Jembatan terpanjang di dunia- Berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih, proses pembangunan infrastruktur semakin mudah dan cepat, termasuk pembangunan jembatan. Berdasarkan fakta tersebut, tidak mengherankan jika sebagian besar infrastruktur seperti jembatan terpanjang di dunia ini terletak di negara-negara yang sangat berteknologi maju seperti China dan Amerika Serikat.
Kondisi geografis merupakan salah satu tantangan terbesar bagi kelancaran pembangunan jembatan. Namun, dengan desain struktur yang baik dan kemajuan teknologi, pembangunan jembatan super panjang, bahkan ratusan kilometer, masih bisa dicapai.
Jembatan adalah struktur bangunan yang dirancang untuk melintasi sungai, jurang, rintangan, jalan raya, dan rel kereta api. Konstruksi jembatan ini digunakan oleh pejalan kaki atau kendaraan untuk menghindari rintangan. Selama konstruksi, jembatan juga harus dipertimbangkan untuk beban kendaraan maksimum karena merupakan elemen penting dari bagian jalan.
Waktu berubah dan begitu juga teknologi. Tentunya pembangunan jembatan tidak lagi terkendala oleh kondisi geografis karena jembatan dapat dibangun dimana saja. Bahkan jembatan bisa dibangun dalam waktu yang sangat lama hingga ratusan kilometer.
Pada artikel ini kami akan menjelaskan beberapa jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini ditemukan di beberapa negara dan penggunaannya juga sangat bervariasi. Ingin tahu lebih banyak tentang jembatan terpanjang di dunia? Yuk Sobat Grameds, simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Jembatan
Jembatan adalah struktur yang sengaja dirancang untuk memudahkan orang menyeberangi jurang atau rintangan seperti rel kereta api, sungai, atau jalan raya. Jembatan adalah bagian dari infrastruktur berbasis darat yang dibangun sebagai sarana bagi pejalan kaki, kendaraan, atau kereta api untuk melintasi suatu rintangan guna memperlancar arus lalu lintas.
Peran jembatan sangat penting dalam distribusi lalu lintas. Maka tidak heran jika jembatan merupakan bagian penting dari suatu ruas jalan, karena jembatan menentukan kapasitas beban maksimum kendaraan yang melintasi ruas tersebut.
Sejarah Jembatan
Jembatan pertama dibangun menggunakan jalan kayu untuk menyeberangi sungai. Banyak orang juga menggunakan dua tali atau tali rotan yang diikatkan ke bebatuan di tepi sungai untuk melewati rintangan yang ada. Setelah itu, batu itu masih digunakan tetapi hanya sebagai bingkai.
Gerbang jembatan umumnya berbentuk melengkung. Desain ini pertama kali diterapkan pada zaman Kekaisaran Romawi, itupun masih banyak jembatan dan saluran air dari masa itu yang kita kenal sekarang.
Orang-orang Roma pada waktu itu dapat membedakan kekuatan batu yang berbeda. Jenis jembatan yang dibangun dari zaman kaisar Romawi adalah jembatan dari batu bata dan mortir, karena setelah itu teknologi dan ilmu pengetahuan mulai memudar.
Sekitar abad ke-18, banyak pembaruan konstruksi struktur jembatan kayu yang dipelopori oleh Hans Ulrich, Johannes Grubenmann dan beberapa lainnya. Dengan adanya revolusi industri abad ke-19, kemajuan teknis konstruksi jembatan semakin berkembang melalui sistem rangka besi.
Sayangnya, besi tidak memiliki kekuatan tarik yang cukup untuk menahan begitu banyak beban. Ide membuat jembatan dengan kekuatan tegangan tinggi berasal dari Gustave Eiffel yang kemudian diaplikasikan pada Menara Eiffel di Paris, Perancis.
Metode ini paling sesuai digunakan pada jembatan berukuran panjang karena memiliki kekuatan untuk menopang beban tinggi. Selain itu, beton juga memiliki biaya perawatan yang jauh lebih murah dibanding besi.
Daftar Jembatan Terpanjang di Dunia
Beberapa negara di dunia tampaknya berlomba-lomba membangun jembatan terpanjang di dunia. Keberhasilan pembangunan jembatan dapat menjadi parameter kemajuan suatu negara selain fungsi utamanya memfasilitasi pergerakan manusia. Berikut beberapa daftar jembatan terpanjang di dunia.
1. Danyang – Kunshan Grand Bridge, Taiwan (165,8 KM)
Kunshan Grand Bridge adalah jembatan terpanjang di dunia pada saat itu. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 165,8 km. Jembatan ini memiliki ketinggian sekitar 31 meter. Jembatan ini sangat panjang, bahkan melebihi jarak Jakarta-Bandung yang hanya sekitar 150 km.
Jembatan Sungai Yangtze menghubungkan Shanghai dengan Kereta Api Nanjing di Provinsi Jiangsu, Cina. Jembatan ini juga dilintasi kereta berkecepatan tinggi dari Beijing menuju Shanghai. Alangkah baiknya jika kereta api bisa menyeberangi sungai sebesar ini dengan jembatan yang sangat panjang.
Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2006 dan selesai pada tahun 2010. Pembangunan jembatan ini memakan waktu lama karena mengingat kondisinya yang melintasi sungai dan jembatannya juga cukup panjang, sehingga pembangunan jembatan ini memakan waktu lama. Bahkan selama pembangunan jembatan ini, hingga 10.000 pekerja dikerahkan agar jembatan ini bisa dibuat dengan sempurna.
2. Changhua – Kaohsiung Viaduct, Taiwan (157,3 KM)
Jembatan terpanjang kedua di dunia adalah Changhua-Kaohsiung Viaduct yang membentang sepanjang 157,3 km dari Kota Changhua sampai Zuoying, Taiwan. Jembatan yang selesai dikerjakan pada tahun 2007 ini adalah jalur kereta cepat Taiwan High Speed Rail yang melintasi jalur super luas. Menariknya, jembatan ini didesain khusus agar tahan terhadap gempa agar kereta dapat berhenti dengan aman selama fenomena seismik tersebut terjadi.
3. Cangde Grand Bridge, China (115,9 KM)
rimbakita.com
Seperti halnya Changhua-Kaohsiung Viaduct, jembatan yang diberi nama Cangde Grand Bridge sepanjang 115,9 km ini merupakan jembatan khusus kereta cepat Beijing-Shanghai High Speed Railway di Tiongkok.
Strukturnya dibuat sedemikian rupa agar tahan terhadap gempa. Jembatan ini melintasi Sungai Wei dan beberapa sungai kecil lain dengan 3092 dermaga yang selesai dibangun pada tahun 2010 lalu.
4. Jembatan Besar Tianjin, China (113,7 KM)
Jembatan Besar Tianjin, juga dikenal sebagai Jembatan Langfang-Qingxian. Jembatan ini adalah jembatan kereta api yang menghubungkan Lan Fang dan Qingxian. Jembatan ini juga merupakan bagian dari kereta api berkecepatan tinggi Beijing-Shanghai.
Jembatan ini digunakan sebagai jembatan terpanjang kedua di dunia dan rekor ini telah dicatat oleh Guinness World Records. Jembatan Besar Tianjin memiliki panjang sekitar 113,7 km. Pada tahun 2010, jembatan ini selesai dibangun, namun belum diresmikan dan dibuka untuk umum hingga tahun 2011.
Desain jembatan dengan jalan layang ini dibuat untuk menghindari orang melintasi jalan raya, besi jalan dan lain-lain. Selain itu, jenis desain ini digunakan untuk mempersingkat masa konstruksi. Overpass seperti ini sehingga rute hanya menggunakan sedikit tanah. Karena jalur kereta api membutuhkan luas 28,4 ha/km di jalurnya, namun jembatan ini hanya membutuhkan 10,9 ha, yang hanya setengah dari kereta api konvensional.
Kemudian jembatan ini juga dipasang kotak kotak dengan panjang 32 meter yang masing-masing berbobot 860 ton. Selama proses pembuatan, balok-balok ini diproduksi di dua stasiun kerja yang terletak di sepanjang jembatan. Balok tersebut kemudian dibawa ke lokasi pemasangan jembatan dan kemudian ditempatkan di dermaga dengan crane khusus untuk mengangkutnya.
5. Weinan – Weihe Grand Bridge, China (79,7 KM)
Jembatan besar Weinan-Weihe atau yang juga dikenal sebagai Weinan Grand Weihe Bridge adalah sebuah jembatan yang terletak di jalur kereta berkecepatan tinggi Zhengzhou – Xi’an. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang ketiga di dunia. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 79.732 km yang membentang di berbagai sungai seperti Sungai Wei yang dilintasi dua kali, Sungai Luofu, Sungai Ling, Sungai Xi, Sungai Shi Di dan sungai lainnya serta rel kereta api dan jalan raya.
Selama konstruksi, jembatan ini mempekerjakan 10.000 pekerja, 2.300.000 meter kubik beton, serta 45.000 ton baja. Dengan panjang jembatan dan material yang digunakan begitu sangat penting, jembatan ini selesai dibangun pada tahun 2008. Namun jembatan tersebut baru dibuka pada 6 Februari 2010.
Hal tersebut tentu merupakan bagian rencana dari Xulan Dedicated Line, yaitu sebuah layanan kereta api cepat yang menyediakan rute dari Lanzhou ke Xuzhou. Setelah jembatan ini jadi akan digunakan sebagai jembatan alternatif untuk jalur kereta api Longhai. Bahkan, jembatan ini juga akan melayani penduduk Cina yang sangat padat di regional Zhengzhou dan Xian yang merupakan jalur rel kereta api tersebut. Kota tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 100 juta orang.
6. Bang Na Expressway, Thailand (54 KM)
rimbakita.com
Tidak hanya Tiongkok dan Amerika Serikat yang berlomba-lomba untuk membentuk jembatan terpanjang di dunia. Ternyata Thailand juga membuat infrastruktur ini yang menggunakan nama Bang Na Expressway. Jembatan ini berupa jalan tol sepanjang 54 km yang membentang di atas jalan Tol Nasional 34.
Bang Na Expressway dirancang spesifik oleh Jean M. Muller dari Amerika Serikat yang bertindak menjadi konsultan teknik di negara Asia menjadi perancang pondasi. Sementara insinyur yang bertanggung jawab atas proyek ini yaitu perusahaan Louis Berger Group.
Pembangunan jembatan Bang Na Expressway menghabiskan 1,8 juta m3 beton yang diselesaikan di tahun 2000. Bang Na Expressway juga sempat menyandang gelar menjadi jembatan terpanjang di dunia hingga tahun 2008 sebelum proyek pembangunan Danyang – Kunshan Grand Bridge di Tiongkok selesai dikerjakan.
7. Beijing Grand Bridge, China (48,1 KM)
Jembatan ini adalah jembatan kereta cepat Beijing – Shanghai High Speed Railway dengan panjang sekitar 48,1 km. Beijing Grand Bridge selesai dibangun pada tahun 2010 dan membentang dari Stasiun Kereta Selatan Beijing hingga Distrik Daxing, Tiongkok.
8. Lake Pontchartrain Causeway, Amerika Serikat (38,4 KM)
Seperti namanya, Lake Pontchartrain Causeway terdiri dari dua jembatan paralel yang membentang di Lake Pontchartrain di negara bagian South Louisiana, Amerika Serikat. Jembatan ini memiliki panjang 38,4 km dan dikenal sebagai jembatan terpanjang di dunia di atas air. Ujung utara jembatan melewati Mandeville, Louisiana, sedangkan ujung selatan melewati Metairie, Louisiana, yang terletak di pinggiran New Orleans.
Keistimewaan lain dari jembatan ini adalah merupakan jembatan pertama yang dibangun menggunakan teknik konstruksi yang diproduksi secara massal. Tidak seperti pembangunan jembatan-jembatan lain yang sudah dibangun di tempat. Selama ini, komponen jembatan ini berasal dari pengecoran dan kemudian diangkut dengan tongkang ke lokasi konstruksi. Pada saat itu, jarang dilakukan seperti itu.
Jembatan ini juga termasuk ke dalam jembatan terpanjang di dunia. Namun, gelarnya sempat terancam karena adanya jembatan baru yang ada di China yang melintasi Teluk Jiaozhou yang lebih panjang 3 kilometer dari Jembatan Pontchartrain Causeway.
Setelah mengetahui kejadian itu, pihak Amerika Serikat protes kepada The Guinness World Records yang telah memberikan gelar jembatan terpanjang di dunia kepada jembatan di Cina tersebut. Kemudian gelar kedua jembatan tersebut dibedakan. Untuk Jembatan Pontchartrain Causeway diberikan gelar jembatan beruntun terpanjang di dunia, karena lurus terbentang sampai ujung tanpa terputus. Sedangkan Jembatan Jiaozhou memiliki bentuk melengkung maka dari itu mendapat gelar kumpulan jembatan terpanjang di dunia.
9. Line 1 Wuhan Metro, China (37,7 KM)
wikimedia
Jembatan selanjutnya adalah Line 1 Wuhan Metro yang panjangnya sekitar 37,7 km dan merupakan bagian dari Wuhan Metro Line. Jembatan ini selesai dibangun pada Juli 2004, menjadikan Wuhan, China sebagai kota ke-5 dengan sistem kereta bawah tanah setelah beberapa kota lain seperti Beijing, Tianjin, Shanghai dan Guangzhou.
Metro Wuhan adalah sistem angkutan cepat dengan jalur layang dan metro. Jalur ini melayani seluruh masyarakat Kota Wuhan, Hubei dan sekitarnya.
10. Jembatan Manchac Swamp, Amerika Serikat (36,7 KM)
Manchac Swamp Bridge adalah jembatan air terpanjang di dunia setelah Pontchartrain Causeway Bridge. Juga, jembatan ini juga dikenal sebagai 1-55 Manchac Swamp Crossing, yang terletak di Louisiana. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 36,71 km. Jembatan ini dibangun pada tahun 1979 untuk memperlancar lalu lintas melintasi sungai besar tersebut.
Pembangunan jembatan ini dilakukan di rawa-rawa yang mendorong penyangga jembatan hingga 76 meter ke dalam rawa. Biaya untuk membangun jembatan ini mencapai US$7 juta per mil.
Rupanya jembatan ini juga dibuat untuk menghindari rawa-rawa di bawah tempat sarang buaya. Jadi jembatan ini dirancang agar orang yang melihatnya merasa nyaman dan aman dari buaya di rawa.
11. Jembatan Teluk Hangzhou, China (35,7 KM)
Jembatan Teluk Hangzhou adalah salah satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 35,7 km. Jembatan ini dibangun di mulut Teluk Hangzhou di pantai timur Cina. Jembatan ini menghubungkan dua kota Jiaxing dan Ningbo di provinsi Zhejiang.
Jembatan ini selesai pada tanggal 14 Juni 2007, dan kemudian diadakan upacara pembukaan pada tanggal 26 Juni 2007. Namun, jembatan itu tidak segera dibuka untuk umum. Jembatan ini telah diuji dan dievaluasi selama kurang lebih satu tahun. Kemudian, pada 1 Mei 2008, jembatan itu diizinkan dibuka untuk umum.
Dengan dibangunnya jembatan ini memiliki nilai positif yaitu mempersingkat perjalanan dari Ningbo ke Shanghai yang jarak awalnya 400 km menjadi 180 km, waktu tempuh juga berkurang dari 4 sekarang menjadi 2 jam.
Pembangunan jembatan ini menggunakan jembatan cable-stayed. Dalam produksi memilih bentuk ini karena ketahanan kabel dapat menahan kondisi buruk. Selain jembatan yang sangat panjang, sungai-sungai yang dilintasi jembatan ini memiliki kekuatan pasang surut yang paling besar. Bahkan lokasi di jembatan ini rawan gempa dan angin topan. Oleh karena itu, bentuk konstruksi ini dipilih karena mengikuti kondisi alam sekitar.
Selain itu, jembatan ini menggunakan tiang pancang baja. Kegunaannya adalah cukup kuat untuk menahan korosi yang disebabkan oleh pasang yang sangat tinggi di teluk. Penggunaan tiang baja juga membuat konstruksi lebih mudah ketika kondisi sulit ditangani, seperti ketika gelombang besar merobohkan konstruksi jembatan, jembatan akan lebih kuat menahan daripada menggunakan tumpukan beton.
12. Jembatan Runyang, China (35,6 KM)
Jembatan Runyang, yang dalam bahasa China berarti Runyang Changjiang Daqiao adalah sebuah jembatan terpanjang di dunia yang komplek dan membentang di Sungai Yangtze di Provinsi Jiangsu, China, di Lower Nanjing. Kompleks ini dikatakan memiliki dua jembatan yang menghubungkan tepi selatan sungai dengan Zhenjiang dan Yangzhou di utara. Di lokasi di mana jembatan itu dibangun, ada Pulau Shenzhou di antara kedua jembatan tersebut.
Jembatan Runyang adalah bagian dari Jalan Tol Yangzhou-Liyang. Jembatan ini dibangun pada Oktober 2000, bahkan lebih cepat dari perkiraan. Sebelum jembatan ini selesai, ada layanan feri 24 jam jika Anda ingin menyeberangi Sungai Yangtze. Pada saat itu, jika Anda ingin pergi ke Stasiun Zhenjiang dari Yangzhou, Anda membutuhkan waktu hingga 40 menit.
Namun, hingga saat ini layanan feri masih berfungsi, Anda hanya perlu membayar 5 yuan dan menunggu 5 menit untuk menerima barang. Menurut beberapa penduduk setempat, feri berjalan lebih cepat untuk menghubungkan kota Zheng Jiaying dan Yangzhou.
Dalam pembangunannya, jembatan ini menelan biaya 5,8 miliar yuan atau mencapai Rp 9 triliun. Setelah jembatan selesai dibangun, dibuka untuk umum pada 30 April 2005. Panjang jembatan ini sekitar 35,66 km.
13. Jembatan Donghai, China (32,5 KM)
Jembatan Donghai juga merupakan salah satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 32,5 km. Jembatan ini terletak di China, dalam bahasa China jembatan ini disebut Donghai Daqiao.
Jembatan ini selesai dibangun pada 10 Desember 2005 dan dibuka untuk umum pada 1 Mei 2008. Jembatan ini menghubungkan daratan Shanghai dengan pelabuhan Yangshan di Republik Rakyat Cina. Jembatan ini juga termasuk jembatan cable-stayed dimana kapal-kapal besar dapat lewat di bawah dek selebar 420 meter.
14. Jembatan Kereta Maglev Shanghai, China (30,5 KM)
Tiongkok memang sangat mengagumkan, karena memiliki banyak sekali jembatan terpanjang di Dunia. Salah satu dari sekian banyaknya jembatan terpanjang di Dunia adalah ‘Jembatan Kereta Maglev Shanghai’ yang memiliki panjang sekitar 30,5 km. Jembatan ini membentang panjang di Pusat Kota Shanghai. Jika menaiki kereta yang berada di jalur ini kalian bisa menikmati pemandangan langit biru, dan pemandangan kota Shanghai yang indah.
15. Jembatan Basin Atchafalaya, Amerika Serikat (29 KM)
Jembatan Basin Atchafalaya juga dikenal sebagai Jembatan Louisiana Airborne Memorial Bridge. Jembatan ini adalah sepasang jembatan paralel di kota Louisiana Amerika. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 29 kilometer, menjadikannya jembatan terpanjang ketiga di Amerika Serikat.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1971 dan dibuka untuk umum pada tahun 1973. Jembatan ini memiliki dua pintu keluar, satu ke Whiskey Bay (Louisiana Highway 975) dan yang lainnya ke Butte La Rose (LA 3177). Jembatan ini berjalan sejajar atau berlawanan satu sama lain, namun setelah melintasi Saluran Percontohan Whiskey Bay dan Sungai Atchafalaya, jembatan ini akan bergabung tanpa menyeberang.
Dalam data lalu lintas harian, jembatan ini selalu penuh dengan 30.420 kendaraan yang lewat. Bahkan sering terjadi kecelakaan di jembatan ini karena memiliki jalan yang sempit dan tidak memiliki bahu jalan. Setelah sering terjadi kecelakaan, pada tahun 1999 Gubernur Mike Foster mengurangi kecepatan melintasi jembatan dari 115 km/jam menjadi hanya 95 km/jam.
Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2003, Badan Legislatif Louisiana kembali mengubah kecepatan saat melintasi jembatan Atchafalaya Basin. Untuk kendaraan roda 18, kecepatan tertinggi dikurangi menjadi 90 km/jam. Dalam hal ini, operator kendaraan juga harus pindah ke jalur kanan saat melintasi jembatan.
Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran
Baca juga artikel lain di “Gramedia Literasi”:
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis, Manfaat, Dampak Negatif dan Positif
Pengertian Infrastruktur: Jenis, Fungsi, Manfaat, dan Peranannya
Teori Pembangunan: Pengertian, Tujuan, dan Konsep Penerapannya
Pengertian Pembangunan Ekonomi: Tujuan, Indikator, dan Tahapannya
