Pendidikan Jasmani

10 Teknik Dasar Pencak Silat yang Perlu Dikuasai Bagi Para Pemula!

teknik dasar pencak silat
Written by Albert A

Teknik dasar pencak silat – Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Melayu. Seni bela diri dikenal di banyak negara Asia Tenggara. Misalnya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan. Indonesia sendiri memiliki pencak silat yang merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari nusantara ini.

Istilah pencak silat terdiri dari dua kata yang memiliki dua arti. “Pencak” berarti gerak dasar pencak silat dengan aturan. Sedangkan ‘silat’ berarti jurus bela diri yang utuh dan bersumber dari spiritualitas.

Setiap daerah di Indonesia memiliki istilah pencak silat, seperti silek dari Sumatera Barat, penca dari Jawa Barat, pencak Jawa Tengah dan Yogyakarta, mancak Bali dan mpaasila dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Olahraga ini membutuhkan konsentrasi dan kelincahan. Secara khusus, setiap daerah di Indonesia memiliki gaya pencak silat yang khas. Misalnya, Jawa Barat memiliki Perguruan Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah memiliki Sekolah Merpati Putih dan Jawa Timur memiliki Sekolah Perisai Diri.

teknik dasar pencak silat

Bagi sobat Grameds yang ingin mempelajari olahraga seni bela diri asal Indonesia ini, perlu mengetahui teknik dasarnya. Apa saja teknik dasar pencak silat yang perlu dikuasai?

Berikut ini macam-macam teknik dasar pencak silat yang perlu dikuasai:

Teknik Dasar Pencak Silat

teknik dasar pencak silat

1. Teknik Kuda-Kuda

teknik kuda-kuda - teknik dasar pencak silat

olahragapedia.com

Biasanya teknik dasar pencak silat yang pertama adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini digunakan untuk menjaga keseimbangan tubuh untuk menyerang atau bertahan. Triknya adalah dengan meletakkan kaki Anda di tanah. Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki saat melakukan teknik ini sama dengan posisi kaki manusia di punggung kuda.

Ada tiga teknik jurus kuda-kuda berdasarkan bentuknya, yaitu kuda-kuda ringan, kuda-kuda sedang, dan kuda-kuda berat. Berdasarkan bobot tumpuannya, pencak silat dibagi menjadi lima bagian, yaitu kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda silang, dan kuda-kuda samping.

2. Teknik Sikap Pasang

teknik sikap pasang - teknik dasar pencak silat

popmama.com

Setelah bisa memposisikan teknik kuda-kuda dengan benar dan akurat, Grameds akan belajar bagaimana cara teknik sikap pasang. Teknik ini merupakan kombinasi dari sikap, gerak kaki, dan sikap lengan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh Grameds agar menjadi lebih fleksibel dalam menyerang dan bertahan.

Teknik sikap pasang adalah teknik yang menggabungkan pose lengan dan kaki dengan atau tanpa kuda. Namun, harus dibarengi dengan kewaspadaan mental dan indrawi total. Karena, sikap pasang merupakan awalan untuk melancarkan serangan atau digunakan untuk pertahanan diri (pertahanan).

Ada dua jenis sikap pasang surut, yaitu sikap pasang surut terbuka dan sikap pasang surut tertutup. Sikap pasang terbuka adalah sikap dimana tangan dan lengan tidak melindungi tubuh, sedangkan sikap lapangan tertutup adalah sikap dimana tangan dan lengan melindungi tubuh. Teknik ini dapat dilakukan dengan berdiri, berdiri atau duduk. Namun, untuk belajar, perlu bantuan seorang profesional atau pelatih.

Ada 4 sikap yang bisa dilatih secara keras untuk bisa menguasainya secara sempurna. Berikut ini adalah ulasan singkat 4 sikap yang dimaksud:

A. Pasang Satu

Pasang satu adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak silat di mana posisi badan petarung bisa dalam kondisi tegap dan kedua tangan ada di sisi tubuh. Dalam keadaan siap silat, kedua kaki petarung dapat dibuka di mana lebarnya bisa disetarakan dengan lebar bahu.

B. Pasang Dua

Pasang dua adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak silat di mana posisi yang perlu dibentuk oleh petarung dengan badan berposisi tegak sambil membuka kedua kaki yang lebarnya selebar bahu. Tak hanya itu, pastikan untuk posisi kedua tangan dalam kondisi mengepal dan disejajarkan dengan pinggang; ini agak berbeda dengan pasang satu.

