Pkn

Pengertian Norma Kesusilaan, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

Pengertian Norma Kesusilaan

Pengertian Norma Kesusilaan – Dalam menjalani hidup ini, seseorang tak bisa dilepaskan dari kehidupan bermasyarakat, yang di mana setiap orang akan melakukan interaksi. Selain itu, ketika hidup di suatu lingkungan, maka kita akan berusaha untuk mengikuti aturan atau norma-norma yang telah berlaku.

Salah satu norma yang ada di lingkungan masyarakat adalah norma kesusilaan. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan norma kesusilaan? Namun, sebelum membahasnya, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan norma terlebih dahulu.

Pengertian Norma

Pengertian Norma Kesusilaan

pixabay.com

Norma tentunya sangat penting diterapkan didalam masyarakat. Norma menjadi jalan kepada suatu kebaikan. Norma merupakan bentuk kesadaran diri yang ada pada setiap individu. Jika norma diterapkan dan juga dikerjakan dengan baik, maka akan membawa dampak yang positif bagi kehidupan. Tentunya norma harus dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial yang hidup secara berkelompok.

Norma sendiri berhubungan dengan kesadaran batasan terhadap apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Arti norma berdasarkan bahasa merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘norm’ yang memiliki arti patokan, pedoman atau pokok kaidah.

Sementara itu, dalam bahasa Latin, “mos” berarti tentang adat istiadat, kebiasaan, atau tata kelakuan. Jadi, dapat dikatakan bahwa norma merupakan batasan yang ada di suatu lingkungan masyarakat yang digunakan untuk membuat suatu lingkungan menjadi aman dan damai. Jadi, ketika memasuki di daerah tertentu, sebaiknya Anda mengenali norma lingkungan tersebut.

Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa atau KBBI, norma memiliki arti sebagai aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang didalam masyarakat. Dimana norma yang ada kemudian diterapkan dan menjadi panduan, tatanan dan juga pengendali tingkah laku yang sesuai.

Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Sedangkan beberapa tokoh memberikan pendapat mengenai pengertian norma, antara lain:

1. Broom dan Selznick

Broom dan Selznick mengatakan bahwa norma adalah sebuah rancangan yang bersifat ideal dan asalnya dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakat dengan tujuan agar bisa mencapai tujuan hidup yang lebih sejahtera.

2. E. Utrecht

Menurut E. Utrecht norma sebagai segala himpunan petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur berbagai tata tertib di dalam masyarakat maupun bangsa. Dimana peraturan yang ada harus ditaati oleh setiap masyarakat yang ada, dan jika melanggar maka akan mendapatkan sanksi dari pihak yang berwenang. Masyarakat wajib menerapkan dan berpedoman pada norma tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

3. John J. Macionis

John J. Macionis berpendapat bahwa norma merupakan aturan dan harapan yang terdapat di masyarakat dan yang memandu segala perilaku yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

4. Bellebaum

Bellebaum berpendapat bahwa norma sosial merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengatur tiap individu yang ada dalam suatu lingkungan masyarakat agar bertindak maupun berperilaku yang sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku dalam lingkungan tersebut.

5. Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto menyatakan bahwa norma sosial adalah sebuah perangkat yang dibuat dengan tujuan supaya hubungan yang terdapat di dalam lingkungan masyarakat bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Macam-Macam Norma

Pengertian Norma Kesusilaan

pixabay.com

Dari pengertian norma, maka terdapat macam-macam norma yaitu sebagai berikut:

1.    Norma Agama

Norma agama adalah berbagai macam aturan yang sudah dijalankan oleh setiap anggota masyarakat yang di mana sumbernya asalnya dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma yang satu ini umumnya isinya berupa perintah-perintah agama yang harus dijalankan oleh individu.

Ajaran yang ada pada norma agama merupakan segala ilmu ataupun pedoman bagi para penganut agama tersebut. Selain itu, terdapat larangan yang artinya tidak melakukan suatu perbuatan yang seharusnya dihindari. Apabila dihindari akan mendapat pahala, apabila dikerjakan akan mendapat dosa.

Contohnya dalam agama Islam, umat Islam harus tunduk pada aturan yang Allah SWT tetapkan. Jika dilarang untuk berjudi, maka jangan lakukan perbuatan tersebut. Jika dilakukan maka akan mendapatkan balasan atau dosa.

2.    Norma Hukum

Pengertian dari norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung jawab seperti pemerintah yang dikemas dalam bentuk Undang-Undang dalam suatu negara.

Norma hukum memiliki sifat yang memaksa bagi seluruh masyarakat yang berguna untuk menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat. Apabila seseorang melanggar norma hukum, maka berurusan dengan penegak hukum atau aturan hukum yang berlaku disuatu negara tertentu dengan ancaman hukuman penjara atau denda.

Contohnya, dalam Undang-undang secara tegas mengatur perbuatan yang dilarang yaitu mencuri. Jika norma atau aturan sudah secara tegas melarang perbuatan tersebut, maka apabila masyarakat melanggar akan mendapatkan sanksi yang sesuai atau yang berlaku.

3.    Norma Kesopanan

Pengertian dari norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang mengatur perbuatan seseorang untuk menjaga kesopanan, tata krama, dan juga adat istiadat pada setiap individu.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku, budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda dan hidup dengan berdampingan. Adat kesopanan sangat diperlukan dalam bermasyarakat agar kekeluargaan antar masyarakat tetap terjaga.

4.    Norma Kesusilaan

Pengertian dari norma kesusilaan adalah aturan-aturan yang terdapat di masyarakat dan dijalankan oleh masyarakat itu sendiri. Aturan yang ada asalnya dari dalam hati nurani seseorang. Norma kesusilaan merupakan sesuatu hal yang kita jalani dan rasakan setiap harinya, dimana seseorang didorong untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.

Pengertian secara umum norma kesusilaan adalah sikap atau aturan yang asalnya dari hati dan nurani manusia. Norma ini berkaitan dengan tindakan yang dilakukan baik atau tindakan yang dilakukan buruk. Oleh karena itu, norma kesusilaan pada dasarnya tidak memiliki aturan tertulis karena hanya berlandaskan pada budi pekerti seseorang dalam bertindak.

Norma kesusilaan memiliki fungsi sebagai pembatas dan menjadi pedoman hidup yang terjadi pada manusia, baik itu perilaku baik dan buruk. Biasanya, norma kesusilaan dijelaskan dari peraturan setempat melalui kebiasaan ataupun dari kebiasaan terdahulu atau nenek moyang.

Dengan adanya norma kesusilaan yang ada di suatu lingkungan, sangat diharapkan agar setiap anggota masyarakat bisa saling menjaga hubungan dengan baik dan juga bisa berperilaku baik juga.

Selain itu, diharapkan setiap individu dapat menghindari suatu perbuatan asusila atau perbuatan negatif. Jika kita melanggar norma kesusilaan maka akan mendapatkan sanksi sosial sehingga mendapatkan hukuman.

Seperti halnya kita hidup di suatu tempat dengan kebudayaan, suku, maupun adat istiadat yang berbeda. Maka, norma yang berlaku juga berbeda. Kita harus mengikuti norma tersebut secara sukarela demi keamanan serta kenyamanan hidup bermasyarakat.

Jadi pada intinya, norma kesopanan memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang. Dan apabila dilanggar maka akan membuat nilai atau kualitas diri sendiri menurun, orang lain bisa saja menilai diri kita negatif.

Pengertian Norma Kesusilaan

Fungsi Norma Kesusilaan

Berikut ini fungsi norma kesusilaan yang terlaksana adalah:

  • Berfungsi dalam kehidupan antar masyarakat yang aman dan tertib. Tidak adanya pertengkaran, perselisihan dan lain sebagainya.
  • Berfungsi menciptakan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, bisa bersikap sopan dan saling menghargai satu sama lain. Sesama tetangga saling akur, tentram dan sebagainya.
  • Menciptakan masyarakat yang dapat beradaptasi dan saling membantu satu sama lain. Manusia pada hakikatnya saling membutuhkan.
  • Membangun lingkungan masyarakat yang aman dan damai, sehingga tindakan kejahatan dan pelecehan pun dapat dihilangkan.
  • Membangun anggota masyarakat yang harmonis sekaligus selaras. Dengan begitu, lingkungan masyarakat pun bisa menjadi lebih damai.

Ciri-Ciri Norma Kesusilaan

  • Norma kesusilaan akan menghasilkan akhlak yang baik. Seseorang yang menerapkan norma kesusilaan diharapkan dapat membedakan sesuatu yang dianggap baik dan sesuatu yang dianggap buruk.
  • Norma kesusilaan mendorong manusia untuk selalu berbuat baik dan mencegah berbuat buruk.
  • Norma kesusilaan bisa dikatakan sebagai salah norma yang asalnya dari suatu kebiasaan yang sudah sering dilakukan oleh anggota masyarakat di suatu lingkungan.
  • Norma kesusilaan dapat membuat hubungan antar manusia dan kelompok menjadi lebih harmonis.
  • Nilai-nilai kesusilaan bersifat bebas dari dimensi ruang dan waktu, jadi bisa berlaku dimanapun dan kapanpun. Norma kesusilaan tidak melulu dikerjakan dan dilaksanakan di daerah orang tersebut tetapi juga di luar daerah maupun dimanapun berada.

Jenis-Jenis Norma Kesusilaan

Berikut ini jenis-jenis norma kesusilaan yaitu:

1. Norma Kesusilaan Formal

Dalam norma kesusilaan formal masyarakat akan hidup dalam suatu aturan yang dibuat oleh pemerintah masyarakat atau institusi resmi. Hubungan yang terjalin antara masyarakat dengan lembaga dan mengikat bagi siapa saja.

Selain itu, bentuk norma kesusilaan formal seperti yang terdapat dalam UUD 1945 dan Pancasila. Negara Indonesia merupakan negara yang majemuk, maka dari itu hubungan antar warganya harus harmonis dengan menjaga perasaan orang lain dengan himbauan berkarya dan bertindak berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

Jadi, apabila ada yang melakukan pelanggaran maka akan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan hukum yang berlaku atau aturan yang ada dalam masyarakat tersebut.

2. Norma Kesusilaan Non Formal

Norma kesusilaan non formal bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Etika atau aturan harus ada dalam menjalankan hidup bersama yang wajib kita laksanakan meskipun tidak ada aturan tertulisnya. Aturan seperti ini juga terdapat dalam sebuah keluarga yang masing-masing keluarga akan memiliki aturan yang berbeda berdasarkan pada kebiasaan hidup mereka.

Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan harus lebih peka dalam situasi non formal yaitu di lingkungan baru. Salah satu contoh penerapan dari norma kesusilaan non formal adalah berbicara sopan kepada orang yang lebih tua maupun lebih muda.

Pengertian Norma Kesusilaan

Ciri-Ciri Norma

Pengertian Norma Kesusilaan

pixabay.com

Untuk mengenali norma, maka kita juga perlu mengetahui ciri-ciri dari norma itu sendiri. Nah, di bawah ini ada ciri-ciri yang perlu kamu ketahui. Tetap simak artikel ini, sampai selesai, Grameds.

  1. Norma yang berlaku di lingkungan masyarakat dibuat dan disepakati secara sadar. Mereka menyadari dengan aturan tersebut sehingga harus dijalani secara sukarela.
  2. Norma yang tercipta tidak selalu ada secara tertulis, tetapi bisa juga tidak tertulis yang asalnya dari suatu kebiasaan yang sudah ada sejak lama atau dijalankan oleh para leluhurnya terdahulu.
  3. Sebagai masyarakat dimana norma tersebut dijalankan, maka menjadi kewajiban untuk menaati norma yang ada. Sebagai masyarakat yang hidup dalam suatu kelompok harus menyetujui dan menjalankan norma tersebut.
  4. Norma yang tercipta pada suatu lingkungan masyarakat biasanya merupakan hasil kesepakatan bersama yang dapat diterima dan dijalankan oleh setiap orang. Mereka yang menyetujui norma tersebut akan menjadikan norma tersebut menjadi panutan aturan yang terjadi pada kebiasaan masyarakat atau kelompok tersebut.
  5. Dengan semakin berkembangnya zaman, norma yang ada juga dapat berubah seiring mengikuti perubahan waktu. Akan tetapi, unsur nenek moyang yang pernah disepakati tetap kental dan terasa.

Tujuan Adanya Norma

Setelah memahami tentang pengertian, ciri-ciri, maka saatnya kita membahas tentang tujuan adanya suatu norma. Norma itu sendiri memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  1. Adanya norma bertujuan supaya perilaku yang terjadi masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini berguna agar masyarakat tidak seenaknya dalam menjalani kehidupan secara bersama dengan masyarakat lainnya.
  2. Menjaga sekaligus meningkatkan keharmonisan antar anggota masyarakat. Dengan adanya norma, setiap individu memiliki batasan, sehingga dapat meminimalkan perbuatan tidak senonoh atau menyakiti orang lain dengan sengaja.
  3. Dengan adanya norma, setiap anggota masyarakat diharapkan dapat berperilaku baik dan berbuat adil. Jika hal tersebut dijalankan, maka hidup masyarakat akan lebih teratur karena mengacu pada satu aturan yang sama.
  4. Dapat menerapkan dan memberikan sanksi terhadap anggota masyarakat yang telah melanggar norma-norma yang telah berlaku. Hal ini bertujuan memberikan efek jera dan supaya masyarakat tidak lagi mengulangi perbuatan yang menyimpang.

Fungsi Norma

Norma merupakan salah satu hal yang penting bagi bermasyarakat. Norma memiliki tujuan sebagai menjaga keseimbangan, keselarasan dan kedamaian bersama Di bawah ini ada beberapa fungsi norma beserta penjelasannya.

1.    Memberikan Rasa Aman dan Nyaman

Fungsi norma yang pertama adalah untuk memberikan rasa nyaman dan aman. Pada fungsi ini dapat diartikan kalau norma bisa menciptakan suatu lingkungan atau kehidupan masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman, sehingga kedamaian pun akan tercipta.

2.    Mengatur Perbuatan Masyarakat

Dengan adanya norma diharapkan dapat mengatur perbuatan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang ada dan berlaku.

Ketika kita hidup bermasyarakat artinya kita hidup bersama banyak orang. Maka dengan itu, kita tidak bisa melakukan hal sesuka dan semau kita. Dengan adanya aturan atau norma ini bertujuan untuk mengatur perbuatan setiap individu di masyarakat.

3.    Saling Membantu

Fungsi ketiga dari norma adalah untuk saling membantu. Pada fungsi ini bisa dibilang kalau dengan adanya norma, maka sesama anggota masyarakat bisa saling membantu atau bergotong royong. Dengan begitu, setiap pekerjaan yang ada di suatu lingkungan akan lebih mudah untuk diselesaikan.

Bahkan, dengan adanya perilaku saling membantu ini, maka kehidupan dalam suatu lingkungan masyarakat akan menjadi lebih rukun.

4.    Aturan yang Disepakati Bersama

Norma digunakan agar dapat mengatur perilaku masyarakat. Jika setiap masyarakat terbiasa hidup dengan aturan, maka secara pribadi akan berubah menjadi lebih baik dan mudah menerima masukan dari orang lain.

Pengertian Norma Kesusilaan

Demikian pembahasan tentang pengertian norma kesusilaan beserta ciri-cirinya hingga ciri-cirinya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

  1. Pengertian Norma: Fungsi, Jenis, Contoh, dan Ciri-Cirinya
  2. Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, Ciri, dan Contohnya
  3. Norma Kebiasaan dan Contoh Norma Kebiasaan 
  4. Contoh Norma Hukum: Pengertian, Sanksi, Pelanggaran Norma Hukum 
  5. Pengertian, Ciri-Ciri, serta Hubungan Norma dan Nilai Sosial 

About the author

Mochamad Aris Yusuf

Menulis merupakan skill saya yang pada mulanya ditemukan kesenangan dalam mencari informasi. tema tulisan yang saya sukai adalah bahasa Indonesia, pendidikan dan teori yang masuk dalam komunikasi Islam.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Aris Yusuf