Buku Pemrograman Bahasa C

Jelajahi Buku Pemrograman Bahasa C dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C

Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMEGA8535+CD

Tool Pemrograman Bahasa C/C++ di GNU/Linux

Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

101 Tips dan Trik Bahasa C di GNU/Linux untuk Pemula

10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

gramedia best seller

Tentang Buku Pemrograman Bahasa C

Jelajahi Buku Pemrograman Bahasa C dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak orang yang ingin mempelajari dan memperdalam bidang teknologi. Programmer, sebagai profesi yang berhubungan dengan bidang teknologi pun banyak diminati dan dianggap sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. Programmer memiliki peran yang cukup besar dalam dunia teknologi. Programmer dapat membangun atau mengambangkan berbagai hal, seperti aplikasi dan situs. Untuk menjadi programmer, seseorang harus mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman terlebih dahulu.

    Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat dipelajari untuk mendukung karier sebagai programmer. Salah satu bahasa pemrograman yang cocok yang sering digunakan sebagai bahasa pertama untuk belajar pemrograman adalah bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C menjadi salah satu bahasa pemrograman terbaik di dunia. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak sekali kegunaan. Bahasa pemrograman C didesain untuk dapat dikompilasi secara sederhana dengan dilengkapi akses ke low-level memory, sebuah pendukung bahasa dalam instruksi mesin. Bahasa pemrograman yang didesain secara minimal ini dapat digunakan sebagai bahasa multiplatform.

     

    Pengertian Bahasa Pemrograman C

    Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman prosedural yang dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sistem untuk membangun sebuah sistem operasi. Bahasa pemrograman C termasuk dalam jenis bahasa pemrograman yang prosedural yang memiliki sebuah cara atau metode yang diproses secara berurutan pada setiap baris perintah, yaitu dimulai dari baris yang paling atas hingga baris yang paling bawah. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga dilengkapi dengan fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Bahasa pemrograman prosedural disarankan untuk dipelajari terlebih dahulu oleh para pemula sebelum masuk dalam bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek, seperti bahasa pemrograman Java.

    Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki sifat general-purpose, yaitu dapat digunakan untuk membangun berbagai program apapun. Bahasa pemrograman C telah mendapat pengakuan dari seluruh dunia sebagai bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun berbagai program aplikasi, seperti aplikasi dalam sistem operasi Windows dan Linux, aplikasi antivirus, software pengolah gambar, dan kompiler.

    Bahasa pemrograman C juga dapat dikompilasi ulang agar dapat berjalan di berbagai sistem operasi tanpa perlu lagi mengubah beberapa kode. Dengan menggunakan bahasa pemrograman C, aplikasi yang sedang dikerjakan di dalam Windows dapat langsung dipindahkan ke dalam Linux. Sebagai bahasa pemrograman yang dapat dikompilasi, tersedia banyak kompiler yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman C, baik kompiler gratis maupun berbayar. Tersedia beberapa kompiler gratis yang dapat digunakan melalui Web serta beberapa kompiler berbayar, seperti Visual C ++ Microsoft.

    Bahasa pemrograman C sesuai untuk pemrograman sistem karena dilengkapi fitur yang memiliki akses tingkat rendah ke memori dengan kumpulan kata kunci yang sederhana dan memiliki gaya yang bersih. Fitur tersebut merupakan salah satu fitur yang jarang dimiliki oleh pemrograman modern, seperti bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman PHP, dan bahasa pemrograman python. Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman yang sangat cepat dan efisien dengan menggunakan ukuran kecil sehingga memungkinkan untuk langsung berkomunikasi dengan perangkat hardware. Pekerjaan yang dilakukan dari mikrokontroler ke sistem operasi dalam bahasa pemrograman C sangat fleksibel dan serbaguna karena memiliki kontrol yang maksimum dengan perintah yang minimum.

    Bahasa pemrograman C mendapat julukan sebagai “God’s programming language”, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ayah dari semua bahasa pemrograman lain. Sintaks atau fitur yang dimiliki bahasa pemrograman C, baik secara langsung maupun tidak langsung, banyak dikembangkan atau dipinjam oleh bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman C menjadi dasar dari berbagai bahasa pemrograman lain, seperti bahasa pemrograman C++, bahasa pemrograman C#, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman PHP, dan bahasa pemrograman JavaScript. Karena itu, sebelum mempelajari berbagai bahasa pemrograman tersebut, akan lebih mudah jika mengetahui bahasa pemrograman C dengan baik terlebih dahulu. Seseorang yang telah memahami bahasa pemrograman C akan dapat lebih mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya.

     

    Sejarah Bahasa Pemrograman C

    Sejak komputer pertama kali diciptakan, yaitu sekitar tahun 1936-1938, pemrograman sistem telah dikembangkan. Dulu, para programmer bekerja dengan menggunakan bahasa komputer yang sangat sulit untuk dipahami oleh manusia, yang dikenal sebagai bahasa mesin. Keberadaan bahasa mesin yang sangat sulit untuk digunakan mendorong diciptakannya bahasa Assembly, sebuah bahasa rakitan yang berisi kumpulan dari singkatan beberapa kode. Namun, sebagai bahasa tingkat rendah, bahasa Assembly ini juga dianggap masih sulit untuk digunakan oleh manusia. Karena itu, diciptakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah untuk dipahami manusia.

    Seiring dengan perjalanan waktu, bahasa pemrograman tingkat tinggi ini pun terus mengalami perkembangan. Banyak programmer yang berusaha untuk mengembangkan bahasa pemrograman dan muncul banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi baru yang menawarkan berbagai fitur. Salah satunya adalah bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C diciptakan dan dikembangkan di Bell Web oleh Brian Wilson Kernighan dan Dennis MacAlistair Ritchie pada sekitar tahun 1969-1973.

    Bahasa pemrograman C menjadi bentuk pengembagan dari bahasa pemrograman B yang diciptakan oleh Dennis MacAlistair dan Kenneth Lane “Ken” Thompson serta menjadi versi sederhana dari bahasa Basic combined Programming Language (BCPL) yang diciptakan dan dikembangkan oleh Martin Richards. Nama bahasa pemrograman C sendiri diambil dari huruf selanjutnya setelah huruf B.

    Sistem operasi UNIX menjadi tujuan awal dari pengembangan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C digunakan untuk menulis ulang sebuah sistem operasi UNIX pada tahun 1972. Selanjutnya, pada tahun 1973, bahasa pemrograman C menjadi cukup kuat dengan dengan tambahan tipe struct sehingga dapat digunakan untuk menulis sebagian besar kernel UNIX. Selain digunakan untuk mengembangkan sistem operasi UNIX, bahasa pemrograman C juga dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman umum.

    Brian Wilson Kernighan dan Dennis MacAlistair Ritchie merilis edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku dirilis pada tahun 1978 ini dikenal dengan sebutan K&R dan digunakan selama beberapa tahun sebagai spesifikasi tidak formal dari bahasa pemrograman C oleh para programmer.

    Pada tahun 1980, para programmer di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa pemrograman B dan BCPL mulai banyak menggunakan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C juga mulai digunakan pada berbagai jenis komputer mainframe, komputer mini, komputer mikro, serta IBM PC. Bahasa pemrograman ini pun terus mengalami perkembangan dan menjadi bahasa pemrograman paling populer di antara berbagai bahasa pemrograman lain saat itu, seperti bahasa pemrograman Pascal, bahasa pemrograman Basic, dan bahasa pemrograman Fortran.

    Bahasa pemrograman C mulai dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories pada awal tahun 1980. Pada tahun 1983, sebuah badan standarisasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat, American National Standard Institute (ANSI), membentuk sebuah komite X3J11. Komite ini berfungsi untuk membangun sebuah spesifikasi standar C pada implementasi UNIX. American National Standards Institute (ANSI) mengeluarkan standar bahasa C yang dikenal dengan nama ANSI C pada tahun 1989. Berikut adalah beberapa versi ANSI C beserta dengan tahun rilisnya.

    • C89 menjadi standar bahasa C pertama yang dirilis oleh ANSI, yaitu pada tahun 1989..
    • C99 menjadi standar bahasa C yang dirilis pada tahun 1999 dengan menambahkan beberapa fitur baru, seperti inline functions, beberapa tipe data baru, dan flexible array-members.
    • C11 menjadi standar bahasa C yang dirilis pada tahun 2011 dengan menambahkan berbagai fitur baru yang tidak terdapat di C99, seperti macros, atomic operations, dan anonymous structures.
    • C18 menjadi standar bahasa C yang dirilis pada bulan Juni 2018. Tidak terdapat penambahan fitur baru pada standar C18 jika dibandingkan dengan C11, tetapi versi ini dilengkapi dengan perbaikan bug dan error.

     

    Kelebihan Bahasa Pemrograman C

    • Perintah dasar dalam bahasa pemrograman C menggunakan bahasa Inggris sehingga akan lebih mudah untuk dipelajari.
    • Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman yang tersedia di hampir semua jenis komputer, komputer mikro maupun komputer besar (mainframe computer).
    • Pekerjaan yang dilakukan pada sebuah platform dengan menggunakan bahasa pemrograman C dapat dipindahkan pada platform lain tanpa perlu melakukan modifikasi atau hanya perlu melakukan sedikit modifikasi.
    • Bahasa pemrograman C dilengkapi struktur data dan pengendalian proses yang sangat banyak.
    • Bahasa pemrograman C hanya memiliki sedikit kata kunci, yaitu 32 kata kunci sehingga akan lebih memudahkan para pengguna dalam mempelajari dan menggunakannya.
    • Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C dapat menjadi aplikasi yang efisien dan kompetitif karena memiliki proses yang dianggap lebih cepat dibandingkan dengan hasil dari bahasa pemrograman lain.
    • Bahasa pemrograman C didukung dengan banyak pustaka fungsi dan kelas, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit, sehingga memungkinkan untuk membuat aplikasi makro.
    • Bahasa pemrograman C memiliki struktur bahasa yang baik sehingga dapat dipelajari dengan mudah, dapat membuat program dengan mudah, dapat melakukan pelacakan kesalahan dengan mudah, serta dapat melakukan dokumentasi program yang baik.
    • Kode yang digunakan dalam bahasa pemrograman C bersifat reusable sehingga dapat digunakan kembali dalam tugas lain dengan hanya menggunakan library dan file header.
    • Bahasa pemrograman C dapat digunakan untuk membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.
    • Bahasa pemrograman C lebih berorientasi pada masalah bukan pada mesin sehingga kesalahan yang ditemukan dalam program dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
    • Untuk dapat menjalankan program, bahasa pemrograman C hanya membutuhkan sedikit basis, yaitu variabel, makro, fungsi, dan struktur.
    • Bahasa pemrograman C menjadi dasar dari berbagai bahasa pemrograman sehingga jika mempelajari dan memahami bahasa pemrograman C, seseorang akan lebih mudah untuk mempelajari dan memahami berbagai bahasa pemrograman lain.
    • Bahasa pemrograman C bersifat fleksibel yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat dan mengembangkan berbagai jenis program serta melakukan program secara berulang.

     

    Kekurangan Bahasa Pemrograman C

    • Bahasa pemrograman C tidak dilengkapi dengan fitur modern.
    • Bahasa pemrograman C memiliki jumlah operator yang banyak serta bersifat sangat fleksibel sehingga sering kali membuat bingung para pemula.
    • Bahasa pemrograman C umumnya akan membuat para pemula kesulitan dalam menggunakan pointer.
    • Bahasa pemrograman C belum didukung dengan fitur Object Oriented Programming (OOP) sehingga tidak memiliki pengecekan tipe yang ketat serta harus mengimplementasikan algoritma sebagai seperangkat panggilan fungsi.
    • Bahasa pemrograman C belum didukung dengan namespace sehingga tidak dapat memungkinkan untuk menggunakan nama variabel yang sama serta dalam satu lingkup.
    • Bahasa pemrograman C tidak didukung dengan konsep konstruktor atau destruktor sehingga penggunanya harus menerapkan konstruksi secara manual serta menggunakan fungsi atau cara lain untuk menghancurkan suatu variabel.