in

Managerial Skill & Pentingnya dalam Suatu Memimpin Suatu Perusahaan

Managerial Skill  – Siapa yang tak ingin memiliki jabatan sebagai manager? Hampir semua orang pasti berkeinginan untuk menjadi seorang manajer apalagi, jika seseorang sudah lama bekerja di suatu perusahaan. Jabatan manager seperti salah satu jabatan yang tertinggi dari suatu perusahaan, sehingga tak sedikit orang yang ingin mencapai jabatan tersebut. Terlebih lagi, jabatan manager ini merupakan suatu jabatan yang di mana kita bisa menjadi pemimpin dari sebuah tim atau organisasi.

Ketika ingin menjadi pemimpin perusahaan sudah seharusnya untuk mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan langsung dengan kemampuan managerial. Semakin banyak pengetahuan tentang managerial, maka semakin luas pengetahuan tentang manager yang dimiliki. Oleh karena itu, segera mempelajari banyak hal yang berkaitan langsung dengan jabatan manager.

Jabatan manager dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan manajer yang di mana hanya diganti pada huruf g yang berubah menjadi huruf J. Jadi, supaya lebih mudah memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan manajer, maka dalam artikel ini akan menggunakan kata manajer.

Seseorang yang sudah bisa memiliki jabatan manajer untuk pertama kalinya pasti akan senang sekali karena hal itu menjadi pengalaman yang paling berkesan sekaligus menantang dalam dunia kerja. Ketika menjabat sebagai manajer berarti ia sudah memiliki tanggung jawab dan wewenang sebagai seorang pemimpin. Bahkan, hampir setiap tindakan, perilaku, dan ucapan memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi perkembangan dari suatu perusahaan dan bisa memberikan ilmunya kepada bawahannya.

Maka dari itu, seseorang yang sedang atau sudah pernah menjabat sebagai manajer pasti memperoleh banyak ilmu yang bisa dipelajari dan menjadi bekal dalam bidang kepemimpinan. Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang manajer?

Supaya mengetahui sedikit hal tentang managerial skill atau kemampuan manajerial, maka bisa membaca artikel ini. Di dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang pengertian managerial skill, jenis-jenis managerial skill, hingga fungsi managerial. Semua pembahasan itu akan diulas sesederhana mungkin agar kamu mudah memahaminya. Jadi, baca artikel ini sampai habis, Grameds.

Pentingnya Managerial Skill Saat Menjabat Sebagai Manager

Di dalam suatu perusahaan pasti akan selalu ada suatu permasalahan. Setiap permasalahan itu merupakan hal yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih inovatif dan lebih maju terutama dalam menghadapi kompetitor. Selain itu, permasalahan yang ada di dalam suatu perusahaan tidak selamanya berkaitan dengan kompetitor saja, terkadang permasalahan muncul dari dalam perusahaan. Biasanya permasalahan yang muncul di dalam perusahaan disebabkan karena komunikasi antar karyawan kurang begitu baik. Bahkan, tak menutup kemungkinan, jika komunikasi yang kurang baik terjadi antara manajer dengan bawahannya.

Jika, sering terjadi suatu permasalahan yang disebabkan karena komunikasi manajer dengan bawahan, maka tak menutup kemungkinan kalau seorang manajer tersebut kurang memiliki managerial skill atau kemampuan manajerial yang baik. Maka dari itu, tak menutup kemungkinan, jika seorang manajer yang tidak memiliki kemampuan manajerial dengan baik akan dipecat atau diturunkan jabatannya oleh perusahaan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Oleh sebab itu, kalau kita ingin menjadi seorang manajer harus memiliki mental yang sangat kuat agar dapat menghadapi berbagai macam permasalahan yang lebih berat. Dalam hal ini, mental yang kuat merupakan mental seorang pemimpin. Hal ini dikarenakan ketika menjabat sebagai manajer berarti kita akan memimpin sebuah tim yang di mana di dalam tim pasti ada anggota atau bawahan.

Hal yang perlu digarisbawahi untuk menjadi seorang manajer adalah untuk mencapai posisi tersebut sangatlah tidak mudah, sehingga dibutuhkan kerja keras dan pantang menyerah. Kerja keras dan pantang menyerah yang dimaksud adalah mempelajari banyak hal tentang dunia manajer agar memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Dengan kemampuan manajerial yang baik menandakan bahwa seseorang sudah memiliki kesiapan yang matang untuk menjadi seorang manajer. Kemampuan manajerial sering disebut juga oleh banyak orang dengan istilah managerial skill dan kemampuan ini bisa dipelajari dari mana saja, mulai dari teori-teori, artikel-artikel, bahkan bisa belajar langsung dari pemimpin manajer sebelumnya.

Dalam mempelajari managerial skill atau kemampuan manajerial, kita harus menyadari bahwa materi pembahasan tentang kemampuan manajerial akan selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, ketika ingin menerapkan ilmu kemampuan manajerial, maka harus memperhatikan bawahan kita juga agar kerja sama antara manajer dengan bawahannya dapat berjalan dengan maksimal.

Suatu pekerjaan akan mudah untuk diselesaikan selama kerja sama tersebut tidak mengalami kendala yang begitu berarti, sehingga perusahaan akan terus berkembang dan jabatan manajer tetap terjaga. Jadi, sebelum menjadi seorang manajer, kita harus memiliki banyak kemampuan manajerial atau managerial skill dengan baik.

Pengertian Managerial Skill

Di dalam dunia kerja, setiap orang berkesempatan untuk menjadi pemimpin perusahaan atau pemimpin sebuah tim. Biasanya jabatan pimpinan ini sering dikenal dengan nama manajer. Pemimpin dalam sebuah perusahaan haru seseorang yang berkompeten di bidangnya, sehingga bisa mengerjakan tugas-tugas dengan maksimal dan dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di dalam sebuah perusahaan, baik itu permasalahan internal atau eksternal.

Pimpinan perusahaan memiliki kewenangan untuk menentukan suatu kebijakan yang dapat menguntungkan perusahaan. Akan tetapi, setiap kewenangan itu harus dilakukan sesuai prosedur perusahaan agar dapat meminimalisir kegagalan. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa setiap kebijakan yang dibuat oleh seorang manajer sangat memengaruhi perkembangan perusahaan, apakah perusahaan akan bergerak maju atau mengalami kemunduran.

Di dalam suatu perusahaan, seorang manajer atau pimpinan perusahaan dituntut untuk memiliki managerial skill atau kemampuan manajerial yang baik. Dengan kemampuan manajerial yang baik, maka setiap kegiatan perusahaan yang berada di bawah kepemimpinannya akan bisa dikoordinasikan dengan para bawahan dengan baik juga.

Lalu, apa yang dimaksud dengan kemampuan manajerial? Kemampuan manajerial adalah suatu kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh seorang pimpinan perusahaan atau organisasi agar dapat menjalankan setiap tugas dan menyelesaikan masalah dengan baik.

Sementara itu, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemampuan manajerial adalah kemampuan menggunakan kesempatan mengorganisasi faktor produksi dan menggunakan teknik serta cara yang baru dalam proses ekonomi.

Hal yang perlu dicatat tentang kemampuan manajerial adalah kemampuan ini bisa dikembangkan lewat pengalaman langsung sebagai seorang manajer dan bisa melalui pembelajaran tentang kemampuan manajerial. Selain itu, kemampuan ini sangat membantu seorang manajer dalam menjaga komunikasi dengan bawahan dan memudahkan dirinya untuk membuat suatu kegiatan di dalam sebuah perusahaan.

Jenis-Jenis Managerial Skill

Managerial skill atau kemampuan manajerial memiliki beberapa jenis, di antaranya:

1. Keterampilan Teknis (Interpersonals Skills)

Keterampilan teknis adalah keterampilan yang dimiliki oleh seorang manajer berupa pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis teknik atau cara untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Pada umumnya keterampilan ini berhubungan dengan mesin, alat produksi, dan perangkat lunak.

2. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

Keterampilan konseptual adalah keterampilan yang dimiliki oleh seorang manajer yang berupa kemampuan berpikir abstrak, sehingga bisa menemukan dan merumuskan berbagai macam ide dan gagasan. Keterampilan ini akan membuat seorang manajer bisa melihat berbagai macam konsep, menganalisis masalah, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan.

3. Keterampilan Interpersonal (Interpersonals Skills)

Keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang berkaitan langsung dengan kemampuan manajer dalam melakukan interaksi sosial kepada orang lain. Selain itu, keterampilan ini bisa digunakan oleh seorang manajer untuk memberikan motivasi kepada karyawannya.

4. Keterampilan Berkomunikasi (Communication Skills)

Keterampilan berkomunikasi adalah suatu kemampuan manajer dalam memberikan ide dan informasi secara efektif dan efisien kepada bawahannya atau kepada orang lain. Keterampilan ini akan memudah seorang manajer untuk memiliki koneksi dalam hidupnya.

5. Keterampilan Pengambilan Keputusan (Decision Making Skills)

Keterampilan pengambilan keputusan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang manajer dalam mengidentifikasi suatu permasalahan yang kemudian memutuskan untuk mencari solusi yang tepat. Semakin cepat keputusan diambil, maka suatu permasalahan akan cepat untuk diselesaikan.

6. Keterampilan Manajemen Waktu (Time Management Skills)

Keterampilan manajemen waktu adalah kemampuan seorang manajer dalam membagi-bagi waktunya dan memprioritaskan pekerjaan. Keterampilan ini akan membuat seorang manajer dapat bekerja secara efektif dan efisien.

7. Keterampilan Diagnostik (Diagnostic Skills)

Keterampilan diagnostik adalah kemampuan manajer dalam menjelaskan setiap jawaban atas situasi tertentu dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan keterampilan ini, para bawahan akan dapat mengetahui hal-hal yang rumit menjadi mudah dipahami.

Fungsi Managerial Skill

Managerial Skill atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kemampuan manajerial bukan hanya sekadar kemampuan saja, tetapi juga memiliki fungsinya. Berikut ini fungsi dari managerial skill atau kemampuan manajerial.

1. Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan adalah fungsi kemampuan manajerial dengan tujuan untuk merancang atau merencanakan sesuatu hal yang berkaitan dengan kemajuan perusahan dengan matang. Selain itu, seorang manajer juga harus mampu menjelaskan setiap rencana yang telah dibuatnya, sehingga para bawahan dapat bekerja sesuai dengan rencana dari seorang manajer. Suatu rencana yang sudah dipersiapkan oleh manajer pasti sudah melewati berbagai macam riset data yang akurat, sehingga kecil kemungkinan suatu perencanaan mengalami kegagalan.

Fungsi perencanaan ini bisa dibilang sebagai fungsi kemampuan manajerial yang paling dasar karena tanpa sebuah perencanaan, maka suatu pekerjaan dan permasalahan yang ada akan selalu untuk diselesaikan. Apabila seorang manajer belum bisa menjalankan fungsi perencanaan dengan baik, maka para bawahannya akan bingung harus mengerjakan tugas apa. Tidak hanya itu, perencanaan yang tidak matang akan merugikan perusahaan, sehingga perusahaan sulit untuk berkembang. Bahkan, jabatan manajer yang dimiliki bisa saja dicopot dan diganti dengan seseorang yang memiliki kemampuan manajerial yang lebih berkompeten.

2. Fungsi Pengorganisasian

Fungsi dari kemampuan manajerial berikutnya adalah fungsi pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian adalah salah satu fungsi dari kemampuan manjaerial yang biasanya berupa hal-hal untuk menentukan tugas-tugas yang perlu dikerjakan serta memilih siapa yang perlu mengerjakan tugas-tugas tersebut. Bukan hanya itu saja, seseorang yang menjabat sebagai manajer harus mampu untuk memilih cara mengelompokkan setiap tugas yang ada, siapa yang melapor tugas dan kepada siapa melapor, serta siapa yang membuat keputusan.

Pada  fungsi ini, seorang manajer harus berani membuat keputusan dalam menentukan siapa yang akan mengerjakan tugas, hingga tugas apa yang dikerjakan agar mencapai tujuan. Kemampuan ini sangat dibutuhkan karena bisa menggerakkan roda organisasi, sehingga suatu perusahaan dapat bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih maju.

Suatu perusahaan akan sulit untuk memperoleh kemajuan, jika seorang manajer yang berperan sebagai pemimpin tidak mampu menjalankan organisasi dengan maksimal. Hal seperti ini, dapat dilihat ketika seorang manajer tidak bisa menentukan tugas-tugas yang akan diselesaikan terlebih dahulu dan tidak bisa menentukan siapa yang harus mengerjakan tugas tersebut.

3. Fungsi Pengarahan

Fungsi pengarahan adalah fungsi dari kemampuan manajerial yang bukan hanya memberikan arahan terhadap berbagai macam kegiatan bawahan saja, tetapi ikut memberikan motivasi kepada bawahannya. Maka dari itu, seorang manajer dituntut untuk mampu menentukan media berkomunikasi yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Suatu permasalahan dapat selesai dengan cepat dan tepat, jika seorang manajer mampu menjaga komunikasi dengan bawahannya. Komunikasi yang terjaga ini akan memudahkan manajer untuk memberikan arahan atau instruksi kepada bawahannya, sehingga tugas-tugas dan permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Jadi, pilihlah media berkomunikasi yang tepat.

Dengan pemilihan media berkomunikasi yang tepat, maka seorang manajer akan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, menjaga hubungan dengan bawahan, dan dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan optimal. Kemampuan dalam memilih media berkomunikasi sebenarnya bisa dilakukan dengan cara menambah wawasan tentang media berkomunikasi. Semakin banyak wawasan tentang media berkomunikasi, maka seorang manajer akan semakin mudah untuk memilih saluran berkomunikasi yang efektif dan efisien.

4. Fungsi Pengendalian

Fungsi pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memantau kinerja para bawahan dan mengecek kembali, apakah tugas yang dikerjakan sudah sesuai dengan tujuan atau belum. Oleh sebab itu, fungsi ini dikenal dengan nama fungsi pengendalian. Seorang manajer bukan hanya mengecek tugas-tugas yang sudah dikerjakan saja, tetapi apabila ada kesalahan dari suatu tugas yang dikerjakan, maka seorang manajer harus bisa memperbaikinya, sehingga tugas yang dikerjakan tetap sesuai dengan tujuannya. Tugas yang dikerjakan yang sesuai dengan tujuannya menandakan bahwa tim yang dipimpin manajer sudah berperan dalam mengembangkan sekaligus memajukan suatu perusahaan.

Secara sederhana, fungsi ini mengharuskan seorang manajer untuk memiliki kemampuan dalam mengendalikan setiap tugas yang diberikan dan mampu mengendalikan setiap permasalahan yang muncul. Apabila seorang manajer tak dapat mengendalikan setiap tugas yang dikerjakan dan mengatasi permasalahan yang ada, maka bisa menyebabkan tugas-tugas menjadi terlantar dan permasalahan menjadi terabaikan. Bahkan, tugas-tugas yang dikerjakan tidak sesuai dengan tujuannya.

Dengan demikian, bisa dibilang bahwa setiap fungsi kemampuan manajerial sangat berkaitan satu sama lain. Jika, salah satu fungsi tidak berjalan dengan baik, maka kemampuan manajerial akan bergerak lambat atau cenderung berantakan. Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi seorang manajer atau seseorang yang ingin menjadi manajer untuk bisa dan mampu menerapkan kemampuan manajerial dengan efektif dan efisien serta dengan baik dan benar.

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang manajer sangat dibutuhkan kemampuan manajerial atau lebih dikenal dengan istilah managerial skill, mengapa begitu? Karena dengan kemampuan itu, seorang manajer dapat menjalankan setiap tanggung jawab dan wewenangnya dengan baik, sehingga tim yang dipimpin akan semakin maju dan perusahaan akan terus berkembang serta mampu bersaing dengan kompetitor. Dengan kata lain, suatu perusahaan yang semakin maju dan berkembang pasti dibaliknya ada seorang manajer dan timnya yang mampu menjalankan setiap tugas tepat waktu dan dapat menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan bijak.

Dengan demikian, sebelum menjadi seorang manajer yang mampu memegang tanggung jawab dan wewenang dengan baik, maka kita harus mempelajari managerial skill atau kemampuan manajerial. Jadi, apakah kamu masih tertarik untuk menjadi seorang manajer?

Sumber: Dari berbagai macam sumber



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Sevilla

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Linkedin saya Sevilla