Ekonomi

9 Macam Alat Pembayaran Internasional

Written by Rosyda

Alat Pembayaran Internasional – Perkembangan dunia atau globalisasi yang terjadi ikut mengubah perkembangan ekonomi, baik itu dari sektor keuangan atau perdagangan. Sebagian besar negara mengalami perubahan ekonomi khususnya melalui perdagangan internasional. Dengan melakukan perdagangan internasional setiap negara dapat memajukan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, negara-negara yang melakukan perdagangan internasional melakukan penyesuaian kebijakan dan pelaksanaan perdagangan internasional. Dengan melakukan kedua hal tersebut maka perdagangan internasional yang dilakukan akan mendapatkan hasil atau timbal balik yang saling menguntungkan.

Perdagangan internasional bukan saja membantu pertumbuhan ekonomi sebuah negara, tetapi ikut serta dalam memenuhi kebutuhan warga negara lain. Hal itu dikarenakan tidak ada negara yang bisa memenuhi kebutuhan warganya tanpa melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu, setiap negara harus menjalin hubungan yang baik dengan negara lainnya.

Namun, sudah tahukah kalian tentang pengertian dari perdagangan internasional itu sendiri?

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang atau jasa yang dilakukan oleh dua negara atau lebih dan yang hal yang perlu digarisbawahi dalam perdagangan internasional adalah semua transaksi harus saling menguntungkan dan bisa memberikan manfaat antar negara.

Pada dasarnya tidak ada negara yang bisa menghasilkan semua sumber daya alam dan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dari negara tersebut sehingga perlu melakukan perdagangan internasional antara dua negara atau lebih. Dengan demikian, setiap negara harus melihat apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat atau penduduknya.

Bentuk transaksi yang dilakukan dalam perdagangan internasional, seperti investasi pembangunan pabrik, melakukan ekspor-impor antara dua negara atau lebih, belanja bahan baku dari negara lain, dan masih banyak bentuk transaksi lainnya.

Perdagangan internasional dapat berjalan dengan baik jika setiap negara memperhatikan faktor penggerak dan faktor penghambat. Kedua faktor itu akan menentukan apakah perdagangan internasional bisa berjalan sesuai rencana atau mengalami kegagalan. Baca lebih lanjut dalam artikel : Pengertian Perdagangan Internasional

beli sekarang

Cara dan Macam Alat Pembayaran Internasional

Mungkin untuk beberapa orang belum tahu bagaimana cara melakukan pembayaran dalam perdagangan internasional. Ketika melakukan perdagangan internasional dengan negara lain maka akan muncul prosedur pembayaran internasional.

Pembayaran internasional adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara melakukan pinjaman dari luar negeri sehingga diperlukan beberapa cara untuk menyelesaikan hutang piutang tersebut.

Adapun alat-alat pembayaran internasional yang digunakan saat melakukan transaksi atau perdagangan dengan negara lain. Berikut beberapa alat pembayaran internasional beserta caranya.

1. Uang Tunai

Pembayaran tunai perlu dilakukan jika eksportir dan importir belum saling kenal secara baik karena bisa membangun kepercayaan antara eksportir dan importir. Pembayaran tunai yang dilakukan importir bisa menggunakan mata uang dari eksportir.

Transaksi pada pembayaran tunai membuat eksportir mendapatkan uangnya lebih cepat sehingga transaksi ini sangat disenangi oleh eksportir.

Namun, di sisi lain, importir kurang menyukai dengan transaksi seperti ini karena harus menyiapkan uang dalam jumlah yang cukup banyak. Padahal uang tersebut bisa digunakan atau dialokasikan untuk kegiatan lainnya.

2. Pembayaran Kemudian

Pembayaran kemudian bisa dilakukan atau diterapkan ketika eksportir dan importir susah saling kenal satu sama lain.

Pembayaran kemudian sangat disenangi oleh importir karena yang menanggung risiko pengiriman ialah eksportir. Bisa dikatakan bahwa pembayaran kemudian merupakan metode pembayaran yang dilakukan ketika barang sudah sampai dan diterima oleh importir.

3. Kompensasi Pribadi

Kompensasi pribadi adalah pembayaran internasional yang dilakukan oleh warga negara pada suatu negara dengan warga negara lainnya.

Kompensasi pribadi bisa dikatakan sebagai pembayaran yang bersifat praktis karena bisa pembayaran ini bisa diterapkan secara tidak langsung dan tanpa harus berpindah tempat (negara) atau bisa dilakukan di negara masing-masing.

4. Letter of Credit (L/C)

Di dalam perdagangan internasional importir dapat mengajukan peminjaman pada bank dan jika bank setuju dengan permohonan yang dilakukan importir maka akan dikeluarkan Letter of Credit (L/C). Dengan demikian, Letter of Credit (L/C) bisa dikatakan sebagai alat pengganti kredit dan jaminan pembayaran bagi eksportir.

Adapun proses yang terjadi ketika melakukan pembayaran internasional menggunakan L/C, yaitu:

  1. Importir mengajukan permohonan L/C (opener/applicant);
  2. L/C dikeluarkan oleh pihak bank (issuer);
  3. Eksportir menerima L/C (beneficiary/accredited);
  4. Bank meneruskan L/C kepada eksportir (advising bank);
  5. Bank yang akan menjamin pembayaran L/C atas permintaan issuer (confirming bank).

Jenis-jenis L/C, yaitu, revocable letter of credit, irrevocable letter of credit, confirmed irrevocable letter of credit, transferable letter of credit, back to back letter of credit, red clause letter of credit, green ink cause letter of credit, dan stand by letter of credit.

5. Konsinyasi

Produsen akan menitipkan barang dagangannya dan mendapatkan bayarannya sesuai dengan banyaknya barang yang laku terjual disebut dengan konsinyasi. Namun, dalam perdagangan internasional, konsinyasi juga dipilih menjadi alat pembayaran internasional.

Dalam penerapannya di perdagangan internasional, konsinyasi berupa barang ekspor yang dititipkan kepada importir dalam negeri dan akan memberikan bayaran (uang) sesuai dengan barang-barang ekspor laku terjual. Dalam konsinyasi, eksportir tetap mempunyai hak atas barang-barang dagangan yang dititipkan.

6. Wesel

Sebenarnya melakukan transaksi pembayaran menggunakan wesel sudah lama dilakukan. Kemudahan dari penggunaan wesel adalah bisa melakukan pembayaran di dalam atau luar negeri dengan mudah dan ketika sudah memilih wesel sebagai alat pembayaran maka penerima uang atau pengirim uang tidak perlu menggunakan rekening bank.

Jika ingin melakukan pembayaran internasional dengan wesel maka harus mengirimkan formulir pengiriman uang pada penyedia jasa wesel. Di Indonesia, jasa penyedia wesel ada di Pos Indonesia atau bank konvensional.

7. Emas

Salah satu alat pembayaran internasional yang punya fungsi sama dengan uang tunai adalah emas. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembayaran internasional adalah berat emas harus sama dengan nilai barang yang dijual.

Salah satu keuntungan dari pembayaran internasional dengan emas ialah emas tidak mudah untuk dirusak dan tidak akan diganggu dengan inflasi.

8. Cek

Cek merupakan alat pembayaran internasional yang bisa digunakan. Adapun cara yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembayaran dengan cek, yaitu importir akan memberikan cek kepada eksportir dengan bank yang sudah dipilih di negara eksportir.

Dalam penggunaan cek, uang akan ditransfer ke rekening penerima cek ketika cek sudah tervalidasi dengan tanda tangan pemilik cek atau ada cap resmi dari pihak pemberi kuasa.

9. Paypal

Perkembangan teknologi yang semakin maju khususnya dalam hal “transfer online” memunculkan rekening virtual yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan alat pembayaran itu sering disebut dengan “Paypal”. Kemudahan dari penggunaan “Paypal” ini adalah bisa melakukan transaksi beda negara secara online.

Hingga saat ini, “Paypal” merupakan alat pembayaran internasional dalam bentuk rekening virtual yang paling banyak digunakan oleh banyak warga negara. Penggunaan “Paypal” bisa dikatakan aman karena tingkat keamanannya cukup baik serta jaringan yang ada di “Paypal” sudah tersebar di berbagai negara.

Perkembangan hubungan antar dua negara atau lebih khususnya dalam hal perdagangan internasional semakin luas. Dari perkembangan inilah maka timbul manfaat atau kerugian dari perdagangan internasional. Simak manfaat dan kerugian yang ada pada perdagangan internasional.

Manfaat dari perdagangan internasional

Berikut manfaat-manfaat yang akan didapatkan ketika melakukan perdagangan internasional.

  1. Barang-barang ekspor yang menjadi produk unggulan bisa ditingkatkan selama periode tertentu agar lebih laku terjual.
  2. Barang dan jasa yang tidak atau belum diproduksi khususnya sektor industri dalam negeri dapat terpenuhi.
  3. Mengurangi angka pengangguran karena kegiatan perdagangan internasional membutuhkan banyak tenaga kerja.
  4. Pasar untuk menjual produk dalam negeri menjadi lebih luas.
  5. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk impor dengan kualitas terbaik dan murah.
  6. Memindahkan kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi (iptek) ke dalam negeri.

beli sekarang

Kesimpulan

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang atau jasa yang dilakukan oleh dua negara atau lebih dan yang hal yang perlu digarisbawahi dalam perdagangan internasional adalah semua transaksi harus saling menguntungkan dan bisa memberikan manfaat antar negara.

Dalam perdagangan internasional ada sembilan alat pembayaran yang bisa digunakan, yaitu pembayaran tunai, pembayaran kemudian, kompensasi pribadi, Letter of Credit (L/C), konsinyasi, wesel, emas, cek, dan paypal.

Perdagangan internasional memiliki dua sisi mata uang. Maksudnya adalah perdagangan internasional bisa memberikan manfaat pada industri dalam negeri, tetapi di sisi lain bisa memberikan kerugian pada industri dalam negeri.

Baca juga artikel terkait “Alat Pembayaran Internasional” :

Penulis : Restu Nasik Kamaluddin

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah