Ekonomi

Financial Freedom: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mencapainya

Financial Freedom
Written by Rosyda

Financial Freedom – Uang adalah alat pembayaran yang sangat diperlukan hampir di seluruh aspek kehidupan. Nah tentunya kita semua berharap bisa mencapai financial freedom. Apakah Grameds pernah mendengar istilah ini?

Sesuai dengan namanya, jika diartikan, financial freedom adalah kondisi dimana kita tidak perlu memikirkan dan mengkhawatirkan kondisi keuangan. Nah, jika sudah mencapai kebebasan finansial, maka kamu juga akan berhasil memenuhi kebutuhan materi hidup baik untuk diri sendiri atau untuk keluarga.

Seseorang yang sudah berhasil mencapai financial freedom, aset yang dimiliki bisa menghasilkan uang yang nilainya lebih besar dibandingkan biaya hidupnya. Dalam arti sederhana, seseorang bisa melakukan apapun yang dia inginkan dan butuhkan dari segi keuangan.

Tentu saja untuk bisa mencapai financial freedom bisa dibilang sangat tidak mudah. Hal ini karena harus diiringi dengan persiapan dan perencanaan yang matang serta gaya hidup hemat. Selain itu, perlu juga komitmen dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengelola keuangan sejak muda.

Nah, apakah Grameds sudah mengerti mengenai financial freedom dengan baik? Untuk bisa tahu lebih detail mengenai financial freedom kamu bisa menyimak ulasan berikut ini.

Pengertian Financial Freedom

Financial freedom adalah kemapanan finansial untuk seorang individu. Saat seseorang sudah mencapai financial freedom, maka orang itu tidak perlu mengkhawatirkan untuk kekurangan uang saat akan membeli barang atau memenuhi kebutuhan yang diinginkan.

Jika disederhanakan, financial freedom berarti kondisi dimana seseorang memiliki cukup simpanan, terbebas dari utang, memiliki investasi, dan uang untuk mencukupi gaya hidup yang diinginkan dalam jangka waktu relatif lama.

Manfaat Financial Freedom

Financial Freedom

pexels.com

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika seseorang sudah mencapai financial freedom. Berikut ini adalah manfaat dari financial freedom yang perlu kamu ketahui.

1. Memiliki Stabilitas Finansial

Maksud dari manfaat financial freedom yang pertama ini adalah kamu sudah bisa mengalokasikan anggaran keuangan yang kamu miliki pada tempatnya masing-masing secara efektif dan juga efisien.

Seseorang yang sudah stabil dalam ekonomi tidak akan kebingungan mengalokasikan uang mereka karena sebelumnya sudah merencanakan persentase pendapatan untuk keperluan-keperluan yang harus dianggarkan setiap bulannya.

2. Tidak Cemas Memikirkan Kondisi Finansial

Manfaat selanjutnya adalah ketika seseorang sudah mencapai financial freedom, maka mereka tidak perlu merasa cemas akan kondisi keuangan. Semua kebutuhan akan terpenuhi dan keinginan yang diimpikan juga sudah bisa tercapai.

Seseorang dengan kondisi finansial yang cukup mapan dan stabil dalam hal ekonomi akan bisa membeli kebutuhan sekunder atau bahkan tersier tanpa perlu mencemaskan kondisi keuangan setelah pembelian.

3. Independen dalam Hal Keuangan

Manfaat yang bisa didapatkan lainnya adalah independen dalam hal keuangan, maksudnya adalah seseorang yang sudah mencapai financial freedom akan bisa memenuhi kebutuhan pribadinya tanpa memerlukan bantuan dari pihak lain.

Contohnya adalah pada usia 25 ketika sudah memiliki pendapatan, bisa menabung dan mencukupi kebutuhan secara mandiri, maka bisa dikatakan bahwa kamu adalah individu yang sudah mencapai financial freedom di usia muda.

Financial Freedom

Cara Mencapai Financial Freedom

Financial Freedom

pexels.com

Nah, jika sudah mengerti apa itu financial freedom dan juga manfaatnya, sekarang bagaimana sih kita bisa mencapai hal itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Paham Kondisi dan Kebutuhan Finansial Saat ini

Hal pertama yang bisa membantu kamu untuk mencapai financial freedom adalah dengan mengetahui kondisi finansial kamu. Beberapa penghasilan tetap yang kamu dapatkan dan jumlah pengeluaran rutin setiap bulannya, apakah kamu memiliki cicilan atau utang atau tidak. Jika pengeluaran kamu lebih besar dibandingkan dengan penghasilan per bulan, maka kamu belum bisa mencapai financial freedom.

Kamu bisa mencari alternatif lain dengan mengurangi cicilan atau utang yang wajib kamu bayar atau bisa menambah jumlah penghasilan kamu. Dengan mengetahui kondisi finansial dan kebutuhan finansial, maka kamu bisa mengetahui dan fokus pada tujuan keuangan kedepannya.

2. Lakukan Perencanaan Keuangan

Setelah kamu mengetahui kondisi keuangan dan kebutuhan finansial kamu, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan yang matang. Dengan perencanaan keuangan yang tepat akan menentukan seberapa lama financial freedom seseorang bisa tercapai. Kamu bisa mengalokasikan pendapatan kepada setiap pos-pos pengeluaran dengan bijak.

Contohnya berapa persen kamu alokasikan untuk pengeluaran sehari-hari, berapa persen untuk tabungan dan dana darurat dan berapa persen untuk membayar utang atau cicilan jika ada.

Mungkin perencanaan orang-orang akan berbeda namun kamu bisa menggunakan metode 4-3-2-1 untuk acuannya. Apa sih metode 4-3-2-1?

Metode ini adalah pendapatan kamu 40% dialokasikan untuk membiayai pengeluaran sehari-hari seperti makan, transport, listrik, internet dan lain-lain. 30% kamu alokasikan untuk membayar cicilan atau utang jika ada. Usahakan untuk membayar cicilan atau utang tepat waktu, sehingga tidak ada denda.

Berikutnya, 20% kamu bisa alokasikan untuk menabung dan menyiapkan dana darurat. Sisanya, 10% untuk melakukan aktivitas kebaikan seperti beramal atau bersedekah.

3. Memiliki Tabungan yang Cukup

Selanjutnya adalah memiliki tabungan yang cukup untuk mencapai konsep financial freedom karena dana itu nantinya akan berguna untuk masa mendatang. Kamu bisa menggunakan fitur auto debit dari bank yang kamu gunakan agar rutin menabung setiap bulannya.

Untuk berapa yang kamu tabung, kamu bisa menggunakan rumus diatas tadi yaitu 4-3-2-1. Dengan begitu kamu akan bisa menabung dengan rutin, kamu bisa menabung lebih dari 20% namun jangan sampai kebutuhan pribadi sehari-hari kamu terlewat ya.

Kamu juga bisa menetapkan tujuan kamu menabung untuk masa depan seperti, biaya pendidikan anak, merenovasi rumah, membeli barang prioritas atau aktivitas lainnya.

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Selanjutnya adalah jika kamu memiliki waktu dan tenaga lebih maka tidak ada salahnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari berbagai sumber. Misalnya kamu bisa menjalankan bisnis sampingan yang tidak akan mengganggu pekerjaan utama kamu. Kamu bisa menjalankan usaha sampingan dengan memulai dari bisnis yang skalanya kecil.

Jika bisnis kamu sudah berkembang dan membutuhkan dana tambahan maka kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke penyedia jasa keuangan. Meskipun kamu memiliki tanggungan untuk membayar pinjaman, kamu masih bisa mencapai tujuan financial freedom jika usaha kamu dapat dikelola dengan baik.

5. Berinvestasi

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan investasi yang disesuaikan dengan profil risiko kamu. Jika kamu adalah seorang pemula dalam investasi maka kamu bisa memulainya dengan reksadana atau emas yang memiliki resiko yang lebih rendah.

Investasi bertujuan untuk mengembangkan aset baik secara riil atau yang bisa terlihat dan investasi secara finansial. Tentunya manfaat ini bisa kamu rasakan beberapa tahun kedepan.

Financial Freedom

6. Melunasi Utang

Tentunya jika kamu berhutang, maka kamu memiliki tanggung jawab untuk mengembalikannya sesuai dengan nominal yang sudah disepakati. Namun, jika kamu memiliki utang yang menumpuk maka akan membuat hidup kamu terasa lebih berat dan jauh dari financial freedom. Nah, jadi sebelum kamu memutuskan untuk berutang, maka tentukan tujuan dari berhutang itu dan kamu bisa sesuaikan dengan kondisi finansial mu.

Jika kamu membayar utang dengan tepat waktu maka tentunya akan menjaga hubungan kamu dengan orang yang kamu hutangi dan juga kepada Lembaga Keuangan akan menghindarkan kamu dari skor kredit yang buruk dan denda keterlambatan bayar.

7. Persiapan Dana Darurat

Perlu kamu ketahui ya Grameds bahwa dana darurat dan tabungan jelas berbeda. Meskipun keduanya berasal dari penghasilan utama yang kita sisihkan namun keduanya memiliki tujuan yang berbeda.

Dana darurat bisa dikatakan sebagai dana yang disimpan untuk membiayai kondisi yang tidak menentu kapan dan untuk apa digunakan. Dengan kata lain, dana darurat digunakan untuk membiayai kondisi yang tidak terduga seperti jika keluarga yang mendadak sakit atau jika mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau lain-lain.

Nah, jika dana tabungan adalah dana yang disimpan untuk membiayai kondisi yang telah ditetapkan dengan jelas sebelumnya. Seperti tabungan untuk pernikahan, tabungan untuk pendidikan, tabungan untuk cicilan rumah dan lain-lain.

Untuk dana darurat ini memang tidak ada rumus yang pasti. Namun, kamu bisa mengacu pada besaran yang nominalnya 6 kali dari pengeluaran kamu setiap bulannya. Perlu diingat bahwa kamu perlu memisahkan antara rekening dana darurat dengan rekening tabungan dan pengeluaran haruan agar tidak tercampur dan dana darurat akan terpakai.

8. Gaya Hidup Sederhana

Yang bisa kamu terapkan agar bisa mencapai financial freedom adalah menerapkan gaya hidup sederhana. Jangan terpengaruh untuk memiliki gaya hidup yang di luar dengan kemampuan kamu. Jika kamu memaksakan tentunya dana kamu akan habis baik dari tabungan atau penghasilan tetap. Gaya hidup yang di luar kemampuan kamu juga akan menimbulkan resiko hirang karena kebutuhan yang tidak perlu.

Gaya hidup sederhana ini bisa dimulai dari rajin menabung, belanja secukupnya dan hindari utang yang besar.

9. Konsultasi dengan Penasehat Keuangan

Jika kamu ingin mengumpulkan aset dalam waktu yang lama dan juga jumlah yang besar kamu bisa berkonsultasi dengan penasehat keuangan. Penasehat keuangan sangat membantu untuk mengambil keputusan yang lebih tepat, dan mencegah adanya masalah di kemudian hari.

Selain membantu untuk mengambil keputusan untuk mu, penasehat keuangan juga akan memberikan pengertian kepada mu mengenai istilah-istilah mengenai investasi, kebijakan pemerintah atau lain-lain.

10. Pola Hidup Sehat

Selain pola hidup sederhana, kamu juga sangat perlu untuk memulai pola hidup sehat. Jika kamu menjaga kondisi kesehatan kamu maka kamu akan bisa mencapai financial freedom. kamu bisa menjaga kesehatanmu mulai dari rutin berolahraga, memperhatikan asupan air minum, makan tepat waktu, menjaga pola tidur, menghindari junk food dan makanan yang kurang sehat lainnya.

Meski kamu sudah memiliki asuransi kesehatan, tetapi kamu perlu tahu ada beberapa penyakit yang masih belum ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Level Financial Freedom

Financial Freedom

topkarir.com

Di dalam buku yang ditulis oleh Grant Sabatier ada 7 tahapan atau level dalam financial freedom. Level-level ini adalah sebagai berikut:

1. Clarity

Level pertama adalah Clarity, level ini memungkinkan kamu untuk memeriksa situasi keuangan terlebih dahulu mulai dari berapa banyak uang yang dimiliki, hingga menghitung berapa banyak utang, Baru setelah itu kamu bisa menentukan tujuan Apa yang ingin kamu capai.

2. Self- Sufficiency

Selanjutnya adalah level 2 Self-sufficiency, pada level ini jika kamu ingin hidup mandiri secara finansial maka kamu harus memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari tanpa meminta bantuan orang lain seperti contohnya bantuan dari orang tua.

Kondisi finansial level kedua ini ibaratkan kamu hidup dari gaji ke gaji ataupun mengambil pinjaman untuk bisa bertahan hidup.

3. Breathing Room

Selanjutnya adalah level 3 breathing room, orang-orang yang ada pada level ini masih memiliki sisa uang setelah membayarkan biaya hidup, dan sisa uang tersebut bisa digunakan untuk mencapai tujuan finansial lain. contohnya menabung dana darurat atau berinvestasi untuk pensiun.

Ketika kamu berada pada level ini nantinya kamu memiliki kelonggaran finansial, tetapi bukan karena kita menghasilkan banyak uang kita perlu tidak perlu berhemat pada uang tersebut.

4. Stability

Level selanjutnya adalah level 4, Stability. Jika kamu berada pada level 4 ini, kamu sudah tidak memiliki utang, baik itu utang kartu kredit ataupun yang lainnya. Selain itu, pada level ini juga kamu sudah memiliki dana darurat yang nilainya setara dengan biaya hidup kamu selama 6 bulan.

Saat kamu sudah memiliki dana darurat tersebut kamu sudah punya pengaman apabila keadaan tidak terduga, contohnya seperti mengalami pemutusan hubungan kerja atau bahkan menghadapi resesi.

5. Flexibility

Level berikutnya adalah level 5, Flexibility. Jika kamu berada pada level 5 kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup untuk setidaknya membayar biaya hidup kamu selama 2 tahun ke depan.

Dengan memiliki tabungan atau dana darurat sebanyak itu tentunya kamu tidak perlu lagi menyimpan semuanya dalam bentuk tunai, kamu bisa menabungkan uang tersebut ke bank atau dijadikan investasi untuk bisa digunakan secara fleksibel untuk kebutuhan kamu.

6. Financial Independence

Selanjutnya adalah level 6, Financial Independence. Jika kamu berada pada level 6, maka kamu telah mencapai kemandirian finansial dalam hidup hanya dari pendapatan yang sudah kamu peroleh dari hasil investasi, jenis investasi tersebut bisa berbagai macam, baik itu berupa hasil sewa properti ataupun dari portofolio investasi yang menghasilkan bunga.

Agar bisa mencapai level ini kamu harus menginvestasikan pendapatan dalam presentasi yang tinggi Hal ini agar dalam mengejar kemandirian finansial kamu akan semakin cepat, oleh karena itu setiap kali kamu mendapatkan gaji usahakan ada sebagian uang yang kamu tabungkan atau investasikan agar suatu saat kamu bisa mencapai finansial level 6.

7. Abundant Wealth

Level financial freedom yang terakhir adalah level 7, Abundant Wealth. Jika kamu berada pada level 7 maka kamu sudah tidak memiliki kekhawatiran tentang finansial karena kekayaan kamu sudah melimpah.

Dalam level 7 ini kamu akan punya uang yang jumlahnya lebih banyak daripada yang dibutuhkan, jadi ketika seseorang mencapai level tersebut maka orang tersebut tidak perlu khawatir lagi mengenai uang.

Financial Freedom

Nah itu dia Grameds adalah penjelasan mengenai financial freedom, mulai dari pengertian, manfaat, cara mencapainya hingga level yang ada. Semoga Grameds bisa mencapai financial freedom menurut Grameds ya.

Jika Grameds ingin membaca mengenai buku literasi keuangan atau buku lainnya, maka Grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Christin Devina

BACA JUGA:

  1. Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Tips
  2. Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
  3. Tips Menabung dan Manfaat Menabung 
  4. Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros 
  5. Buku Manajemen Keuangan Best Seller 

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah