Profesi

17 Keahlian dalam Bekerja yang Wajib Kamu Asah agar Karier Makin Melesat

Written by Laila Wu

Keahlian dalam bekerjaDalam arena kompetisi pasar kerja saat ini, memiliki serangkaian keahlian dalam bekerja yang luas dan terampil menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan.

Mulai dari kemampuan komunikasi, keahlian dalam memecahkan masalah, hingga pemikiran kritis, menjadi sejumlah keahlian dalam bekerja yang dapat membantu Grameds tidak hanya memperoleh pekerjaan, tetapi juga bertahan dan berkembang di dalamnya.

Berbagai keahlian ini dapat ditingkatkan atau diperoleh melalui latihan dan dedikasi yang konsisten. Penting untuk memahami keahlian mana yang dianggap berharga oleh perusahaan dan bagaimana keahlian tersebut dapat mendukung pencapaian tujuan karier Grameds.

Artikel ini akan membahas beberapa keahlian dalam bekerja yang penting untuk Grameds miliki sehingga dapat kamu tingkatkan untuk menunjang pencapaian karier.

 

Definisi Keahlian dalam Bekerja

Keahlian dalam bekerja mencakup seluruh kumpulan keahlian yang Grameds terapkan untuk menyelesaikan tugas-tugas Grameds. Berbagai keahlian ini dapat dipahami melalui beberapa sudut pandang.

Pertama, ada keahlian di tempat bekerja. Ini adalah keahlian personal yang memastikan Grameds dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik di tempat kamu bekerja, seperti kemampuan berkolaborasi, manajemen waktu, atau pemecahan masalah. Keahlian ini kadang disebut sebagai “keahlian manusia” atau “soft skill.”

Kedua, keahlian teknis. Keahlian ini berkaitan dengan pengetahuan teknis atau keahlian spesifik untuk pekerjaan tertentu, seperti kemampuan pemrograman Python, analisis data, atau penggunaan perangkat lunak akuntansi. Keahlian ini sering disebut sebagai “hard skill.”

Selanjutnya, ada keahlian yang dapat ditransfer. Contoh dari keahlian ini adalah Grameds dapat membawa keahlian teknis yang Grameds miliki dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Misalnya, menggunakan keahlian dalam kerja tim dan kemampuan teknis dalam coding untuk beralih dari programmer menjadi pendidik STEM (Science, Technology, engineering and Math). Ini adalah salah satu dari berbagai keahlian yang dapat Grameds terapkan di berbagai konteks pekerjaan.

Ada berbagai cara untuk memperoleh keahlian dalam bekerja, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman kerja. Terlepas dari tingkat keahlian yang Grameds miliki saat ini, Grameds selalu dapat meningkatkannya melalui latihan dan pengalaman baru.

 

Keahlian dalam Bekerja yang Wajib Kamu Miliki

(Sumber foto: www.pexels.com)

Keahlian dalam bekerja perlu Grameds miliki dan asah sepanjang waktu, tidak terbatas apakah kamu lulusan baru maupun karyawan lama atau profesional. Sebab sepanjang perjalanan karier, kita wajib melakukan upgrade keahlian agar terus berkembang sesuai kebutuhan perusahaan.

Jika Grameds adalah fresh graduate, maka kamu harus menyoroti keahlian terbaik Grameds pada CV dan surat lamaran yang kamu kirim. Hal ini akan memungkinkan perekrut untuk dengan cepat melihat nilai tambah yang Grameds tawarkan sebagai kandidat.

Meskipun keahlian yang dibutuhkan dapat bervariasi berdasarkan industri dan pekerjaan, ada beberapa keahlian inti yang diinginkan oleh semua perekrut. Berikut adalah beberapa keahlian dalam bekerja yang paling dicari oleh tim perekrutan.

1. Keahlian Komunikasi

Menguasai komunikasi efektif, baik secara lisan maupun tulisan, adalah kunci sukses di dunia kerja. Kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan memahami pesan orang lain secara efisien sangat dihargai oleh perusahaan.

Komunikasi telah menjadi kunci utama dalam berinteraksi dengan orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk mengungkapkan pikiran dan ide secara jelas, baik secara lisan maupun tertulis.

Selain itu, keahlian berkomunikasi  juga termasuk kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami pesan yang disampaikan. Komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh juga merupakan bagian penting dari kemampuan ini.

Keahlian ini dibutuhkan hampir di semua pekerjaan. Perusahaan pasti menginginkan anggota tim yang dapat memahami instruksi dengan baik dan berkomunikasi efektif dengan rekan-rekan mereka. Keahlian ini sangat bermanfaat saat kamu harus  menulis, berbicara, mendengarkan, dan bernegosiasi.

Khusus untuk mengasah keahlian berbicara, Grameds bisa menambah pengetahuan dengan membaca buku 99 Intisari Skill Berbicara.

99 Intisari Skill Berbicara

button

Dari sejumlah buku yang memaparkan pentingnya kemampuan berbicara, buku ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan menyajikan inti dari skill berbicara melalui 99 langkah konkret. 

Tidak sekadar membahas secara umum, buku ini menawarkan materi yang meliputi dasar-dasar komunikasi, langkah menciptakan pembicaraan yang menarik, mengatasi hambatan komunikasi, hingga kemampuan berbicara terampil dalam berbagai situasi.

Kemampuan berbicara tidak hanya relevan, tetapi juga penting bagi siapa pun, karena menjadi keterampilan yang diperlukan dalam hampir setiap kesempatan. Buku ini tidak hanya membahas situasi formal seperti berpidato di depan umum, tetapi juga situasi informal seperti berkomunikasi dengan orang lain sehari-hari atau bertemu dengan orang baru.

Di dalamnya, Grameds akan menemukan strategi untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan membangun percakapan yang menarik, sehingga lawan bicara merasa nyaman dan tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut. 

Buku ini tidak hanya fokus pada sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga pada kemampuan membangun hubungan komunikatif yang efektif dengan orang lain. Grameds bisa menjelajahi inti dari skill berbicara melalui 99 langkah konkret yang dipaparkan dalam buku ini, serta mempraktikkan materi-materi yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan berbicara kamu secara signifikan.

2. Keahlian Kepemimpinan (Leadership)

Meskipun mungkin pengalaman formal dalam kepemimpinan tidak selalu ada dan belum menjadi seorang manajer, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dapat memotivasi rekan kerja dan membantu mencapai tujuan secara efisien.

Bahkan saat proses perekrutan, keahlian dalam kepemimpinan ini menjadi salah satu potensi yang ditelaah perekrut dalam seorang kandidat. Kemampuan memotivasi, memengaruhi, mengambil keputusan, dan menggerakkan orang lain menuju tujuan bersama adalah ciri utama seorang pemimpin.

Keahlian kepemimpinan membantu kamu tentu memotivasi orang lain dan memastikan tugas selesai dengan baik. Ini termasuk kemampuan mendengarkan, dapat diandalkan, memberi dan menerima umpan balik, juga kesabaran.

 

3. Keahlian Kerja Tim (Team Work)

Mampu bekerja dalam tim dengan baik adalah keterampilan penting. Hubungan kerja yang positif dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama merupakan hal yang dicari oleh banyak perusahaan.

Keahlian ini penting bagi semua karyawan yang bekerja dengan orang lain. Ini mencakup kemampuan berkolaborasi, kejujuran, komunikasi, dan tanggung jawab.

Kerja sama tim menunjukkan kemampuan untuk bekerja efektif dalam kelompok, menuju tujuan bersama. Ini melibatkan kemampuan untuk berkontribusi secara aktif dalam tim, menghargai perbedaan, dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya.

 

4. Keahlian Interpersonal

Menghargai dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan orang lain di sekitar merupakan keterampilan interpersonal yang sangat penting.

Keahlian ini memungkinkan kamu berinteraksi dan bekerja dengan baik dengan orang lain. Contohnya termasuk motivasi, fleksibilitas, dan empati.

Dalam upaya mengembangkan keahlian ini, Grameds bisa memulai langkah awal dengan membaca buku berjudul “Panduan Lengkap Pengembangan Softskill: Interpersonal dan Intrapersonal Skill”.

Panduan Lengkap Pengembangan Softskill

button

Buku ini membuka kenyataan, jika hard skill atau keahlian teknis terus berkembang dan menjadi fokus utama, maka keberadaan interpersonal skill menjadi semakin penting. Ini bukan sekadar tentang bagaimana seseorang menguasai teknologi atau metode tertentu, tetapi juga tentang kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Sayangnya, minimnya kemampuan interpersonal ini seringkali menjadi masalah tersendiri, terutama di lingkungan sosial dan profesional.

Banyak individu yang memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata, namun kesulitan beradaptasi dan bekerja sama dalam tim. Untuk mengatasi tantangan ini, buku ini hadir sebagai solusi dengan memperkenalkan materi mengenai interpersonal skill ke dalam kurikulum pendidikan, terutama di perguruan tinggi.

Buku ini mengulas beragam aspek yang berkaitan dengan interpersonal skill, yang secara keseluruhan akan melengkapi kemampuan teknis yang dimiliki pembacanya. Dari pembahasan tentang karakteristik masyarakat sosial hingga pengaruhnya pada individu, bahasa tubuh, hingga teknik-teknik public speaking, buku ini memberikan pandangan komprehensif dan mendalam.

Tidak hanya itu, kamu juga akan dibimbing untuk memahami ragam kepribadian manusia, jenis-jenis psikotes, hingga cara efektif dalam membuat curriculum vitae yang menonjol. Setiap bab disajikan dengan gaya yang jelas dan aplikatif, menjadikan buku ini sebagai panduan praktis yang sangat berharga dalam pengembangan interpersonal skill. 

Dengan memperdalam pemahaman tentang intrapersonal skill dan membuka diri terhadap beragam teknik dan pendekatan, kamu akan mampu meningkatkan kualitas komunikasi dan interaksi mereka dalam berbagai konteks kehidupan.

 

5. Keahlian Belajar atau Beradaptasi

Kemampuan untuk belajar merupakan aspek penting dalam mengikuti perkembangan dan menghadapi perubahan. Ini mencakup keinginan dan kemampuan untuk memperoleh pengetahuan baru, memahami konsep yang kompleks, dan beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru atau tugas baru.

Keahlian ini penting mengingat lingkungan kerja yang pasti selalu berubah. Contohnya adalah kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis.

Kemampuan untuk beradaptasi dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja ini menunjukkan kesiapan dan kemauan untuk belajar dan tumbuh, utamanya jika langsung berkaitan dengan kebutuhan perusahaan.

Grameds bisa membaca buku “Future Skills” yang akan menggugah kesadaran kamu untuk terus belajar dan beradaptasi. Dalam buku ini, penulis membagikan kisah-kisah inspiratif dan contoh-contoh yang merangsang pikiran.

Future Skills

button

Bagaimana wajah umat manusia akan terlihat dalam 20 atau 50 tahun mendatang? Pertanyaan ini menjadi sorotan dalam pikiran Saintis, penemu, dan futuris Finlandia, Perttu Pölönen sang penulis buku. 

Baginya, tahap revolusi berikutnya adalah revolusi manusia. Di era kemajuan teknologi yang terus berlangsung, kita dihadapkan pada tuntutan untuk mengembangkan keterampilan kreativitas, ketekunan, kasih sayang, dan rasa ingin tahu—semua merupakan keterampilan lunak yang memberi warna pada kehidupan dan membedakan kita dari mesin.

Ini bukan sekadar buku, melainkan sebuah kurikulum masa depan yang dirancang untuk memberdayakan pembaca dalam mengoptimalkan potensi unik mereka. Ini adalah panduan yang memungkinkan kamu untuk menggunakan keterampilan yang dimiliki guna mengarungi masa depan yang penuh ketidakpastian. 

Dengan memadukan wawasan yang mendalam dan visi yang inspiratif, buku ini menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia yang sedang kita bangun.

 

6. Keahlian Manajemen Diri

Keahlian ini membantu kamu mengatur waktu dan menjadi seproduktif mungkin di tempat kerja. Contohnya adalah manajemen waktu, organisasi, dan motivasi diri.

Manajemen pribadi melibatkan kemampuan untuk mengatur diri sendiri, bekerja secara mandiri, dan menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa pengawasan langsung. Ini juga mencakup kemampuan untuk mengatur prioritas, menghindari gangguan, dan mengelola waktu dengan efisien.

Kamu juga perlu mengasah Inisiatif dan usaha menunjukkan kemampuan untuk mengambil tindakan proaktif tanpa perlu dipaksa. Hal ini melibatkan bagaimana mencari cara untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi, serta memberikan kontribusi lebih dari yang diharapkan.

 

7. Keahlian Organisasi

Keahlian ini melibatkan kemampuan untuk merencanakan pekerjaan dengan baik, mengatur waktu, dan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan. Ini juga termasuk kemampuan untuk membuat jadwal kerja yang efektif dan menetapkan batas waktu yang realistis.

Kemampuan ini penting untuk membangun produktivitas dan manajemen waktu. Contohnya adalah perencanaan, pemikiran kritis, perhatian terhadap detail, dan manajemen konflik.

 

8. Melek Teknologi

Di era digital ini, keterampilan teknologi sangatlah penting. Ini mencakup kemampuan untuk menggunakan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras yang relevan dengan pekerjaan, serta pemahaman tentang berbagai platform digital dan bahasa pemrograman.

Kemampuan teknologi juga mencakup penggunaan media sosial, perangkat lunak desain, dan perangkat keras khusus seperti kamera atau peralatan studio rekaman.

Sederhananya, hampir setiap pekerjaan membutuhkan penggunaan komputer. Dengan keahlian ini, setidaknya kamu memiliki kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, dan Powerpoint, Spreadsheet dan mampu berkomunikasi melalui email. Keterampilan dasar ini penting karena akan menjadi rutinitas sehari-hari di banyak pekerjaan.

Pada tahap selanjutnya, karena saat ini dunia semakin didukung oleh kecerdasan buatan, maka memahami dasar-dasar pembelajaran mesin dapat membuka peluang di berbagai industri, terutama dalam analisis data dan pengembangan aplikasi berbasis AI (artificial Intelligence).

(Sumber foto: www.pexels.com)

9. Keahlian Memecahkan Masalah

Di tempat kerja, seringkali kita dihadapkan pada berbagai masalah. Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif adalah keterampilan yang sangat dihargai.

Kemampuan problem solving atau memecahkan masalah adalah keterampilan yang sangat dicari karena memungkinkan seorang karyawan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Kemampuan ini juga memungkinkan seseorang untuk melihat masalah sebagai peluang.

Keahlian ini memungkinkan kamu mengelola situasi menantang dengan positif. Contohnya adalah keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan penelitian.

Kemampuan ini diperlukan saat menghadapi hambatan atau kesulitan dalam pekerjaan. Ini mencakup kemampuan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi akar masalah, dan mengembangkan solusi yang efektif menggunakan pemikiran logis dan kreatif.

 

10. Keterbukaan Pikiran

Keahlian ini penting untuk mempelajari cara baru dalam melakukan tugas kamu. Contohnya adalah keterbukaan untuk mempelajari hal baru.

 

11. Etos Kerja yang Kuat

Etos kerja yang baik mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

Keahlian ini memastikan kamu dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Contohnya adalah kemampuan bekerja secara mandiri dan mengelola waktu.

12. Manajemen Proyek

Kemampuan untuk mengelola proyek, termasuk dalam hal anggaran, jadwal, dan analisis risiko, sangat dicari dalam berbagai industri seperti IT dan pemasaran.

 

13. Kemampuan Berbahasa Asing

Menguasai bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, atau bahkan bahasa-bahasa yang kurang umum seperti Hindi atau Portugis, dapat membuka peluang kerja yang lebih luas, terutama jika perusahaan memiliki hubungan internasional.

 

14. Keterampilan Riset

Kemampuan untuk mencari, mengorganisir, dan menganalisis informasi adalah keterampilan yang penting dalam banyak bidang pekerjaan, terutama dalam menulis laporan dan proposal proyek.

Kemampuan untuk menganalisis data dan informasi ini menjadi keterampilan yang sangat berharga di dunia kerja. Ini membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan memahami tren pasar.

 

15. Pemasaran Digital

Pemahaman tentang pemasaran digital, termasuk media sosial, e-commerce, dan analisis data, sangat dicari dalam dunia bisnis yang semakin terdigitalisasi.

 

16. Desain Grafis

Meskipun bukan seorang desainer grafis profesional, memahami dasar-dasar desain dan penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dapat menjadi nilai tambah dalam pekerjaan.

 

17. Berpikir Kritis

Berpikir kritis memungkinkan untuk mengevaluasi informasi secara obyektif dan membuat keputusan yang rasional. Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di lingkungan kerja yang kompleks.

 

Kesimpulan

Memiliki keahlian dalam bekerja yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam karier kamu. Dengan menguasai keahlian yang dibutuhkan dan dicari oleh para pemberi kerja, Grameds dapat berhasil dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan memiliki keterampilan-keterampilan ini, kamu bukan hanya bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi juga bertahan dan berkembang di dalamnya.

Grameds juga bisa mendapatkan buku-buku terkait peningkatan keahlian atau skill dalam bekerja dengan mengunjungi gramedia.com. Gramedia akan selalu menjadi #SahabatTanpaBatas dengan memberikan produk dan informasi terbaik untuk kamu.

 

About the author

Laila Wu