Sosiologi

Pengertian Sosial, Unsur, serta Cakupan Didalamnya!

Pengertian Sosial
Written by Aris

Pengertian Sosial – Manusia dikenal sebagai makhluk sosial sebab kehidupannya selalu berkaitan dengan masyarakat dan individu yang lainnya. Sifat sosial adalah suatu implikasi dari hubungan interaksi dengan lingkungan yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Ilmu sosial bahkan turut membahas mengenai ilmu tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk hidup yang bermasyarakat.

Setiap individu manusia diharuskan melakukan interaksi dalam kehidupannya. Hubungan antar individu tersebut mencakup antara anggota keluarga, tetangga, rekan kerja, teman dan orang-orang asing berada di sekitar lingkungan sosialnya. Agar lebih memahami tentang sosial, berikut penjelasan tentang pengertian sosial menurut para ahli dan cakupannya.

Pengertian Sosial

Pengertian Sosial

pexels.com

Manusia disebut sebagai makhluk sosial dikarenakan manusia tidak mampu hidup sendiri serta membutuhkan orang lain. Dari definisi ini, maka dapat diketahui bahwa pengertian sosial memiliki kaitan erat dengan interaksi antar manusia dan lingkungan masyarakat.

Kata sosial berasal dari bahasa latin yaitu socius yang artinya adalah segala sesuatu yang lahir, tumbuh serta berkembang di dalam kehidupan secara bersama-sama. Istilah lain dari sosial ialah suka memperhatikan kepentingan umum, seperti suka menderma, menolong dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosial merupakan segala hal yang berhubungan dengan masyarakat. Sosial dapat diartikan secara luas, namun secara umum, pengertian sosial dapat diartikan sebagai suatu hal yang ada pada masyarakat ataupun sikap kemasyarakatan secara umum.

Apabila dilihat dari pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa sosial sering kali berkaitan erat dengan interaksi sosial. Interaksi sosial sendiri merupakan subjek yang dipelajari dalam ilmu sosial.

Ilmu sosial pun dipelajari sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, selain ilmu tentang alam atau sains. Apabila didefinisikan, ilmu sosial merupakan ilmu yang membahas mengenai tingkah laku manusia serta masyarakat ketika berinteraksi dengan satu dan lainnya.

Dalam ilmu sosial, interaksi sosial merupakan urutan dinamis tindakan sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok yang dapat mengubah tindakan serta reaksi individu tersebut karena tindakan yang terjadi oleh mitra interaksinya.

Interaksi sosial juga dapat diartikan sebagai pembentuk dasar untuk struktur sosial. Secara umum, interaksi sosial merupakan setiap hubungan yang terjadi antara dua individu atau lebih. Interaksi sosial terdiri dari sejumlah besar interaksi sosial, verbal maupun fisik hingga menciptakan suatu iklim untuk menukar perasaan maupun iden.

Pengertian Sosial

Pengertian Sosial Menurut Para Ahli

Sementara itu, para ahli turut mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sosial. Berikut penjelasannya.

1. Philip Wexler

Pengertian sosial menurut Philip Wexler adalah suatu sifat dasar yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

2. Lewis

Menurut Lewis, pengertian sosial ialah suatu hal yang dapat dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam suatu proses interaksi yang terjadi sehari-hari antara warga atau masyarakat yang berada di suatu negara dengan pemerintahannya.

3. Enda M.C

Menurut Enda M.C, pengertian sosial adalah suatu cara tentang bagaimana setiap individu saling berhubungan satu dan lainnya.

4. Ruth Aylett

Sosial menurut Ruth Aylett adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan, akan tetapi tepat terintegrasi serta tetap ingeren.

5. Keith Jacobs

Definisi sosial menurut Keith Jacobs adalah suatu hal yang dibangun dan terjadi di dalam sebuah situs komunitas.

6. Peter Herman

Peter Herman menjelaskan pengertian sosial sebagai sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan, akan tetapi masih termasuk dalam satu kesatuan.

7. Engine Fahri I.

Sosial menurut Engine Fahri I. ialah suatu inti dari bagaimana para individu manusia berhubungan meskipun masih ada perdebatan mengenai pola berhubungan di antara para individu tersebut.

8. Paul Ernest

Ernest menjelaskan bahwa sosial adalah sejumlah manusia secara individu yang terlibat di dalam berbagai kegiatan bersama.

9. Lena Dominelli

Dominelli berpendapat bahwa sosial merupakan bagian yang tak utuh dari suatu hubungan manusia, sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-hal yang memiliki sifat rapuh di dalamnya.

Unsur-Unsur Sosial

Pengertian Sosial

pexels.com

Dikutip dari laman maxmanroe.com, menurut Soerjono Soekanto ada lima unsur sosial yang ada di masyarakat dan saling berhubungan dengan satu dan lainnya. Berikut penjelasan unsur-unsur sosial tersebut.

1.    Kelompok sosial

Unsur pertama dalam sosial adalah kelompok sosial. Kelompok sosial merupakan sekumpulan manusia yang saling berinteraksi serta menyadari keanggotaannya di dalam suatu kelompok.

Kelompok sosial diciptakan oleh anggota masyarakat dan anggota masyarakat tersebut dapat saling mempengaruhi perilaku dari setiap anggotanya.

2.    Kebudayaan

Unsur kedua dari sosial adalah kebudayaan. Kebudayaan merupakan semua hal yang memiliki hubungan dengan akal dan budi manusia, termasuk sistem ide maupun gagasan yang ada di dalam pikiran manusia.

Budaya ataupun kebudayaan adalah suatu hal yang abstrak serta sangat berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat.

3.    Lembaga sosial

Lembaga sosial merupakan lembaga yang bertugas untuk mengatur suatu prosedur dan tata cara dalam melakukan suatu hubungan antar individu di dalam masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih teratur.

Suatu lembaga sosial memiliki ideologi yang dilengkapi oleh simbol serta logo-logo tertentu. Umumnya sebuah lembaga sosial ada untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan tersebut dilakukan dengan cara membuat tata tertib di lingkungan masyarakat.

4.    Stratifikasi sosial

Unsur sosial yang berikutnya adalah stratifikasi sosial yaitu pengelompokan setiap anggota masyarakat dengan bertingkat. Masyarakat yang hidup dengan teratur pada umumnya memiliki suatu sistem lapisan di dalam masyarakat.

5.    Kekuasaan dan kewenangan

Kekuasaan merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu guna mengendalikan perilaku individu yang lainnya secara langsung ataupun tak langsung. Sementara itu, kewenangan adalah suatu hak yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat melakukan suatu hal agar tujuan tertentu dapat terwujud atau tercapai.

Pengertian Sosial

Cakupan Sosial

Pengertian Sosial

pexels.com

Dikutip dari laman seluncur.id, Sudarno berpendapat bahwa ada dua cakupan sosial di antaranya adalah interaksi sosial dan hubungan sosial. Berikut penjelasannya.

1.    Interaksi sosial

Cakupan sosial yang pertama adalah interaksi sosial. Hubungan dari interaksi lembaga sosial, individu di dalam tatanan hubungan yang mampu dikendalikan oleh kepentingan tertentu.

Interaksi sosial juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok yang lainnya.

Sederhananya, interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang terjadi antara individu atau kelompok guna menjalin hubungan diskusi, pertemanan, kerjasama yang diterapkan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Interaksi sosial memiliki ciri-ciri berupa jumlah pelaku lebih dari satu orang atau bahkan lebih, ada komunikasi di antara para pelaku dengan menggunakan beberapa simbol, ada tujuan tertentu terlepas dari sama atau tidak dengan apa yang diperkirakan oleh para pengamat.

1) Syarat terjadinya interaksi sosial

Ada dua syarat dari interaksi sosial, berikut penjelasannya:

Kontak sosial

Kontak sosial tak hanya sebatas interaksi yang terjadi melalui tatap muka saja, akan tetapi disertai dengan kontak tanpa harus bertemu secara langsung. Contohnya informasi melalui radio, telepon atau surel.

Kontak sosial dalam interaksi sosial dibagi menjadi dua, di antaranya adalah kontak sosial yang bersifat primer (terjadi secara langsung) dan kontak sosial yang bersifat sekunder (terjadi tidak langsung atau menggunakan media penghubung seperti surel, telepon atau pesan melalui sosial media.)

Komunikasi

Dalam interaksi sosial, komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya komunikasi, maka maksud atau tujuan dapat disampaikan dengan benar. Maksud dan tujuan tersebut dapat diungkapkan tidak hanya secara verbal saja, akan tetapi juga bisa diungkapkan dengan gestur tubuh. Akan tetapi, ada beberapa unsur pokok di dalam komunikasi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Komunikator merupakan seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan guna menjadi sumber dalam suatu hubungan ataupun ketertarikan.
  • Komunikan adalah seseorang atau sekelompok orang yang menerima pesan dari komunikator.
  • Pesan merupakan suatu hal yang disampaikan oleh seorang komunikator. Pesan umumnya berisi mengenai pertanyaan, informasi atau berupa pengungkapan perasaan dan emosi.
  • Media merupakan perantara yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Media komunikasi dapat berupa tulisan, lisan, gambar atau bahkan film dengan pesan tersirat atau tersurat.
  • Efek merupakan suatu perubahan yang diharapkan dapat terjadi pada komunikan usai menerima pesan dari seorang komunikator.

Komunikasi yang terjadi di antara satu individu dengan individu yang lain dapat disebut dengan komunikasi interpersonal.

2) Jenis-jenis interaksi sosial

Interaksi sosial memiliki beberapa jenis, agar Grameds lebih memahaminya, berikut penjelasannya:

Interaksi sosial individu dengan individu

Jenis interaksi sosial yang pertama adalah pertemuan antara seseorang dengan individu lain dengan tujuan untuk memberi suatu aksi atau respon. Interaksi ini adalah interaksi yang terjadi dan diharapkan mengarah pada kerja sama apabila mendapatkan reaksi positif, akan tetapi apabila reaksinya negatif maka akan muncul kemungkinan terjadinya pertentangan atau bahkan konflik antara individu yang terlibat dalam interaksi sosial tersebut.

Interaksi sosial individu dengan kelompok

Jenis kedua dari interaksi sosial adalah interaksi yang terjadi antara individu dengan kelompok kecil atau kelompok besar. Contoh dari jenis interaksi sosial yang kedua ini adalah seminar atau promosi.

Selain itu, interaksi sosial dapat disampaikan oleh beberapa orang saja yang mendapatkan suatu informasi yang disampaikan oleh seseorang dan informasi tersebut didengarkan oleh orang banyak.

Interaksi kelompok dengan kelompok

Interaksi yang terjadi antara kelompok dengan kelompok adalah pertemuan yang terjadi antara dua kelompok atau lebih dengan kelompok berbeda guna mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan, akan tetapi sifat dari interaksi ini bukanlah hal pribadi tetapi guna kepentingan dari kelompok itu sendiri.

Namun untuk dapat berkomunikasi antar kelompok, kadang kali akan menimbulkan pro dan kontra, sehingga proses interaksi ini harus dilakukan dengan hati-hati, sebab setiap pendapat dari seorang individu bisa menyerang kelompok yang lain.

2.    Hubungan sosial

Cakupan dari sosial yang kedua adalah hubungan sosial. Hubungan sosial merupakan interaksi yang terjadi antar individu, kelompok atau antar kelompok dengan lingkungannya yang saling berdampak pada satu dengan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan sosial sendiri berkaitan erat dengan bentuk paling dasar dari hubungan sosial. Tidak ada suatu hubungan sosial yang terjadi tanpa adanya interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik sosial yang mencakup aksi saling memberikan pengaruh pada individu satu dengan lainnya, individu dengan kelompok atau antar kelompok.

Ada 6 faktor yang akan berdampak pada terbentuknya interaksi sosial, di antaranya adalah simpati, sugesti, identifikasi, motivasi dan empati.

Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial

Telah disinggung sebelumnya, bahwa interaksi sosial memiliki peran penting dalam sosial dan hubungan sosial sebagai cakupan dari sosial. Interaksi sosial dapat terlaksana karena ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Berikut penjelasannya.

1. Imitasi

Imitasi merupakan seorang individu atau lebih untuk melakukan maupun meniru seseorang dalam hal sikap, gaya, perilaku serta penampilan agar memiliki tampilan fisik yang menyerupai seseorang.

Pada umumnya, faktor dari interaksi sosial ini hanya dapat terjadi pada individu yang mengidolakan salah satu orang, bisa selebriti, orang berpengaruh atau individu lainnya.

Seseorang yang mengidolakan orang lain, umumnya ia akan berusaha untuk mengenakan model pakaian yang sama hingga bahkan mengikuti gaya dan model rambut dari sang idola.

2. Sugesti

Faktor kedua yang membuat interaksi sosial terjadi adalah ketika seorang individu terpengaruh oleh adanya suatu dorongan yang diberikan oleh orang lain dengan menggunakan cara tertentu, di mana orang tersebut akan melakukan apa yang disugestikan tanpa berpikir secara rasional.

Contoh dari faktor kedua ini adalah ketika ada seorang anak yang diberikan nasihat oleh kedua orang tuanya. Selain itu, faktor sugesti dapat muncul tidak hanya dari nasihat orang tua saja, tetapi juga bisa dari orang lain, seperti guru atau teman.

Dengan adanya nasihat tersebut, diharapkan penerima nasihat akan melakukan hal-hal yang disarankan dan menjadikan nasihat tersebut sebagai pedoman untuk menjalani masa depan atau kehidupannya.

3. Simpati

Simpati merupakan cara seseorang memperlihatkan sikap akan rasa tertarik kepada seseorang pada suatu hal atau sikap yang menarik bagi dirinya, contohnya seperti pola pikir, penampilan, sikap bijaksana dengan cara menerapkan nilai yang dianut oleh orang-orang yang memberikan simpati.

Dengan adanya faktor ketiga ini, maka hati seseorang akan tergerak untuk membantu orang lain. Jika ada banyak orang yang dibantu, maka kehidupan bersosial dan bermasyarakat pun akan menjadi lebih harmonis dan interaksi sosial yang terjadi dapat terus terjaga dengan baik tanpa adanya konflik.

4. Identifikasi

Identifikasi adalah suatu pemberian tanda atau ciri khas, sehingga identifikasi berkaitan erat dengan imitasi seseorang dengan keinginan yang sama atau bahkan identik dengan orang yang ditiru, sehingga dapat menghilangkan jati diri seseorang. Hal seperti, sebaiknya perlu dihindari, karena ketika ada seseorang kehilangan jati diri maka dapat membuat orang tersebut lupa tentang kelebihan maupun kekurangan yang sebenarnya ia miliki.

5. Empati

Faktor kelima dari terbentuknya interaksi sosial adalah empat. Empati adalah suatu perasaan yang dialami oleh seseorang, baik itu perasaan bahagia atau perasaan sedih. Contohnya ketika ada seseorang yang berhasil masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri yang ia harapkan, maka orang tua maupun teman-temannya pun akan merasakan bahagia.

Interaksi sosial dalam masyarakat akan menumbuhkan bentuk hubungan saling mempererat serta merubah suatu kondisi masyarakat yang ada di suatu daerah. Contohnya interaksi sosial positif berupa gotong royong. Interaksi gotong royong tersebut adalah interaksi sosial yang terbagi menjadi dua di antaranya adalah disosiatif dan asosiatif.

Pengertian Sosial

Demikianlah penjelasan tentang pengertian sosial, komponen dan unsur-unsur yang ada di dalam sosial. Grameds bisa mempelajari tentang ilmu sosial lebih dalam dengan membaca buku dengan materi terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. Pengertian Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial 
  2. Hubungan Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenisnya 
  3. Pengertian Sosialisasi: Fungsi, Tujuan, dan Prosesnya 
  4. Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, Faktor, dan Contoh 
  5. Pengertian dan Contoh Manusia Sebagai Makhluk Sosial 

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris