Ekonomi

Pengertian Negosiasi: Tujuan, Tahap dan Jenis-jenisnya

pengertian negosiasi
Written by Rosyda

Apa pengertian negosiasi? Negosiasi adalah salah satu bentuk komunikasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Negosiasi dalam dilakukan dalam kegiatan politik, kegiatan bisnis dan kegiatan kehidupan lainnya.

Setiap orang pasti pernah melakukan negosiasi. Baik negosiasi secara formal maupun negosiasi non formal. Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.

Seperti untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga tidak hanya dilakukan oleh dua pihak saja. Di dalam negosiasi, bisa dilakukan oleh banyak pihak.

Sebelum sampai kesana, mari melihat pengertian negosiasi terlebih dahulu. Artikel ini akan menjelaskan hal-hal mengenai negosiasi. Mulai dari pengertian negosiasi, tujuan negosiasi, tahap-tahap negosiasi dan jenis-jenis negosiasi.

Pengertian Negosiasi

apa pengertian negosiasiPengertian negosiasi adalah sebuah proses diskusi. Negosiasi dilakukan untuk tujuan menyelesaikan sebuah masalah. Melihat dari sisi etimologis, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris. Berasal dari kata “to negotiate” dan “to be negotiating”.

Arti dari kata tersebut adalah merundingkan, membicarakan atau menawarkan. Dari kata-kata tersebut, kemudian kata negosiasi dalam bahasa Inggris memiliki kata turunan lain. Kata tersebut adalah “negotiation”.

Arti kata negotiation adalah sebuah aktivitas yang merundingkan atau membicarakan sesuatu. Pembicaraan atau perundingan tersebut dilakukan dengan pihak lain. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah untuk mencapai sebuah kesepakatan.

Pengertian negosiasi menurut asal katanya adalah sebuah proses diskusi strategis. Proses diskusi tersebut dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Caranya dengan sesuatu yang bisa diterima oleh masing-masing pihak yang ikut serta dalam bernegosiasi.

Pengertian negosiasi dalam kamus Oxford adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi ini dilakukan melalui sebuah diskusi formal. Di dalam negosiasi, masing-masing pihak yang ikut serta harus mencoba membujuk pihak lain.

Tujuannya supaya mereka dapat menyetujui sudut pandang dari pihak yang membujuk tersebut. Melalui negosiasi, semua pihak yang ikut terlibat akan mencoba untuk menghindari pertengkaran. Pihak-pihak yang ikut bernegosiasi harus setuju untuk mencapai sebuah bentuk kompromi.

Secara umum, pengertian negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial. Interaksi tersebut dilakukan oleh beberapa pihak. Tujuan dari interaksi tersebut adalah mencapai sebuah kesepakatan bersama.

Kesepakatan yang dicapai adalah yang dianggap akan menguntungkan semua pihak yang ikut serta dalam negosiasi. Pihak-pihak atau orang yang ikut serta di dalam kegiatan negosiasi disebut dengan negosiator. Negosiasi umumnya digunakan di dalam dunia bisnis, tetapi banyak juga bidang lain yang menggunakan negosiasi dalam merundingkan sebuah hal.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian negosiasi menurut beberapa ahli:

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian negosiasi menurut KBBI adalah sebuah proses tawar-menawar. Proses tersebut dilakukan dengan jalan berunding untuk mencapai sebuah kesepakatan secara bersama. Kesepakatan tersebut dicapai antara satu pihak (bisa berupa sebuah kelompok atau organisasi) dan pihak (bisa berupa sebuah kelompok atau organisasi). Pengertian negosiasi lain juga dapat berupa penyelesaian sengketa secara damai, melalui sebuah perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.

2. Robbins (2003)

Robbins mengartikan bahwa pengertian negosiasi adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat dua pihak atau lebih. Pihak-pihak tersebut saling bertukar barang dan jasa. Mereka berupaya untuk menyepakati tingkat Kerjasama tersebut bagi masing-masing pihak.

3. Jackman (2005)

Menurut Jackman pengertian negosiasi adalah suatu proses yang terjadi di antara dua pihak atau lebih. Pihak-pihak tersebut mulanya memiliki pemikiran yang berbeda. Sampai akhirnya semua pihak dapat mencapai sebuah kesepakatan.

4. Oliver

Pengertian negosiasi menurut Oliver adalah sebuah transaksi. Dimana kedua belah pihak memiliki ha katas hasil akhirnya. Oleh karena itu, dibutuhkan persetujuan dari kedua belah pihak. Maka dengan begitu terjadilah proses saling menerima dan memberi sesuatu. Tujuannya untuk mencapai sebuah kesepakatan secara bersama.

5. Mcguire (2004)

Pengertian negosiasi disebut juga sebagai proses interaktif. Proses tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah persetujuan. Proses negosiasi ini akan melibatkan dua orang atau lebih. Orang-orang yang terlibat memang memiliki pandangan yang berbeda, tetapi tetap ingin mencapai beberapa resolusi secara bersama.

6. Rustono

Pengertian negosiasi menurut rustono adalah sebuah keterampilan. Keterampilan yang berupa negosiasi ini bisa dipelajari oleh semua orang.

7. Tim Hindle

Pengertian negosiasi menurut Tim Hindle terdapat di dalam bukunya yang berjudul Negotiation Skills. “The art of negotiation is based on attempting to reconcile what constitutes a good result for the other party”.

8. Robert Heron dan Caroline Vandenabeele

Pengertian negosiasi adalah sebuah proses di antara dua pihak atau lebih. Semua pihak tersebut memiliki kepentingan yang sama atau bertentangan. Mereka bertemu dan berbicara bersama-sama. Tujuan atau maksudnya adalah untuk mencapai kesepakatan.

9. Patrick Forsyth

Pengertian negosiasi adalah sebuah proses identifikasi, penyusunan dan pemufakatan. Hal-hal tersebut melibatkan berbagai kondisi dan berbagai syarat. Apapun bentuknya dari sebuah persetujuan.

10. Modul Garuda Sales Institute

Pengertian negosiasi adalah sebuah proses untuk mencapai kesepakatan. Caranya adalah dengan memperkecil perbedaan yang ada. Serta mengembangkan persamaan, guna meraih tujuan secara bersama untuk hal yang lebih menguntungkan.

Seni Negosiasi Kapan Saja dan Dimana Saja

Seni Negosiasi Kapan Saja dan Dimana Saja

Beli Buku di GramediaBuku ini merupakan panduan bagi Anda untuk menjalankan negosiasi agar lancar dan efektif. Anda bisa menerapkannya untuk segala situasi dalam kehidupan Anda. Silakan mencoba trik-trik di dalamnya sehingga Anda selalu siap bernegosiasi dengan pihak lain. Selamat membaca!

Tujuan Negosiasi

tujuan negosiasiNegosiasi dilakukan tidak hanya sebagai media saja. Banyak tujuan dari negosiasi, tetapi ada beberapa tujuan yang paling penting dalam bernegosiasi. Berikut ini adalah tiga tujuan negosiasi yang penting dalam melakukan negosiasi.

1. Mencapai kesepakatan bersama

Tujuan pertama dari negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam mencapai kesepakatan bersama, pihak-pihak yang melakukan negosiasi perlu mengutarakan pendapatnya masing-masing. Kesepakatan bersama tersebut akan dicapai secara maksimal, jika semua pihak yang terlibat dalam negosiasi saling terbuka.

Selain itu, pihak-pihak yang terlibat di dalam negosiasi harus merasa saling membutuhkan. Terkadang memang pada akhirnya proses dalam mencapai tujuan dari negosiasi memunculkan konflik. Akan tetapi, jika kesepakatan tersebut sudah menjadi keputusan bersama maka harus dilakukan.

Konflik adalah bagian dari upaya penyelesaian masalah atau sengketa. Di dalam pencapaian kesepakatan bersama, memang akan ada beberapa konflik yang muncul. Dalam upaya menyelesaikan konflik di tengah negosiasi,  semua pihak harus memiliki kesadaran untuk menyelesaikannya.

Untuk mencapai semua tujuan dari kegiatan negosiasi tersebut, pihak-pihak yang terlibat harus ikut mempelajari semua kemungkinan dari masalah atau persengketaan yang muncul. Mempelajari keinginan dari pihak lain juga harus dilakukan. Ketika kondisi tersebut dapat terkontrol dengan baik, maka kesepakatan bersama dapat tercapai dengan mudah.

Ketika sesuatu sudah tepat dan dapat mencapai kesepakatan bersama, maka hal yang diperlukan adalah menjaga kepercayaan. Kepercayaan akan menjadi kesepakatan berjalan dengan lancar setelah negosiasi diselesaikan.

2. Mengurangi konflik dan perbedaan

Di dalam sebuah proses negosiasi, pasti ada sebuah konflik dan perbedaan. Hal tersebut adalah hal biasa yang dapat terjadi. Justru negosiasi adalah upaya dalam penyelesaian konflik dan perbedaan.

Mengurangi perbedaan dan konflik adalah salah satu tujuan dari negosiasi. Sebelum negosiasi dilakukan, pihak yang terlibat dalam negosiasi harus saling memahami posisi dari pihak lain. Cobalah untuk memahami keinginan serta permasalahan yang ingin dicapai pihak lain.

Selain itu, harus memberikan kepercayaan kepada pihak yang dapat diajak negosiasi. Hal tersebut berguna untuk meredam konflik dan perbedaan yang ada di dalam proses negosiasi. Hindari kalimat atau pembicaraan basa-basi di dalam negosiasi.

Katakana secara langsung apa saja keinginan dalam melakukan negosiasi. Kalimat atau pembicaraan yang basa-basi hanya akan menghalangi tercapainya sebuah kesepakatan. Bahkan berpotensi untuk memperbesar terjadinya  miskomunikasi dan konflik.

Para pihak harus memastikan jika ada perbedaan dan konflik di dalam negosiasi yang dilakukan berjalan dengan sehat. Meskipun masalah terjadi, harus tetap menjaga norma kesopanan, tidak berat sebelah saja, dan meskipun ada saling kritik tetapi tetap saling memberikan solusi satu sama lain.

3. Saling menguntungkan berbagai pihak

Melakukan negosiasi tidak hanya untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama dan mengurangi konflik. Ada hal penting lainnya dari tujuan negosiasi. Tujuan tersebut adalah saling menguntungkan berbagai pihak.

Tujuan negosiasi yang sangat penting adalah pihak yang ikut bernegosiasi saling mendapat keuntungan. Saling menguntungkan hanya akan dicapai ketika negosiasi berada pada titik menemukan win win solution. Untuk mencapainya, kesepakatan bersama dan semua perbedaan harus berada pada genggaman.

Hal itu akan membuat rasa kepercayaan saling terbangun. Kerja sama pun dapat mulai dijalankan. Negosiasi pada hakikatnya tidak hanya mencapai sebuah kesepakatan, tetapi melakukan kerja sama yang akan saling menguntungkan semua pihak.

Meskipun begitu, tetaplah waspada. Segala kecurangan mungkin saja terjadi. Bukan berarti ingin berprasangka buruk, tetapi dalam melakukan negosiasi harus dilakukan dengan hati, akal dan simpati. Jangan pula berlarut-larut ketika melakukan negosiasi. Hal itu akan menyita banyak tenaga, waktu serta pikiran yang juga tidak baik.

Teknik Negosiasi Kekinian

Teknik Negosiasi Kekinian

Beli Buku di GramediaBuku ini hadir untuk mencerahkan pemahaman kita, bahwa negosiasi adalah perkara mudah. Siapa pun bisa bernegosiasi, tidak hanya mudah, negosiasi juga merupakan cara indah yang perlu ditempuh dengan teknik dan strategi yang benar masing-masing pihak yang sedang bernegosiasi tidak hanya mendapatkan hasil yang sama-aman sama-menang (win-win solution), tapi juga dapat berelasi harmonis dalam jangka panjang.

BACA JUGA: Contoh-Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya

Tahap-tahap Negosiasi

tahapan negosiasiAda tahapan-tahapan yang harus dilalui ketika melakukan negosiasi, berikut ini adalah tahapan dalam bernegosiasi:

1. Perencanaan dan persiapan

Tahap pertama yang harus dilalui adalah perencanaan dan persiapan. Proses dalam pengumpulan data akan sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mendukung posisi ketika bernegosiasi. Ketika menyampaikan sebuah argumen dalam mendukung posisi, harus dilakukan dengan bijaksana.

2. Menentukan aturan

Tahap kedua adalah menentukan sebuah aturan. Pada proses ini, seseorang harus menentukan garis besar dan aturan. Tujuannya adalah untuk menentukan apa yang akan dinegosiasikan.

3. Penjelasan

Tahap selanjutnya adalah penjelasan. Pada tahap ini, masing-masing pihak harus saling mengutarakan apa yang diinginkannya. Masing-masing pihak dapat memberikan sebuah dokumentasi atau pemaparan secara jelas. Hal tersebut dibutuhkan untuk mendukung posisi masing-masing pihak.

4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah

Tahap keempat adalah tawar menawar. Ketika selesai, maka dilanjutkan dengan penyelesaian masalah. Pada tahap ini, semua pihak akan melakukan pencarian solusi terhadap masalah. Semua pihak yang terlibat diharapkan untuk saling fokus terhadap masalah dan kepentingannya.

5. Penutupan dan implementasi

Tahap kelima ini adalah tahap terakhir dalam melakukan negosiasi. Pada tahap ini, semua sesuatu akan diputuskan secara bersama-sama. Sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, dokumen yang sudah disepakati. Kedua, meneliti kembali semua poin utama untuk menghindari salah paham. Ketiga, menguraikan dengan jelas semua ketetapan dari pertunjukan yang ada. Keempat, membuat secara tertulis masing-masing pihak kemudian menandatangani untuk kesepakatan yang sudah dirundingkan.

Jenis-jenis Negosiasi

jenis-jenis negosiasiKetika diteliti lebih dalam, negosiasi memiliki jenis-jenis yang berbeda. Perbedaan negosiasi ini terjadi karena beberapa hal. Seperti pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi atau jumlah negosiator, situasi yang ada serta keuntungan dan kerugiannya. Berikut penjelasannya:

1. Jumlah pihak yang terlibat atau negosiator

Negosiasi yang dilihat dari pihak yang terlibat atau jumlah negosiator dapat dibedakan menjadi dua pihak. Dibedakan menjadi negosiasi pihak penengah dan negosiasi tanpa pihak penengah. Negosiasi yang dilakukan dengan pihak penengah umumnya dilakukan oleh dua atau lebih negosiator.

Hal itu membuat semua keputusan dan proses negosiasi akan membutuhkan pihak penengah. Selain itu, negosiasi ini bersifat netral. Sedangkan negosiasi tanpa pihak penengah adalah hal yang sebaliknya.

Negosiasi tanpa pihak penengah adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan tanpa membutuhkan bantuan dari pihak penengah. Negosiasi ini umumnya hanya terjadi pada dua pihak saja.

2. Situasi yang ada

Jenis negosiasi selanjutnya adalah negosiasi berdasarkan situasi. Ketika dinilai dari situasi, maka negosiasi ini dibagi menjadi dua jenis. Negosiasi formal dan negosiasi non formal.

Negosiasi formal adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan. Caranya dengan menempuh jalur hukum. Sedangkan negosiasi non formal adalah jenis negosiasi yang dapat dilakukan dimana saja. Negosiasi ini tidak memerlukan jalur hukum.

3. Keuntungan dan kerugian

Jenis negosiasi ketika adalah berdasarkan keuntungan dan kerugian. Jenis negosiasi ini dinilai berdasarkan keuntungan dan kerugian yang ada. Jenis negosiasi ini dibagi menjadi negosiasi kolaborasi, negosiasi dominasi, negosiasi akomodasi dan lose lose.

a. Negosiasi kolaborasi

jenis negosiasi kolaborasi adalah negosiasi yang melibatkan semua pihak. Semua pihak dalam bernegosiasi akan menyuarakan keinginan serta pendapatnya. Hal itu akan menjalin kolaborasi keinginan dan kepentingan. Hal itu digunakan untuk mendapat solusi yang terbaik.

b. Negosiasi dominasi

Sesuai dengan namanya, jenis negosiasi ini akan menguntungkan salah satu pihak saja. Sementara pihak lainnya tidak akan mendapat banyak keuntungan seperti pihak sebelumnya. Itulah yang dinamakan negosiasi dominasi.

c. Negosiasi akomodasi

Untuk negosiasi akomodasi, seluruh pihak yang ikut melakukan negosiasi hanya mendapat keuntungan sedikit. Bahkan, hal ini akan membuat pihak lawan mendapat keuntungan yang terbilang banyak.

d. Negosiasi lose lose

negosiasi lose lose adalah negosiasi yang dilakukan untuk menghentikan konflik. Artinya negosiasi ini dilakukan untuk tidak melanjutkan sebuah konflik maupun konflik yang baru. Jadi, setiap pihak yang ikut dalam negosiasi akan memilih untuk menyelesaikan masalah yang ada secara baik atau menggunakan kepala dingin.

Faktor Utama Negosiasi

Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh negosiator. Ketika melakukan negosiasi, beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Para pihak yang ikut serta
  • Hubungan
  • Komunikasi
  • Alternatif
  • Opsi realistis
  • Klaim yang sah

Itulah penjelasan mengenai pengertian negosiasi dan hal lainnya. Temukan hal lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Seni Negosiasi: Intisari Ilmu Negosiasi

Seni Negosiasi: Intisari Ilmu Negosiasi

Beli Buku di GramediaBuku ini merupakan representasi strategi bernegosiasi yang efektif untuk mencapai sebuah kesepakatan dan membimbing pembaca untuk menjadi seorang negosiator andal. Sebab, penulis telah menuangkan setiap penjelasan terkait strategi negosiasi dalam buku ini dengan runtut dan gamblang. Buku ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendalami ilmu negosiasi, karena isi di setiap bab dipaparkan dengan gaya bahasa dan diksi yang mudah dipahami.

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah