in

Macam Doa untuk Orang Meninggal dan Tuntunan Mengirimkannya

pixabay.com

Doa untuk Orang Meninggal – Kematian merupakan akhir dari hubungan manusia dengan kehidupan dunia dan seluruh isinya. Meski begitu, kita yang masih hidup tetap dapat terhubung dengan mereka yang sudah meninggal melalui perantara doa. Karena itulah kita ditugaskan untuk mengirimkan doa kepada orang-orang yang telah meninggalkan kita terlebih dulu.

Umat muslim di Indonesia mengirimkan doa dengan cara mengadakan tahlilan, yasinan, bertawassul, shalawat, serta bersedekah dengan tujuan memberikan pahala dari Allah SWT kepada orang yang meninggal.

Lantas apa saja doa yang bisa kita kirimkan? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa-doa untuk orang meninggal, cara mengirimkan doa tersebut, serta alasan kenapa kamu harus mengirimkan doa tersebut.

Doa adalah hadiah bagi orang yang sudah meninggal

Mendoakan orang yang sudah meninggal merupakan salah satu anjuran syariat agama Islam yang harus kita ikuti. Seperti yang dicontohkan dalam hadits berikut ini:

Doa untuk Orang Meninggal

Artinya:

“Dari Ummu Salamah ia berkata; Ketika Abu Salamah meninggal, Rasulullah SAW datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat itu, mata Abu Salamah tengah terbeliak, maka beliau pun menutupnya. Kemudian beliau bersabda, “Apabila ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya dan keluarganya pun meratap histeris. Dan janganlah sekali-kali mendoakan atas diri kalian kecuali kebaikan, sebab ketika itu Malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan.”

Setelah itu, beliau berdoa, “allahummaghfir liabi salamah warfa’darajatahu fil mahdiyyin ‘alamiin, wafsah lahu fii qabrihi wa nawwir lahu fiihi”.

(Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, tinggikan derajatnya di kalangan orang-orang yang terpimpin dengan petunjuk-Mu dan gantilah ia bagi keluarganya yang ditinggalkannya. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah kuburnya dan terangilah dia di dalam kuburnya).” (HR Muslim)

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.” (HR Ad-Dailami).

Dengan kata lain, orang yang meninggal dunia sebenarnya sangat mengharapkan kiriman doa serta permohonan ampun dari orang-orang yang masih hidup di dunia. Dan setiap doa serta permohonan ampun yang kita kirimkan sangat bermakna bagi para arwah. Kita bisa menganggap doa tersebut adalah hadiah spesial yang kita kirimkan untuk membahagiakan orang-orang yang sudah meninggal.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Buku Induk Doa dan Zikir yang ditulis oleh Kasimun. Ini merupakan kitab induk doa dan zikir karena lengkap dan luasnya bahasan doa dan zikir di dalamnya. itab ini disusun oleh Al-Imam al-’Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, salah seorang ulama besar mazhab Syafi’i.

Mengapa Harus Mengirimkan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal?

Doa untuk Orang Meninggal
unsplash.com

Doa untuk orang meninggal merupakan salah satu bentuk permohonan yang kita lakukan. Di dalam doa tersebut terdapat amal-amal baik yang dapat mendatangkan pahala serta ganjaran dari Allah SWT.

Pahala doa yang kita peroleh itu kemudian diniatkan akan diberikan kepada orang yang telah meninggal dunia agar bermanfaat baginya.Ini sesuai dengan fitrah manusia yang senang memberikan manfaat kepada orang lain, termasuk yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, beberapa alasan lain yang biasanya melatarbelakangi seseorang dalam menghadiahkan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia adalah:

  1. Untuk menghormati dan membalas budi terhadap jasa serta kebaikan yang pernah dilakukan oleh almarhum/almarhumah
  2. Berharap doa yang dikirimkan menjadi berkah dan dapat melapangkan serta menerangi kubur
  3. Berharap agar doa tersebut dapat bermanfaat untuk orang yang sudah meninggal
  4. Berharap dapat meringankan siksa kubur–seandainya orang yang meninggal mendapatkan siksa di alam kubur

Syaikh Ibn Taimiyyah dalam Kitab Fatwa nya menyampaikan bahwa orang yang sudah meninggal bisa mendapatkan manfaat dari semua ibadah. Baik ibadah badaniyah (puasa, shalat, membaca Al-Qur’an) maupun ibadah maliyah (sedekah dan lain-lain). Dan ini berlaku juga untuk doa-doa yang dikirimkan oleh orang yang masih hidup.

Pendapat ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Hasyr ayat 10 yang berbunyi:

Doa untuk Orang Meninggal

Walla??na j?`? mim ba’dihim yaq?l?na rabbanagfir lan? wa li`ikhw?ninalla??na sabaq?n? bil-?m?ni wa l? taj’al f? qul?bin? gillal lilla??na ?man? rabban? innaka ra`?fur ra??m

Artinya:

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, “ Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10).

Selain itu, Allah juga berfirman dalam Q.S. Muhammad ayat 19 dan memerintahkan kita untuk berdoa serta mendoakan orang-orang mukmin:

Doa untuk Orang Meninggal

Fa’lam annah? l? il?ha illall?hu wastagfir li?ambika wa lilmu`min?na wal-mu`min?t, wall?hu ya’lamu mutaqallabakum wa ma?w?kum

Artinya:

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS. Muhammad: 19).

Grameds dapat mencari tahu apa saja amalan baik yang bisa kamu lakukan untuk diberikan pahalanya kepada orang yang sudah meninggal dalam buku Amalan-amalan Yang Pasti Sampai Kepada Orang Yang Sudah Meninggal yang ditulis oleh Ahmad Kamil Al-jauzi. Buku ini mengupas amalan-amalan penting yang sesuai dengan tuntunan islam agar orang yang sudah meninggal terhindar dari siksa kubur.

Tuntunan Mengirimkan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Doa untuk Orang Meninggal
unsplash.com

Mengingat doa adalah hadiah spesial bagi orang yang sudah meninggal, maka kita harus berusaha sebaik mungkin agar hadiah tersebut bisa sampai ke penerimanya. Untuk itu, berikut ini beberapa tata cara mengirimkan doa untuk orang meninggal yang bisa kita lakukan:

1. Berdoa saat mendengar berita duka

Saat mendengar berita duka dari orang-orang terdekat, pastinya akan membuat kita bersedih. Namun ada baiknya, kita juga mengucapkan doa saat mendengar kabar tersebut dan tidak terpuruk dalam kesedihan terlalu lama.

Doa yang bisa kamu panjatkan saat mendengar berita duka adalah:

Doa untuk Orang Meninggal

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu ‘indaka fil muhsinin, waj’al kitabahu fi ‘illiyyiin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba’dahu.

Artinya:

“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.”

Dengan mengucapkan doa di atas saat mendengar kabar duka, kita telah menyadarkan diri bahwa manusia hanya bisa pasrah serta menerima setiap keputusan Allah SWT tentang kematian orang terdekat kita.

2. Menyebutkan nama almarhum/almarhumah

Berikutnya, saat mengirimkan doa kamu bisa menyebutkan nama almarhum atau almarhumah, tujuannya agar doa yang kamu kirimkan dapat sampai kepadanya. Lebih baik lagi jika namanya disebut secara lengkap. Ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Ibnu Sholah, “dan hendaklah ia memperjelas doanya itu, bahwa ia berdoa untuk si Fulan.”

3. Membacakan surat Al-Fatihah

Al-Fatihah merupakan surat dalam Al-Quran yang mempunyai banyak keutamaan, bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa pahala membaca surat ini tergantung dari niat pembacanya. Umumnya, dalam konteks mengirimkan doa untuk orang meninggal, Al-Fatihah dibacakan dengan niat untuk meminta permohonan serta ganjaran bagi almarhum atau almarhumah.

Quraish Shihab mengatakan bahwa surat Al-Fatihah tidak hanya dibutuhkan oleh orang yang masih hidup, tapi juga untuk mengakhiri doa bagi orang yang telah meninggal dunia sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-nya. Seperti yang dijelaskan dalam buku beliau yang berjudul Doa Dalam Al-Quran dan Sunnah.

Macam-Macam Doa untuk Orang Meninggal

Doa untuk Orang Meninggal
unsplash.com

Ada banyak sekali doa yang bisa kamu kirimkan untuk orang-orang terdekat yang sudah meninggal dunia dan masing-masing mempunyai keutamaannya sendiri. Berikut ini beberapa doa yang biasa dibacakan untuk orang yang sudah meninggal:

1. Doa untuk jenazah laki-laki

Jika yang meninggal dunia adalah laki-laki, kamu bisa membacakan doa ini:

Doa untuk Orang Meninggal

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdilhu daaron khoirom min daarihi, wa ahlan khoirom min ahlihi, wa zawjan khoirom min zauji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar”.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.” (HR. Muslim).

Selain itu, kamu juga bisa membacakan doa lain yang sering diucapkan setelah takbir yang keempat shalat jenazah, yaitu:

Allahumma anta rabbuhaa wa anta kholaqtaha wa anta hadaytaha lil-islam wa anta qabadta ruuhahaa wa anta a’lamu bisirrihaa wa ‘alaa niyataha ji’naaka syufaaa’a fagfirlahu.

Artinya:

“Ya Allah, engkau adalah Tuhan jenazah tersebut, Engkau telah menciptakannya, dan Engkau telah memberinya petunjuk untuk memeluk agama Islam, dan Engkau telah mencabut nyawanya, Engkau lebih mengetahui terhadap rahasianya dan perkaranya yang nampak”

Doa untuk orang meninggal lain yang lebih lengkap bisa kamu temukan dalam buku Panduan Lengkap Yaasin & Tahlil yang ditulis oleh Wahyu Qalbu. Buku ini disusun untuk mempermudah kaum muslimin mengamalkan doa-doa yang ada di dalamnya.

2. Doa untuk Jenazah Perempuan

Sedangkan jika yang meninggal adalah perempuan, Grameds bisa melafalkan doa ini:

“Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anha wa akrim nuzula-haa, wa wassi’ madkholahaa, waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-haa daaron khoirom min daari-haa, wa ahlan khoirom min ahli-haa, wa zawjan khoirom min zawji-haa, wa ad-khilkul jannata, wa a’idz-haa min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar.”

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.”

3. Doa Tahlil untuk Orang Meninggal

Di samping kedua doa di atas, Grameds juga bisa membaca doa tahlil untuk orang-orang yang sudah meninggal dunia yang berbunyi:

A’udzu billahi minasyithonirrajiim. Bismillahirrahmanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamiina hamdasy syakiriina hamdan na’imiina hamdan yuwaa fini’amanu wayukaafiu maziidah, yaa rabbana lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikak wa ‘adhiimi sulthoonika. Subhaanaka laa nuhshii tsnaa an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika falakal hamdu qablar rishoo walakal hamdu ba’dar ridhoo walakal hamdu idzaa radhaita ‘annan daaiman abadan.

Artinya:

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau puji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhoi kami selamanya.”

4. Doa untuk Kelapangan Kubur Almarhum atau Almarhumah

Doa keempat yang bisa kamu bacakan untuk orang yang sudah meninggal dunia adalah doa untuk meminta kelapangan kubur bagi almarhum atau almarhumah yang berbunyi:

Artinya:

“ Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya. Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”

Demikian pembahasan tentang doa untuk orang meninggal beserta tuntunannya. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk Grameds dan tetap terus mendoakan keluarga yang sudah meninggal.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang doa-doa Islam, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Penulis: Gilang

BACA JUGA:

  1. Buku Shalawat, Doa & Dzikir Best Seller 
  2. Kumpulan Buku Dzikir Pagi dan Petang Best Seller
  3. Buku Islami Best Seller Terbaru Januari 2022 di Gramedia 
  4. Best Seller Buku Kisah Nabi Terbaru 2023 
  5. Doa Setelah Adzan, Arti, dan Keutamaannya 


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika