Agama Islam

Pengertian Suhuf dan 5 Nabi yang Menerimanya

Written by Yufi Cantika

Apa pengertian suhuf? Suhuf adalah sesuatu yang cukup sering disebutkan di dalam ajaran Islam. Akan tetapi, rupanya masih banyak yang belum mengetahui pengertian suhuf. Artikel ini akan membahas hal-hal mengenai suhuf. Seperti pengertian suhuf, perbedaannya dengan kitab dan siapa saja yang telah menerima suhuf.

Pengertian Suhuf

Muslim grandfather is teaching nephew to read a book. Muslims reading from the quran.

Pengertian suhuf secara singkat adalah sebuah lembaran. Kata suhuf adalah bentuk jamak’ dari kata shahifah. Sedangkan kaga shahifah sendiri memiliki makna lembaran yang dapat dijadikan sebagai media dalam hal tulis menulis.

Sehubungan dengan asal kata tersebut, masyarakat Arab juga terkadang menyebutkannya dengan sebutan koran. Mereka menyebutkan koran sebagai shahifah. Alasannya karena koran adalah kumpulan tulisan yang berbentuk lembaran.

Ibnu Jarir at Thabari juga sudah menyebutkan hal yang sama. Pengertian suhuf adalah bentuk jamak dari kata shahifah. Dalam pernyataan tersebut, suhuf yang dimaksud adalah kita milik Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa pengertian suhuf adalah sebuah wahyu Allah SWT. Wahyu tersebut kemudian diberikan kepada Nabi dan Rasul Nya, hanya saja berbentuk seperti lembaran-lembaran yang terpisah.

Pengertian suhuf lainnya adalah wahyu yang diberikan oleh Nabi dan Rasul, dari Allah SWT. Isi dari suhuf adalah pujian, dzikir, nasehat dan tidak wajib untuk mengajarkannya kepada manusia.

Suhuf sering sekali disamakan dengan kitab? Mengapa demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Suhuf dan Kitab

Son and father reading Koran together at home

Setelah mengetahui pengertian suhuf, pembahasan selanjutnya adalah terkait perbedaan suhuf dan kitab. Pada hakikatnya, suhuf dan kita sebenarnya memiliki sebuah persamaan. Persamaan tersebut di antaranya adalah langsung di turunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul Nya.

Hanya saja, perbedaannya ada pada cara penyampaiannya. Kitab adalah sesuatu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul Nya. Tujuannya juga untuk diajarkan kepada umat manusia, sebagai sebuah pedoman hidup.

BACA JUGA: 10 Manfaat Membaca Al-Quran, Banyak Fadhilahnya!

Berbeda halnya dengan suhuf. Suhuf adalah hal-hal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul atau Nabi Nya. Akan tetapi, hal-hal yang ada di dalamnya tidak wajib untuk diajarkan kepada umat manusia.

Kemudian, isi dari kitab juga terbilang lebih lengkap. Tidak hanya itu, penjelasannya juga lebih rinci dalam bentuk sebuah buku. Isi dari suhuf umumnya adalah sebuah pujian yang ditujukan kepada Allah SWT. Seperti dzikir dan nasihat.

Kamus Agama Islam

Kamus Agama Islam

Beli Buku di Gramedia

Siapa yang menerima Suhuf?

Moon light shine through the window into islamic mosque interior. Ramadan Kareem islamic background. 3d render illustration.

Seperti yang sudah dijelaskan di dalam pengertian suhuf. Suhuf adalah wahyu dari Allah yang diterima oleh Rasul dan Nabi Nya. Jumlah suhuf yang diterima oleh Nabi dan Rasul juga berbeda.

Bahkan berdasarkan beberapa referensi, maka bisa diketahui bahwa hanya beberapa Nabi saja yang menerima suhuf ini. Beberapa Nabi yang menerima wahyu di dalam suhuf, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Nabi Adam AS

Seperti yang sudah diketahui, Nabi Adam AS adalah manusia yang pertama kali menjadi seorang pemimpin di bumi ini. Allah SWT kemudian memberikannya sebuah pemahaman mengenai alam semesta. Pemahaman tersebut tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lainnya. Nabi Adam AS menerima sebanyak 10 suhuf.

2. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS adalah seorang putra dari Nabi Yakub bin Ishak. Nabi Musa AS juga merupakan Nabi yang menerima Kitab Taurat. Nabi Musa AS juga menerima sebanyak 10 suhuf. Nabi Musa AS juga termasuk ke dalam salah satu Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Allah SWT memberikan mukjizatNya kepada Nabi Musa AS. Di antaranya adalah tongkat yang dapat berubah menjadi ular ketika sedang menghadapi Raja Firaun. Mukjizat lainnya adalah tongkat yang ia miliki, mampu membelah lautan. Hal ini juga membuat ia dan orang-orang beriman selamat dari pengejaran Raja Firaun.

Beberapa orang berpendapat bahwa pembagian suhuf kepada Nabi Musa beracuan pada Surat Al-Baqarah ayat 136, yang disebutkan bahwa:

Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman), “Kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan keturunannya, kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, serta kepada apa yang diberikan kepada Nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan (hanya) kepada Nya kami berserah diri.

3. Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS juga termasuk nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, sama seperti Nabi Musa AS. Nabi Ibrahim menerima sebanyak 30 suhuf. Akan tetapi, beberapa sumber menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim hanya menerima 10 suhuf.

Nabi Ibrahim lahir di negeri Mausul, di tengah-tengah masyarakat yang musyrik dan kafir. Bahkan, ayah dari Nabi Ibrahim juga seseorang yang membuat patung berhala yang terkemuka. Ayah dari Nabi Ibrahim menyebutkan bahwa patung yang dibuatnya tersebut adalah Tuhannya.

4. Nabi Idris AS

Nabi Idris adalah keturunan pertama yang kemudian diutus menjadi seorang Nabi, setelah Nabi Adam AS dan Nabi Syits AS. Ia menerima sekitar 30 suhuf. Konon, Nabi Idris adalah Akhnukh atau Ukhunukh. Beliau dipanggil Idris karena rajin belajar mengenai agama. Beliau adalah orang yang sangat pintar dan terkenal karena kesholehannya.

5. Nabi Syits AS

Disebutkan bahwa Nabi Syits AS adalah Nabi yang menerima sekitar 50 suhuf. Akan tetapi, sumber lain juga mengatakan bahwa ia menerima sebanyak 60 suhuf. Nabi Syits adalah anak dari Nabi Adam yang sholeh. Ia diberi nama syits yang bermakna hadiah. Selain sholeh, beliau juga dengan dengan Nabi Adam, atau ayahnya.

Itulah pengertian suhuf dan 5 Nabi yang menerimanya dalam jumlah yang berbeda. Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

Beli Buku di Gramedia

Pelajaran Agama Islam 1

Pelajaran Agama Islam 1

Beli Buku di Gramedia

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika