Kuliah

Bachelor Degree: Pengertian dan Perbedaan dengan Gelar Lain

Bachelor Degree adalah

Bachelor Degree adalah – Pendidikan merupakan salah satu modal penting bagi setiap orang agar mampu bertahan hidup, maju dan terus berkembang. Pendidikan menjadi salah satu jalan bagi siapa saja untuk memperoleh pengetahuan.

Oleh karena itulah, pemerintah Indonesia telah mewajibkan pendidikan 9 tahun bagi setiap masyarakat Indonesia. Akan tetapi, setelah pendidikan wajib selama 9 tahun tersebut, ada banyak orang yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu universitas.

Di Universitas, seorang mahasiswa akan mendapatkan gelar pendidikan yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan, membangun karir atau yang lainnya. Di Indonesia penamaan gelar yang digunakan adalah Sarjana, Magister atau Doktor. Sementara itu, di luar negeri penamaan gelar berbeda menjadi Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate. Nah, apa perbedaan Bachelor Degree dengan Sarjana dan apa yang dimaksud dengan Bachelor Degree itu? Simak penjelasannya lebih lanjut dalam artikel ini.

Bachelor Degree Adalah

Bachelor Degree adalah

pexels.com

Bachelor degree adalah suatu gelar yang akan diperoleh seseorang usai menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi pada tingkat S1. Orang-orang yang mendapatkan gelar Bachelor degree ini sebelumnya telah mempelajari serta menyelesaikan mata pelajaran pilihan ketika berada di perguruan tinggi.

Ketika lulus dan mendapatkan gelar ini, seseorang akan memperoleh tambahan pengetahuan dan pengetahuan serta gelar bachelor degree ini dapat dijadikan sebagai pembuka akses dalam mencari peluang pekerjaan, membangun karir dan meningkatkan potensi penghasilan seseorang.

Untuk mendapatkan gelar bachelor degree ini, waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk belajar di perguruan tinggi tidaklah singkat. Pada umumnya, seorang mahasiswa mampu lulus selama 4 tahun atau sekitar 120 kredit. Program studi yang ditawarkan untuk mendapatkan gelar bachelor degree ini pun ada beragam. Dimulai dari Ilmu Komunikasi, Ilmu Psikologi, Manajemen dan keilmuan lainnya.

Gelar bachelor degree atau Baccalaureate Degree telah menjadi standar untuk seseorang memulai karier di dunia profesional. Program bachelor degree ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan atau gaji yang lebih tinggi pada dunia kerja.

Bachelor Degree adalah

Tipe Bachelor Degree

Pada umumnya, gelar bachelor degree ini memiliki tiga tipe berbeda. Berikut penjelasan tipe-tipe dari gelar bachelor degree:

1. Bachelor of Arts atau BA Degree

Tipe pertama adalah Bachelor of Arts atau BA Degree yang biasanya dianggap sebagai gelar paling umum dibandingkan gelar lainnya. Pada umumnya gelar BA Degree ini akan diperoleh mahasiswa yang pilihan program studinya termasuk dalam golongan umum. Bachelor of Arts diberikan untuk seseorang yang telah lulus dari program studi bahasa Inggri, Seni, Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi.

2. Bachelor of Science atau BS Degree

Tipe bachelor degree yang kedua berbeda dengan Bachelor of Arts. Gelar Bachelor of Science atau BS Degree akan diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program studi yang lebih khusus.

BS Degree akan diberikan pada seseorang yang menempuh program studi yang berkaitan dengan logika serta beberapa keterampilan kuantitatif. Contoh dari BS Degree adalah Biologi, Ekonomi dan Bisnis.

3. Bachelor of Fine Arts atau BFA Degree

Bachelor of Fine Arts atau BFA Degree merupakan tipe bachelor degree terakhir, gelar satu ini akan diberikan pada mahasiswa yang lulus dari program studi seni baik itu seni rupa, seni visual, seni pertunjukan. Gelar BFA Degree juga akan diterima oleh mahasiswa yang mengambil jurusan dengan katain penulisan kreatif, desain grafis, menggambar ataupun teater.

Perbedaan Bachelor Degree dengan Gelar Pendidikan Lainnya

Bachelor Degree adalah

pexels.com

Perbedaan sistem pendidikan di luar negeri seperti US dengan sistem pendidikan di Indonesia turut berpengaruh pada perbedaan nama gelar pendidikan. Tidak seperti di Indonesia, ketika ada seorang siswa yang mencapai pendidikan akhir sekolah, maka sistem pendidikan US akan memberinya gelar diploma, sedangkan di Indonesia siswa yang lulus dari SMA tidak mendapatkan gelar.

Perbedaan lainnya adalah pada masa penyelesaian studi. Di Indonesia masa penyelesain studi adalah 12 tahun, sedangkan di US hanya selama 11 tahun saja. Siswa di US yang telah lulus sekolah menengah akhir dipersilahkan untuk memilih tiga program pendidikan undergraduate yang diperuntukan mendapatkan sertifikat pendidikan 1 tahun, associate pendidikan selama 2 tahun atau 60 sks dan program pendidikan bachelor degree yang harus ditempuh selama 4 tahun dengan 120 sks.

Setelah sebelumnya membahas mengenai pengertian dari bachelor degree, Grameds tentu tahu bahwa rupanya gelar BA ini sama seperti gelar S1 di Indonesia, tetapi apa perbedaan dari bachelor degree dengan gelar pendidikan lain di luar negeri? Berikut penjelasannya:

1. Bachelor Degree

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Bachelor Degree adalah gelar yang diperoleh mahasiswa sarjana yang menempuh pendidikan di luar negeri. Gelar Bachelor Degree ini sama seperti gelar sarjana di Indonesia.

Untuk memperoleh gelar Bachelor Degree, seorang mahasiswa harus mampu menyelesaikan 120 jam kredit atau 40 kelas. Pada umumnya, mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sarjana akan diberikan gelar BA atau Bachelor of Arts, Bachelor of Science (BS) dan Bachelor of Fine Arts (BFA).

Selain ketiga tipe BA di atas, ada pula mahasiswa yang memiliki untuk berkuliah pada bidang kesehatan serta keperawatan. Bagi mahasiswa dengan bidang kesehatan dan keperawatan umumnya akan mendapatkan gelar Bachelor of Science in Nursing atau BSN.

Apabila Grameds ingin mendaftar sebagai mahasiswa dengan gelar BA, setiap program studi memiliki kriteria yang berbeda-beda. Akan tetapi pada umumnya, program BA ini tidak jauh berbeda dengan gelar sarjana di Indonesia yaitu mengharuskan para pelamar untuk memiliki ijazah sekolah menengah atas.

Selain ijazah, diperlukan beberapa persyaratan pelengkap seperti nilai tes standarisasi seperti SAT, surat rekomendasi, pernyataan tujuan pribadi berupa esai dan lainnya.

Ada pula beberapa program studi yang mengharuskan pelamar untuk melakukan tes wawancara. Namun kebijakan tes ini berbeda-beda bergantung pada universitas dan program studi yang dipilih.

2. Undergraduate

Jika BA setara dengan sarjana di Indonesia maka Undergraduate setara dengan Diploma. Di luar negeri, ada dua jenis diploma yang akan diperoleh seseorang yaitu Certificate dan Associate Degree.

Gelar Certificate akan diperoleh seseorang yang telah menempuh dan menyelesaikan pendidikan selama satu tahun, sedangkan gelar Associate Degree akan diperoleh seseorang yang menempuh dan menyelesaikan pendidikan selama dua tahun.

Di luar negeri, ada empat jenis Associate Degree di antaranya adalah Associate of Arts (AA), Associate of Science (AS), Associate of Applied Arts (AAA), Associate of Applied Science (AAS).

Sama seperti di Indonesia, program pendidikan diploma di luar negeri program pendidikan Undergraduate ini lebih fokus pada keterampilan siswanya. Keterampilan ini akan sangat berguna, terutama bagi seseorang yang ingin mendapatkan gelar pendidikan dan langsung mempraktekkan keilmuannya di dunia kerja.

Selain itu, ada banyak jenis pekerjaan di luar negeri yang tidak membutuhkan gelar pendidikan BA. Seseorang yang mendapatkan gelar Associate Degree dapat dengan mudah meneruskan pendidikannya ke Bachelor Degree, sehingga mereka tidak perlu mengulang pendidikan.

Biaya pendidikan untuk Associate Degree bisa mencapai dua atau tiga kali lipat lebih murah dibandingkan BA. Persyaratan masuknya pun lebih mudah. Program pendidikan Associate Degree dapat diselesaikan selama 2 tahun saja dengan mengambil 60 SKS, sementara itu program BA dapat diselesaikan selama 4 tahun dengan mengambil 120 SKS.

Bachelor Degree adalah

3. Graduate

Graduate merupakan jenjang pendidikan setelah Bachelor Degree. Apabila diibaratkan dalam istilah pendidikan di Indonesia, maka Graduate sama seperti jenjang pendidikan S2 untuk mendapatkan gelar Magister atau Master.

Akan tetapi, ada beberapa perguruan tinggi di luar negeri yang menggolongkan gelar Master dalam program Postgraduate. Untuk mendapatkan gelar Master, seseorang perlu menjalani pendidikan selama satu atau dua tahun.

Gelar magister ini dapat diperoleh seseorang yang selesai menjalani pendidikan dan mendapatkan gelar BA.

4. Postgraduate

Selanjutnya setelah jenjang pendidikan Graduate ada jenjang pendidikan selanjutnya adalah Postgraduate yang sama seperti pendidikan S3 di Indonesia. Lulusan S3 di Indonesia umumnya akan mendapatkan gelar Profesor, sementara lulusan Postgraduate di luar negeri akan mendapatkan gelar PhD atau Doktor.

Program pendidikan Postgraduate dapat diselesaikan selama kurang lebih tiga tahun atau setelah seseorang selesai mendapatkan gelar Master atau Magister.

5. Master Degree

Di luar negeri ada pula program Master Degree. Program ini akan diperoleh seseorang yang telah selesai menjalani pendidikan Bachelor Degreenya. Pada program Master Degree, mahasiswa akan memperdalam pengetahuan yang sebelumnya telah dipelajari pada jenjang pendidikan Bachelor Degree.

Sama seperti di Indonesia, S2 hanya dapat ditempuh oleh mahasiswa yang telah menempuh dan menyelesaikan pendidikannya pada jenjang S1. Gelar dari master ada beragam sesuai dengan program studi yang dipilih oleh seseorang. Antara lain adalah Master of Business Administration (MBA), Master of Arts (MA) dan Master of Science (MS).

Selain ketiga gelar tersebut, ada pula beberapa perguruan tinggi yang menawarkan bagi mahasiswa BA yang ingin mendalami keilmuan di bidang seni studio, menulis, seni rupa dan lainnya. Untuk bidang-bidang keilmuan ini, mahasiswa akan memperoleh gelar Master of Fine Arts atau MFA.

Pada umumnya, mahasiswa yang telah selesai dan lulus dari program studi ini menjadi pengajar pada bidang seni.

Hal ini tentu saja berbeda dengan program Bachelor Degree, program master biasanya membutuhkan kursus, kredit serta waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikannya.

Jumlah kelas maupun kredit dalam program master pun berbeda-beda sesuai dengan program studi serta perguruan tinggi yang dipilih.

Biasanya mahasiswa akan mengambil kelas-kelas reguler dengan harapan dapat menyelesaikan masa studi selama satu hingga tiga tahun lamanya. Program master pada bidang klinis, rata-rata membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan program master non klinis.

Lalu, setelah menyelesaikan program Master Degree, mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi maka dapat memilih program Post Graduate.

Dari penjelasan perbedaan Bachelor Degree dengan program pendidikan lainnya, maka dapat disimpulkan berikut ini:

  • Bachelor merupakan sarjana muda.
  • Degree adalah gelar dalam bahasa Inggris.
  • Associate Degree merupakan gelar yang diberikan pada siswa setelah selesai menempuh pendidikan selama 2 tahun atau setelah menyelesaikan High School (SMA), Associate Degree setara dengan D3 atau Diploma di Indonesia.
  • Bachelor Degree merupakan gelar sarjana yang akan diperoleh mahasiswa setelah berhasil menyelesaikan masa studi selama 4 tahun setelah lulus dari sekolah atas (setara dengan S1 di Indonesia).
  • Undergraduate merupakan program yang terdiri dari program Associate Degree serta Bachelor.
  • Graduate merupakan program lanjutan dari Bachelor dengan studi yang lebih spesifik. Di Indonesia Graduate setara dengan S2 untuk mendapatkan gelar Master atau Magister.
  • Postgraduate merupakan program lanjutan dari Graduate untuk mendapatkan gelar Doktor. Di Indonesia Postgraduate setara dengan S3.
  • Master Degree merupakan gelar yang diperoleh mahasiswa setelah lulus dari program Graduate atau S2.

Cara Memilih Jurusan Kuliah Agar Tak Salah Pilih

Bachelor Degree adalah

pexels.com

Kuliah di luar negeri atau Indonesia kedua sama-sama perlu ketekunan, sehingga Grameds dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan memperoleh pengetahuan di perguruan tinggi dengan maksimal.

Selain itu, proses paling penting sebelum mulai melaksanakan perkuliahan adalah memilih jurusan atau program studi yang sesuai dengan visi, misi, cita-cita dan keinginan Grameds.

Jika Grameds bisa memilih program studi dan jurusan yang sesuai, maka akan lebih mudah bagi Grameds untuk menyelesaikan studi tersebut dan memperoleh gelar pendidikan.

Bagi Grameds yang masih bingung atau kesulitan memilih jurusan dan program studi yang sesuai dengan diri Grameds, berikut beberapa tips yang bisa Grameds ikuti agar tidak salah memilih jurusan.

1. Riset tentang kemampuan dan skill diri

Cara menentukan jurusan dan program studi kuliah yang tepat adalah dengan mengetahui dan mengenali diri sendiri lebih dulu. Grameds perlu mengetahui kemampuan dan skill seperti apa yang dimiliki oleh Grameds.

Contohnya Grameds senang dengan bidang-bidang yang berkaitan dengan komunikasi seperti bahasa, sosiologi dan lainnya. Dari ketiga bidang tersebut, manakah yang lebih sesuai dengan Grameds?

Grameds bisa mengetahuinya dengan cara meriset mata kuliah seperti apa yang harus diambil, bagaimana model pembelajaran, bagaimana tugas dan projek yang harus dikerjakan dengan menanyakan pada senior atau mengunjungi website resmi perguruan tinggi yang Grameds tuju.

2. Bagaimana nilai di sekolah sebelumnya?

Cara menentukan jurusan kuliah kedua adalah dengan mengetahui berapa nilai Grameds sebelumnya di sekolah. Mata pelajaran seperti apa yang membuat Grameds merasa senang dan Grameds bisa memperoleh nilai tinggi tanpa bersusah payah?

Cara kedua ini adalah cara objektif agar Grameds dapat menemukan program studi dan jurusan yang tepat. Contohnya selama SMA ternyata Grameds lebih ahli dan menyukai bidang matematika atau sains, maka Grameds bisa melanjutkan pendidikan dengan memilih bidang serupa yang Grameds sukai di SMA.

3. Mencari tahu keuntungan serta konsekuensi

Ketika memilih suatu jurusan atau program studi, pastikan bahwa Grameds tahu secara jelas apa yang akan Grameds hadapi kedepannya selama menjalani studi tersebut. Dengan begitu, maka Grameds akan mengetahui tanggung jawab dan konsekuensi dari jurusan tersebut.

Contohnya jika Grameds ingin mengambil jurusan jurnalistik, maka Grameds harus siap dengan konsekuensi seperti tugas kuliah yang akan memaksa Grameds turun ke lapangan untuk meliput suatu berita.

Dengan memahami keuntungan dan konsekuensi dari jurusan tertentu, maka Grameds akan lebih siap menerima seluruh proses pembelajaran dan bisa dengan mudah menyelesaikan perkuliahan untuk mendapatkan gelar pendidikan yang Grameds tempuh.

Bachelor Degree adalah

Demikianlah penjelasan mengenai Bachelor Degree adalah program studi yang setara dengan S1 di Indonesia. Bagi Grameds yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dan memperoleh beasiswa, Grameds bisa mendapatkan tips dan trik seputar beasiswa luar negeri dengan membaca buku.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku original dan berkualitas untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. Jenis Pendidikan Tinggi di Indonesia
  2. Memahami Gelar ST adalah Sarjana Teknik dan Prospek Kerjanya 
  3. Universitas, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi, dan Akademi Apa Bedanya? 
  4. Inilah Fungsi dan Peran Mahasiswa dalam Masyarakat 
  5. Rekomendasi Buku Tentang Pendidikan 

About the author

Nanda Akbar Gumilang