Business

Inilah 5 Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta yang Harus Diketahui

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Written by Hendrik

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta – Apakah Grameds sering mendengar profesi wirausaha dan wiraswasta? Banyak orang mengira bahwa wirausaha dan wiraswasta adalah profesi yang sama dan memiliki pengertian yang sama. Akan tetapi, kedua profesi ini berbeda. Apa sih perbedaannya?

Simak penjelasan perbedaan wirausaha dan wiraswasta berikut ini ya, Grameds!

Pengertian Wirausaha dan Wiraswasta

Sebelum membahas mengenai perbedaan wirausaha dan wiraswasta, lebih baik Grameds mengetahui pengertian dari wirausaha dan wiraswasta lebih dulu. Secara umum, wirausaha merupakan bentuk keberanian serta kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk menanggung risiko yang akan ia tanggung terhadap pekerjaan yang mereka tekuni. Pekerjaan yang dimaksud adalah usaha seseorang untuk menjalankan usaha dengan sarana, tenaga serta modal yang ia miliki sendiri.

Wirausaha secara umum juga dapat diartikan sebagai bentuk kemampuan dari seseorang dalam mengelolah kreativitas menjadi suatu inovasi dengan jeli. Di mana seseorang yang memiliki kemampuan tersebut membentuk suatu peluang untuk membangun usaha bisnis.

Selain pengertian wirausaha secara umum, beberapa ahli turut mengemukakan pendapat tentang wirausaha.

Menurut Lupiyoadi, wirausaha merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan kreativitas sekaligus kemampuan inovasi. Di mana dari kemampuan yang ia miliki ini, ia dapat menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan diri serta mampu mensejahterakan masyarakat serta lingkungan.

Robbins dan Coulter mendefinisikan wirausaha sebagai upaya yang dimiliki oleh seseorang maupun kelompok untuk menjadikan usaha yang ia jalankan dapat berjalan secara terorganisir. Tujuan dari usaha yang mereka jalankan adalah untuk menciptakan value atau memenuhi permintaan pasar.

Sedangkan Dewanti berpendapat bahwa wirausaha merupakan seseorang yang memiliki suatu peran dan tanggung jawab terhadap tantangan serta kemampuan untuk dapat memanfaatkan suatu peluang.

Sjahbandi berpendapat bahwa wirausaha merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha yang ia jalankan sendiri. Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan kewirausahaan.

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta

Salah satunya adalah penilaian pribadi, khususnya yang berkaitan dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki. Sehingga berhasil tidaknya seseorang sebagai wirausahawan ditandai dengan keterampilan, pengalaman dan kompetensi yang dimiliki seseorang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang memiliki kesiapan, keberanian dan pemikiran untuk menjalankan sebuah usaha yang dapat mempengaruhi dirinya sendiri dan bahkan lingkungan sekitarnya.

Sedangkan wiraswasta merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tentu saja berbeda dari wirausaha. Meskipun keduanya memiliki awalan yang sama yaitu wira, akan tetapi wirausaha dan wiraswasta berbeda. Kata wira sendiri berasal dari bahasa Jawa yang diserap dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah berani, gagah dan teladan.

Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65) wiraswasta merupakan salah satu jenis pekerjaan ataupun seseorang yang melakukan pekerjaan dengan mandiri serta tidak ditentukan oleh atasan, sebab seorang wiraswasta tidak memiliki atasan.

Dalam buku Kewirausahaan yang ditulis oleh Muhammad Dinar, dkk wiraswasta merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh kelompok ataupun seseorang yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi suatu produk serta memberikan kepuasan yang lebih pada pelanggan. Nilai tambah wiraswasta yang dimaksud adalah sesuatu yang memiliki sifat baru atau yang belum pernah ada sebelumnya.

Secara umum, wiraswasta dapat pula didefinisikan sebagai orang yang memiliki keberanian dalam berpikir, bersikap maupun bertindak untuk menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan serta menjalani karir yang mandiri.

Dari pengertian wirausaha dan wiraswasta di atas, apakah Grameds sudah mengetahui perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini? Apabila hanya dilihat secara sekilas, mungkin akan sulit untuk mengetahui perbedaan dari wirausaha dan wiraswasta. Agar tidak bingung, berikut penjelasan dari perbedaan wirausaha dan wiraswasta.

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta secara Umum

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta

Pexels.com

Perlu diketahui bahwa sebenarnya istilah wiraswasta lebih dahulu muncul yaitu pada sekitar tahun 1970-an. Pada mulanya, istilah wiraswasta didefinisikan berdasarkan pada paham neoklasik. Ketika pertama kali muncul, definisi wiraswasta adalah sebagai berikut.

  1. Orang yang memiliki kemampuan untuk berpikir, bersikap maupun bertindak berdasarkan dengan kemampuan serta keberanian yang mereka miliki untuk mengadakan pekerjaannya sendiri, bekerja maupun bersikap dengan mandiri dan mencari uang sendiri.
  2. Orang yang memiliki dorongan untuk membuat sesuatu dengan cara yang berbeda dari yang lain dengan cara menggunakan waktu serta kegiatan yang diikuti oleh modal dan kemungkinan gagal serta penerimaan terhadap balas jasa serta kepuasan akan kewenangan yang bebas atas bisnis yang ia lakukan.

Sedangkan istilah wirausaha baru muncul ketika ada perkembangan mengenai teori ekonomi modern dan didefinisikan sebagai berikut.

  1. Seseorang yang menciptakan sebuah kreasi dan inovasi
  2. Seseorang yang memiliki visi dengan jangka panjang
  3. Seseorang yang dapat menguasai keahlian dalam bidang pemasaran, produksi, pengawasan dan penyediaan modal.

Kemudian seiring dengan perkembangan zaman, istilah wirausaha pun berganti atau lebih populer dengan istilah entrepreneur. Bagi generasi milenial, istilah wiraswasta cenderung bergeser dan istilah wirausaha lebih populer. Meskipun begitu, istilah wiraswasta tidak hilang begitu saja.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa wirausaha dan wiraswasta memiliki perbedaan. Berikut penjelasannya.

1. Perbedaan pada fokus usahanya

Jika ditinjau dari fokus usahanya, wiraswasta dan wirausaha tentu memiliki perbedaan yang cukup jelas. Fokus usaha seorang wirausaha mencakup seluruh waktu yang ada pada hidupnya. Sementara itu, fokus usaha seorang wiraswasta hanyalah paruh waktu saja.

Contoh mudahnya, seseorang yang bekerja sebagai pegawai kantor memiliki usaha laundry atau binatu sehingga ia dapat dikatakan sebagai seorang wiraswasta. Sebab ia tidak hanya memiliki fokus pada usaha saja yaitu laundry akan tetapi juga memiliki fokus untuk mendapatkan gaji dari kantor tempat ia bekerja. Usaha yang ia lakukan, hanya dikerjakan paruh waktu saja.

Sementara itu, apabila seseorang tidak memiliki ikatan oleh pihak lain dan seluruh waktunya hanya digunakan untuk bisnis yang ia miliki, maka orang tersebut dapat dimasukan pada kategori sebagai seorang wirausahawan.

2. Perbedaan pada kepemilikan aset

Perbedaan yang cukup siginifikan dari wirausaha dan wiraswasta yang kedua adalah kepemilikan aset yang dimiliki oleh kedua jenis profesi ini. Aset yang dimaksud adalah kepemilikan modal dana dan peran yang dimiliki untuk mengambil keputusan dalam operasional usaha.

Seseorang disebut sebagai wirausahawan ketika ia turut terlibat secara relatif pada kegiatan operasional usaha saja. Sementara itu, seorang wiraswasta memiliki aset sendiri.

3. Lingkup bisnis kedua profesi

Seorang pelaku usaha memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terlibat dalam suatu usaha bahkan terlibat pada lebih dari satu bidang. Dengan begitu, seseorang akan masuk dalam kategori wirausaha ketika ia memiliki lingkup bisnis atau lingkup usaha yang cukup luas. Contohnya ketika ia menawarkan jasa travel yang dilengkapi pula dengan jasa fotografi yang ia miliki.

Sementara itu, seseorang yang tergolong dalam wiraswasta tidak dapat mengaplikasikan pengatuah bisnisnya pada jenis usaha yang lain dan hanya dapat fokus pada satu lingkup usaha saja. Contohnya ia memiliki usaha laundry, maka hanya usaha laundry sajalah yang dapat ia lakukan.

4. Perencanaan ke depannya

Perbedaan yang keempat dari wiraswasta dan wirausaha adalah mengenai rencana pengembangan usaha. Seorang wirausahawan telah memiliki pemahaman yang cukup mendalam serta kokoh untuk selalu memperbarui pendekatan bisnis yang ia miliki sesuai dengan pendekatan teknologi paling baru.

Sementara itu, seorang wiraswasta cenderung memiliki pemikiran yang lebih tradisionalis serta lebih mudah merasa puas dengan target jangka pendek yang mereka miliki.

5. Pola pikir yang dimiliki oleh wirausaha dan wiraswasta

Apabila dilihat dari pola pikir yang dimiliki oleh wirausaha dan wiraswasta, tentu saja kedua jenis profesi ini memiliki pola pikir yang berbeda. Dapat dipahami bahwa seorang wirausaha merupakan seseorang yang membuka sebuah usaha baru serta mandiri.

Seorang wirausaha dapat melihat beberapa peluang yang dapat ia manfaatkan, sehingga ia akan mendapatkan profit dari peluang tersebut. Sedangkan seorang wiraswasta, memiliki pola pikir bahwa hanya dengan meneruskan sebuah konsep yang telah ada, ia dapat memperoleh profit yang lebih besar.

Contohnya, saat ini banyak wirausahawan yang terlihat melalui banyaknya kemunculan perusahaan startup. Wirausahawan tersebut, biasanya memiliki konsep tersendiri serta mampu mengembangkan perusahaannya. Sedangkan wiraswasta, pada umumnya dapat menjalankan sesuatu yang telah ada serta dapat mengambil profit dari hal tersebut.

Itulah lima perbedaan dari wirausaha dan wiraswasta. Apabila dirangkum, kedua profesi ini memiliki perbedaan sebagai berikut.

  • Wiraswasta adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk menciptakan nilai tambah pada suatu produk, atau dapat memberikan rasa puas pada pelanggan. Ia juga memiliki fokus untuk menjalani satu bidang bisnis. Seorang wiraswasta mampu bertindak serta berpikir sesuai dengan kemampuan serta keberanian yang ia miliki untuk mencari uang dengan mandiri.
  • Wirausaha adalah seseorang yang terampil dalam memanfaatkan, mengelola serta mengembangkan suatu usaha. Ia memiliki kemampuan untuk fokus dalam menjalani beberapa bisnis sekaligus. Seorang wirausaha juga dapat berinovasi dan berkreasi dan memiliki visi dalam jangka waktu yang panjang.

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta dari Ciri-Cirinya

Perbedaan wirausaha dan wiraswasta juga dapat Grameds ketahui melalui ciri-cirinya.dengan mengetahui ciri-ciri dari kedua jenis profesi ini, maka Grameds akan lebih mudah mengetahui perbedaannya. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta

1. Ciri-ciri wirausaha

a. Berani mengambil risiko

Seorang wirausaha memiliki ciri yang cukup khas yaitu sikap berani. Pada umumnya wirausaha adalah seseorang yang berani untuk mengambil risiko. Sebab keberanian yang ia miliki inilah, ia mampu menerjang semua hal untuk membuat bisnis yang ia buat berkembang dan maju.

b. Memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi

Ciri kedua yang dimiliki oleh seorang wirausaha adalah percaya diri yang cukup tinggi. Dengan rasa percaya dirinya tersebut, ia yakin bahwa bisnis yang ia bangun dan jalankan akan meraih kesuksesan suatu saat.

c. Memiliki kemampuan khusus di bidang manajemen

Seorang wirausaha pada umumnya memiliki kemampuan khusus pada bidang manajemen. Sebab pada mulanya ia merintis usaha atau bisnis seorang diri. Dengan kemampuan manajemen yang ia miliki tersebut, ia mampu mengatur banyak tugas sekaligus tanpa merasa lelah atau kekurangan waktu.

d. Memiliki jiwa kepemimpinan

Seorang wirausaha harus bekerja secara mandiri untuk memperoleh uang, tanpa ada atasan yang memberikan perintah atau panduan. Oleh karena itu, seorang wirausaha biasanya memiliki jiwa kepemimpinan. Tidak hanya untuk memimpin orang lain, akan tetapi juga dirinya sendiri. Ia mampu merangkul serta membimbing timnya.

e. Orisinil atau mampu membuat inovasi

Seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki sifat orisinalitas, artinya ia adalah seseorang yang inovatif, fleksibel serta kreatif. Mereka mampu membuat sesuatu yang telah ada menjadi hal baru atau membuat hal baru. Ciri orisinil inilah yang menjadi perbedaan dasar dari seorang wirausaha dan wiraswasta.

f. Memiliki pola pikir out of the box

Salah satu ciri dari wirausaha adalah memiliki pola pikir yang out of the box. Dengan pola pikir inilah, ia mampu menghadirkan hal-hal yang orisinil sesuai dengan permintaan pasar. Pola pikir out of the box yang dimiliki oleh wirausaha bisa muncul dari penyelesaian masalah, menghadirkan produk-produk baru atau bahkan hingga konsep iklan untuk memasarkan produknya.

g. Berorientasi pada tugas serta hasil

Seseorang yang berwirausaha, biasanya fokus pada tugas serta hasil yang akan ia peroleh. Oleh karena itu, wirausaha memiliki rencana jangka panjang tentang bisnis yang ia jalankan. Wirausaha juga lebih berorientasi pada masa depan.

Artinya, mereka percaya bahwa masa depan yang baik akan datang dan mereka akan berhasil mencapai kesuksesan yang didambakan. Meskipun begitu, pada umumnya, seorang wirausaha mampu mengontrol emosi, sehingga mereka tidak akan fokus pada kegagalan di masa lalu, tetapi menjadikan kegagalan tersebut sebagai sebuah pelajaran.

h. Seorang problem solver

Selain memiliki jiwa kepemimpinan, seorang wirausaha adalah seseorang yang mampu memecahkan masalah tanpa perlu menciptakan masalah baru. Solusi yang dihadirkan biasanya dibuat bergantung pada pengetahuan, wawasan serta pengalamannya. Dengan pengalaman yang ia miliki, ia mampu memberikan solusi yang tuntas atas masalah yang sedang ia hadapi saat itu.

2. Ciri-ciri wiraswasta

a. Memahami passion yang ia miliki

Seorang wiraswasta adalah seseorang yang paham akan passion atau kemampuan yang ia miliki. Sehingga ia akan menekuni bidang bisnis yang ia kuasai, selain itu biasanya wiraswasta juga akan mengambil bidang bisnis yang ia sukai. Seorang wiraswasta mengetahui passion apa yang ia miliki dan akan selalu berusaha meningkatkan kemampuannya pada bidang tersebut.

b. Orang yang disiplin serta memiliki dedikasi tinggi

Sikap disiplin tentu dibutuhkan oleh seorang wiraswasta, sebab ia akan bekerja secara mandiri paruh waktu. Selain itu ia harus mampu memisahkan dan disiplin mengerjakan pekerjaannya di kantor maupun bisnis tanpa mencampur adukannya. Sehingga sikap disiplin sangat diperlukan, karena wiraswasta memiliki dua peran sekaligus. Dedikasi yang tinggi adalah ciri lain dari seorang wiraswasta. Karena jika seseorang tidak memiliki dedikasi yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya dan mengurus bisnis dengan baik, maka dua hal yang ia kerjakan akan berantakan.

c. Memiliki rencana untuk masa depan

Ciri ketiga adalah seorang wiraswasta pada umumnya memiliki rencana untuk masa depan. Meskipun biasanya seorang wiraswasta cenderung memiliki rencana jangka pendek dan tidak jangka panjang seperti seorang wirausaha.

Itulah ulasan mengenai perbedaan wirausaha dan wiraswasta yang paling dasar. Apakah Grameds tertarik untuk menjadi seorang wirausaha atau wiraswasta? Jika tertarik untuk menjalani salah satu jenis pekerjaan tersebut, maka Grameds harus menekuni dan mempelajarinya dengan baik agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dan tidak berhenti di tengah-tengah.

Jika Grameds ingin mengetahui lebih tentang perbedaan wirausaha dan wiraswasta, Grameds bisa membaca buku-buku terkait yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan buku-buku sesuai dengan kebutuhan Grameds agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. Pengertian Kewirausahaan: Konsep, Tujuan, Sifat, dan Jenis-Jenis Wirausaha
  2. 4 Tujuan Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya
  3. Pengertian Pengusaha: Jenis, Manfaat, Sifat, Kelebihan, dan Kekurangan
  4. 10 Peluang Bisnis yang Cocok untuk Anak Muda
  5. Best Seller Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.