Lirik dan Chord Gitar Lagu Buih Jadi Permadani

Lirik Lagu Buih Jadi Permadani – Siapa yang tak kenal dengan lagu berjudul Buih Jadi Permadani? Yap, lagu ini sebenarnya memang bukan dari Indonesia, melainkan dari negara tetangga yakni Malaysia. Lagu Buih Jadi Permadani pertama kali dibawakan oleh grup band EXIST pada tahun 1997. Meskipun terkesan jadul, lagu ini kembali dipopulerkan oleh penyanyi Zinedin Zidan yang memang kerap men-cover lagu dan diunggah di kanal Youtube miliknya. Lantas, bagaimana sih lirik dan chord gitar lagu berjudul Buih Jadi Permadani ini? Apa makna yang tersirat pada lagu Buih Jadi Permadani yang saat ini sedang ngetren di kalangan muda-mudi? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya Grameds dapat menyanyikannya bersama teman-teman di kala nongkrong.

Lirik Lagu Buih Jadi Permadani

Dinginnya angin malam ini

Menyapa tubuhku

Namun tidak dapat dinginkan panasnya

Hatiku ini

Terasa terhempasnya kelakianku ini

Dengan sikapmu

Apakah karna aku

Insan kekurangan

Mudahnya kau mainkan

Oh mungkinkah diri ini

Dapat merubah buih

Yang memutih

Menjadi permadani

Seperti pinta

Yang kau ucap

Dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku

Menggapai bintang di langit

Siapalah diriku

Hanya insan biasa

Semua itu

Sungguh aku

Tiada mampu

Salah aku juga

Karna jatuh cinta

Insan seperti dirimu seanggun bidadari

Seharusnya aku

Cerminkan diriku

Sebelum tirai hati

Aku buka

Untuk mencintaimu

Oh mungkinkah diri ini

Dapat merubah buih

Yang memutih

Menjadi permadani

Seperti pinta

Yang kau ucap

Dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku

Menggapai bintang di langit

Siapalah diriku

Hanya insan biasa

Semua itu

Sungguh aku

Tiada mampu

Salah aku juga

Karna jatuh cinta

Insan seperti dirimu seanggun bidadari

Seharusnya aku

Cerminkan diriku

Sebelum tirai hati

Aku buka

Untuk mencintaimu

Aaa aa aaa…

Aaa aa aaa…

Ooo oo ooo…

Ooo oo ooo…

Chord Gitar Lagu Buih Jadi Permadani

Chords used Am, Dm, E, C, G, F, Em

[Intro :]=====

Am Dm E C   G Am

Am Dm   G E F

G Am G

F Am

Am          Dm        E

Dinginnya angin malam ini

Am

menyapa tubuhku

G   Am            Dm

namun tidak dapat

E            Am  G F Am

dinginkan panasnya hatiku ini

Am              Dm

terasa terhempasnya

E            Am

kelakianku ini dengan sikapmu

G   Am            Dm

apakah karna aku

E

insan kekurangan

Am G Am G

mudahnya kau mainkan

=====[CHORUS :]=====

Am              Dm

oh mungkinkah diri ini

G                   C

dapat merubah buih yang memutih

F

menjadi permadani

Em   Dm

seperti pinta yang kau ucap

G            Am   G   Am

dalam janji cinta

Am                Dm

juga mustahil bagiku

G

menggapai bintang dilangit

C                  F

siapalah diriku hanya insan biasa

Em   Dm            F

semua itu sungguh aku

E

tiada mampu

=====[verse :]=====

F  G      Am               Dm

Salah aku juga karna jatuh cinta

F  G              Am

insan sepertimu seanggun bidadari

F   G      Am              Dm

seharusnya aku cerminkan diriku

Dm      Em    F        E

sebelum tirai hati aku buka

Am G F Am

untuk mencintaimu

=====[Coda :]=====

Dm   C Am G Am C Am G Am

Dm E Am F

G F E Am   C   G Am

=====[CHORUS :]=====

Am              Dm

oh mungkinkah diri ini

G                   C

dapat merubah buih yang memutih

F

menjadi permadani

Em   Dm

seperti pinta yang kau ucap

G            Am   G   Am

dalam janji cinta

Am                Dm

juga mustahil bagiku

G

menggapai bintang dilangit

C                  F

siapalah diriku hanya insan biasa

Em   Dm            F

semua itu sungguh aku

E

tiada mampu

=====[verse :]=====

F  G      Am               Dm

Salah aku juga karna jatuh cinta

F  G              Am

insan sepertimu seanggun bidadari

F   G      Am              Dm

seharusnya aku cerminkan diriku

Dm      Em    F        E

sebelum tirai hati aku buka

Am G F Am

untuk mencintaimu

F   G      Am              Dm

seharusnya aku cerminkan diriku

Dm      Em    F        E

sebelum tirai hati aku buka

Am G F Am

untuk mencintaimu

Am    Dm    G     C   Am

Aaaa Aaaa Aaaa Aaaa Aaaa

Am  Dm    E    Am

Ooo ooo Ooo Oo ooo

Makna Lagu Buih Jadi Permadani

Lagu yang berasal dari Negara Jiran ini rilis pada tahun 1997 dan kemudian kembali populer dalam waktu satu tahun akhir-akhir ini setelah di-cover oleh tiga penyanyi muda. Sebut saja Tri Suaka, Zinidin Zidan, dan Nabila yang langsung populer setelah diunggah di kanal Youtube miliki Nabila Suaka pada Oktober 2021 lalu. Sebulan setelah itu, Zidan kembali meng-cover lagu tersebut yang diunggah di kanal Youtube miliknya sendiri. Bahkan cover lagu tersebut telah ditonton lebih dari 125 juta kali lho! Apakah Grameds termasuk penontonnya?

Sesuai dengan liriknya, lagu ini menceritakan tentang bagaimana perasaan seseorang yang serba kekurangan terutama dalam hal mencintai dan dicintai oleh pujaan hatinya. Pada bagian reffrain, terlihat bahwa seseorang tersebut begitu ragu untuk mencintai dan dicintai oleh pujaan hatinya. Ditambah lagi, sosok pujaan hati yang memiliki paras begitu cantik bak bidadari, semakin membuat nyalinya ciut.

Sayangnya, kisah cinta antara dua insan ini berakhir menyakitkan, sebab menyadari bahwa si wanita ternyata terlalu tinggi untuk bersanding dengannya. Hal tersebut terlihat dari berulang kalinya terdapat kata “insan biasa”, yang mana menyiratkan bahwa seseorang tersebut begitu tidak percaya diri untuk mencintai sosok yang begitu cantik seperti pujaan hatinya.

Mengenal Band Exists, Sang Pencipta Lagu Buih Jadi Permadani

Meskipun band EXISTS ini berasal dari Negara Jiran yang mana tidak kita ketahui secara baik, tetapi tak ada salahnya kok jika kita mengenalnya sekarang. Terlebih lagi pada tahun 2019 lalu, band ini melakukan reuni tetapi dengan mengusung nama baru, yakni Exists Reunion. Mengapa mereka harus mengusung nama baru? Sebab sebelumnya, band ini memutuskan untuk bubar, tetapi “bertekad” untuk bersama kembali. Bahkan rencananya, pada tahun 2022 ini, mereka akan mengeluarkan single terbaru, lho!

Pada tahun 1991, menjadi awal kemunculan band EXISTS. Kala itu, band ini masih dikenal dengan nama EXIST saja, tanpa adanya huruf “S”. Dalam formasi awal, band ini beranggotakan 6 musisi yang kala itu masih berusia remaja, yakni ada Mamat (vokal), Musa (Bass), Along (Gitaris), Ujang (Drummer), Shah (Gitaris), dan Ajai (Keyboard). Arti dari nama “EXIST” disini adalah mengacu pada kamus yakni ‘ada atau wujud’, seolah mereka menginginkan grup musik ini akan terus ada.

Pada tahun 1991 juga menjadi waktu dimana album pertama mereka rilis, dengan tajuk “Exist” di bawah label perusahaan rekaman JOJO’s Production. Album pertama ini langsung melejit namanya, terutama pada single “Untukmu Ibu”. Bahkan album tersebut berhasil terjual hingga 250.000 unit!

Rata-rata semua anggota band EXIST memang telah berbakat di dunia musik, terutama pada menciptakan sebuah lagu karena latar belakang mereka. Itulah yang membuat pihak JOJO’s Production begitu terkesan dengan kemampuan bermusik mereka. Lalu, pada tahun 1993, grup band ini comeback dengan album kedua bertajuk Anugerah. Sayangnya, di tahun yang sama juga, Shah selaku gitaris memutuskan untuk hengkang dari grup.

Melejitnya album kedua ini juga menjadikan perusahaan rekaman BMG Music turut meminta mereka untuk bergabung menjadi artis rekaman labelnya. Hal tersebut tentu saja menjadi kontroversi dengan pihak JOJO’s Production. Akhirnya, setelah pembahasan dalam waktu panjang, EXIST pun menandatangani kontrak dengan BMG Music. Setelah perpindahan label musik ini justru menuai masalah lagi. Yap, grup EXIST malah harus kehilangan Mamat selaku vokalis mereka karena tidak ingin ikut serta pindah ke label musik tersebut.

Hal tersebut tentu saja mengharuskan mereka untuk mencari vokalis baru. Setelah mengadakan uji bakat, terpilihlah seorang remaja berusia 16 tahun bernama Mohd Rohaizad bin Mohd Lazim atau yang kerap disebut sebagai Ezad. Sejak saat itu, Ezad menggantikan Mamat sebagai vokalis dan turut merekam album perdananya yang berjudul “Diammu Gunung Berapi” pada tahun 1995. Album ini kembali melejit, bahkan salah satu lagunya yang berjudul Alasanmu juga turut dikenal di masyarakat Indonesia.

Pada 1997 menjadi waktu bagi grup band EXIST untuk mengganti namanya menjadi EXISTS, dengan menambahkan huruf “S” saja di belakangnya. Pada tahun tersebut juga, EXISTS merilis album bertajuk Jangan Gentar. Sayangnya, setelah itu justru Ajai sebagai keyboardist memilih hengkang dari grup yang pernah menaunginya itu. Dirinya menyatakan keluar dari EXISTS dan bekerja menjadi komposer sekaligus jurutera musik di salah satu perusahaan rekaman. Meskipun anggotanya menjadi 4 orang saja, grup band EXISTS tetap tidak kehilangan semangatnya untuk berkarya di industri musik.

Setahun setelah itu, tepatnya pada tahun 1998, EXISTS merilis album ke-5 mereka yang bertajuk “Mutan” dengan lagu hitsnya Dirantai Digelangi Rindu. Lagu tersebut diciptakan oleh Eddie Hamid, seorang komponis asal Malaysia. Hingga tahun 2000, grup EXISTS merilis album bertajuk “Best of Exists” dengan adanya satu buah lagu baru berjudul “Bunga” yang ternyata diciptakan oleh Musa selaku Bassist.

Pada tahun 2001, EXISTS terus berjaya dengan album bertajuk “Ada” dengan 2 lagu hits yakni Julia (diciptakan oleh Along/G-Nola) dan Jesnita (diciptakan oleh Mama Juwie). Dua tahun setelahnya, grup band ini kembali mengeluarkan album studio yang berjudul Seperti Dulu. Seperti biasa, setiap comeback yang dilakukan oleh grup EXISTS selalu melonjak namanya bahkan hingga tanah air kita.

Diskografi Grup Band EXISTS

Album Studio

• Exist (1991)
• Anugerah (1993)
• Diammu Gunung Berapi (1995)
• Jangan Gentar (1997)
• Mutan (1998)
• Ada (2001)
• Seperti Dulu (2003)
• Paragon (2004)
• Hit Rakaman Semula (2007)

Album Kompilasi

• Best of Exists (2000)
• Special Edition (2006)
• Keunggulan (2008)

Sumber:

https://www.chordband.com/

https://id.wikipedia.org/

Baca Juga!

• Lirik dan Chord Gitar Lagu Lemah Teles
• Profil Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke Beserta Liriknya
• Lirik dan Chord Gitar Lagu Terlalu Manis Oleh SLANK
• 20 Lagu Anak Paling Banyak Didengar
• Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu dan Kajian Semiotikanya
• 10 Lagu Paling Populer Milik Iwan Fals
• 7 Chord Gitar Lagu-Lagu Kangen Band