Ekonomi

Memahami Pengertian Ekonomi Digital, Manfaat, dan Peluang Bisnisnya

Pengertian Ekonomi Digital
Written by Rosyda

Pengertian Ekonomi Digital – Jika bicara tentang pengertian ekonomi digital, maka bisa dibilang sebagai kegiatan perekonomian yang mengandalkan bantuan internet atau Artificial Intelligence (AI). Dengan adanya ekonomi jenis ini, maka seseorang dapat menghasilkan uang dengan mudah dan fleksibel. Selain bagi pelaku ekonomi, manfaat ekonomi digital juga bisa dirasakan oleh konsumen.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian ekonomi digital, simak ulasan ini ,Grameds.

Pengertian Ekonomi Digital

Pengertian Ekonomi Digital

pixabay.com

Pengertian Ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Adanya perekonomian digital bisa memudahkan kegiatan ekonomi secara umum.

Perekonomian digital mengubah pola bisnis, dari yang semula serba dilakukan secara manual berubah menjadi serba otomatis. Pelaku bisnis bisa mengandalkan sistem untuk menjalankan usahanya. Kegiatan operasional yang biasanya memerlukan tenaga kerja kini dapat dilakukan oleh sistem.

Misalnya, adanya perubahan akibat ekonomi digital adalah membuka toko tanpa harus mempunyai bangunan fisik. Untuk mempunyai sebuah usaha, seseorang tidak harus membangun toko fisik karena bisa berjualan secara online. Salah satunya, kita dapat berjualan melalui marketplace.

Seiring dengan sistem transaksi berbasis online, pembayaran pun sama. Sebelumnya, metode pembayaran hanya dengan tatap muka, tetapi sekarang, seseorang bisa membayar apa saja dengan memanfaatkan ponsel mereka kapan pun dan di mana pun.

Perubahan kegiatan ekonomi menjadi serba online merupakan bukti nyata dari perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Banyak perusahaan startup yang terus berinovasi demi memberikan pelayanan online kepada konsumennya.

Ada beberapa pengertian ekonomi digital menurut para ahli, salah satunya Don Tapscott. Don Tapscott merupakan tokoh yang pertama memperkenalkan istilah ekonomi digital dalam bukunya yang berjudul The Digital Economy : Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence pada tahun 1995.

Dalam bukunya, Don Tapscott menyebutkan ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang berdasar pada teknologi digital internet. Sebutan lain dari ekonomi digital adalah internet economy, web economy, digital–based economy, new economy knowledge atau new economy.

Karakteristik Ekonomi Digital

Untuk mampu bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, grameds perlu memahami beberapa karakteristik yang melandasinya. Ekonomi digital sangat berbeda dengan ekonomi konvensional yang selama ini dikenal. Tidak jarang perusahaan harus mau melakukan transformasi bisnis demi bisa bersaing di kancah digital.

Beberapa karakteristik ekonomi digital adalah sebagai berikut:

  1. Pengetahuan (Knowledge)
  2. Serba digital (Digitalization)
  3. Serba virtual (Virtualization)
  4. Menjadi molekul kecil (Molecularization)
  5. Terintegrasi (Integration/ Internetworking)
  6. Tanpa perantara (Disintermediation)
  7. Menyatu (Convergence)
  8. Penuh inovasi (Innovation)
  9. Produsen sekaligus konsumen (Prosumption)
  10. Serba seketika (Immediacy)
  11. Mendunia (Globalization)
  12. Perpecahan (Discordance)

Manfaat Ekonomi Digital

Ada beberapa manfaat ekonomi digital yang dapat dirasakan masyarakat, salah satunya lapangan kerja yang tersedia melimpah. Seiring dengan hal tersebut, peluang untuk membuka bisnis juga akan semakin melebar.

Selain oleh perseorangan, manfaat ekonomi digital bisa dirasakan oleh pemilik bisnis UMKM. Dengan adanya perekonomian digital, peluang UMKM untuk menembus pasar global lebih mudah. Perkembangan teknologi memungkinkan produk ekonomi dapat dipasarkan hingga ke luar negeri.

Manfaat lain dari ekonomi digital bagi kehidupan antara lain :

1. Ketersediaan informasi yang lebih besar

Internet memungkinkan konsumen mempunyai lebih banyak informasi dan pilihan. Selain itu, mereka juga akan lebih mudah mencari merk terbaik yang mereka inginkan serta membandingkan harga dari satu toko dengan toko lain.

2. Lebih menghemat waktu

Sebelumnya jika grameds ingin membeli perlengkapan kantor, grameds harus ke kota untuk membelinya. Sekarang, pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan dari rumah dan grameds tinggal menunggu saja. Ini tentu sangat menghemat biaya dan waktu.

3. Menghemat biaya

Bagi sebuah perusahaan dan ekonomi digital membantu menghemat sewa gedung karena sebagian aktivitas dapat dilakukan melalui internet. Ekonomi digital juga memungkinkan perusahaan memotong aspek ritel dan mengirim barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan langsung dari pabrik atau gudang supplier atau produsen, bukan dari toko. Ini memungkinkan biaya yang lebih rendah dan menghasilkan harga jual yang lebih murah.

4. Menurunkan hambatan

Di beberapa sektor industri, ekonomi digital memudahkan perusahaan baru untuk masuk. Jika grameds mempunyai ide inovatif yang menarik, kamu bisa menciptakan produk baru yang menantang perusahaan tradisional. Hadirnya ekonomi digital telah membawa banyak layanan baru yang tidak terbayangkan sebelumnya, mulai dari layanan pesan antar ke rumah untuk bahan makanan hingga aplikasi kencan.

Contoh Ekonomi Digital

Jika bicara tentang contoh ekonomi digital sangatlah banyak, bahkan beberapa contohnya ada di sekitar kita. Berikut ini ada beberapa contoh ekonomi digital yang berkembang di Indonesia, antara lain :

1. Bidang transportasi

Di bidang transportasi, contoh ekonomi digital adalah layanan ojek. Dulu jika akan menggunakan jasa ojek, orang harus datang ke pangkalan dan menunggu tukang ojek yang tidak sedang menarik penumpang. Namun, sekarang hanya tinggal menunggu dirumah, orang tetap bisa menggunakan layanan ojek bahkan dijemput di tempat yang diinginkan.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan smartphone dan layanan internet. Di Indonesia, layanan yang cukup populer yaitu Gojek dan Grab. Bahkan, kini layanan mereka tidak hanya sebatas pada antar jemput penumpang, melainkan juga pesan antar makanan dan barang–barang tertentu.

2. Bidang kesehatan

Sebelumnya orang harus pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka perlu menemui dokter untuk mengkonsultasikan keluhan yang diderita. Namun, sekarang pertemuan antara dokter dan pasien bisa dilakukan secara virtual.

Jadi, dalam bidang kesehatan, contoh ekonomi digital adala aplikasi layanan kesehatan seperti Halodoc. Dengan adanya aplikasi semacam ini, pasien tidak perlu lagi mengantri di fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan sakit. Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter secara virtual bahkan mendapatkan obat yang dibutuhkan.

3. Bidang perbankan

Seiring berkembangnya transaksi secara digital, industri perbankan juga perlu menyesuaikan diri terhadap hal ini. Hal ini karena untuk menuntaskan sebuah transaksi dibutuhkan alat pembayaran. Uang tetap menjadi alat pembayaran yang sah, namun sekarang bentuknya sudah berubah menjadi digital.

Dalam bidang perbankan, contoh ekonomi digital adalah produk–produk dompet digital yang dapat digunakan untuk bertransaksi di banyak tempat, seperti ebanking, OVO, Gopay, dan sebagainya. Selain dompet digital, ada juga produk perbankan seperti kartu debit dan kredit yang bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi.

4. Bidang bisnis

Contoh lain ekonomi digital adalah perubahan di bidang bisnis. Dapat dikatakan perubahannya cukup signifikan. Seperti telah dijelaskan di atas, dahulu jika seseorang ingin memulai usaha harus mempunyai toko fisik karena calon pelanggan akan membeli di toko fisik tersebut.

Namun, sekarang siapapun dapat memulai usaha tanpa perlu mengandalkan toko fisik. Orang dengan modal minim dapat mulai berwirausaha dengan menjual dagangannya secara online. Dengan begitu, uang yang harus dikeluarkan untuk membangun toko fisik dapat dialokasikan untuk keperluan lain atau menambah modal.

Peluang Bisnis Ekonomi Digital

Pengertian Ekonomi Digital

pixabay.com

Sama dengan bidang ekonomi lainnya, ekonomi digital ini juga memiliki peluang bisnis yang bisa dibilang cukup menjanjikan.Hal ini bukan tanpa alasan karena banyak orang yang diberikan kemudahan dalam melakukan banyak hal hanya dari smartphone.

Pada dasarnya ada banyak sekali peluang bisnis ekonomi digital. Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis ekonomi digital yang dapat kita manfaatkan:

1. Peluang untuk bisnis transportasi

Ekonomi digital membuat bisnis transportasi online yang semakin lebih menjanjikan. Berdasarkan laporan riset ada 43% pencarian travel dan logistic di halaman pencarian Google pada tahun 2018.

Selain itu, layanan bike sharing juga semakin dicari oleh para pelanggan.

Berdasarkan riset yang dilakukan, terdapat sekitar 21,7 juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan layanan bike sharing di tahun 2020. Berbagai peluang besar ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh layanan bisnis dan startup saja, karena masih ada banyak lagi peluang yang belum tersentuh dan digunakan secara maksimal.

2. Peluang untuk bidang kesehatan

Kehadiran ekonomi digital membuat masyarakat Indonesia mulai berpindah menggunakan layanan kesehatan secara online. Indonesia berhasil menempati urutan ketiga secara global dalam penggunaan aplikasi kesehatan.

Mengapa demikian? Hal ini karena ketika di rumah sakit sering kali membuang banyak waktu para pasien, belum lagi apabila mereka harus antri di kasir untuk membayar obatnya. Namun, dengan adanya layanan kesehatan online, seluruh waktu tunggu pasien akan terpangkas. Bayangkan saja, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu jadwal diperiksa.

Untuk kamu yang mempunyai klinik maupun rumah sakit, peluang ini bisa digunakan untuk mendigitalisasi layanan kamu secara online. Sebanyak 25% pelanggan saat ini lebih mencari pelayanan kesehatan secara online di Google sebelum mereka melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Itu artinya, website dapat membantu kamu dalam menjaring pasien yang lebih banyak.

3. Peluang untuk perbankan

Perkembangan marketplace dan bisnis kecil yang menyediakan layanan online tentunya membuat layanan digital banking menjadi semakin dibutuhkan. Hal ini bahwa perkembangan kegiatan online bank yang mengaplikasikan layanan digital banking saat ini meningkat hingga 88%.

Peluang tersebut memotivasi banyak bank untuk mengembangkan fitur digital banking. Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan, ada 7 bank nasional yang sedang bersiap untuk melakukan go online, dan langkah ini diikuti oleh 93% bank daerah.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila seluruh bank saat ini berlomba-lomba dalam mengembangkan digital banking. Di sisi lain, ada sebanyak 80% nasabah lebih memilih perusahaan bank yang sudah memiliki layanan digital banking. Hal ini karena mereka tidak perlu lagi mengantri untuk membuka rekening hingga mengajukan kredit.

Untuk perusahaan bank lokal yang ingin meraih peluang bisnis go online, sebaiknya menahan diri untuk membuat aplikasi. Hal ini karena diperlukan strategi yang matang agar poses go online dan pengembangan digitalisasi bisa berjalan dengan baik.

4. Peluang untuk UMKM

Adanya perkembangan digital juga membuka peluang yang besar untuk meningkatkan omset UMKM. Ada sebanyak 9% UMKM mengaku mengalami peningkatan pendapatan. Sedangkan pebisnis UMKM yang belum mempunyai akses digital mengalami peningkatan pendapatan hanya 4% saja.

Untuk para pebisnis UMKM, terdapat dua cara untuk mendigitalisasi bisnis kamu yaitu dengan memanfaatkan marketplace dan membuat website toko online.

Cara Memanfaatkan Ekonomi Digital

Saat ini, hampir semua sektor industri dapat dimanfaatkan keuntungan dengan adanya kemajuan di bidang teknologi digital. Adapun hal yang perlu dilakukan oleh kamu sebagai seorang pengusaha adalah memilih layanan yang tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk memaksimalkan ekonomi digital antara lain :

  1. Gunakan aplikasi untuk mempermudah kegiatan operasional. Keberadaan aplikasi kasir, pembukuan dan pengiriman barang dapat mengefisienkan kegiatan operasional.
  2. Membuat situs untuk meningkatkan brand awareness. Adanya situs dan optimasinya akan memudahkan orang menemukan bisnis kamu di internet.
  3. Sediakan layanan pesan antar. Jika bisnis kamu bisa menggunakan layanan pesan antar segera berikan layanan produk itu untuk menarik lebih banyak pelanggan.
  4. Iklankan produk dari media sosial. Kamu bisa menggunakan media sosial atau iklan berbayar di media sosial untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Tantangan yang Dihadapi di Era Ekonomi Digital

Pengertian Ekonomi Digital

pixabay.com

Di balik segala kemudahan yang ditawarkan oleh ekonomi digital, kita juga masih mempunyai beberapa tantangan yang perlu diatas, seperti :

1. Keamanan berinternet

Cyber security masih menjadi ancaman bagi sebagian besar pengguna internet di Indonesia. Dibutuhkan peningkatan keamanan agar para pengguna internet bisa mengakses semua layanan ekonomi digital tanpa khawatir peretasan dan pencurian data.

2. Sumber daya manusia yang kurang memadai

Tantangan selanjutnya dalam inovasi ekonomi digital di Indonesia adalah kurangnya sumber daya manusia yang paham penerapan teknologi. Rendahnya literasi digital juga masih membuat banyak sektor sulit masuk ke kancah digital.

3. Regulasi yang masih belum mumpuni

Agar semua kegiatan dalam ekonomi digital bisa berjalan dengan lancar, maka diperlukan regulasi yang melindungi hak penyedia layanan maupun penggunanya. Namun, terkadang ekonomi digital terhambat karena belum adanya aturan pasti yang mengatur ekonomi digital.

Dampak Positif Ekonomi Digital

Berikut dampak yang terlihat ketika dunia digital semakin berkembang, diantaranya :

  • Ekonomi digital semakin merata, transaksi perekonomian yang semakin cepat, mudah dan lain sebagainya.
  • Akses pendidikan yang semakin mudah dengan adanya les online dan segala macam informasi yang membuat seseorang lebih mudah dalam membuka bisnis.
  • Dalam kehidupan sosial, menjadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi inklusif, sehingga usaha kecil dapat berkembang.
  • Adanya pemberdayaan SDM yang baik. hal ini dapat diketahui dengan adanya mitra driver gojek dan grab yang merupakan seseorang yang menyandang

Penutup

Ekonomi digital membuat kegiatan ekonomi masyarakat berubah, dari yang awalnya serba manual menjadi serba digital. Sehingga berbagai kegiatan sehari–hari saat ini menjadi lebih cepat dan praktis. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan dalam ekonomi digital secara otomatis membuka peluang bisnis yang luas dalam berbagai bidang. Jadi, sudah saatnya grameds untuk meraih peluang bisnis dengan mendigitalisasi bisnis kamu.

Nah, itulah penjelasan tentang ekonomi digital yang perlu grameds pahami. Kegiatan perekonomian yang dijalankan dengan sistem digital tentu mulai tidak asing di mata kita ya, sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan ekonomi jenis ini sudah mulai berkembang di tanah air.

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan ekonomi digital, apakah kamu tertarik untuk membuat bisnis digital?

Jika Grameds masih bingung, masih membutuhkan referensi terkait tentang pengertian ekonomi digital, manfaat dan peluang bisnis ekonomi digital secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Semoga artikel ini menginspirasimu ya!

Penulis: Rosyda Nur Fauziyah

BACA JUGA:

  1. Pengertian Digital Marketing dan 7 Kelebihannya 
  2. Apa Itu SEO, SEM, dan SMM? Strategi Digital Marketing Masa Kini 
  3. Ragam Ide dan Peluang Usaha Terbaru 2022 di Era Digital 
  4. Affiliate Marketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya 
  5. Lead dalam Digital Marketing: Pengertian hingga Cara Jitu Dapatkan Lead 

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah