Pendidikan Tips dan Trik

Cara S2 ke Luar Negeri Beserta Persyaratan yang Harus Dipenuhi

cara s2 ke luar negeri
Written by Nandy

Untuk beberapa pelajar Indonesia, memperoleh beasiswa S2 di luar negeri merupakan salah satu impian terbesar. Selain bisa untuk menambah pengalaman, keuntungan yang akan diperoleh setelah belajar di luar negeri bisa dirasakan adalah kemudahan dalam mencapai karir impian. Sebab, tentunya ada banyak perusahaan yang lebih berminat untuk merekrut lulusan dari luar negeri. Kesempatan untuk belajar di luar negeri pun selalu terbuka lebar. Hanya saja, peluang untuk memperoleh beasiswa tersebut dianggap masih sulit. Padahal pada kenyataannya, kesempatan untuk melanjutkan S2 ke luar negeri cukup mudah, jika Anda mengetahui triknya. Untuk Anda yang penasaran bagaimana triknya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya. Kita akan membahas mengenai cara S2 ke luar negeri dengan mudah.

A. Negara Tujuan Beasiswa S2 Luar Negeri yang Layak Dicoba

Untuk Anda yang masih bingung, kira-kira negara mana saja yang membuka kesempatan pelajar dari luar negeri untuk belajar disana? Sampai sekarang, Jerman masih menjadi tujuan untuk melanjutkan kuliah S2 yang paling populer. Padahal pada kenyataannya, masih banyak negara lain yang ada di dunia ini membuka kesempatan beasiswa untuk pelajar asing, antara lain:

45 negara pemberi beasiswa - cara s2 ke luar negeri

1. Australia

Australia dapat Anda jadikan sebagai salah satu negara tujuan saat ingin melanjutkan pendidikan tinggi S2. Pemerintah Australia sendiri bahkan berani untuk menginvestasikan dana senilai $200 juta setiap tahunnya untuk kegiatan pendidikan. Ada banyak universitas terbaik di Australia yang bisa Anda coba. Mulai dari University of Sydney, The University of Melbourne, sampai Australian National University (ANU). Ketiga universitas tersebut telah terbukti memberikan beasiswa parsial untuk pelajar dari berbagai negara di dunia. Belum lagi, ada tambahan perlindungan kesehatan yang ditujukan untuk pelajar yang memiliki prestasi akademik tinggi.

2. Inggris

Berikutnya adalah negara Inggris. Ada beberapa universitas di Inggris yang terkenal bisa membekali para pelajar asing dengan berbagai keterampilan khusus. Sehingga, hal tersebut tentu menjadi pembeda antara pesaingnya yang berasal dari negara asalnya nanti. Tak hanya itu saja, untuk pelajar yang berprestasi, Inggris juga akan memberikan berbagai fasilitas, salah satunya adalah universitas terbaik yang sudah terdaftar di dalam QAA.

Selain itu, para pelajar yang berprestasi tersebut juga akan diberi kesempatan untuk dapat jalan-jalan keliling Eropa. Hal itu dapat digunakan sebagai ajang mencari pengalaman ya. Oleh karena itu, Inggris menjadi salah satu negara pilihan untuk tujuan beasiswa dalam menempuh gelar Master di luar negeri yang sangat layak dipertimbangkan.

3. Kanada

Kanada juga termasuk ke dalam salah satu negara yang menawarkan kesempatan beasiswa untuk pelajar asing yang memiliki prestasi. Pada dasarnya, beasiswa yang diberikan sebagian besar bersifat parsial. Itu artinya, biayanya hanya ditanggung sebagian saja. Tak hanya itu saja, jika Anda berminat untuk melanjutkan S2 di Kanada, maka semua berkas dan data yang dibutuhkan harus langsung di kirim ke universitas tujuan.

4. Selandia Baru

Siapa yang sangka jika Selandia Baru juga membuka kesempatan besar untuk beasiswa bagi para pelajar asing dari Asia Tenggara. Tidak terkecuali dari negara Indonesia. Banyak sekali universitas di Selandia Baru yang menawarkan layanan beasiswa parsial untuk tiap jenjang pendidikan tinggi. Mulai dari S1 hingga S2 dan S3.

5. Amerika Serikat

Amerika Serikat juga dapat Anda pilih sebagai negara tujuan untuk pelajar yang berminat mencari beasiswa untuk menempuh gelar Master di luar negeri. Sebagian besar universitas di sana akan menawarkan beasiswa berdasarkan prestasi pelajar. Syarat utamanya yakni prestasi akademik yang bagus dan juga faktor pendukung lainnya, misalnya saja pengalaman organisasi sampai ekstrakurikuler.

B. Cara S2 ke Luar Negeri dengan Beasiswa

Setelah membahas mengenai berbagai negara yang bisa dijadikan sebagai tujuan beasiswa luar negeri. Sekarang adalah saatnya kita membahas mengenai cara S2 ke luar negeri untuk bisa memperoleh gelar Master di negeri orang. Pada dasarnya, ada beberapa langkah yang harus Anda lewati. Berikut ini adalah beberapa cara S2 ke luar negeri yang bisa Anda coba.

sukses raih beasiswa dalam dan luar negeri - cara s2 ke luar negeri

1. Persiapan Tes TOEFL dan IELTS

Untuk dapat menempuh pendidikan di luar negeri, pastinya syarat utama yang harus dipenuhi adalah mahir berbahasa Inggris. Oleh karena itu, kemampuan tersebut dapat dilihat dari tes TOEFL ataupun IELTS. Umumnya, skor untuk tes TOEFL yakni minimal 550, sementara untuk IELTS biasanya minimal harus 6,0. Walaupun begitu, kemungkinan besar tiap universitas yang ada di luar negeri akan menerapkan persyaratan yang berbeda-beda.

Namun, jika Anda ingin menempuh pendidikan di luar negeri tanpa harus menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama, maka cobalah untuk belajar bahasa negara tujuan Anda. Sehingga Anda akan mendapatkan nilai tambah. Misalnya saja, saat Anda ingin melanjutkan pendidikan di Universitas China, maka Anda perlu memperdalam Bahasa Mandarin. Sehingga peluang Anda diterima akan menjadi lebih besar.

2. Lakukan Riset Tentang Universitas dan Bidang Studi yang Diminati

Sebelum memutuskan untuk mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri, alangkah lebih baik jika Anda mempelajari dulu mengenai universitas dan juga bidang studi yang Anda minati. Setidaknya, pikirkan mengapa Anda ingin memilih kampus tersebut? Kenapa Anda ingin memilih program studi tersebut? Pertanyaan itulah yang harus Anda cari jawabannya.

3. Upayakan Untuk Mempunyai Pengalaman Kerja Sesuai Bidang yang Diminati

Setelah lulus Sarjana S1, tidak ada salahnya untuk menambah pengalaman dengan cara bekerja di perusahaan ataupun bidang apapun. Sembari menunggu pengajuan beasiswa untuk menempuh S2 di luar negeri di proses. Namun, usahakan untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan bidang peminatan yang akan Anda ambil untuk kuliah di luar negeri. Hal itu jelas akan memudahkan Anda untuk memperoleh beasiswa tersebut.

4. Perbanyak Menulis Karya Ilmiah

Perlu Anda ketahui, bahwa bukan hanya pengalaman kerja saja yang bisa mendukung kesuksesan dalam memperoleh beasiswa S2 ke luar negeri. Pengalaman menulis karya ilmiah juga dapat membantu Anda dalam memperoleh beasiswa tersebut. Oleh karena itu, alangkah lebih baik, Anda perlu memperbanyak menulis karya ilmiah ataupun jurnal yang berkaitan dengan bidang studi yang ingin Anda ambil.

Anda bisa mencoba untuk menulis beberapa essay ataupun buku yang berkaitan dengan bidang studi yang Anda pilih. Tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan rencana membuat penelitian ketika menjalani studi S2 nanti. Mungkin saja, hal tersebut akan ditanyakan ketika sesi wawancara. Dengan begitu, Anda bisa memberikan gambaran mengenai tujuan memilih studi tersebut.

5. Ada Surat Rekomendasi

Dengan adanya surat rekomendasi juga akan sangat mendukung kesuksesan untuk memperoleh beasiswa S2 ke luar negeri. Surat rekomendasi ini akan memberikan kepercayaan kepada para penilai apabila memang si pemohon benar-benar memiliki . kemampuan. Pada dasarnya, surat rekomendasi yang dibuat khusus untuk kepentingan beasiswa luar negeri harus ditulis oleh 2 orang, minimal.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik untuk memilih dua orang untuk menulis surat rekomendasi tersebut. Pastikan bahwa keduanya masih berhubungan di bidang studi yang dipilih. Mungkin saja bisa dari pihak dosen atau juga bisa dari kantor tempat mereka bekerja. Umumnya, pihak seperti itulah yang akan membantu untuk menonjolkan kemampuan positif yang dimiliki.

6. Berkonsultasi Dengan Orang Berpengalaman

Jika Anda sudah merasa kebingungan saat ingin mencoba mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri, ada sebuah cara yang mudah untuk dilakukan. Salah satunya yaitu dengan cara bertanya langsung kepada orang-orang yang memang sudah mencoba beasiswa tersebut dan berhasil. Cara untuk berkenalan dengan orang-orang tersebut yaitu dengan bergabung pada forum-forum ataupun lembaga edukasi yang memang memfasilitasi kegiatan beasiswa.

Di komunitas tersebut, akan ada banyak sekali informasi mengenai bagaimana cara mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri. Mulai dari persyaratan yang harus dipenuhi, alur prosesnya, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, para profesional rekan penerima beasiswa juga umumnya tidak akan segan untuk berbagai trik yang dapat diterapkan. Sehingga persiapan untuk mendaftar beasiswa pun menjadi lebih matang.

C. Rekomendasi Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded

Apakah Anda pernah membayangkan untuk menempuh pendidikan di luar negeri dan jauh dari keluarga? Bertemu dengan berbagai teman baru dari negara lain dan pastinya membiasakan diri untuk menggunakan bahasa asing? Pasti terkesan keren kan? Nah, impian tersebut dapat Anda wujudkan melalui program beasiswa. Tidak perlu khawatir, banyak sekali lembaga yang tidak hanya menanggung biaya pendidikan saja, namun juga menanggung semua kebutuhan hidup hingga akomodasi selama di luar negeri. Jika Anda tertarik untuk mendaftar beasiswa, berikut ini adalah cara S2 ke luar negeri yang bisa Anda lakukan.

taklukkan wawancara beasiswa - cara s2 ke luar negeri

1. MEXT Scholarship

Beasiswa MEXT Scholarship ini disediakan oleh pemerintah Jepang dan ditujukan untuk Anda yang ingin melanjutkan pendidikan S1 ataupun S2 di Jepang. Anda tidak harus mahir berbahasa Jepang untuk bisa mendaftar beasiswa ini, akan tetapi Anda disarankan untuk menguasai Bahasa Jepang, minimal tingkat dasar. Tersedia tiga jenis beasiswa MEXT, yakni Undergraduate atau Gakubu, Specialized Training College atau Senshu, dan College of Technology atau Kosen. Tiap program tersebut mempunyai fokus dan jangka waktu studi yang berbeda-beda.

Syarat Beasiswa MEXT:

– Lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK/Sederajat.
– Usia maksimal 24 tahun ketika mendaftar
– Persyaratan khusus untuk setiap program bisa Anda lihat di laman www.id.emb-japan.go.jp/sch_kosen2022.html.

Cakupan Beasiswa MEXT:

– Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah dan persiapannya).
– Mendapatkan tunjangan hidup senilai ¥117.000 (Rp15.652.560) per bulan.
– Disediakan tiket pesawat PP Indonesia-Jepang.
– Gratis biaya pengurusan visa pelajar.
– Tidak ada ikatan dinas.

2. Mitsui Bussan Scholarship

Selanjutnya adalah beasiswa Bussan Scholarship, dimana beasiswa ini ditujukan untuk Anda yang berniat untuk melanjutkan pendidikan di Jepang. Umumnya, beasiswa ini akan berlangsung selama 5 tahun 5 bulan, yang terdiri dari 1,5 tahun kursus Bahasa Jepang, dan 4 tahun untuk belajar di perkuliahan. Para peserta beasiswa nantinya akan memperoleh pelatihan Bahasa di Tokyo Japanese Language Education Center of Independent Administrative Institution, Japan Student Services Organization, Tokyo, Jepang.

Syarat-syarat untuk Beasiswa Mitsui Bussan:

– Warga Negara Indonesia.
– Berusia kurang dari 20 tahun
– Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani masa penerimaan beasiswa.
– Dibuka untuk lulusan SMA/MAN jurusan IPA atau IPS
– Bersedia belajar Bahasa Jepang dan memperoleh pendidikan di universitas yang menggunakan bahasa Jepang.
– Sehat jasmani dan rohani serta tidak mempunyai riwayat penyakit menular.

Cakupan Beasiswa Mitsui Bussan:

– GRATIS biaya pendaftaran beasiswa,
– Mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar 145.000 yen (± Rp18 juta) setiap bulan,
– Memperoleh tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang di awal dan akhir masa pemberian beasiswa,
– Mendapatkan tunjangan kedatangan sebesar 50.000 yen (± Rp6 juta) yang akan diberikan ketika kedatangan di Jepang,
– GRATIS biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus Bahasa Jepang.

3. Orange Tulip Scholarship

Orange Tulip Scholarship merupakan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia. Beasiswa ini ditujukan untuk pelajar yang berniat untuk melanjutkan pendidikan S1 atau S2 di Belanda. Dimana beasiswa yang satu ini telah bekerjasama dengan 25 perguruan tinggi terbaik di negara tersebut. Sebelum mendaftar, pastikan kampus yang Anda pilih sudah terdaftar sebagai mitra program beasiswa ini.

Syarat Beasiswa Orange Tulip:

– Warga Negara Indonesia.
– Status ketika mendaftar beasiswa ini tidak sedang bekerja ataupun menempuh studi di Belanda.
– Sedang dalam proses pendaftaran, atau sudah diterima di salah satu universitas mitra Program Orange Tulip Scholarship.
– Memenuhi syarat khusus yang sudah ditetapkan oleh masing-masing skema beasiswa Orange Tulip Scholarship.

Cakupan Beasiswa Orange Tulip:

– Gratis biaya pendidikan sebesar 30 – 100 % hingga lulus

4. IFA Paris Scholarship

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi desainer kelas dunia? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui beasiswa yang satu ini. Internasional Fashion Academy Paris membuka beasiswa kuliah untuk program S1 dan S2. Khusus untuk program S1, Anda dapat memilih 4 program studi, yakni Bachelor Visual Merchandising, Bachelor Fashion Design and Technology, Bachelor Fashion Sustainability, dan Bachelor Fashion Marketing.

Cakupan Beasiswa IFA Paris:

– Full Scholarship (100 persen bebas biaya pendidikan), deadline: 15 Maret 2022.
– Excellence Scholarship (pengurangan biaya pendidikan senilai 40 persen), tidak ada deadline pengajuan.
– Distinction Scholarship (pengurangan biaya pendidikan senilai 20 persen), tidak ada deadline pengajuan.

Syarat Beasiswa IFA Paris:

– Telah menyelesaikan SMA/ SMK/ sederajat.
– Usia minimal 16 tahun
– Mempunyai skor minimal IELTS 5.5 atau TOEFL 65
– Mempunyai minat di bidang fashion desain ataupun bisnis dan juga pemasaran fashion.
– Pelamar program Bachelor in Fashion Design & Technology dan Bachelor Fashion Sustainability with Design Major, wajib melampirkan portofolio.
– Membayar biaya pendaftaran senilai 150 Euro.
– Bersedia untuk melakukan seleksi wawancara melalui Skype atau di universitas langsung.
– Mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah berkas dokumen yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menggunakan jasa penerjemah tersumpah.

5. KAIST Scholarship

Beasiswa yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang tertarik memperdalam ilmu teknologi di negara Korea Selatan. KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) adalah salah satu kampus teknologi terbaik yang sudah menghasilkan berbagai alumni terbaik. Mulai dari Rim Ji Hoon pendiri aplikasi Kakao Talk dan Hae Jin Lee pendiri aplikasi LINE.

Cakupan Beasiswa KAIST:

– Gratis biaya kuliah selama 8 semester,
– Dukungan biaya hidup senilai $300 atau Rp4,3 Juta per bulan,
– Biaya asuransi kesehatan.

Syarat Beasiswa KAIST:

– Pelajar internasional (termasuk Indonesia),
– Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada fall season/musim gugur 2022,
– Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326,
– Khusus bagi pelajar yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar bahasa inggris, dokumen persyaratan bahasa inggris tidak diperlukan.

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya