Bahasa Indonesia

Teks Naratif Adalah: Struktur Kalimat, Jenis, dan Contohnya

Teks Naratif adalah
Written by Siti Badriyah

Teks naratif adalah salah satu dari jenis teks yang sering digunakan. Apakah kamu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan teks naratif? Untuk mengetahui lebih jelas tentang teks naratif, kamu bisa simak artikel ini, Grameds.

Pengertian Teks Naratif

Teks Naratif adalah

pixabay.com

Teks naratif adalah karangan cerita yang mengisahkan cerita nonfiksi atau fiksi berdasarkan urutan waktu atau bersifat kronologis. Sifat kronologis yang ada dalam teks naratif menjadikannya harus memiliki pembagian waktu dengan runtut, mulai dari awal hingga akhir. Teks naratif umumnya sering disebut juga dengan teks narasi. Pasalnya, teks naratif berarti sebuah jenis teks yang memiliki sifat narasi.

Apabila dikaji dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks naratif adalah teks yang memiliki sifat narasi. Sifat narasi merupakan sifat untuk menguraikan atau menjelaskan dan lain sebagainya. Sementara itu, sifat narasi juga bisa dimaksudkan sebagai prosa yang subjeknya sebenarnya adalah suatu rangkaian kejadian.

Sementara itu, menurut dalam Mengenal Teks Naratif dalam Bahasa Inggris karya Suningsih, teks naratif adalah sebuah sebuah teks yang menceritakan runtutan peristiwa yang bersifat menghibur pembaca dan pendengar. Teks naratif juga bisa berbentuk cerita dengan potongan beberapa dialog sehingga menjadikan cerita lebih mudah dipahami.Para pembaca juga tentu bakal lebih menghayati dan merasakan pengalaman atau peristiwa yang dialami oleh beberapa tokoh yang ada di dalam cerita tersebut.

Tujuan teks naratif biasanya digunakan sebagai media hiburan untuk pembaca. Teks naratif disebut mampu memberikan pengetahuan tentang cerita fiksi atau non fiksi yang baik kepada para pembacanya. Selain digunakan sebagai media penghibur, teks naratif juga bisa memberikan pengalaman keindahan, pengetahuan baru, hingga informasi penting kepada pembaca.

Teks naratif sendiri menyimpan banyak pesan moral dan amanat yang dimasukkan oleh penulisnya. Beberapa contoh teks naratif adalah cerita pendek, cerita panjang, novel hingga roman.

Karya yang berbentuk teks naratif cenderung memiliki dampak positif bagi para pembaca. Bahkan, banyak pembaca yang terpengaruh dan terinspirasi untuk mengikuti cerita yang dibuat oleh penulis.

Perlu diperhatikan, teks naratif adalah salah satu jenis teks yang banyak diujikan dalam tes Bahasa Inggris, seperti UTBK, TOEFL, dan lain sebagainya. Tentunya ada banyak sekali jenis cerita yang disajikan. Maka dari itu, kamu butuh melakukan latihan sekaligus menambah pengetahuan terkait teks naratif.

Teks Naratif adalah

Jenis-Jenis Teks Naratif

Dari sekian banyak teks yang ada, ada dua jenis teks yang tergolong sebagai teks naratif (narasi) berdasarkan sifat dan pesan dari peristiwa yang digambarkan, yakni teks narasi ekspositoris dan teks narasi sugestif.

1. Teks Naratif Ekspositoris

Teks naratif ekspositoris adalah sebuah karangan narasi yang bertujuan untuk membuat pikiran pembaca terbawa sampai tergugah dari kisah yang disampaikan oleh penulis. Pembaca diharapkan bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan serta nilai moral setelah membaca teks naratif ekspositoris.

Nah, berikut ini adalah contoh teks naratif ekspositoris antara lain yaitu:

Suatu ketika saya mendapatkan tugas dari kantor untuk melakukan kunjungan ke Auckland, kota terbesar di Selandia Baru. Perjalanan tersebut, terjadi pada bulan Maret tahun 2004. Selain melaksanakan kunjungan dinas, saya juga menyempatkan diri untuk singgah di Queenstown.

Queenstown merupakan daerah yang berada di tengah-tengah perbukitan dan tentunya, memiliki nilai ekonomi yang kurang. Berbeda dengan kota Wlington dan Auckland yang berada di tepi pantai. Queenstown hanya memiliki sebuah danau berbentuk “S” yang bernama Wakatipu serta lahan luas yang digunakan untuk mengembala domba dan sapi maupun bercocok tanam.

2. Teks Naratif Sugestif

Teks naratif sugestif merupakan sebuah teks narasi yang ditujukan untuk menyampaikan makna yang bersumber dari sebuah peristiwa atau kejadian sebagai wujud pengalaman. Teks naratif jenis ini mempunyai kecenderungan dalam pemilihan kata konotatif sehingga memunculkan kesan imajinatif.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan jenis teks naratif sugestif, ada banyak sekali contoh teks naratif sugestif ditemukan di karya sastra, antara lain yaitu cerpen, novel, dan dongeng. Berikut ini adalah contoh teks naratif sugestif, yaitu:

Patih Pranggulang menghunuskan pedangnya. Ia mengayunkan pedang itu dengan cepat ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal.

Patih Pranggulang menyimpulkan dalam hati bahwa Tunjungsekar tidak bersalah. Lalu, dia segera membuat rakit dari kayu-kayu kering dan meminta kepada Tunjungsekar agar menaiki rakit yang akan dihanyutkan ke tengah laut. Dengan pasrah, Tunjungsekar mengikuti saran Patih Pranggulang. Perlahan-lahan, Tunjungsekar mengikuti saran Patih Pranggulang. Perlahan rakit itu bergerak meninggalkan pantai, makin lama makin jauh ke tengah laut. Patih Pranggulang memperhatikan rakit yang makin lama makin jauh ke tengah laut dengan mata berkaca-kaca.

Selain kedua jenis teks naratif berdasarkan sifat dan pesan dari peristiwa yang digambarkan, berikut ada beberapa jenis teks naratif lain yang juga banyak ditemukan, yaitu seperti:

  1. Adventure stories
  2. Fables, cerita narasi yang menjadikan binatang tokohnya, namun dengan perilaku yang menunjukkan seperti layaknya manusia, misalnya berbicara, berhitung, berpikir, dan lain sebagainya.
  3. Fairy-stories. cerita narasi yang biasanya memiliki sifat fantasi atau penuh dengan keajaiban.
  4. Historical narratives
  5. Horror stories
  6. Legends. cerita yang ditulis atau diciptakan berdasarkan pada fakta-fakta, akan tetapi cerita ini tidak betul-betul memiliki tokoh-tokoh.
  7. Myth, ceritanya narasi yang bertujuan untuk menjelaskan tentang dunia dan bagaimana cara untuk menyikapinya.
  8. Mysteries
  9. Science fiction
  10. Slice of life

Nah, untuk memahami tentang teks naratif, maka pada pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri teks naratif.

Ciri-Ciri Teks Naratif

Setelah memahami pengertian dan jenis teks naratif, ada juga beberapa ciri-ciri teks naratif yang perlu kamu perhatikan pada saat mengerjakan soal UTBK maupun TOEFL, antara lain sebagai berikut:

  1. Teks naratif menggunakan bentuk kalimat (tenses) yang menunjukkan peristiwa atau kejadian di masa lampau > Past Tense.
  2. Kata keterangan (adverbs of time) yang umumnya muncul di awal kalimat pada teks naratif di antaranya yaitu, seperti long time ago, once, one, once upon a time.
  3. Adanya cuplikan dialog atau percakapan antar tokoh.
  4. Pemakaian kata sifat (adjective) dalam teks naratif untuk memberikan gambaran lebih detail dalam bentuk frasa (noun phrase).

Sementara itu, ada juga ciri-ciri dari teks naratif yang biasa ditemukan, seperti adanya unsur perbuatan (tindakan), unsur rangkaian waktu dan informasi, hingga adanya muatan dari sudut pandang seorang penulis atau subjektivitas dari pembuat tulisan.

  • Teks naratif harus sesuai dengan definisinya, sebuah teks yang harus menyajikan cerita tentang suatu kejadian, dengan beberapa kejadian secara urut atau kronologis (order of events).
  • Adanya beberapa peristiwa, teks naratif harus memiliki masalah atau konflik sebagai puncak dari cerita naratif tersebut. Selain itu, cerita narasi harus memiliki struktur teks naratif.
  • Sebuah teks naratif harus memenuhi unsur-unsur teks, sebut saja tokoh, latar, alur, tema, dan lain seterusnya.

Teks Naratif adalah

Struktur Teks Naratif

Sesuai dengan apa disampaikan sebelumnya, sebuah teks bisa dikatakan sebagai teks naratif apabila memenuhi struktur dari teks naratif. Struktur teks naratif sendiri ada 4, yaitu orientasi (orientation), komplikasi (complication), resolusi (resolution), dan re-orientation (reorientasi) yang bersifat opsional. Hanya saja, banyak pengarang yang mengaku memakai beberapa cara atau opsi pada saat membuat teks naratif.

1. Orientation

Orientasi adalah bagian awal atau struktur pertama dari teks naratif. Pada struktur ini, pembuat cerita atau penulis akan memperkenalkan tokoh, waktu, dan tempat berlangsungnya peristiwa dalam cerita. Selain itu, orientasi juga biasanya dimulai dengan kalimat pembuka seperti, Long time a go …, Once upon a time …, atau One day …, selanjutnya disertai deskripsi para tokoh dan tempat dalam cerita tersebut.

Secara garis besar, orientasi menjawab pertanyaan berikut:

  • Di manakah cerita itu terjadi?
  • Kapan cerita itu terjadi?
  • Bagaimana cerita itu dimulai?
  • Siapa saja tokoh dalam cerita itu?

2. Complication

Struktur kedua dari teks naratif ini akan menjelaskan atau mendeskripsikan masalah atau konflik dalam sebuah cerita. Masalah atau konflik ini biasanya memuat tokoh utama dan bisa juga merepresentasikan berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan nyata. Selain itu, para tokoh juga mengalami berbagai peristiwa yang mengarah ke puncak cerita atau klimaks. Alhasil, para tokoh utama bakal mengalami permasalahan yang rumit.

Beberapa tanda dari teks naratif yang menunjukan struktur complication, yaitu:

  • Physical, bisa ditandai dengan adanya konflik antar tokoh secara fisik.
  • Natural, bisa ditandai dari munculnya konflik antara tokoh dengan beberapa hal yang berhubungan dengan kekuatan alam.
  • Social, dapat ditandai dengan pertemuan antar tokoh, hanya saja mempunyai memiliki kepentingannya masing-masing.
  • Psychological, dapat ditandai dengan kondisi pertentangan yang terjadi di dalam diri tokoh, baik hal baik atau buruk, sifat yang sombong atau rendah hati, juga bisa pertentangan sifat yang rakus atau tidak.

3. Resolution

Resolution atau resolusi merupakan struktur ketiga atau bagian terakhir dari teks naratif. Resolusi sendiri bisa dipahami sebagai penyelesaian konflik atau masalah. Pada resolusi, para tokoh dalam cerita mulai menemukan solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah dari komplikasi.

Beberapa teks naratif yang ada menunjukkan bahwa tokoh dalam cerita tersebut bisa menyelesaikan masalah dengan baik sehingga berakhir dengan bahagia. Namun, ada juga menampilkan akhir cerita yang menyedihkan atau tidak bahagia.

4. Re-orientation

Bagian terakhir dari teks naratif ini bersifat opsional, bisa ada atau tidak ada. Reorientasi atau sering juga disebut koda adalah bagian cerita teks naratif yang menyampaikan nilai moral, saran, atau pembelajaran di bagian penutup bagi pembaca yang berasal dari cerita.

Teks naratif menampilkan tokoh utama yang dapat menghadapi berbagai masalah rumit. Hal ini menjadikan teks naratif bisa memiliki komplikasi lebih dari satu atau komplikasi dan resolusi lebih dari satu.

Contoh Soal Teks Narasi (Narrative Text)

The Legend of Mount Batur

A long time ago, there lived on the island of Bali a giant-like creature named Kbo Iwo. The people of Bali used to say that Kbo Iwo was everything, a destroyer as well as a creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the Balinese people enough food for a thousand men.

Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off. This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all of the houses and even the temples. It made the Balinese turn to rage.

So, they came together to plan steps to oppose this powerful giant by using his stupidity. They asked Kbo Iwo to build them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he had destroyed. After they fed Kbo Iwo, he began to dig a deep hole.

One day he had eaten too much, he fell asleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign, and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole boiling. Kbo Iwo was buried alive. Then the water in the well rose higher and higher until at last it overflowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the well by Kbo Iwo is known as Mount Batur.

  1. Cerita “The Legend of Mount Batur” termasuk jenis narrative text …
  1. Mysteries
  2. Myth
  3. Legend
  4. Folktale

Jawab: C

Pembahasan:

The Legend of Mount Batur termasuk dalam cerita legend karena menceritakan asal muasal suatu tempat, yaitu “Mount Batur” yang belum tentu benar asal usul terbentuknya.

  1. Dalam cerita tersebut, paragraf pertama termasuk struktur bagian …
  1. Orientation
  2. Complication
  3. Resolution
  4. Reorientation

Jawab: A

Pembahasan:

Paragraf pertama, terdapat penjelasan mengenai tempat kejadian cerita, yaitu pada kalimat “A long time ago, there lived on the island of Bali a giant-like creature named Kbo Iwo”. Selain itu, ada juga kalimat yang menjelaskan karakter tokohnya, seperti “Kbo Iwo was everything, a destroyer as well as a creator”. Oleh karena itu, paragraf pertama merupakan bagian Orientation.

  1. Manakah paragraf yang masuk ke dalam Complexion?
  1. Paragraf 1
  2. Paragraf 2
  3. Paragraf 3
  4. Paragraf 4

Jawab: B

Pembahasan:

Bagian Complexion ditandai dengan munculnya masalah/permasalahan dalam cerita. Pada paragraf kedua, dijelaskan bahwa “for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off.” Persediaan makanan di lumbung kosong, dan musim panen masih sangat lama. “This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all of the houses and even the temples”. Hal tersebut yang merupakan awal mula masalah terjadi. Kbo Iwo menjadi sangat marah dan menghancurkan desa.

Teks Naratif adalah

Demikian pembahasan, teks naratif adalah teks yang menceritakan deretan peristiwa yang bersifat menghibur pembaca dan pendengar dengan bentuk cerita dialog. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang teks naratif dan berbagai teks lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

BACA JUGA:

  1. Contoh Narrative Text Singkat & Generic Structure
  2. Narasi adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Cara Menulis 
  3. Pengertian dan Contoh Teks Narasi yang Dapat Dijadikan Referensi
  4. Memahami Pengertian Hingga Struktur Teks Narasi 
  5. 11 Contoh Teks Narasi yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi 

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah