Pendidikan

Contoh Implementasi Di Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Contoh Implementasi
Written by Gilang P

Contoh Implementasi – Kata “implementasi” umumnya berkaitan dengan bagaimana penerapan suatu hal dalam kehidupan sehari-hari manusia. Artinya, implementasi ini pasti dilakukan oleh manusia secara nyata dan bekerja di berbagai aspek kehidupan apapun.

Meskipun implementasi dan penerapan itu memiliki definisi yang sama, tetapi kata “implementasi” lebih cenderung digunakan pada hal-hal yang bersifat ilmiah, terutama di dunia akademis dan profesional.

Sebelum dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan, pastinya harus disusun terlebih dahulu rencana yang ada secara matang hingga akhirnya mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Itulah mengapa, proses implementasi umumnya akan direncanakan oleh lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan masyarakat banyak.

Lantas, apa saja sih contoh-contoh implementasi yang dapat ditemui secara mudah di kehidupan sehari-hari ini? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya Grameds tidak merasa bingung terlalu lama!

Contoh Implementasi

https://www.socialventures.com.au/

Contoh Implementasi Di Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Contoh Implementasi Pada Aspek Kewarganegaraan

Pancasila Sila Ke-2

Contoh implementasi pada aspek kewarganegaraan dapat dilihat melalui adanya Pancasila, salah satunya di sila ke-2. Pada sila tersebut berbunyi: “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” yang tentu saja pasti berkaitan dengan Hak Asasi Manusia dan kebebasan menjalankan hak serta kewajibannya sebagai warga negara ini. Nah, berikut ada beberapa contoh implementasi dari sila ke-2 Pancasila pada aspek kewarganegaraan.

  • Memperlakukan individu lain sesuai dengan hakikat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Menghargai perbedaan agama dengan orang lain.
  • Menentang adanya perdagangan manusia (Human Trafficking).
  • Tidak membeda-bedakan teman yang mempunyai suku dan ras yang berbeda.
  • Tidak menyakiti perasaan teman.
  • Menghormati pendapat orang lain ketika sedang bermusyawarah.
  • Memperhatikan guru ketika Beliau sedang menjelaskan materi pelajaran.
  • Mengembangkan sikap saling tolong menolong kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan.
  • Mengembangkan sikap saling gotong royong.
  • Mengakui bahwa masyarakat Indonesia adalah bersifat majemuk yang terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama.
  • Tidak menindas seseorang yang lebih lemah.
  • Mengikuti acara bakti sosial.
  • Tidak menutup-nutupi adanya tindak kejahatan .
  • Meneladani sikap para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  • Ikut bangga akan prestasi para atlet Indonesia.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan internasional, misalnya pertukaran pelajar.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Saling mencintai sesama manusia.
  • Tidak melontarkan komentar jahat di postingan sosial media milik orang lain.
  • Melakukan tindak pelaporan akun apabila terdapat informasi yang bersifat penipuan pada sosial media.
  • Menghargai kesenangan dan hobi orang lain.
  • Mengikuti acara gotong royong di desa atau kompleks perumahan di sekitar.
  • Melaksanakan piket harian di sekolah.
  • Bekerja sama dengan bangsa lain sebagai bentuk dari sikap saling menghormati.
  • Sebagai seorang dokter, harus memperlakukan pasien dengan sebaik mungkin tanpa membeda-bedakan status sosialnya.

Pancasila Sila ke-4

Selanjutnya, masih berupa contoh implementasi pada aspek kewarganegaraan yang mengacu pada Pancasila sila ke-4. Pada sila ke-4 ini berbunyi: “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”, tentunya akan berkaitan erat dengan budaya demokrasi dan kegiatan musyawarah. Kegiatan musyawarah ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa dengan jabatan tinggi saja, melainkan juga bisa dilaksanakan oleh anak sekolah untuk belajar arti dari budaya demokrasi. Nah, berikut ini contoh implementasi dari Pancasila sila-4.

  • Memilih ketua osis di sekolah dengan cara pemilihan umum.
  • Memilih calon ketua kelas dengan musyawarah dan memilihnya dengan pemilihan umum.
  • Melakukan musyawarah untuk merundingkan pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga.
  • Menerima dan mempertimbangkan pendapat dari para peserta musyawarah.
  • Selalu berprasangka baik kepada peserta musyawarah ketika mereka tengah mengajukan pendapat.
  • Memanfaatkan setiap perbedaan pandangan atau pendapat untuk memperkaya pengetahuan dan pemikiran, sehingga dapat memilih pandangan atau pendapat terbaik di antara berbagai pandangan yang muncul.
  • Menerima keputusan bersama secara besar hati.
  • Melaksanakan keputusan bersama.

Contoh Implementasi Pada Aspek Kebijakan Publik

Jika membahas tentang kebijakan publik, pasti akan berkaitan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya mengenai permasalahan-permasalahan umum di masyarakat. Mulai dari permasalahan pendidikan hingga kesehatan, pasti telah diatur dalam peraturan perundang-undanganan dan seluruh warga negara Indonesia harus patuh untuk mengimplementasikannya. Nah, berikut ini adalah contoh implementasi pada aspek kebijakan publik.

  • Pemberian KIS (Kartu Indonesia Sehat) terutama untuk setiap keluarga yang kurang mampu supaya mereka mendapatkan fasilitas kesehatan.
  • Perusahaan memberikan fasilitas kepada karyawan berupa jaminan BPJS.
  • Pemberian dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) terutama untuk setiap keluarga yang kurang mampu supaya mereka mendapatkan fasilitas dan sarana memadai untuk belajar.
  • Pemberian bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu beserta uang saku dengan syarat yang ditentukan.
  • Pergantian kurikulum yang dilakukan secara inovatif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan Indonesia.

Contoh Implementasi Pada Aspek Pendidikan Moral Anak

Pada aspek pendidikan moral anak ini, cenderung dilakukan oleh pihak sekolah yang berupa kegiatan wajib seluruh peserta didik di sekolah tersebut. Pendidikan moral ini tentunya tidak hanya berkaitan pada hal kewarganegaraan saja, tetapi juga pada hal agama dan semangat literasi. Nah, berikut ini adalah contoh implementasi pada aspek pendidikan moral anak.

  • Membiasakan mengucapkan salam kepada guru baik di dalam maupun luar kelas.
  • Dilaksanakannya kegiatan pojok literasi dengan agenda selama satu minggu harus membaca satu karya sastra dan dicatat pada catatan masing-masing.
  • Dilaksanakannya kegiatan beribadah setiap jam ishoma, terutama bagi peserta didik beragama islam.
  • Dilaksanakannya tadarus Al-Quran setiap hari Jum’at.
  • Dilaksanakannya semangat budaya literasi dengan guru membacakan sebuah cerpen dan seluruh peserta didik harus menyimak serta mencatat apa nasihat moral dari cerpen tersebut.

Contoh Implementasi Pada Kompetensi Dasar Di Mata Pelajaran

Implementasi tidak melulu berkaitan dengan aspek kehidupan “abstrak” yang dijalani sehari-hari, tetapi juga sebagai bentuk proses pembelajaran tertulis, terutama di mata pelajaran. Umumnya, mata pelajaran pasti memiliki Kompetensi Dasar yang harus diikuti oleh guru dalam mengajari peserta didik. Nah, berikut ini adalah contoh implementasi pada kompetensi dasar di mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kompetensi Dasar Kelas VII: 3.15 Mengidentifikasikan informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.

Teknik yang Digunakan: Teknik Membaca Close-Reading

Implementasi Teknik Pada Peserta Didik:

  1. Peserta didik menerapkan keterampilan membaca pada teks yang diberikan.
  2. Peserta didik berusah memahami isi dari teks yang diberikan.
  3. Peserta didik mengingat informasi yang ada pada teks tersebut, tentang tokoh, latar, alur dari teks fabel/legenda.
  4. Menyurvei isi (survey: S),
  5. Mengajukan pertanyaan yang dapat membimbing kita dalam kegiatan membaca  (question: Q),
  6. Membaca isi (read: R),
  7. Menceritakan isi bacaan dengan kata-kata kita sendiri (recite: R),
  8. Meninjau kembali isi bacaan itu, apakah yang kita ceritakan lewat kata-kata sendiri tersebut sesuai dengan isi sebenarnya atau tidak (review: R).

Contoh Implementasi Pada Aspek Kebudayaan Kearifan Lokal

Dilansir dari majalahedukasi, kebudayaan terutama kearifan lokal yang saat ini semakin tergusur oleh teknologi, dapat direalisasikan kembali melalui lembaga-lembaga pendidikan. Contoh implementasi pada aspek kebudayaan kearifan lokal yang dapat dilakukan.

  • Mengadakan kegiatan pameran bertema kebudayaan kearifan lokal Indonesia dan peserta didik diminta untuk berpartisipasi langsung.
  • Mengadakan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan kebudayaan, misalnya klub tari dan klub gambar.
  • Mengadakan pameran sanggar seni budaya.
  • Memperkenalkan permainan-permainan tradisional yang hampir punah, seperti gasing, engklek, gobak sodor, dan lainnya.
  • Mengadakan perlombaan permainan tradisional pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
  • Mengajak peserta didik untuk rutin berbahasa daerah pada hari khusus, misalnya hari Kamis.
  • Menjalankan program Kamis Daerah dengan berbaju daerah dan menggunakan bahasa daerah.

Contoh Implementasi Pada Aspek Ekonomi

Selanjutnya adalah contoh implementasi pada aspek ekonomi yang tentunya bertujuan untuk kemakmuran negara. Nah, berikut contoh implementasi pada aspek ekonomi yang dapat dilakukan oleh para muda-mudi, terutama untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.

  • Mendukung produk lokal dengan tetap membeli produk-produk bermerek lokal.
  • Bangga menggunakan produk-produk bermerek lokal.
  • Memberdayakan koperasi dalam ekonomi rakyat.
  • Bagi pemerintah, harusnya menyempurnakan Undang-Undang anti monopoli dan persaingan tidak sehat di bidang ekonomi.
  • Melakukan kerja sama ekspor dan impor guna meningkatkan taraf ekonomi negara.

Contoh Implementasi

Memahami Kembali Apa Itu Implementasi

Contoh Implementasi

https://planetyouth.org/

Setelah menyimak apa saja contoh implementasi terutama pada beberapa aspek kehidupan manusia, apakah Grameds sudah paham mengenai definisi dari implementasi? Jika belum, yuk simak ulasannya berikut ini!

Definisi Implementasi

Jika melihat pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “implementasi” itu berarti dengan ‘penerapan’ dan ‘pelaksanaan’. Penggunaan istilah ini biasanya akan berhubungan dengan adanya suatu kegiatan yang harus dilaksanakan atau diterapkan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Singkatnya, implementasi ini menjadi suatu kegiatan atau tindakan nyata dari rencana yang sudah diperinci sebelumnya untuk mencapai suatu tujuan. Maka dari itu, proses implementasi hanya dapat dilakukan apabila perencanaan sudah benar-benar matang.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Jones, implementasi memuat definisi berupa: “Those Activities directed toward putting a program into effect” (Proses mewujudkan program hingga memperlihatkan hasilnya). Artinya, implementasi ini menjadi tindakan yang dilakukan setelah suatu kebijakan ditetapkan dan menjadi cara utama supaya kebijakan tersebut dapat mencapai tujuannya.

Sementara itu, pada buku berjudul Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, terdapat definisi implementasi yang dikemukakan oleh Nurdin Usman, berbunyi: “Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.

Lalu, menurut Kamus Webster, mengemukakan definisi dari istilah “implementasi” secara singkat yakni “to provide the means for carringout” alias menimbulkan dampak atau akibat tertentu. Artinya, suatu implementasi di aspek kehidupan apapun, harus disertai sarana yang mendukung pula supaya dapat menimbulkan dampak atau akibat bagi masyarakat sasaran.

Nah, berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa:

“implementasi itu bukan hanya sekadar tindakan atau aktivitas semata saja, tetapi juga bagian dari kegiatan terencana yang harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan didasari pada acuan sesuai rencana, supaya dapat memberikan dampak bagi masyarakat sasaran.”

Itulah mengapa, implementasi ini tidak dapat berdiri sendiri, tentunya harus dipengaruhi oleh objek lain yakni berupa rencana dan tujuan dari suatu program. Implementasi biasanya dilakukan oleh suatu lembaga atau organisasi yang memiliki banyak peserta.

Tahapan Implementasi

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa tindakan implementasi ini pasti harus melewati tahap perencanaan terlebih dahulu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Van Meter dan Van Horn (2008: 67), implementasi pada aspek bidang apapun itu pasti memiliki 3 tahap yakni perencanaan, keteladanan, dan pelaksanaannya.

Pada tahap pertama, perencanaan (planning) menjadi proses penetapan tujuan, pengembangan strategi, dan penguraian tugas serta jadwal guna mencapai tujuan yang lebih sistematis. Lalu, pada tahap kedua, keteladanan (exemplary) menjadi syarat akan komitmen dalam memberikan contoh terbaik dan tidak dibuat-buat. Artinya, pada tahap ini menuntut seseorang untuk lebih menyikapi sebuah persoalan secara lebih bijak dan dengan kesadaran penuh. Terakhir, pada tahap ketiga yakni pelaksanaan menjadi proses implementasi berupa tindakan dari rencana yang telah disusun sebelumnya.

Contoh Implementasi

Nah, itulah ulasan mengenai apa saja contoh implementasi dan definisinya menurut beberapa ahli. Apakah Grameds dapat menyebutkan contoh implementasi lainnya pada aspek kehidupan ini?

Sumber:

https://repository.uin-suska.ac.id/6411/4/BAB%20III.pdf

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214111410004.pdf

Baca Juga!

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.