Agama Islam

Bacaan Doa untuk Mayit Perempuan dan Tata Cara Sholat-Nya!

doa untuk mayit perempuan
Written by Yufi Cantika

Doa Untuk Mayit Perempuan – Ketika mendengar kabar duka soal keluarga, kerabat, atau teman kita pastinya sangat menyedihkan namun bagaimanapun itu semua sudah menjadi ketentuan dari Tuhan bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati.

Bagi seorang muslim ketika mengetahui ada seseorang yang meninggal wajib hukumnya untuk segera mengurus mayit tersebut dengan tata cara yang sudah diatur sesuai agama yakni dengan memandikan mayit, menshalatkan mayit, lalu yang terakhir menguburkan mayit sampai ke liang lahat.

Dari sekian tahapan proses mengurus mayit tersebut tentunya ada doa-doa yang harus dipanjatkan dan tentunya doa antara mayit laki-laki dan perempuan bunyinya berbeda. Doa yang ditujukan kepada mayit tersebut bertujuan agar mayit yang dikuburkan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT supaya dapat menjalani kehidupan setelah mati di akhirat nanti dengan lebih tenang.

Lalu, bagaimanakah bunyi doa mayit tersebut dan khususnya doa untuk mayit perempuan? Pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai bacaan doa dan tata cara sholat jenazah untuk mayit perempuan untuk dapat diketahui dan dipelajari bagi sobat grameds sekalian yang beragama islam.

Selanjutnya informasi terkait bacaan doa dan tata cara sholat jenazah bagi mayit perempuan dapat kalian simak di bawah ini!

Pengertian Shalat Jenazah

Dalam Islam, umat Islam dalam komunitasnya berdoa bersama untuk memohon pengampunan bagi almarhum, doa dibaca dan doa ini disebut doa Jenazah.

Shalat Jenazah adalah sebagai berikut:

Seperti halnya sholat Idul Fitri, sholat Jenazah terdiri dari empat takbir tambahan, istilah bahasa Arab untuk kalimat Allahu Akbar, tetapi tidak melakukan ruku (ruku) atau sujud.

Doa doa untuk almarhum dan almarhumah dan kemanusiaan dibacakan.

Dalam kasus-kasus luar biasa, shalat tahajud dapat ditunda dan didoakan kemudian seperti yang dilakukan pada Perang Uhud.

Dogma tersebut menetapkan bahwa setiap laki-laki muslim dewasa wajib melakukan salat jenazah bagi seorang muslim yang telah meninggal, namun dogma tersebut juga memasukkan amalan dalam kondisi tertentu, apabila shalat jenazah telah dilakukan oleh orang tertentu, mengurangi kewajiban kepada yang lain.

Selain itu, “Shalawat dan salam bagi rasul” (kadang disingkat SAW) adalah doa yang diucapkan terus menerus untuk almarhum seperti Nabi Muhammad SAW.

Shalat Jenazah (Arab:صلاة الجنازة Shalat jenazah) adalah salah satu jenis sholat yang dilakukan bagi jenazah umat Islam. Setiap muslim yang meninggal, laki-laki dan perempuan, wajib di shalat oleh muslim yang masih hidup sebagai badan hukum fardhu kifayah. Nabi Muhammad tidak pernah mau mendoakan jenazah orang yang mati terlilit hutang dan meninggal karena bunuh diri tetapi harus didoakan oleh umatnya atau masyarakat.

Hukum Sholat untuk Orang Mati atau Mayit

Berdasarkan berbagai sumber, hukum mendoakan orang mati atau jenazah adalah fardhu kifayah. Hal ini didasarkan pada keumuman perintah Nabi untuk melaksanakan shalat jenazah bagi seorang muslim. Dari Abu Hurairah, berkata:

أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان يُؤتى بالرجلِ الميتِ ، عليه الدين . فيسأل ( هل ترك لدَينه من قضاءٍ ؟ ) فإن حدث أنه ترك وفاءً صلَّى عليه . وإلا قال ( صلُّوا على صاحبِكم)

Yang berarti:

“Rasulullah SAW pernah dihadirkan tubuh seorang jenazah laki-laki. Pria itu masih terlilit hutang. Jadi beliau bertanya: Apakah dia memiliki warisan untuk dibayar kembali?’. Jika ada yang mengatakan bahwa ia memiliki rezeki yang harus dibalas, maka Nabi pun akan menyolatkan jenazahnya. Namun jika tidak ada, nabi pun berkata: Shalatkanlah saudara-saudaramu’.” (HR Muslim no. 1619)

Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan shalat jenazah sebanyak mungkin. Dia diharapkan untuk menerima syafa’at. Rasulullah SAW bersabda:

Yang berarti:

“Tidaklah seorang Islam yang meninggal, lalu orang Islam yang jumlahnya sampai ratusan orang datang untuk menshalatkannya, pasti bisa memberikan syafaat untuk orang yang meninggal tersebut.” (HR.Muslim No.947)

Rasulullah SAW juga bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أرْبَعُونَ رَجُلا، لا يُشْرِكُونَ بِالله شَيْئاً إِلا شَفَّعَهُمُ اللهُ فِيهِ

Yang berarti:

“Tidaklah seorang muslim yang mati dan didoakan oleh empat puluh orang yang tidak bersembunyi dari Allah, kecuali Allah menjadi perantara bagi mayat untuk tujuan mereka.” (HR.Muslim no. 948)

doa untuk mayit perempuan

Dalil Doa Untuk Jenazah Perempuan Menurut Sunnah

Berdoa untuk almarhum setelah takbir ketiga adalah salah satu rukun doa untuk almarhum. Jika Anda tidak berdoa untuk orang mati, sholat untuk orang mati dianggap tidak sah. Dalil tentang kewajiban membacakan doa untuk orang mati setelah takbir ketiga adalah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa ia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Jika kalian mensholati orang mati, maka sucikan doa untuknya”

Di sini kita disuruh membacakan doa untuk almarhum dan doa itu sendiri disebutkan dalam Hadis Nabi yang kami tuliskan di bawah ini.

Bacaan Niat Untuk Sholat Jenazah Perempuan

Seperti sholat pada umumnya, sholat jenazah wanita diawali dengan pembacaan niat jenazah wanita. Berikut maksud dari niat sholat jenazah perempuan:

Bacaan niat sholat jenazah perempuan:

usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratin fardhal kifayaatai ​​​​ma’muuman lillaahi ta’aala

Artinya:

Saya niat mendoakan jenazah ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum kepada Allah Taala

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan

Beginilah tata cara shalat jenazah atau jenazah perempuan, dimulai dengan posisi imam searah dengan tali pusar jenazah. Untuk makmum, susunan barisannya ganjil sehingga makmum laki-laki dewasa berada di depan, diikuti oleh makmum perempuan dewasa di belakang.

Tata cara dan bacaan doa jenazah wanita adalah sebagai berikut:

Baca niat shalat jenazah wanita:

Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaatai ​​​​ma’muuman lillahi ta’aala.

artinya:

“Saya niat mendoakan jenazah ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum kepada Allah Taala.”

  • Takbir pertama membaca surat Al-Fatihah.
  • Takbir kedua dibacakan dengan membaca sholawat yang berbunyi seperti di bawah ini:

Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka Hamidun Majid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.

Itu berarti:

“Tuhan, kasihanilah Nabi Muhammad. memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya, bahwa Anda adalah Tuhan yang paling terpuji dan dimuliakan di seluruh dunia.”

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan

Lalu tata cara sholat jenazah perempuan secara lengkapnya dapat dibaca di bawah ini:

  • Takbir pertama wajib membaca Al Fatihah.
  • Kemudian dilanjutkan dengan takbir kedua. Di takbir kedua, sholawat Nabi harus dibaca.

“allohumma sholli alaa sayyidinaa muhammad wa alaa ali sayyidina muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik ala sayyidina muhammad wa alaa ali sayyidina muhammad, kama barakta ala sayyidina ibrohim wa ala ali sayyidina ibrahim, fil alamina innaka hamidum majiid”

Yang berarti:

“Tuhan, berikanlah rahmat kepada nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

Lalu, pada takbir ketiga, ada bacaan yang wajib dilafalkan saat sholat jenazah, seperti berikut ini:

Membacakan doa untuk jenazah perempuan :

“ allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu anha, wa akrim nuzula-haa, wa wassi madkholahu-haa, waghsil-haa bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-haa minal khathaayaaya kamaa yunaqqats tsaubul abyad-haa minal danasi, wa abdil-haa daaran khairan min dari-haa, wa ahlan khairan min ahli-haa, wa zaujan khairan min zau-ji-haa, waqi-haa fitnatal qabri adzaaban naari “

Artinya :

Ya Allah, ampunilah dia berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau suami di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), suami yang lebih baik daripada suaminya, dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.

Setelah selesai membaca doa di atas, lanjutkan dengan takbir keempat dengan melafalkan bacaan doa pendek berikut ini:

Membaca doa, untuk jenazah perempuan :

allahumma laa tahrimna ajro-haa walaa taftinaa bada-haa waghfir lanaa wa la-haa

wa li ikhwanina ladzina sabaquuna bil imaani wa la tajal fi quluubina gillal lilladzina amanuu robbana innaka roufur rohiim

Artinya :

“Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Kemudian diakhiri dengan salam, tengok ke arah kanan dan ke arah kiri.

Syarat-syarat keabsahan shalat jenazah

Berikut syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi sebelum melakukan salat jenazah:

Shalat jenazah sama dengan shalat lainnya, antara lain menutup aurat, bersuci hadas besar dan kecil, bersuci badan, pakaian dan tempat, serta menghadap kiblat.

  1. Jenazah dimandikan dan dibungkus.
  2. Menempatkan jenazah
  3. Posisi jenazah di sebelah kiblat orang yang shalat, kecuali shalat yang dilakukan di dekat kuburan atau salat gaib.

Orang-orang terkait berikut ini memiliki hak untuk mengurus jenazah:

  • Pewaris, dengan syarat pewaris bukan orang jahat atau bid’ah.
  • Ulama atau pemuka agama
  • Orang tua mayat
  • Anak-anak dari mayat ke bawah
  • keluarga terdekat
  • muslim

Rukun Shalat Jenazah

Jangan salah paham tentang rukun dan niat shalat jenazah sebagai seorang muslim.

Karena secara umum pengetahuan masyarakat terhadap pelaksanaan shalat jenazah masih kurang.

Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa masih ada masyarakat yang belum memahami tata cara shalat jenazah.

Karena itu, pertama-tama Anda perlu mengetahui pilar apa saja yang perlu dilengkapi. Karena jika tidak maka status shalatnya batal dan tidak sah. Oleh karena itu, rukun shalat jenazah yang shahih adalah:

  1. Niat.
  2. Berdiri bagi yang mampu.
  3. Melakukan 4 kali takbir.
  4. Angkat tangan pada takbir pertama.
  5. Baca Surah Al-Fatihah. Baca salam.
  6. Berdoa untuk tubuh.
  7. Salam.

doa untuk mayit perempuan

Keutamaan Sholat Jenazah

Sebelum menyolatkan jenazah, prioritas pertama adalah mengurus badan.

Karena itu harus segera dilakukan seperti yang tertera dalam sebuah hadits.

Hadits Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Cepat urus jenazahnya, karena kalau jenazahnya soleh, maka segerakanlah.

Namun jika bukan jenazah yang soleh (buruk), berarti kamu membebani dirimu sendiri dengan hal-hal yang buruk.” (HR Muttafaq ‘alaih).

Shalat jenazah juga memiliki manfaat atau fadhilah yang besar bagi yang melaksanakannya.

Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Pahalanya sebesar Gunung Uhud

Nilai utama dari shalat jenazah berbeda dengan iringan pemakaman, doa dan mengantarkan jenazah.

Meski sama-sama tinggi, bahkan digambarkan setinggi Gunung Uhud. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Barang Siapa yang membacakan shalat jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), maka baginya pahala yang setara dengan satu qirath.

Jika dia juga pergi bersamanya (sampai pemakamannya), dia akan menerima dua qirath.

Orang-orang bertanya, ‘Apakah dua qirath itu?’ Beliau menjawab: “Yang terkecil di antaranya seperti Gunung Uhud” (HR Muslim).

2. Pahala Jariyah Bagi Mayit

Tidak hanya orang yang melaksanakan sholat jenazah, ternyata jenazah yang disholatkan juga diprioritaskan.

Apalagi jika jamaah sholatnya 40 orang atau lebih. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada seorang Muslim pun yang mati dan diselamatkan oleh 40 orang yang sama sekali tidak menyekutukan Allah.

Tetapi Allah akan mengizinkan mereka untuk berdoa (mendoakan) untuknya,” (HR Muslim).

3. Dikabulkan Doanya

Dalam sebuah hadits dari ‘Aisyah RA, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah jenazah yang dishalati (dengan salat jenazah) oleh sekelompok kaum muslimin sampai 100 orang,

Maka semua shalat (doakan yang baik untuknya), maka shalat (doa mereka) akan dikabulkan,” (HR Muslim).

Ini menunjukkan bahwa doa yang baik akan datang kepada mereka yang mendoakannya.

Maka shalat dalam rangkaian shalat jenazah juga akan menjadi kebaikan dan dicatat sebagai amal kebaikan bagi yang melakukannya.

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai bacaan doa dan tata cara sholat jenazah untuk mayit perempuan. Tidak hanya memahami pengertian dari bacaan shalat untuk mayit perempuan saja namun  juga mengetahui secara lengkap hukum sholat jenazah,dalil dari shalat jenazah, tata cara, rukun, syarat sah sholat jenazah, serta mengetahui keutamaan apa saja yang didapat ketika kita melaksanakan shalat jenazah.

Mengetahui apa itu bacaan doa dan tata cara sholat jenazah bagi mayit perempuan menjadikan pengetahuan yang penting bagi sobat grameds sekalian khususnya yang beragama islam. Karena dengan mengetahui bacaan dan tata cara sholat menjadikan kita tahu bagaimana cara melaksanakan sholat jenazah yang menjadi bagi kewajiban seorang muslim terhadap saudara seimannya dengan baik dan benar serta agar mendapat rahmat dari Allah SWT.

Demikian ulasan mengenai bacaan doa dan tata cara sholat jenazah. Buat Grameds yang mau memahami tentang bacaan doa dan tata cara sholat jenazah serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Bacaan Doa Setelah Sholat dan Manfaatnya Yang Perlu Untuk Diketahui!

Pengertian Sholat Jenazah Beserta Tata Cara Sholat Jenazah

5 Doa Setelah Sholat Dhuha Agar Hidup Lebih Baik

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Beserta Artinya!

5 Doa Setelah Sholat Dhuha Agar Hidup Lebih Baik

 

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika