Agama Islam

Asmaul Husna Ar Rauf Artinya Yang Maha Pengasih, Simak Dalil-Nya

ar rauf artinya
Written by Yufi Cantika

Ar Rauf Artinya – Allah memiliki 99 nama lain yang disebut dengan Asmaul Husna. Nama-nama tersebut berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki Allah. 99 nama tersebut biasanya dilafalkan dengan cara-cara tertentu agar mudah dihafalkan.

Misalnya dengan membuatnya sebagai lagu. Asmaul Husna memiliki banyak keistimewaan salah satunya sebagai doa. Hal ini disebutkan dalam Surah Al A’raf ayat 180, yang memiliki arti sebagai berikut.

“Dan Allah memiliki Asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

Pengamalan Asmaul Husna sendiri dapat dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan. Misalnya dengan perilaku, sifat, atau sebagai wirid. Hal ini dikarenakan, asmaul khusna memiliki banyak sekali keistimewaan dan memberikan banyak keuntungan kepada setiap pembacanya.

Kesembilan puluh sembilan nama tersebut akan dibahas secara umum dalam tulisan ini. Namun, penjelasan akan menjadi lebih dalam pada salah satu sifat, yakni Ar Rauf artinya dan dalilnya. Grameds dapat menyimak penjelasannya sebagai berikut.

99 Nama Allah dalam Asmaul Husna

  1. Ar Rahman الرحمن : Yang Maha Pengasih
  2. Ar Rahiim الرحيم : Yang Maha Penyayang
  3. Al Malik الملك : Yang Maha Merajai
  4. Al Quddus القدوس : Yang Maha Suci
  5. As Salaam السلام : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  6. Al Mu`min المؤمن : Yang Maha Memberi Keamanan
  7. Al Muhaimin المهيمن : Yang Maha Mengatur
  8. Al Aziz العزيز : Yang Maha Perkasa
  9. Al Jabbar الجبار : Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
  10. Al Mutakabbir المتكبر : Yang Maha Megah
  11. Al Khaliq الخالق : Yang Maha Pencipta
  12. Al Baari البارئ : Yang Maha Melepaskan
  13. Al Mushawwir المصور : Yang Maha Membentuk Rupa
  14. Al Ghaffaar الغفار : Yang Maha Pengampun
  15. Al Qahhaar القهار : Yang Maha Memaksa
  16. Al Wahhaab الوهاب : Yang Maha Pemberi Karunia
  17. Ar Razzaaq الرزاق : Yang Maha Pemberi Rezeki
  18. Al Fattaah الفتاح : Yang Maha Pembuka Rahmat
  19. Al `Aliim العليم : Yang Maha Mengetahui
  20. Al Qaabidh القابض : Yang Maha Menyempitkan
  21. Al Baasith الباسط : Yang Maha Melapangkan
  22. Al Khaafidh الخافض : Yang Maha Merendahkan
  23. Ar Raafi الرافع : Yang Maha Meninggikan
  24. Al Mu`izz المعز : Yang Maha Memuliakan
  25. Al Mudzil المذل : Yang Maha Menghinakan
  26. Al Samii السميع : Yang Maha Mendengar
  27. Al Bashiir البصير : Yang Maha Melihat
  28. Al Hakam الحكم : Yang Maha Menetapkan
  29. Al `Adl العدل : Yang Maha Adil
  30. Al Lathiif اللطيف : Yang Maha Lembut
  31. Al Khabiir الخبير : Yang Maha Mengenal
  32. Al Haliim الحليم : Yang Maha Penyantun
  33. Al `Azhiim العظيم : Yang Maha Agung
  34. Al Ghafuur الغفور : Yang Maha Memberi Pengampunan
  35. As Syakuur الشكور : Yang Maha Pembalas Budi
  36. Al `Aliy العلى : Yang Maha Tinggi
  37. Al Kabiir الكبير : Yang Maha Besar
  38. Al Hafizh الحفيظ : Yang Maha Memelihara
  39. Al Muqiit المقيت : Yang Maha Pemberi Kecukupan
  40. Al Hasiib الحسيب : Yang Maha Membuat Perhitungan
  41. Al Jaliil الجليل : Yang Maha Luhur
  42. Al Kariim الكريم : Yang Maha Pemurah
  43. Ar Raqiib الرقيب : Yang Maha Mengawasi
  44. Al Mujiib المجيب : Yang Maha Mengabulkan
  45. Al Waasi الواسع : Yang Maha Luas
  46. Al Hakiim الحكيم : Yang Maha Maka Bijaksana
  47. Al Waduud الودود :Yang Maha Mengasihi
  48. Al Majiid المجيد :Yang Maha Mulia
  49. Al Baa`its الباعث : Yang Maha Membangkitkan
  50. As Syahiid الشهيد : Yang Maha Menyaksikan
  51. Al Haqq الحق : Yang Maha Benar
  52. Al Wakiil الوكيل : Yang Maha Memelihara
  53. Al Qawiyyu القوى : Yang Maha Kuat
  54. Al Matiin المتين : Yang Maha Kokoh
  55. Al Waliyy الولى : Yang Maha Melindungi
  56. Al Hamiid الحميد : Yang Maha Terpuji
  57. Al Muhshii المحصى : Yang Maha Menghitung
  58. Al Mubdi المبدئ : Yang Maha Memulai
  59. Al Mu`iid المعيد : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  60. Al Muhyii المحيى : Yang Maha Menghidupkan
  61. Al Mumiitu المميت : Yang Maha Mematikan
  62. Al Hayyu الحي : Yang Maha Hidup
  63. Al Qayyuum القيوم : Yang Maha Mandiri
  64. Al Waajid الواجد : Yang Maha Penemu
  65. Al Maajid الماجد : Yang Maha Mulia
  66. Al Wahid الواحد : Yang Maha Tunggal
  67. Al Ahad الاحد : Yang Maha Esa
  68. As Shamad الصمد : Yang Maha Dibutuhkan
  69. Al Qaadir القادر : Yang Maha Menentukan
  70. Al Muqtadir المقتدر : Yang Maha Berkuasa
  71. Al Muqaddim المقدم :Yang Maha Mendahulukan
  72. Al Mu`akkhir المؤخر : Yang Maha Mengakhirkan
  73. Al Awwal الأول : Yang Maha Awal
  74. Al Aakhir الأخر : Yang Maha Akhir
  75. Az Zhaahir الظاهر : Yang Maha Nyata
  76. Al Baathin الباطن : Yang Maha Ghaib
  77. Al Waali الوالي : Yang Maha Memerintah
  78. Al Muta`aalii المتعالي : Yang Maha Tinggi
  79. Al Barru البر : Yang Maha Penderma
  80. At Tawwaab التواب : Yang Maha Penerima Tobat
  81. Al Muntaqim المنتقم : Yang Maha Pemberi Balasan
  82. Al Afuww العفو : Yang Maha Pemaaf
  83. Ar Ra`uuf الرؤوف : Yang Maha Pengasuh
  84. Malikul Mulk مالك الملك Y: ang Maha Penguasa Kerajaan
  85. Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  86. Al Muqsith المقسط : Yang Maha Pemberi Keadilan
  87. Al Jamii` الجامع : Yang Maha Mengumpulkan
  88. Al Ghaniyy الغنى : Yang Maha Kaya
  89. Al Mughnii المغنى : Yang Maha Pemberi Kekayaan
  90. Al Maani المانع : Yang Maha Mencegah
  91. Ad Dhaar الضار : Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  92. An Nafii النافع : Yang Maha Memberi Manfaat
  93. An Nuur النور : Yang Maha Bercahaya
  94. Al Haadii الهادئ : Yang Maha Pemberi Petunjuk
  95. Al Badii’ البديع : Yang Maha Pencipta
  96. Al Baaqii الباقي : Yang Maha Kekal
  97. Al Waarits الوارث : Yang Maha Pewaris
  98. Ar Rasyiid الرشيد : Yang Maha Pandai
  99. As Shabuur الصبور : Yang Maha Sabar

Rahasia Asmaul Husna - ar rauf artinya

Ar Rauf Artinya Yang Maha Pengasih

Ar Rauf artinya dalam Asmaul Husna memiliki arti Yang Maha Pengasih. Adapun dalam bahasa Arab Klasik berarti bersikap baik hati, sabar berbelas kasih, lembut, dan berbelas kasih untuk menunjukkan kelembutan.

Secara sederhana, Ar Rauf artinya memiliki makna bahwa Allah sangat berbelas kasih kepada seluruh hamba-Nya. Hal ini dapat dilihat dari beban kehidupan yang diterima oleh setiap hamba. Allah tidak akan memberikan beban kepada hamba-Nya di luar batas kemampuan.

Allah juga memberikan anugerah rahmat kepada hamba yang dikehendaki-Nya. Dia memberikan rahmat kepada seluruh makhluk di bumi apalagi kepada orang-orang yang berbuat amal saleh dan bertakwa.

Dalil Ar Ra’uf dalam Alquran

Setelah membahas Ar Rauf artinya sebagai Yang Maha Pengasih. Berikut dalil Ar Ra’uf yang ada di dalam Alquran.

1. Surah Al Taubah Ayat 177

لَقَدْ تَّابَ اللّٰهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ فِيْ سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيْغُ قُلُوْبُ فَرِيْقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّهٗ بِهِمْ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ۙ – ١١٧

Artinya: “Sungguh, Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada mereka.” (QS. At Taubah : 177)

2. Surah Al Hadid Ayat 9

هُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبْدِهٖٓ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَاِنَّ اللّٰهَ بِكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ – ٩

Artinya: “Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (QS. Al Hadid : 9)

3. Surah Al Baqarah Ayat 207

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ

Artinya: “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Baqarah : 207)

4. Surah At Taubah Ayat 128

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. At Taubah : 128)

Amalan Asmaul Husna : Menjawab Masalah Dunia-Akhirat - ar rauf artinya

Cara Mengamalkan Ar Ra’uf dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara meneladani Ar Rauf artinya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai interpretasi terhadap Ar Ra’uf.

1. Menanamkan Keimanan yang Kuat Terhadap Sifat-sifat Allah

Meneladani dan mengamalkan makna kandungan sifat-sifat Allah menjadi salah satu bagian dari keimanan kepada Allah. Seorang muslim wajib mengimani sifat-sifat Allah yang berjumlah 99. Caranya cukup meyakini dalam hati bahwa kesembilan puluh sembilan sifat tersebut adalah benar adanya.

2. Menjalin Tali Silaturahmi

Ar Ra’uf menganjurkan untuk berbaik hati kepada sesama. Salah satunya dengan menjalin tali silaturahmi kepada setiap kolega, keluarga, teman, kerabat, dan orang-orang yang kita kenal. Tujuannya agar keeratan hubungan dapat terjaga.

Ketika hubungan terjaga maka untuk memberikan kasih sayang akan mudah dan bisa terus terjadi. Rasulullah menggambarkan seorang muslim satu dengan lainnya sebagai satu tubuh. Hal ini diriwayatkan oleh An-Nu’man bin Bisyir dalam sebuah hadis.

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Muslim)

3. Bersedekah

Bersedekah sebagai wujud berbelas kasih kepada sesama makhluk ciptaan Allah. Bersedekah tidak akan membuat miskin. Justru akan semakin menambah kekayaan dan ketenangan batin.

Bersedekah tidak harus berupa uang. Tenaga dan perhatian juga termasuk sedekah. Ketika seseorang membutuhkan bantuan dan kita bersedia meluangkan waktu serta memberikan tenaga untuk membantu. Maka, hal tersebut sudah dianggap sebagai sedekah.

4. Menebar Cinta Kasih kepada Sesama Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup berhak mendapatkan cinta kasih. Setiap makhluk hidup pun harus memberikan cinta kasihnya kepada sesamanya. Memberikan kasih sayang kepada sesama termasuk dalam pengamalan Ar Ra’uf.

Kasih sayang tidak hanya sebatas kepada sesama manusia. Tetapi, juga kepada setiap makhluk ciptaan Allah. Kepada hewan dengan tidak memburu atau membunuhnya dengan serampangan demi kepentingan pribadi. Kepada lingkungan dengan merawatnya, tidak membabat habis hutan atau merusak ekosistem.

Kisah Nabi yang Mencerminkan Ar Ra’uf

Menyadur dari ebookanak.com, berikut salah satu kisah nabi yang mencerminkan salah satu sifat Allah, yakni Ar Ra’uf.

Saat Rasulullah Saw dan para sahabatnya mendapat perlakuan kasar di Mekah. Maka Rasulullah Saw. dan para sahabatnya pindah menuju Kota Thaif dengan berjalan kaki. Namun di Kota Thaif, Rasulullah Saw. juga mendapat perlakuan yang sama. Para penduduk Thaif langsung melempari Rasulullah Saw. dan para sahabatnya dengan batu. Bahkan, batu-batu itu sampai melukai Rasulullah. Tubuh Rasul Saw. pun sampai berdarah-darah. Zaid bin Haritsah segera membela dan melindungi Rasulullah Saw. Rasulullah Saw. dan para sahabatnya kemudian berlindung ke sebuah kebun milik Utbah bin Rabiah. Malaikat Jibril kemudian turun membantu dan menawarkan bantuan. Malaikat Jibril akan menghimpit penduduk Thaif dengan gunung sampai hancur. Namun Rasul melarangnya, ”Aku sudah memaafkan perlakuan mereka padaku. Aku berdoa, semoga keturunan penduduk Thaif bisa beriman pada Allah.”

Terapi Asmaul Husna untuk Zaman Kita - ar rauf artinya

Cara Mengamalkan Asmaul Husna

Seorang muslim hendaknya selalu mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai implementasi Asmaul Husna dalam kehidupan setiap umat muslim.

1. Menyebut Asmaul Husna dalam Doa

Ketika berdoa hendaknya menyebut satu dua nama-nama Allah. Pemilihan nama-nama Alah ini disesuaikan dengan doa yang kita panjatkan.

Misalnya ketika meminta diberikan kekuatan untuk menghadapi satu atau beberapa hal maka hendaknya menyebut Al Qawiyyu (Yang Maha Kuat).

2. Amalan Wirid

Wirid atau amalan rutin dapat menjadi salah satu cara untuk mengamalkan Asmaul Husna. Ketika mengamalkan Asmaul Husna akan membuat hidup menjadi lebih bahagia lahir dan batin.

Salah saru cara wirid Asmaul Husna dilakukan setiap selesai menunaikan salat Magrib. Sebelumnya, Grameds dapat membaca surah Yasin. Kemudian membaca Asmaul Husna dan menutupnya dengan doa Asmaul Husna dan memohon pengampunan dari Allah.

3. Amalan Khusus

Beberapa Asmaul Husna yang dapat diamalkan dengan jumlah khusus akan memberikan fadhilah atau keutamaan khusus bagi pembacanya. Berikut beberapa amalan khusus yang dapat dilakukan seorang muslim.

  • Membaca Ar Rahman (Yang Maha Pemurah) sebanyak 500 kali setiap salat fardhu maka akan mendapatkan ketenangan hati dan mencegah kegugupan serta sifat pelupa.
  • Ar Rahim (Yang Maha Penyayang) dibaca sebanyak 100 kali sehari maka orang-orang akan melihat kita dengan belas kasih atas seizin Allah.
  • As Salam (Yang Maha Memberi Keselamatan) dibaca sebanyak 136 kali untuk memohon kesembuhan kepada Allah.
  • Membaca Al Latifu (Yang Maha Penyantun) sebanyak 129 kali pada siang atau malam maka akan diberikan kelancaran rezeki dan taufik oleh Allah.
  • Membaca Al Fattahu (Pembuka Pintu Rahmat) sebanyak 71 kali dengan posisi kedua telapak tangan di atas dada setiap selesai salat Subuh maka akan membersihkan dan menyucikan hati agar terang dan mudah menghadapi segala urusan.

Baca juga:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika