Buku Pertanian Sayuran

Jelajahi Buku Pertanian Sayuran dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Grow Your Own Vegetables, Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan (Fc)

Farm Big Book: Budi Daya, Pascapanen & Teknik Pengalengan Sayuran Agroindustri Potensial

Hidroponik: Bertanam Sayuran Tanpa Tanah

Budidaya Sayuran Organik di Pekarangan

Plastikultur: Penggunaan Mulsa Plastik untuk Produksi Tanaman Sayuran

Vertikultur: Bertanam Sayuran di Lahan Terbatas

Asyiknya Bercocok Tanam Sayuran Polibag & Tabulampot

Bisnis dan Budidaya Sayuran Baby

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori bukuĀ  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori bukuĀ  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

gramedia best seller

Tentang Buku Pertanian Sayuran

Jelajahi Buku Pertanian Sayuran dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Sayuran merupakan bahan pangan yang memiliki gizi cukup lengkap. Sayuran menjadi sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi, dan folat. Sayuran memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat sayuran, yaitu dapat menyehatkan pencernaan, dapat menurunkan tekanan darah, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dapat menurunkan risiko diabetes, serta dapat menyehatkan mata.

    Banyaknya kandungan dan manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi sayur, perkembangan jumlah penduduk, serta tingkat kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi membuat permintaan pasar terhadap komoditas sayuran terus mengalami peningkatan. Jumlah permintaan pasar yang besar terhadap komoditas sayuran tersebut menjadikan pertanian atau budi daya sayuran sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Pertanian atau budi daya sayuran memiliki beberapa keunggulan, yaitu nilai jual yang tinggi, keragaman jenis dan ketersediaan teknologi, serta potensi permintaan pasar yang terus meningkat.

    Meskipun memiliki daya simpan yang tidak tahan lama, sayuran memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan masyarakat. Sayuran dapat menjadi komoditas dengan prospek yang cukup baik jika dilakukan dengan cara yang tepat, seperti menggunakan bibit yang unggul dan berkualitas serta dikelola secara intensif menggunakan teknologi yang tepat. Dengan begitu, pertanian atau budi daya sayuran akan memberikan hasil yang memuaskan serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.

    Pertanian atau budi daya sayuran dapat dilakukan untuk skala besar, menengah, maupun kecil. Pertanian atau budi daya sayuran saat ini tidak hanya dapat dilakukan pada lahan yang luas, tetapi juga dapat dilakukan pada lahan yang sempit atau terbatas, seperti di halaman rumah. Pertanian atau budi daya sayuran di lahan terbatas saat ini cukup banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai hobi yang dilakukan untuk mengisi waktu luang di rumah.

    Budi daya sayuran di rumah dapat memberikan dampak positif, seperti dapat mengubah gaya hidup seseorang menjadi lebih sehat. Kualitas sayuran dari hasil budi daya secara mandiri di rumah akan lebih terjamin tanda perlu khawatir terhadap pestisida atau zat kimia yang mungkin terkandung dalam sayuran yang akan dikonsumsi. Selain dapat mengubah gaya hidup menjadi sehat, budi daya sayuran di rumah juga dapat berguna sebagai dekorasi rumah serta memberikan sirkulasi udara yang lebih segar.

    Jenis Tanaman Sayuran yang Berpeluang untuk Usaha Budi Daya

    Terdapat banyak jenis tanaman sayuran yang dapat dipilih untuk usaha budi daya. Namun, tidak semua tanaman sayuran dapat ditanam dan dipanen dengan mudah. Berikut adalah beberapa jenis tanaman sayuran yang dapat ditanam dan dipanen dengan mudah, baik untuk skala kecil, menengah, maupun kecil.

    1. Sayuran Bayam

    Bayam menjadi salah satu jenis tanaman sayuran yang cocok untuk dibudi daya. Bayam merupakan menjadi jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Bayam mengandung serat yang sangat tinggi, sumber zat besi yang baik untuk darah, serta lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Selain itu, bayam juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan folat.

    Tanaman bayam memiliki proses penanaman dan pemeliharaan cukup mudah. Tanaman bayam dapat tumbuh dengan baik pada tempat yang teduh, di bawah sinar matahari, hingga di dalam ruangan yang dekat dengan jendela. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menanam bayam adalah benih bayam serta media tanam, seperti tanah, pupuk, pot atau polybag, dan air. Saat semua hal tersebut telah selesai dipersiapkan, langkah pertama yang dilakukan untuk menanam bayam adalah penaburan benih bayam.

    Penaburan benih bayam dilakukan dengan meletakkan benih bayam pada media tanam yang telah disiapkan. Masing-masing benih yang ditaburkan harus diberi jarak agar tidak tumbuh secara bergerombol. Setelah benih bayam mulai tumbuh, langkah selanjutnya adalah memindahkan benih tersebut ke media tanam yang lebih besar. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemeliharaan tanaman bayam adalah menjaga kelembaban tanaman dengan rutin menyiramnya karena tanaman bayam akan tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab.

    2. Sayuran Tomat

    Tomat menjadi salah satu jenis tanaman sayuran yang cukup mudah untuk dibudi daya. Tomat banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam tomat, yaitu protein, lemak, karbohidrat, serat, kalori, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niacin, vitamin C, kapur, dan fosfor.

    Tomat memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mencegah kanker, baik untuk kesehatan jantung, sebagai antibakteri, sebagai antiinflamasi, dapat membuang racun, baik untuk kesehatan usus, menjaga kesehatan mata, mencegah penggumpalan darah, mencegah wasir dan sembelit, serta baik untuk kesehatan kulit.

    Tanaman tomat dapat ditanam pada media pot atau polybag. Hal pertama yang dilakukan dalam proses penanaman tomat adalah penaburan benih. Benih tomat harus ditaburkan dengan jarak agar tidak terlalu padat sehingga dapat memperlancar aliran air pada tanah.

    Benih tomat dapat ditanam secara sejajar dengan jarak 5 cm agar tomat tidak tumbuh secara bergerombol atau berhimpitan karena dapat mengganggu proses pertumbuhan. Setelah penaburan benih, tanaman tomat harus diletakkan pada tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup.

    3. Sayuran Arugula

    Arugula menjadi jenis tanaman sayuran yang cocok untuk dibudi daya karena cukup banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Sayuran yang biasanya dijadikan sebagai bahan salad ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, asam folat, kalium, dan fosfor.

    Jenis sayuran hijau ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari sayuran arugula, yaitu membantu melawan kanker, membantu tumbuh kembang janin, menjaga kesehatan tulang, memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan jantung, menjaga kebugaran tubuh, dan menjaga kesehatan mata.

    Langkah pertama yang dilakukan untuk menanam tanaman arugula adalah penaburan benih pada media tanam yang rata, halus, dan bersih dari kotoran. Benih arugula yang telah ditanam harus diletakkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal tersebut dilakukan karena arugula akan tumbuh mengikuti arah sinar matahari dan menempel pada media tanam.

    Tanaman arugula dapat tumbuh dengan baik pada media yang lembab. Karena itu, tanaman ini harus dijaga kelembabannya, tetapi air yang diberikan juga jangan terlalu banyak. Setelah tumbuh, sayuran arugula dapat dipanen pada hari kesepuluh penanaman dan dapat dipetik sekitar 1,5 cm dari media tanam.

    4. Sayuran Daun Bawang

    Daun bawang merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang cukup mudah untuk ditanam serta cepat untuk dipanen. Daun bawang banyak dimanfaatkan sebagai pelengkap sajian berbagai makanan sehingga permintaan pasar terhadap jenis sayuran ini cukup tinggi. Sayuran ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6.

    Daun bawang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat daun bawang, yaitu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, mencegah kanker mencegah peradangan, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan pencernaan.

    Cara yang dapat dilakukan untuk menanam daun bawang adalah menyiapkan sebuah polybag untuk menanam maksimal dua batang daun bawang. Daun bawang dapat ditanam secara langsung dari benihnya (generatif) atau menyepih dari tanaman daun bawang yang sudah tumbuh (vegetatif).

    Daun bawang dapat tumbuh dengan baik pada suhu ideal 19 sampai 24 derajat celcius. Namun, daun bawang tetap dapat tumbuh di dataran rendah yang memiliki suhu panas. Setelah ditanam dan disimpan pada tempat yang sesuai, daun bawang perlu disiram secara teratur sekitar 1 sampai 2 hari sekali karena tanaman ini tidak membutuhkan jumlah air yang banyak.

    5. Tanaman Selada

    Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang cukup banyak dibudi daya. Sayuran yang biasa digunakan sebagai bahan salad atau lalapan ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti energi, fosfor, kalsium, protein, lemak, karbohidrat, besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

    Selada memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat selada, yaitu mencegah penuaan dini, menguatkan tulang, menjaga kestabilan darah, menyehatkan jantung, memperkuat tulang dan gigi, membantu memproduksi sel darah merah, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit kanker, membantu mengatasi sembelit, membantu mengurangi insomnia, serta meningkatkan kesehatan hati.

    Langkah pertama yang perlu dipersiapkan untuk menanam selada adalah pemilihan bibit yang berkualitas dan menyiapkan media tanam. Bibit selada yang berkualitas dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko tanaman. Media tanam yang digunakan untuk penaburan bibit dapat berasal dari campuran sekam padi, pupuk kompos, dan tanah yang gembur.

    Bibit selada yang mulai tumbuh dapat dipindahkan ke media tanam yang lebih luas dengan tanah gembur yang telah didiamkan terlebih dahulu selama dua hari. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah merawat tanaman selada dengan menjaga media tanam tetap lembab.

    6. Sayuran Wortel

    Wortel merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Wortel mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti kalori, natrium, lemak, kalsium, fosfor, besi, serat, protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, niacin, dan karbohidrat.

    Wortel dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat wortel, yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat dan melawan berbagai jenis kanker, menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit rabun senja, menyehatkan gigi dan gusi, menyehatkan mata, menguatkan saraf, baik untuk lambung, mencegah serangan jantung, mencegah penyakit asam urat, meningkatkan ketahanan usus besar, serta memelihara kesehatan kulit.

    Wortel menjadi jenis sayuran yang sangat ideal ditanam pada dataran tinggi. Namun, wortel juga dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah. Hal utama yang perlu diperhatikan agar wortel dapat tumbuh dengan ideal adalah menggunakan media tanah yang subur.

    Media tanah yang digunakan untuk menanam wortel dapat dicampur dengan kompos, pasir halus, dan tanah merah dengan perbandingan satu banding satu. Setelah media tanah disiapkan dengan baik, pot juga harus dipilih dengan baik karena akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman wortel. Pot yang digunakan untuk tanaman wortel perlu memiliki kedalaman 30 sampai 40 cm agar pertumbuhan tanaman wortel dapat lebih ideal.

    Saat semua media selesai disiapkan, langkah selanjutnya yang dilakukan kan adalah proses penaburan bibit wortel. Masing-masing bibit tanaman wortel harus diletakkan dengan jarak 3 cm pada media tanam. Bibit diletakkan pada lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm. Setiap lubang tersebut dapat diisi dengan dua bibit wortel. Jika bibit telah selesai ditanam, siram tanaman wortel secara teratur dan tempatkan pada daerah yang terkena sinar matahari secara langsung.

    7. Sayuran Sawi

    Sawi merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis sayuran ini Ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, beta karoten, glukosinolat, serta kalsium, protein, magnesium, dan asam folat.

    Beberapa manfaat sawi bagi kesehatan tubuh, yaitu mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga tubuh dari inflamasi, menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengatur kadar gula dalam darah, mencegah anemia, menjaga hidrasi tubuh, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kesehatan ginjal.

    Sawi dapat ditanam dengan cara yang cukup mudah. Namun, terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan, yaitu harus berada di lahan terbuka, terkena sinar matahari secara langsung jika berada di daerah yang cenderung dingin, serta diletakkan di bawah pepohonan rindang atau area yang teduh jika ditanam di daerah yang cenderung panas.

    Benih sawi dapat ditanam pada media tanah sedalam 1/2 inci dengan jarak 4 inci pada masing-masing benih. Setelah benih selesai ditanam, pastikan media tanah pada tanaman sawi tetap dalam keadaan lembab dengan melakukan penyiraman yang ringan.