10 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Simak Disini!

Orang terkaya di dunia – Halo, Sobat Grameds. Kekayaan orang terkaya di dunia begitu besar sehingga seringkali kita harus menggelengkan kepala karena melihat kekayaannya tersebut. Tapi pekerjaan dan bisnis apa yang mereka lakukan untuk memiliki aset triliunan rupiah?

Sesuai dengan judul artikelnya, kali ini kita akan fokus pada daftar orang terkaya di dunia dan review perusahaan yang membantu mereka sukses. Terlepas dari cerita hitam putih perusahaan mereka, orang-orang ini adalah pengubah permainan dan telah mengubah dunia, jadi mereka pantas menjadi tokoh inspirasi kita.

Menurut Forbes, pada Kamis (6/1), Elon Musk saat ini menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia tahun 2022. Disusul Jeff Bezos dan Bernard Arnault di posisi kedua dan ketiga. Lalu siapa saja nama-nama yang berhasil masuk daftar ini?

Daftar Orang Terkaya di Dunia

1. Elon Musk

Elon Reeve Musk (lahir 28 Juni 1971) adalah seorang tokoh bisnis dan investor. Dia adalah pendiri, dari chief engineer SpaceX; angel investor, CEO dan arsitek produk Tesla, pemilik dan CEO Twitter, Inc.; pendiri The Boring Company; mendirikan Neuralink dan OpenAI; dan merupakan ketua Musk Foundation.

Elon Musk adalah orang terkaya di dunia, berfokus pada pengembangan atau perolehan produk dan layanan teknologi tinggi yang menjanjikan seperti pengembangan SpaceX dan AI. Di Tesla, Elon Musk juga merupakan investor awal produk kendaraan listrik. Saat ini, kekayaan Elon Musk mencapai 219 miliar USD atau setara dengan sekitar Rp. 3.263 miliar.

Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dan sempat kuliah di University of Pretoria sebelum pindah ke Kanada pada usia 18 tahun, memperoleh kewarganegaraan melalui ibunya di Kanada.

Dua tahun kemudian, dia diterima sebagai mahasiswa di Queen’s University dan dipindahkan ke University of Pennsylvania, di mana dia memperoleh gelar sarjana di bidang ekonomi dan fisika.

Dia pindah ke California pada tahun 1995 untuk kuliah di Stanford University. Setelah dua hari, dia pergi dan, bersama saudaranya Kimbal, ikut mendirikan perusahaan perangkat lunak panduan kota online Zip2.

Pada tahun 1999, Zip2 diakuisisi oleh Compaq sebesar $307 juta dan Musk ikut mendirikan X.com, bank langsung. X.com bergabung dengan Confinity pada tahun 2000 untuk membentuk PayPal, yang diakuisisi oleh eBay seharga $1,5 miliar pada tahun 2002.

Dengan $175,8 juta, Musk mendirikan SpaceX pada tahun 2002, sebuah perusahaan layanan penerbangan luar angkasa. Pada tahun 2004, dia adalah investor awal pembuat kendaraan listrik Tesla Motors, Inc. (sekarang Tesla, Inc.).

Dia menjadi presiden dan arsitek produk, mengambil alih sebagai CEO pada tahun 2008. Pada tahun 2006, dia membantu mendirikan SolarCity, sebuah perusahaan energi surya yang kemudian diakuisisi oleh Tesla dan menjadi Tesla Energy.

Pada 2015, ia ikut mendirikan OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan nirlaba. Tahun berikutnya, dia ikut mendirikan Neuralink, sebuah perusahaan neuroteknologi yang mengembangkan antarmuka otak-komputer, dan The Boring Company, sebuah perusahaan terowongan. Musk juga mengusulkan sistem pengiriman vaksin hyperloop berkecepatan tinggi. Pada tahun 2022, akuisisi Twitter senilai $44 miliar selesai.

2. Jeff Bezos

Di urutan kedua adalah Jeff Bezos, salah satu orang terkaya kedua di dunia. Jeff Bezos memulai bisnisnya di sebuah garasi di Seattle sebelum mengambil pekerjaannya saat ini. Kegigihan Jeff Bezos dalam mengembangkan bisnis e-commerce-nya telah menghasilkan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$171 miliar atau sekitar Rp2.548 triliun.

Selain memiliki Amazon dan Washington Post, ia mendirikan layanan manufaktur kedirgantaraan dan menjadi astronot komersial. Bezos juga disebut sebagai “orang terkaya dalam sejarah modern”. Nenek moyang Bezos adalah orang Texas, yang telah memiliki peternakan seluas 40 mil persegi di Cotulla selama beberapa generasi.

Kakeknya adalah direktur regional Komisi Energi Atom Amerika Serikat di Albuquerque, yang mengajukan pensiun dini untuk bekerja di pertanian. Saat remaja, Bezos biasa menghabiskan musim panas bersama kakeknya.

Sejak kecil, Bezos sudah menunjukkan bakatnya di bidang mekanik. Baby Bezos pernah mencoba melepas tempat tidurnya dengan obeng. Bezos lahir saat ibunya, Jackie Bezos, masih remaja. Pernikahan ayah dan ibunya berlangsung lebih dari setahun. Ibunya menikah lagi saat Bezos berusia 5 tahun.

Ayah tiri Bezos, Miguel Bezos, adalah seorang imigran dari Kuba. Miguel Bezos datang ke Amerika Serikat sendirian pada usia 15 tahun hingga akhirnya diterima di Universitas Albuquerque. Keluarga Bezos pindah ke Houston, Texas, dan Miguel Bezos bekerja sebagai insinyur di Exxon. Bezos muda bersekolah di kelas 4 hingga 6 di River Oaks Elementary School di Houston.

Bezos menunjukkan minat pada sains sejak usia dini. Dia mengutak-atik alarm listrik untuk mencegah saudaranya memasuki kamarnya. Garasi orang tua juga digunakan sebagai laboratorium untuk eksperimen sains. Setelah orang tuanya pindah ke Miami, Florida, Bezos bersekolah di Miami Palmetto High School.

Ketika dia diterima di Universitas Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tetapi dia berubah pikiran dan belajar ilmu komputer dan mendapatkan gelar dalam ilmu komputer dan teknik elektro.

Setelah lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street bekerja di bidang komputer. Jaringan komputernya dibangun di gedung yang dulunya merupakan pusat perdagangan internasional sebuah perusahaan bernama Fitel. Bezos kemudian bekerja untuk D. E.Shaw & Co.

Pada tahun 1994, Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com yang dia rancang saat mengemudi dari New York ke Seattle. Kantor pertama Amazon.com adalah garasi Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos telah menjadikannya salah satu pengusaha paling sukses di era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang berspesialisasi dalam bidang kedirgantaraan sipil luar angkasa.

3. Bernard Arnault and Family

Ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia adalah seorang pengusaha Perancis bernama Bernard Arnault. Sebagai orang terkaya di Prancis, Bernard Arnault telah bekerja untuk banyak merek fashion mewah seperti Christian Dior, Loewe, Marc Jacobs, Sephora, Dom Pérignon, dan Hennessy. Kekayaan Bernard Arnault ditaksir mencapai US$158 miliar atau sekitar Rp 2.354 miliar.

Bernard Arnault memulai awal yang luar biasa sebagai CEO sebuah perusahaan barang mewah. Dia adalah seorang insinyur rumah dan pengembang real estate. Selain itu, Bernard Arnault memiliki ambisi dan pandangan jauh ke depan terhadap merek yang dia peroleh, yang paling terkenal.

Pada April 2018, ia menjadi orang terkaya di industri fashion, mengalahkan pemilik Zara, Amancio Ortega. Arnault juga menjadi orang terkaya di dunia, tepatnya pada Desember 2019 mengalahkan Jeff Bezos. Ia juga menjadi orang terkaya di dunia per Januari 2020, namun sekarang sudah dilengserkan oleh Elon Musk dan Jeff Bezos di peringkat satu dan dua.

Bernard Jean Étienne Arnault lahir pada 5 Maret 1949 di Roubaix, Perancis. Ayahnya, Jean Léon Arnault, lulus dari Ecole Centrale Paris. Selama ini, ibunya, Marie-Josèphe Savinel, yang “sangat menghormati Dior”, adalah putri dari Étienne Savinel, yang pada tahun 1950 dipercayakan untuk mengelola Ferret-Savinel oleh suaminya, dan kemudian dipercayakan kepadanya sebagai kepemilikan dari perusahaan.

Ferret-Savinel kemudian menjadi Ferinel, kemudian Groupe George V, sebelum menjual aset real estatnya ke Compagnie Générale des Eaux (CGE), dan operasi real estatnya sekarang adalah Nexity.

Arnault bersekolah di Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix dan Lycée Faidherbe di Lille. Pada tahun 1971, dia lulus dari École Polytechnique dan mulai bekerja di perusahaan ayahnya.

4. Bill Gates

Bill Gates berada di peringkat ke-4 dalam daftar orang terkaya di dunia. Bill Gates, pendiri perusahaan perangkat lunak terbesar dunia Microsoft, masuk dalam daftar orang terkaya dunia sejak 1987. Total kekayaan Bill Gates saat ini bernilai $129 miliar atau sekitar Rp1,918 triliun.

Kekayaan Microsoft tidak serta merta mengalahkan Bill Gates. Melalui badan amal yang ia dirikan, Bill & Melinda Gates Foundation, salah satu badan amal swasta terbesar di dunia, ia berpartisipasi dalam donasi dan filantropi dengan berbagai organisasi dan lembaga penelitian.

Gates adalah salah satu pengusaha revolusi komputer pribadi paling terkenal di dunia. Namun, taktik bisnisnya telah dikritik sebagai anti persaingan. Pada tahap akhir karirnya, Gates melakukan sejumlah upaya filantropi, menyumbangkan sejumlah besar uang untuk berbagai penelitian ilmiah dan program filantropi melalui Bill & Melinda Gates Foundation, yang didirikan pada tahun 2000.

Bill Gates mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada Januari 2000. Dia tetap menjadi ketua dan menjabat sebagai kepala arsitek perangkat lunak. Pada bulan Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa dia akan bekerja paruh waktu di Microsoft dan penuh waktu di Bill & Melinda Gates Foundation.

Dia secara bertahap mengalihkan semua pekerjaan ke Ray Ozzie, kepala arsitek perangkat lunak, dan Craig Mundie, direktur penelitian dan strategi di Microsoft. Pekerjaan penuh waktu terakhir Gates di Microsoft adalah 27 Juni 2008. Saat ini, dia masih bekerja di Microsoft sebagai ketua non-eksekutif.

5. Warren Buffett

Warren Buffett, dikenal di media dunia sebagai “The Astrologer” dan ” The Sage”. Ketertarikannya pada bisnis dan investasi sejak dini menjadikannya salah satu investor tersukses sepanjang masa. Kekayaan Buffett saat ini mencapai $118 miliar atau sekitar Rp. 1,755 triliun.

Buffett menjadi jutawan pada tahun 1962. Selain berinvestasi, Buffett juga menjalankan Berkshire Hathaway, konglomerat multinasional yang membawahi GEICO, Duracell, Dairy Queen, dan lain-lain.

Buffett sering disebut sebagai “Penyihir Omaha” atau “Oracle of Omaha,” dan dikenal karena nilai investasi dan gaya hidup hemat meskipun kekayaannya sangat besar. Buffett juga seorang dermawan yang sangat berdedikasi, yang telah berjanji untuk menyumbangkan 99% kekayaannya untuk kegiatan filantropis, sebagian besar melalui Gates Foundation.

ada 11 April 2012, Buffett didiagnosis menderita kanker prostat, dan sembuh pada September 2012. Buffett juga merupakan kontributor aktif untuk isu-isu politik, termasuk advokasi kepada Hillary Clinton. Hillary Clinton adalah kandidat presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2016.

6. Larry Page

Larry Page adalah teman dari Sergey Brin, yang juga mendirikan Google. Larry Page, pendiri raksasa mesin pencari global itu, memiliki kekayaan sebesar $111 miliar atau sekitar Rp 1,651 triliun.

Larry Page juga mendirikan PageRank, algorithm peringkat pencarian Google, dan berinvestasi di startup mobil terbang Kitty Hawk dan Opener. Page juga memenangkan Marconi Award bersama Sergey Brin atas jasa dan kontribusinya pada industri telekomunikasi.

Larry Page lahir di Lansing, Michigan dari ayah Carl Page dan ibu Gloria, mereka adalah orang Yahudi dan memiliki gelar profesor Ph.D. dalam Ilmu Komputer dari Michigan State University.

Page menerima gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Komputer dari University of Michigan dengan pujian dan gelar Master dari Stanford University di Amerika Serikat. Pada April 2021, Bloomberg Billionaires Index menyebutkan bahwa kekayaan Larry Page lebih dari $100 miliar.

Kekayaan Page tumbuh secara eksponensial akibat pandemi COVID-19. Perusahaan induk Google, Alphabet, mengatakan peningkatan kinerjanya karena lebih banyak orang mengakses YouTube dan Google Search. Dan peningkatan kinerja bisnis menambah kekayaan Page sebesar $21 miliar dalam empat bulan pertama di tahun 2021.

7. Sergey Brin

Seperti yang Anda tahu, Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Sergey Brin, yang ikut mendirikan dan mengembangkan Google bersama Larry Page, adalah orang di balik raksasa mesin pencari yang telah menyebar ke seluruh dunia.

Kekayaan Sergey Brin ditaksir mencapai 107 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.591 miliar.

Brin adalah ketua perusahaan induk Google, Alphabet, sebelum mengundurkan diri. Namun, dia tetap menjadi pemegang saham perusahaan.

Sergey Mikhailovich Brin lahir di Moskow, Uni Soviet, dari keluarga Yahudi. Nama ayahnya adalah Mikhail Brin dan nama ibunya adalah Evgenia Brin (née Krasnokutskaya) adalah matematikawan lulusan Moscow State University. Pada tahun 1979, saat Brin berusia 6 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat.

Di sana, Brin bersekolah di Paint Branch Montossiri Elementary School, Adelphi, Maryland. Ayahnya, yang juga seorang profesor matematika di University of Maryland, berperan besar dalam mengembangkan minat Brin pada matematika. Pada September 1990, setelah lulus dari Eleanor Roosevelt High School, Brin diterima di University of Maryland, College Park.

Di sana, ia mengambil jurusan ilmu komputer dan matematika dan lulus dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1993. Brin kemudian melanjutkan studi ilmu komputer di Stanford University dengan beasiswa National Science Foundation. . Gelar master diperolehnya pada Agustus 1995.

8. Larry Ellison

Orang terkaya kedelapan di dunia saat ini dimiliki oleh Larry Ellison, salah satu pendiri dan ketua perusahaan komputer Amerika Oracle. Kekayaan bersih Larry Ellison saat ini adalah US$106 miliar atau sekitar Rp. 1,576 triliun. Selain Oracle, kekayaan Larry Ellison juga berasal dari 98% saham Pulau Ranal.

9. Steve Ballmer

Orang terkaya ke-9 di dunia pada tahun 2022 adalah Steve Ballmer. Mantan CEO Microsoft yang menghabiskan 14 tahun membuat Microsoft menjadi perusahaan yang terkenal. Kekayaan bersihnya saat ini mencapai $91,4 miliar, atau sekitar Rp. 1.360 triliun. Selain berkarir di Microsoft, dia juga pemilik tim bola basket Los Angeles Clippers.

Steve Ballmer lahir pada 24 Maret 1956 dan dibesarkan di Detroit, Michigan. Pada tahun 1973, dia lulus dari Detroit Country Day School High School, dan saat ini menjabat sebagai dewan sekolah.

Pada tahun 1977, ia lulus dari Universitas Harvard dengan gelar di bidang matematika dan ekonomi. Saat di kampus, Ballmer ditugaskan untuk mengelola tim sepak bola Harvard, bekerja untuk surat kabar Harvard Crimson dan Harvard Advocate, dan berteman dengan Bill Gates.

Setelah lulus, dia bekerja selama dua tahun sebagai asisten manajer produk di Procter & Gamble. Dia berbagi kantor di sana dengan Jeffrey R. Immelt, CEO General Electric saat ini. Pada tahun 1980, dia keluar dari Sekolah Pascasarjana Bisnis Universitas Stanford.

Ballmer menikah dengan Connie Snyder, seorang karyawan agen hubungan masyarakat Microsoft, dan memiliki tiga anak. Istrinya adalah bibi mantan pemain bisbol Ben Patrick.

10. Mukesh Ambani

Mukesh Ambani adalah seorang pengusaha miliarder India. Sumber kekayaannya berasal dari sebuah perusahaan bernama Reliance Industries Ltd. Menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 74 miliar.

Kekayaannya saat ini bernilai $90,7 miliar atau sekitar Rp 1,35 triliun. Nama perusahaan Reliance Industries Ltd. Ini beroperasi di sektor petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel. Kontribusi Mukesh Ambani berperan penting dalam perkembangan India menuju kehidupan yang lebih modern.

Penutup

Demikian ulasan mengenai daftar 10 orang terkaya di dunia versi forbes. Buat Grameds yang ingin lebih tahu tentang informasi tokoh-tokoh dunia lainnya kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sumber: dari berbagai sumber

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

BACA JUGA:

9 Crazy Rich Indonesia yang Masuk Daftar Orang Terkaya Di Dunia!

10 Orang Terkaya di Dunia Yang Memotivasi

Deretan Selebriti Korea Terkaya dan Tertampan, Adakah Idolamu?

25 Perusahaan Terbesar di Dunia dengan Pendapatan Tertinggi!

10 Kota di Dunia Yang Memiliki Pemandangan Indah