Biologi

Alveolus Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Bagian Pada Paru-Paru

Alveolus adalah
Written by Nandy

Alveolus adalah – Salah satu bagian terpenting dalam sistem pernapasan manusia adalah paru-paru. Organ ini sendiri terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri. Alveolus sendiri merupakan bagian dari paru-paru yang memiliki bentuk sangat unik, mirip dengan kantong kecil yang berkerumun seperti buah anggur. Namun, jangan salah, walau memiliki ukurannya sangat kecil, namun alveolus memiliki fungsi yang sangat penting

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengenali fungsi alveolus dengan lebih jauh. Namun, sebelum membahas fungsi alveolus, ada baiknya kalau kita membahas tentang pengertian alveolus terlebih dahulu.

Pengertian Alveolus

Alveolus adalah

pixabay.com

Alveolus merupakan suatu struktur anatomi dengan bentuk berongga. Terdapat pada parenkim paru-paru, yang kemudian merupakan ujung dari saluran pernapasan, di mana kedua sisinya menjadi tempat pertukaran udara dan darah.

Selain itu, alveolus juga merupakan anatomi yang hanya dimiliki oleh mamalia saja. Pada vertebrata, sistem pertukaran gas memiliki struktur yang berbeda. Membran alveolaris merupakan permukaan tempat terjadinya pertukaran gas. Darah yang kaya akan karbon dioksida dipompa dari seluruh tubuh ke dalam pembuluh darah alveolaris, di mana melalui difusi, ia kemudian akan melepaskan karbon dioksida dan menyerap oksigen.

Dengan begitu, manusia bisa melakukan pernapasan dengan baik. Jika alveolus mengalami gangguan, maka proses pernapasan manusia akan terganggu juga.

Fungsi Alveolus

Alveolus adalah

pixabay.com

Alveolus sebagai salah satu bagian dari sistem pernapasan manusia yang memiliki fungsi penting. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa fungsi alveolus adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen serta karbon dioksida di dalam paru-paru. Berikut di bawah ini fungsi alveolus lainnya yang perlu kamu ketahui:

1. Fungsi Alveolus: Tempat Terjadinya Pertukaran Gas

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia diantaranya adalah sebagai tempat terjadinya pertukaran gas pada paru-paru, dimana di setiap dindingnya kemudian dilapisi oleh sel-sel tipis datar (squamous alveolar dan memiliki kandungan banyak sekali kapiler. Disinilah tempat terjadinya pertukaran gas di dalam tubuh.

Pertukaran gas ini sendiri terdiri dari penyerapan oksigen serta penghapusan karbon dioksida dari dalam tubuh. Pertukaran gas yang terjadi di paru-paru ini bersifat difusi pasif, dimana saat proses pertukaran tersebut berlangsung, maka sel-sel pada organ tidak akan memerlukan lagi energi untuk dibakar.

Dari gas-gas yang kemudian akan mengalami proses pertukaran inilah kemudian akan bergerak melalui gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi pada konsentrasi yang lebih rendah. Hal ini menandakan bahwa kadar oksigen dalam alveolus akan berada di konsentrasi yang tinggi.

Proses ini berlangsung karena tubuh kita memerlukan oksigen secara terus menerus. Kondisi serupa juga akan terjadi pada karbon dioksida, dimana kandungan karbon dioksida pada darah berada dalam konsentrasi yang tinggi, sedangkan kadar karbon dioksida di dalam alveolus berada pada gradien konsentrasi yang rendah.

2. Fungsi Alveolus: Tempat Pertukaran Gas dari Alveolus ke Kapiler Darah

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia berikutnya ialah sebagai tempat pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah. Proses kerja yang terjadi di dalam pertukaran gas ini adalah sebagai berikut:

  1. Oksigen (O2) yang terdapat dalam alveolus ini melakukan difusi untuk menembus dinding alveolus, kemudian menembus dinding kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
  2. Oksigen kemudian masuk ke dalam pembuluh darah, yang selanjutnya akan melalui proses pengikatan yang dilakukan oleh hemoglobin (atau zat warna merah pada darah) yang terkandung di dalam sel-sel darah merah yang untuk selanjutnya proses ini akan menghasilkan oksihemoglobin (HbO2).
  3. Darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh, dan di dalam sel-sel tubuh, oksigen kemudian akan digunakan dalam proses oksidasi yaitu dilepaskan kembali, sehingga oksihemoglobin kemudian akan berubah menjadi hemoglobin kembali.

Kadar oksigen yang akan masuk ke dalam tubuh setiap harinya kemudian kurang lebih mencapai 300 liter oksigen. Sebagian besar dari senyawa ini kemudian akan diangkut oleh hemoglobin yang ada pada sel darah merah, dan hanya sekitar 2 sampai 3 persen saja yang dapat terlarut dalam plasma darah.

3. Fungsi Alveolus: Pertukaran Gas dari Kapiler Darah Ke Alveolus

Fungsi alveolus di dalam sistem pernapasan manusia juga berlaku pada sistem sebaliknya. Karbon dioksida yang terjadi sebagai hasil dari proses pembentukan energi yang dilakukan oleh oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dimana selain energi proses ini juga akan menghasilkan karbon dioksida (CO2).

Dalam kondisi normal, tubuh tak dapat menghasilkan karbon dioksida sekitar 200 cc per harinya, dan hanya sekitar 4,3 cc saja yang dapat larut dalam tiap liter darah. Hal inilah yang akan menyebabkan terbentuknya asam karbonat (H2CO2) yang menjadikan pH darah menjadi asam. Untuk menetralkan keasaman ph tersebut, diperlukan ion Na+ serta ion K+.

Selanjutnya, karbon dioksida ini akan dilepaskan kembali ke paru-paru melalui aliran darah. Di dalam proses tersebut konsentrasi karbon dioksida serta asam karbonat sendiri akan diuraikan, dimana asam karbonat ini akan menjadi karbon dioksida dan air kembali.

Hal yang perlu diketahui adalah kadar CO2 yang dilepaskan darah untuk kembali ke paru-paru adalah sekitar 10 persen dan sisanya akan berfungsi untuk menjaga keasaman ph darah yaitu dalam bentuk bikarbonat (HCO3-).

4. Fungsi Alveolus: Tempat penyimpanan Udara untuk Sementara Waktu

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang terakhir ialah sebagai tempat penyimpanan udara meski hanya dalam waktu yang sementara. Namun, pada waktu ini kemudian memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen ke dalam darah.

Bagian-Bagian Pada Paru-Paru

Paru-paru merupakan organ yang bertugas untuk mengolah udara yang masuk serta memisahkan oksigen dan karbon dioksida. Organ ini sendiri terdiri dari dua pasang yang masing-masing bagiannya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Penasaran dengan fungsi serta apa saja bagian dari paru-paru? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini:

Pada dasarnya, paru-paru kanan serta paru-paru kiri memiliki ciri yang berbeda. Paru-paru kiri orang dewasa memiliki berat 325-550 gram. Sementara itu, pada paru-paru kanan punya bobot sekitar 375-600 gram. Masing-masing paru ini kemudian dibagi menjadi beberapa bagian, yang disebut sebagai lobus, yaitu:

  • Paru-paru kiri terdiri atas dua lobus. Jantung berada di dalam alur (takik jantung) yang terletak pada area lobus bawah.
  • Paru-paru kanan memiliki tiga lobus. Itu sebabnya, paru-paru kanan memiliki ukuran serta berat yang lebih besar jika dibandingkan dengan paru-paru bagian kiri.

Paru-paru ini kemudian dipisahkan oleh area yang disebut juga dengan mediastinum. Area ini berisi jantung, trakea, esofagus, serta kelenjar getah bening. Selain itu, paru-paru ini juga ditutupi oleh selaput pelindung yang dikenal sebagai pleura serta dipisahkan dari rongga perut oleh diafragma otot. Berikut di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang anatomi paru-paru:

1. Pleura

Anatomi paru-paru pertama adalah pleura. Pleura sebagai membran (selaput) tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi mengeluarkan cairan (pleural fluid) yang disebut juga dengan cairan serous. Fungsinya adalah melumasi bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru-paru saat mengembang serta berkontraksi saat bernapas. Pleura sendiri terdiri dari dua lapisan, yaitu:

  • Pleura dalam (visceral), yaitu lapisan yang berada di sebelah paru-paru
  • Pleura luar (parietal), yaitu lapisan yang berfungsi melapisi dinding dada

Sementara itu, area yang terdapat pada dua lapisan ini bernama rongga pleura. Beberapa jenis penyakit di bawah ini kemudian dapat muncul ketika pleura bermasalah:

  • Pleuritis
  • Efusi pleura
  • Pneumotoraks
  • Hemotoraks
  • Tumor pleura

2. Bronkus (Bronchi)

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trakea) sebelum paru-paru. Selain itu, bronkus juga merupakan saluran udara yang memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus.

Bronkus juga sebagai jalur masuk serta keluarnya udara, sehingga bronkus kemudian berfungsi mencegah infeksi. Hal ini dikarenakan bronkus dilapisi oleh berbagai jenis sel, termasuk diantaranya sel yang bersilia (berambut) serta berlendir.

Sel-sel inilah yang nantinya kemudian menjebak bakteri pembawa penyakit untuk tak masuk ke dalam paru-paru. Jika bronkus bermasalah, maka bisa menimbulkan beberapa penyakit, antara lain:

  • Penyakit Bronkiektasis
  • Penyakit Bronkospasme
  • Penyakit Bronkiolitis
  • Penyakit Displasia bronco pulmonalis

3. Bronkiolus (Bronchioles)

Setiap bronkus utama ini membelah atau bercabang menjadi bronkus yang lebih kecil (memiliki kelenjar kecil serta tulang rawan di dindingnya). Bronkus yang lebih kecil ini pada akhirnya kemudian akan membelah menjadi tabung yang lebih kecil lagi, yang disebut sebagai bronkiolus.

Bronkiolus adalah cabang terkecil dari bronkus yang tak memiliki kelenjar dan tulang rawan. Bronkiolus juga berfungsi menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu, bronkiolus berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk serta keluar saat proses pernafasan berlangsung. Jika bagian paru-paru ini bermasalah, maka bisa menimbulkan beberapa penyakit, antara lain:

  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

4. Alveoli

Bagian dari anatomi paru yang satu ini kemudian menjadi kelompok terkecil yang disebut kantung alveolus di ujung bronkiolus. Setiap alveoli ialah rongga berbentuk cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil. Paru-paru ini kemudian menghasilkan campuran lemak serta protein yang disebut dengan surfaktan paru-paru.

Campuran lemak dan protein ini melapisi permukaan alveoli dan membuatnya lebih mudah untuk mengembang serta mengempis pada setiap tarikan napas. Alveoli (alveolus) ini berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen serta karbon dioksida.

Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus, kemudian mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari sel-sel tubuh ini mengalir dari darah ke alveoli untuk dihembuskan keluar. Pertukaran gas ini terjadi melalui dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis. Jika alveolus bermasalah, maka bisa menimbulkan beberapa penyakit, antara lain:

  • Edema paru kardiogenik serta non-kardiogenik
  • Perdarahan paru-paru, biasanya karena vaskulitis (misalnya Churg-Strauss)
  • Penyakit Pneumonia
  • Penyakit Proteinosis alveolar dan amyloidosis
  • Penyakit Karsinoma bronchoalveolar
  • Penyakit Microlitiasis alveolar

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Dengan menjaga kesehatan paru-paru, maka mengurangi risiko penyakit pernapasan. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga paru-paru.

1. Berhenti merokok

Sebab, merokok menjadi penyebab utama penyakit paru-paru, seperti diantaranya kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Tidak menghirup paparan asap rokok

Selain berhenti merokok, kamu juga dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya adalah karena perokok pasif yang menghirup asap rokok kemudian memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.

3. Mencuci tangan

Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Risiko terinfeksi virus serta bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan serta sesudah buang air.

Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa alveolus adalah salah satu bagian penting pada paru-paru yang berfungsi untuk melakukan pertukaran karbon dioksida dan oksigen. Demikian pembahasan tentang alveolus, mulai dari pengertian hingga fungsinya. Semoga semua pembahasan di atas menambah wawasan kamu.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Alveolus yang Wajib Kamu Baca

1. Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan

Alveolus adalah

Sistem pernapasan sangat vital bagi manusia karena menjadi penanda masih hidup atau tidaknya seseorang. Jika sistem pernapasan terganggu, semua sistem tubuh akan terganggu. Celakanya, gangguan sistem pernapasan kadang tidak terasa sebelumnya. Ketika terasa, ternyata sudah sangat parah. Oleh karena itu kamu patut waspada! Gangguan sistem pernapasan antara lain:

  • Pneumonia (radang paru-paru)
  • Kanker paru-paru
  • TB (tuberkulosis)
  • Bronkitis (radang saluran udara ke paru-paru)
  • Pleurisi (radang selaput paru-paru) Buku ini akan membahas gangguan sistem pernapasan manusia, dari mulai gejala, cara mencegah, dan cara mengobati. Dilengkapi cara mudah dan murah mengobati gangguan pada sistem pernafasan dengan herbal, membuat buku ini wajib dimiliki oleh mu yang peduli kesehatan diri dan keluarga. Ingin mencegah dan bisa mengobati sendiri penyakit sistem pernapasan? Baca buku ini!

2. Panduan Anti Merokok untuk Pelajar, Guru, & Orang Tua

Alveolus adalah

Salah satu kawasan tanpa rokok (KTR) sebagaimana diatur UU Kesehatan adalah tempat proses belajar mengajar dan tempat ibadah. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas rokok. Ini harus diikhtiarkan terus sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan madrasah. Buku ini penting sebagai pegangan, khususnya guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan stop merokok di kalangan pelajar.

(Dr. H. Lukman Hakim Saifuddin, M.Si. Menteri Agama RI) Estimasi perokok baru di Indonesia, remaja usia 19 tahun ke bawah adalah 16,4 juta jiwa. Selain itu, satu dari lima anak antara usia 13-16 tahun pernah merokok. Ini menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok remaja tertinggi di dunia sekaligus perokok laki-laki tertinggi di dunia juga, yaitu sebesar 66%. Titik strategis dalam mencapai target pembangunan global maupun nasional adalah memastikan kaum muda yang berkualitas.

3. Saya Pilih Sehat dan Sembuh edisi Revisi Dasawarsa

Alveolus adalah

Buku ini berkategori umum maka buku ini dapat dibaca oleh siapa saja. Namun, biasanya buku ini banyak dicari dan dibaca oleh orang dewasa. Buku yang berjudul “Saya Pilih Sehat dan Sembuh” karya Dr. Tan Shot Yen ini berisikan tentang pola kehidupan yang sehat, karena pada dasarnya sehat merupakan fitrah yang harus disyukuri dan dijaga. Buku ini ditulis menggunakan kosakata yang ringan sehingga para pembaca akan mudah dalam memahami isi dari buku.

Selain itu materi pada setiap bab juga disajikan dengan baik sehingga pembaca tidak akan bosan. Pola asuh berubah, pola komunikasi berubah, pola edukasi juga berubah. Tapi ada yang sama sekali tidak mungkin berubah: kodrat hidup, karena itu adalah sebuah fitrah. Fitrah adalah jalan pulang ketika manusia tersesat yang dapat berujung pada jatuh sakit berat. Kembali ke jalan yang benar atau semakin jauh melarikan diri ….. adalah pilihan dari hari ke hari.

4. Food Rules: Peraturan Makanan dan Petunjuk untuk Pemakan

Alveolus adalah

Jangan makan apa pun yang tak dikenali nenek buyut kita sebagai makanan.

  • Hindari produk makanan yang mengaku bagus bagi kesehatan.
  • Hindari makanan yang berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya.
  • Makanlah hanya makanan yang bisa busuk.
  • Makanlah makanan dari bahan-bahan yang bisa kita bayangkan keadaan mentahnya atau tumbuh di alam.
  • Makanlah hanya makanan yang telah dimasak manusia.
  • Makanlah sebagian besarnya tumbuhan, terutama daun.
  • Makan berwarna-warni.
  • Makanlah makanan manis sebagaimana kita dapati keadaannya di alam.
  • Curigai makanan-makanan non-tradisional.
  • Berhenti makan sebelum kenyang.
  • Makanlah ketika kita lapar, bukan ketika kita bosan.
  • Makanlah pelan-pelan.
  • “Sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, makan malam seperti pengemis.”

Jika ingin mencari buku tentang cara untuk berhenti merokok, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Alveolus

https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-jauh-fugsi-paru-paru-bagi-tubuh

√ Pengertian Alveolus, Fungsi, Ciri Beserta Strukturnya

BACA JUGA:

  1. Mengenal 14 Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakitnya
  2. Memahami Urutan Organ Pernapasan Manusia dan Fungsi Sistem Pernapasan
  3. Pengertian Respirasi: Jenis, Fungsi, Gangguran, dan Prosesnya
  4. Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ, dan Bagian-Bagiannya
  5. 10 Fungsi Paru-Paru Disertai Bagian-Bagiannya 
  6. Pengertian Sistem Organ Manusia dan Penjelasan Fungsinya

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya