Z. Hanifah
ubur ubur ikan lele – Grameds, siapa sih yang belum pernah dengar pantun “ubur-ubur ikan lele”? Pantun sederhana ini sempat menjadi tren besar di TikTok dan berbagai media sosial.
Meski terkesan receh, popularitasnya justru datang dari kesederhanaan dan keunikan rima yang gampang diingat. Jadi, kalau kamu sedang mencari hiburan santai atau bahan obrolan seru, kumpulan pantun ubur-ubur ikan lele bisa jadi pilihan tepat.
Siap untuk menemukan sisi lucu dari ubur-ubur ikan lele pantun ini?
Yuk, Grameds, simak selengkapnya!
Table of Contents
Sejarah Singkat Pantun
Pantun adalah bentuk sastra lisan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Nusantara.
Ciri khas pantun adalah:
- Terdiri dari empat baris (dua baris sampiran, dua baris isi).
- Memiliki pola rima a-b-a-b atau a-a-a-a.
- Sampiran berfungsi sebagai pembuka dan biasanya tidak terkait langsung dengan isi.
- Isi mengandung pesan, makna, atau hiburan.
Dulu, pantun digunakan untuk menyampaikan nasihat, mengungkapkan perasaan, atau menghibur dalam acara adat.
Kini, pantun berkembang menjadi media humor, sindiran, bahkan promosi di era digital.
Fenomena “Ubur-Ubur Ikan Lele”
Belakangan ini, pantun “ubur-ubur ikan lele” ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial. Pantun ini biasanya hanya terdiri dari dua baris dengan kalimat sederhana yang mengundang tawa dan mudah diingat oleh siapa saja.
Berdasarkan unggahan akun X (dulu Twitter) @extrocib, sebuah video diduga menjadi cikal bakal populernya pantun tersebut. Video berdurasi 8 detik dari akun TikTok @wtf.daily11 memperlihatkan dua pria berdiri bersama seorang polisi, diduga dalam situasi penilangan.
Di tengah momen itu, salah satu pria melontarkan kalimat jenaka, “ubur-ubur ikan lele, kena tilang lee.” Ungkapan inilah yang kemudian memicu kreativitas warganet untuk membuat berbagai versi pantun dengan pembuka khas “ubur-ubur ikan lele” hingga akhirnya viral.
Struktur Dasar Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele
Meskipun sering absurd, pantun ubur-ubur ikan lele tetap memiliki struktur, Grameds.
- Baris 1-2 (sampiran) ? Kalimat nyeleneh, contoh: “Ubur-ubur, ikan lele”.
- Baris 3-4 (isi) ? Punchline, bisa berupa lelucon, sindiran, atau pesan.
Contoh:
Ubur ubur, ikan lele
Jangan senyum-senyum, nanti baper, Le’
Kumpulan Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele
| Kategori Pantun | Contoh | Kesan/Isi |
| Lucu | Ubur ubur ikan lele, lupa bawa HP, malah bawa remote TV, Le | Menghibur, receh, bikin ngakak |
| Gombal | Ubur ubur ikan lele, senyummu manis, bikin aku meleleh, Le | Rayuan manis, romantis |
| Galau | Ubur ubur ikan lele, kamu bahagia, aku yang merana, Le | Baper, penuh perasaan |
| Tebak-Tebakan | Ubur ubur ikan lele, banyak gigi tapi nggak bisa senyum, apa Le? (Jawab: Sisir) | Seru, interaktif, bikin mikir |
Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele Versi Lucu
- Ubur-ubur, ikan lele
Kentut di kelas, pura-pura nunduk, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Muka serius, ternyata nahan bersin, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Nanya harga, tapi nggak beli, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau diet, malah ngemil donat, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Nonton konser, tapi salah venue, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Masak mie, airnya lupa direbus, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Nyanyi di kamar mandi, tetangga protes, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Lupa bawa HP, malah bawa remote TV, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Salah chat, malah ke mantan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Bawa payung, tapi hujan di hati, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Pura-pura paham, padahal bingung, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Ngomong “bye”, padahal belum selesai ngobrol, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Duduk di kursi goyang, malah jatuh, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Selfie cantik, tapi kameranya kebalik, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Beli es krim, jatuh sebelum dimakan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau tidur siang, kebablasan sampai malam, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Chat dibalas “Oke” langsung insecure, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Pengen romantis, malah garing, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Nonton horor, tapi merem terus, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Minta gendong, padahal berat sendiri, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Pake masker, tapi kebalik, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Minta bon, tapi lupa bayar, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Lari pagi, malah mampir warung kopi, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau masak, tapi kompor kosong gas, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Main gitar, tapi senarnya putus, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Jalan pelan, malah kesandung, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Nyanyi fals, tapi pede, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Salah masuk kelas, diem aja, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Selfie rame-rame, tapi muka ketutupan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau olahraga, tapi rebahan dulu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Minum kopi, lupa dikasih gula, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Niat jogging, malah ngemil cilok, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Main catur, malah jadi gado-gado, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau beli bakso, malah pulang bawa es teh, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Ngeprint skripsi, tapi salah bab, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Pake jas hujan, tapi cuma atasnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Ke pasar, tapi lupa bawa dompet, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Salah masuk grup WA, diem aja, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau kerja kelompok, malah gosip, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Mau buka puasa, tapi tidur dulu, Le
Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele Versi Gombal
- Ubur-ubur, ikan lele
Senyummu manis, bikin aku meleleh, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Andai kamu hujan, aku mau kehujanan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Lihat kamu, hatiku bergetar kayak jeli, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Cintaku ke kamu, nggak ada kadaluarsa, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu teh manis, aku gelasnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau ada lomba cantik, kamu juaranya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Hatiku nyetrum tiap lihat kamu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Senyummu terangin hatiku kayak lampu LED, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu kompas, yang selalu aku ikutin, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Sayangku nggak bisa dihapus, kayak tinta permanen, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau cinta itu makanan, kamu porsiku seumur hidup, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu lagu favoritku, nggak pernah bosan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau hatiku rumah, kamu pintunya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Aku mau jadi alasan kamu bahagia, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu magnet, aku besinya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Aku rela hujan-hujanan demi lihat kamu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu gula, aku semutnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau aku nelayan, kamu ikannya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Hatiku milik kamu tanpa cicilan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Cintaku kayak wifi, nggak kelihatan tapi nyambung, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau pelangi tujuh warna, cintaku ke kamu tak terhitung, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu obat rindu paling manjur, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau kamu senyum, dunia jadi adem, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Hatiku udah di-booking kamu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau kamu bunga, aku taman yang jagain, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Aku mau jadi alasan kamu percaya cinta lagi, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu peta, aku penjelajahnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Cintaku nggak ada expired date, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau kamu kopi, aku gula yang manisin, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu bikin hatiku deg-degan kayak ujian, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu sunrise, bikin hariku indah, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Cintaku kayak laut, luas nggak bertepi, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu itu musim semi di hati, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Andai kamu bintang, aku langitnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kamu bikin aku lupa sama mantan, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau cinta itu sinetron, kamu episode terakhirnya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Aku mau tua sama kamu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Hatiku udah diikat sama senyummu, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Kalau ada lomba manis, kamu juaranya, Le - Ubur-ubur, ikan lele
Cintaku ke kamu kayak listrik PLN, nyala terus, Le
Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele Versi Galau
- Ubur-ubur ikan lele,
Kamu pergi ninggalin aku sepele. - Ubur-ubur ikan lele,
Katanya sayang, kok malah nyari yang baru lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Rindu ini nggak bisa aku tole. - Ubur-ubur ikan lele,
Chat dibales lama, hatiku hancur lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Kamu bahagia, aku yang nelangsa lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Tidurku terganggu mikirin kamu sampe meleleh. - Ubur-ubur ikan lele,
Katanya cinta, tapi cuma PHP lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Kamu janji setia, tapi malah nyari pelarian lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Hati sakit, senyum tetap aku jaga lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Cinta ditinggal, tinggal sisa luka lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Aku setia, kamu malah pergi gitu aje. - Ubur-ubur ikan lele,
Air mata jatuh karena kamu lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Kamu janji manis, aku yang termakan janji lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Nungguin kabar, malah yang datang kecewa lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Sayang sepenuh hati, balasan cuma pergi lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Kenangan indah berubah jadi luka lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Hilangnya kamu bikin hati beku lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Semua janji tinggal kenangan lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Cinta bertepuk sebelah, aku yang kecewa lee. - Ubur-ubur ikan lele,
Kamu bahagia, aku yang merana lee.
Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele Versi Tebak-Tebakan
- Ubur-ubur ikan lele,
Bulat kuning, sarapan apa lee? (Jawab: Telur ceplok) - Ubur-ubur ikan lele,
Ada jarum tapi nggak bisa nyelekit, apa lee? (Jawab: Jam dinding) - Ubur-ubur ikan lele,
Benda kecil bisa nyala terang, apa lee? (Jawab: Korek api) - Ubur-ubur ikan lele,
Punya ekor tapi bukan hewan, apa lee? (Jawab: Layangan) - Ubur-ubur ikan lele,
Hidup di saku tapi bukan uang, apa lee? (Jawab: HP) - Ubur-ubur ikan lele,
Punya kaki tapi nggak bisa jalan, apa lee? (Jawab: Kursi) - Ubur-ubur ikan lele,
Kalau malam terang, kalau siang hilang, apa lee? (Jawab: Bulan) - Ubur-ubur ikan lele,
Ada huruf tapi nggak bisa dibaca, apa lee? (Jawab: Sosis ABC ?) - Ubur-ubur ikan lele,
Punya cincin tapi nggak punya jari, apa lee? (Jawab: Planet Saturnus) - Ubur-ubur ikan lele,
Kalau basah jadi keras, kalau kering jadi lembut, apa lee? (Jawab: Handuk) - Ubur-ubur ikan lele,
Selalu di meja tapi nggak bisa makan, apa lee? (Jawab: Taplak meja) - Ubur-ubur ikan lele,
Benda kecil bisa terbang, apa lee? (Jawab: Nyamuk) - Ubur-ubur ikan lele,
Naik turun nggak capek-capek, apa lee? (Jawab: Lift) - Ubur-ubur ikan lele,
Banyak gigi tapi nggak bisa senyum, apa lee? (Jawab: Sisir) - Ubur-ubur ikan lele,
Kalau dipakai bunyi, kalau ditinggal diam, apa lee? (Jawab: Sepeda) - Ubur-ubur ikan lele,
Hitam putih di kertas, apa lee? (Jawab: Tulisan) - Ubur-ubur ikan lele,
Dipotong malah nambah panjang, apa lee? (Jawab: Rambut) - Ubur-ubur ikan lele,
Selalu ada di depan mata tapi jarang terlihat, apa lee? (Jawab: Hidung sendiri) - Ubur-ubur ikan lele,
Kalau ditarik makin panjang, apa lee? (Jawab: Karet gelang) - Ubur-ubur ikan lele,
Benda bulat bisa dipantul-pantulin, apa lee? (Jawab: Bola)
Kesimpulan
Grameds, pantun ubur ubur ikan lele membuktikan kalau hal sederhana bisa jadi hiburan besar. Dari video singkat, pantun ini berkembang jadi banyak versi: lucu, romantis, galau, sampai tebak-tebakan.
Keseruannya ada pada rima simpel yang gampang diingat dan bikin orang ketawa. Jadi, kalau butuh hiburan santai atau mau bikin suasana cair, ubur ubur ikan lele pantun bisa jadi pilihan yang tepat, Grameds!
Rekomendasi Buku Terkait
1. ANEKA PANTUN
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang tidak hanya memuat keindahan bahasa, tetapi juga nilai-nilai luhur yang menjadi cerminan kearifan lokal. Melalui sastra ini, siswa-siswi dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk menggali, memahami, dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam karya-karya mereka.
Proses penyusunan buku ini juga menjadi pembelajaran berharga, baik bagi siswa maupun guru, dalam memperkuat kreativitas, ketekunan, dan kolaborasi. Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi kreasi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa.
2. Antologi 212 Pantun
Pantun saat ini kembali familiar di telinga kita. Apakah pantun itu? Bagaimana kalau kita mengenal lebih dalam lagi tentang pantun? Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan serta mengandung ide yang kritis dan kreatif, sarat dengan kandungan makna dan merupakan rangkaian kata yang indah juga salah satu karya klasik yang sudah ada di Nusantara. Mulanya pantun adalah sastra lisan, dahulu masyarakat terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang.
Namun seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis, menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan makna yang ingin disampaikan. Dalam pantun digunakan kata kiasan untuk menyampaikan sesuatu. Pantun juga memiliki berbagai jenis berdasarkan isi dan tujuan pembuatan pantun tersebut. Contohnya seperti pantun nasihat, pantun jenaka, pantun agama, pantun teka-teki, dan lainnya.
3. Ayo, Berbalas Pantun
Buku ini berisi segala sesuatu tentang pantun. Buku ini mengulas pengertian, asal kata pantun, sampai jenis pantun. Buku ini juga membahas cara membuat pantun. Kamu benar-benar dituntut untuk mahir berbalas pantun. Semua cara berbalas pantun disajikan lengkap.
4. Mengenal Pantun dan Puisi Lama
Sastra Melayu lama atau sastra Melayu klasik merupakan salah satu khazanah kebudayaan Indonesia yang kini hampir dilupakan oleh generasi muda. Apa pasal? Tidak lain karena sebagian besar karya sastra Melayu lama berupa sastra lisan sehingga upaya pewarisan sastra jenis ini relatif lebih sulit dibanding dengan karya sastra tertulis/tercetak.
Oleh karena itu, upaya untuk menjaga warisan budaya bangsa berupa karya sastra Melayu klasik agar tidak hilang dari masyarakat harus dilakukan. Salah satunya adalah penerbitan buku ini. Mungkin buku ini masih jauh dari sempurna, namun terbitnya buku ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif menjaga khazanah budaya bangsa agar tidak hilang ditelan masa. Akhirnya, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan.
5. Antologi Pantun Barrau
Pantun Barrau merupakan pantun nasihat atau pantun petunjuk yang biasanya digunakan pada acara-acara adat, seni Jepen, dan Mamanda yang dipakai/dinyanyikan sebagai syair lagu yang isinya disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan. Tujuan pembuatan buku Antologi Pantun Barrau ini adalah untuk melestarikan budaya lokal khususnya Berau dengan harapan semoga seni budaya asli Berau ini tidak punah.
Untuk itu, sebagai putra daerah, penulis ingin mengajak khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bersama-sama mempertahankan dan melestarikan budaya Berau. Dengan menjaga dan melestarikan budaya daerah maka budaya asli daerah ini akan tetap ada dan terjaga dengan baik serta bertahan di era modernisasi.
- Arti Disclaimer
- Arti Gadun
- Arti Gateway Megahub
- Arti Memoriter
- Arti Mewing
- Arti Ngabers
- Balasan I Love You
- Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
- Ciri-ciri Wanita Menjauh
- Family Man
- Gelang Hitam di Tangan Kanan
- Negara Termiskin di Asia
- Negara Terkaya di Asia
- Painting Date
- Pantun Ubur-ubur Ikan Lele
- Pertanyaan Konyol
- Pertanyaan Tentang Bullying
- Social Energy
- We Listen We Don't Judge