C. Pasang Tiga

Pasang tiga adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak silat di mana petarung perlu memasang posisi badan persis seperti ketika melakukan pasang dua dan posisi pastikan untuk senantiasa tegak lurus. Jangan lupa untuk membuka kaki selebar bahu sambil mengangkat tangan yang sejajar dengan mata dan kepalan tangan pastikan untuk dalam kondisi terbuka.

D. Pasang Empat

Pasang empat adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak silat di mana petarung bisa membentuk sikap badan dan juga pandangan mata seperti ketika melakukan sikap pasang tiga. Perbedaannya hanyalah pada bagian tangan yang bisa kita angkat sejajar mata namun dengan posisi silang. Kepalan tangan yang awalnya terbuka bisa dikepalkan.

3. Teknik Pola Langkah

teknik dasar pencak silat

blog.elevenia.co.id

Teknik pola langkah sangat berguna agar lawan tidak mudah menebak gerakan kita. Teknik ini dilakukan dengan mengubah langkah kaki dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan pola yang kita susun sendiri. Teknik langkah memerlukan kombinasi postur tubuh, postur tangan, pola lantai, dan pola kaki saat melangkah.

A. Pola Langkah Lurus 

Dalam pencak silat, teknik langkah lurus adalah ketika pesilat mengambil langkah untuk membuat garis lurus. Saat membentuk garis lurus, ini bisa dilakukan dengan bergerak maju atau mundur. Sebenarnya petarung bisa memulai dari salah satu posisi yang disebutkan di atas terutama dari posisi tengah.

B. Pola Langkah Zig-zag

Dalam pencak silat, jenis langkah zig-zag adalah ketika pejuang bergerak untuk membuat mata gergaji alias zig-zag. Bahkan, petarung bisa memulai dengan posisi pasang pertama, di mana punggungan yang terbentuk kemudian tidak sejajar.

C. Pola Langkah-S

Dalam pencak silat, peserta yang berdiri dapat melakukan langkah-S dengan posisi titik menunjuk ke arah yang ditentukan. Kaki kanan meluncur ke arah berat badan pada kaki kanan, kemudian melanjutkan atau mengikuti kaki kiri. Gerakan pola langkah ini pada dasarnya menggabungkan 3 teknik pose yang membuat huruf S. Menggunakan kombinasi pose di sini meliputi pose samping, belakang, dan tengah

D. Pola Langkah U

Dalam pencak silat, pola langkah u atau tapal kuda memungkinkan pesilat untuk memulai dengan posisi awal lurus dan menggerakkan kaki ke kanan, diikuti dengan kaki kiri berhenti sebelum kaki kiri tidak maju. Tarik kaki ke belakang dan tutup, lalu gerakkan ke kiri dan tarik kaki kanan dekat sebelum bergerak maju. Untuk langkah terakhir, tarik kembali kaki kanan Anda untuk menyatukannya dan membentuk posisi awal.

E. Pola Langkah Segitiga

Dalam pencak silat, pola langkah segitiga ini adalah ketika pesilat bergerak membentuk bidang segitiga. Biasanya teknik ini dilakukan dengan menggunakan 2 posisi, yaitu posisi depan dan posisi tengah.

F. Pola Langkah Segi Empat 

Dalam pencak silat, pola langkah segi empat adalah ketika pesilat bergerak menggunakan kombinasi kuda-kuda depan dan tengah, mirip dengan gerakan segitiga, hanya dilakukan agar kuda-kuda bersiap-siap terlebih dahulu. Kemudian lakukan gerakan maju dengan menggunakan kuda-kuda tengah dan baru kemudian pola langkah persegi panjang yang diharapkan dapat terbentuk.

4. Teknik Arah atau Delapan Penjuru Mata Angin

teknik dasar pencak silat

blog.elevenia.co.id

Seorang pesilat pasti membutuhkan arah serangan yang tepat. Hal yang sama berlaku untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Teknik ini berfungsi agar Grameds bisa menentukan arah dengan baik.

Teknik arah ini sangat membutuhkan pemahaman tentang arah dalam membentuk gerakan saat menyerang atau bertahan. Arah pencak silat harus dipahami sebagai arah dari 8 arah dasar yaitu sikap atau pola langkah dalam gerakan dasar pencak silat dengan sumbu putaran di tengah.

Titik tumpu Grameds ada di tengah. Kemudian Grameds dapat bergerak ke berbagai arah seperti delapan arah utama yaitu timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Atau cukup mundur, mundur kiri, samping kiri, maju kiri, maju kanan depan, mundur belakang kanan.

5. Teknik Tendangan

olahragapedia.com

Teknik tendangan adalah teknik menggunakan kaki untuk menyerang lawan. Namun, tidak jarang tendangan digunakan untuk bertahan dari serangan musuh. Tendangan atau serangan kaki dalam pencak silat dapat dilakukan dengan menggunakan tulang kering, telapak kaki, dan lutut.

Apa saja jenis-jenis teknik tendangan dalam pencak silat? Mari kita bahas:

A. Tendangan Lurus

Teknik menendang ini dilakukan ke depan menuju sasaran dengan menggunakan ujung kaki. Oh ya, pastikan kaki Grameds lurus dan tubuhnya juga lurus. Badan menghadap ke lawan dan kaki yang digunakan untuk menyerang lawan adalah pangkal jari kaki.

B. Tendangan Melingkar

Sambil menendang dengan punggung kaki, Grameds akan melakukan tendangan melingkar. Misalkan saja Grameds melakukan tendangan menggunakan kaki kanan, kaki kiri digunakan untuk kuda-kuda kiri.

Kemudian kaki kanan ditendang ke samping. Bagian tubuh lawan yang bersentuhan dengan punggung kaki, sobat Grameds. Untuk menyeimbangkan tubuh Grameds, letakkan kedua tangan di depan dadanya. Jangan lupa untuk memastikan ada kaki yang dihentakan, Grameds.

C. Tendangan Jejag

Tendangan ini disebut juga dengan tendangan jejeg (dalam bahasa jawa) atau tendangan gejos. Tendangan ini membuat perut lawan menjadi sasaran. Tendangan dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan mendorong kaki ke perut lawan.

D. Tendangan Sabit

Tendangan sabit dilakukan dengan cara memukul perut lawan dengan lintasan melengkung seperti bulan sabit.

E. Tendangan T

Posisikan Grameds ke samping dan tendangan ke kanan. Lawan akan terkena bagian runcing telapak kaki dan tumit. Ada tiga gaya T-kick, yaitu T-snaps, T-jump dan T-hang.

F. Tendangan Belakang

Lakukan tendangan ini dengan punggung menghadap lawan. Memutar sambil melakukan tendangan kaki atau tumit ke perut atau kepala lawan.

6. Teknik Pukulan

olahragapedia.com

Teknik pukulan tidak hanya ada pada pencak silat tetapi seni bela diri lainnya juga menggunakan teknik ini. Teknik pukulan adalah usaha memukul lawan dengan menggunakan tangan. Tapi Grameds pasti paham, bagaimana cara mengeksekusi pukulan yang benar? Jangan sampai Grameds niat menyerang lawan dengan menyerang jantung yang membuat lawan terluka karena menggunakan teknik pukulan  yang salah. Ada beberapa jenis teknik pukulan, yaitu:

A. Teknik Pukulan Depan

Teknik ini adalah orbital sederhana. Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua cara berbeda. Pertama posisi kaki di depan, tapi tangan sejajar. Kedua, posisi kaki di depan, tetapi tangan tidak sejajar.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pesilat adalah tubuh yang kaku, kaki yang lemah, tangan yang lebih longgar, pukulan yang lebih lemah dan tubuh yang tidak seimbang.

B. Pukulan Bandul

Pukulan ini disebut gerakan bandul yaitu pukulan dengan tangan bergerak dari bawah ke atas. Tekuk siku pada sudut 90 derajat dengan kaki sejajar atau tidak sejajar. Cara melakukan ayunan bandul adalah dengan menaikkan kuda tengah. Kemudian silangkan tangan di depan dada.

Miringkan kepala Anda dan ayunkan satu lengan ke depan untuk menyerang. Pertahankan tangan satunya pada posisi awal untuk melindungi tubuh dari serangan lawan. Setelah pukulan pertama selesai, lanjutkan dengan pukulan berikutnya dengan tangan yang lain. Ingat, Grameds, tangan yang semula digunakan untuk menyerang atau digunakan untuk bertahan.

C. Pukulan Tegak

Sasaran dari pukulan tegak adalah bahu atau sendi bahu. Pertama, pasang kuda-kuda tengah. Kemudian letakkan kedua tangan di depan dada (bukan menyilang). Kepalkan jari-jari tangan yang digunakan untuk memukul. Pukulkan salah satu tangan dengan tegak. Satu tangan lain tetap di posisi awal untuk melindungi tubuh. Lakukan bergantian antara tangan kanan dan kiri.

D. Pukulan Melingkar

Sasaran pukulan lingkaran biasanya pinggang lawan. Seperti namanya, pukulan ini dibuat dengan menggerakkan tangan secara melingkar. Gerakan bahu dan pinggang ke arah bidikan dapat mempengaruhi kualitas bidikan.

E. Pukulan Samping

Pukulan ini diarahkan ke salah satu sisi tubuh menggunakan punggung tangan. Arah pukulan dapat dilakukan ke samping atau ke depan tetapi dimulai dari samping.

7. Teknik Tangkisan

popmama.com

Untuk melakukan pertahanan, Anda membutuhkan teknik tangkisan. Teknik tangkisan ini bertujuan untuk memblokir atau teleport serangan lawan, teknik ini dilakukan dengan melakukan kontak langsung dengan bagian tubuh lawan yang sedang menyerang.

Teknik tangkisan bisa menggunakan kombinasi gerakan tangan, lengan, siku, dan kaki. Beberapa teknik tangkisan yang harus dikuasai adalah tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.

A. Tangkisan Satu Lengan

  • Tangkisan dalam, menangkis serangan dari luar ke dalam.
  • Tangkisan luar, menangkis serangan dari dalam ke luar.
  • Tangkisan atas, ditujukan untuk melindungi kepala. Arah tangkisan dari bawah ke atas.
  • Tangkisan bawah, ditujukan untuk melindungi kaki dan paha. Arah tangkisan dari atas ke bawah.

B. Tangkisan Dua Lengan

  • Tangkisan dua lengan dengan telapak tangan.
  • Tangkisan dua lengan dengan lengan bawah.

8. Teknik Guntingan

kemendikbud.go.id

Teknik guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan dengan cara menjepitkan kedua kaki ke leher, pinggang, tulang kering, dan sasaran lain pada tubuh. Ada tiga teknik guntingan yaitu guntingan bawah, guntingan tengah, dan guntingan atas. Ketiga teknik pemotongan ini sangat membutuhkan kecepatan dan ketepatan gerakan kaki, serta membutuhkan pengawasan seorang trainer. Sebaiknya lakukan teknik guntingan ini dengan seorang yang profesional atau dengan pelatih kalian untuk menghindari resiko cedera.

9. Teknik Kuncian

popmama.com

Selain bertahan dan menyerang, pesilat harus menguasai kematian lawannya. Teknik penguncian atau yang biasa dikenal dengan teknik cutting dapat mencegah lawan bergerak karena tubuhnya terkunci. Pernahkah Anda menonton pertarungan WWE SmackDown? Dalam pertempuran ini, banyak teknik penguncian yang ditunjukkan.

Teknik kuncian adalah sebuah teknik untuk mengunci, menguasai, dan membuat lawan menjadi tidak berdaya, tidak dapat bergerak, ataupun untuk melucuti senjata lawan. Gerakannya dapat menggunakan kombinasi tangan, kaki, atau anggota tubuh lainnya dengan melibatkan hindaran dan tangkapan untuk mengincar bagian tubuh lawan. Biasanya, bagian tubuh vital yang menjadi incaran adalah leher, bahu, dagu, lengan, dan pergelangan tangan.

10. Teknik Berbaring

kitabelajar.github.io

Teknik berbaring dimaksudkan untuk melatih kemampuan jatuh sekaligus sebagai sarana pertahanan diri. Ada tiga jenis teknik berbaring, yaitu:

  1. Sikap miring dilakukan dengan membungkuk sambil menekuk kaki untuk mendekatkannya ke dada. Garis pandang harus lurus, sedangkan kaki lainnya digunakan untuk menopang tubuh. Satu siku berada di lantai dan tangan lainnya digunakan untuk menopang paha.
  2. Sikap terlentang dilakukan dengan berbaring telentang sambil menekuk satu kaki, sedangkan kaki lainnya diluruskan. Satu tangan di tanah ditekuk di siku dan yang lainnya di dada.
  3. Sikap telungkup dilakukan dengan membalikkan badan, memandang lurus dan terjaga. Luruskan kaki Anda, dan pada saat yang sama sentuh lantai dengan kedua tangan dan tekuk siku Anda dengan kuat.

Sumber: dari berbagai sumber

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga artikel terkait teknik dasar pencak silat:

Pengertian Pencak Silat: Sejarah, Teknik Dasar, Jurus dan Peraturan

Mengenal Jenis dan Teknik Pukulan dalam Pencak Silat

Sejarah Pencak Silat: Aliran Pencak Silat di Indonesia beserta Tujuannya

9 Unsur-unsur Kebugaran Jasmani

Workout adalah Latihan Fisik, Berikut Gerakan yang Bisa Dicoba Sendiri!

About the author

Albert A

Salah satu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat adalah berolaharaga. Oleh sebab itu, saya suka dengan materi-materi pendidikan jasmani.