Tips dan Trik

Tips Merawat Hamster dan Makanan yang Aman bagi Kesehatannya

Written by Nandy

Tips Merawat Hamster dan Makanan yang Aman bagi Kesehatannya – Hamster menjadi hewan peliharaan favorit para pecinta hewan karena memiliki bulu yang halus dengan tingkah menggemaskan. Sebagian besar makanan hamster peliharaan harus terbuat dari bahan berkualitas baik yang di beli di toko khusus.

Pemilik hewan imut ini tentunya memprioritaskan makanan hamster alami. Merawatnya setiap hari dapat menjadikan hewan peliharaan layaknya teman sendiri.

Untuk memelihara hewan di rumah, hamster dapat menjadi salah satu alternatif pilihan, lho Grameds. Hamster merupakan salah satu hewan pengerat dari subfamili Cricetinae.

Jika Grameds memelihara hamster dengan baik, hewan mungil ini bisa bertahan hidup sekitar 2-3 tahun lamanya. Mulai tertarik untuk memeliharanya?

Sebaiknya Grameds membekali diri dengan pengetahuan cara merawat hamster hingga pemberian makanannya. Artikel ini bisa menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi pemula yang ingin memelihara hamster. Simak artikel ini sampai tuntas. Check this out!

Tips Merawat Hamster

Apakah Grameds seorang pemula yang akan menyambut bola bulu baru ke rumah? Tips ini akan membantu kamu menjaga hamster agar tetap sehat dan bahagia!

1. Biarkan Hamster Makan dengan Baik

Apa yang mereka makan sama pentingnya dengan seberapa banyak porsi makan yang diberikan. Hamster kerap memilih makanan yang enak terlebih dahulu di mangkuknya.

Kamu akan melihat biji bunga matahari lenyap terlebih dahulu dibandingkan biji-bijian lainnya. Sangat penting bagi kamu untuk memberi hamster makanan yang seimbang.

Hanya karena mereka menyukai biji bunga matahari bukan berarti hanya itu yang harus mereka makan. Layaknya anak-anak yang suka kue, mereka juga membutuhkan buah dan sayuran.

Ilustrasi Makanan Hamster (sumber: hubpages.com)

Berbicara tentang buah dan sayuran, hamster juga membutuhkannya. Makanan terbaik untuk hamster adalah makanan yang mirip dengan apa yang mungkin mereka makan di alam liar.

Sayuran segar yang telah dibilas dengan air baik untuk pertumbuhan hamster. Kamu bisa memberinya wortel, labu, brokoli, kembang kol, mentimun, selada, bayam, dan sayuran hijau lainnya.

Selain sayuran, buah segar yang telah dibilas dengan air baik untuk makanan hamster. Grameds bisa memberinya buah, seperti apel, pir, pisang, dan anggur.

Namun, ada beberapa buah yang tidak baik untuk pencernaan hamster, seperti buah jeruk, limau, lemon, atau jeruk bali. Berbagai macam buah dan sayur yang sudah disebutkan di atas dapat kamu berikan dalam jumlah kecil pada suatu waktu.

Selain buah dan sayuran segar, hewan mungil ini juga menyukai roti gandum dan sereal. Selain itu, protein juga merupakan bagian penting dari makanan hamster.

Hal yang perlu diingat saat menyiapkan makanan hamster adalah variasi makanan. Selalu sediakan campuran benih dan pelet setiap hari, lalu berikan beberapa camilan sebagai tambahannya.

2. Buat Tempat Tidur Hamster

Pilihlah tempat tidur hamster kamu dengan hati-hati. Beberapa jenis tempat tidur dapat menyebabkan iritasi pada kulit hamster. Ganti tempat tidur hamster peliharaanmu secara teratur dan bersihkan kandangnya dengan baik.

Pastikan Grameds juga membersihkan botol airnya karena air bersuhu ruangan dapat menumbuhkan bakteri yang akan membuat hamster sakit. Hewan mungil berbulu ini akan jauh lebih bahagia di kandang yang bersih.

Beli Buku di Gramedia

Seperti halnya manusia, hamster menghargai tempat tinggal yang luas dan menarik. Hamster peliharaanmu membutuhkan ruang untuk berolahraga dan tetap bugar dengan caranya sendiri yang menggemaskan.

Ada berbagai macam mainan bagus yang bisa Grameds beli untuk menemani keseharian hamster. Untuk pemilihan kandang, Grameds bisa memilih kandang berbahan plastik atau kawat. Tetapi ketahuilah bahwa hamster suka mengunyah.

Berbicara soal mengunyah, tahukan kamu bahwa gigi hamster tumbuh seperti kuku? Hebatnya, gigi hamster tidak pernah berhenti tumbuh dan mereka adalah salah satu dari sedikit makhluk berbulu yang dilahirkan dengan gigi lengkap.

Hamster biasa merawat giginya sendiri dengan mengunyah benda-benda keras. Jika kamu melihat hamster peliharaanmu kesulitan makan, kemungkinan besar giginya perlu dipangkas oleh seorang ahli.

3. Buatlah Kandang yang Ideal

Ilustrasi Akuarium sebagai Kandang Hamster (sumber: id.pinterest.com/gerritson0800)

Membeli kandang hamster yang sudah jadi mungkin terasa lebih mudah. Kandang seperti itu bukanlah tempat tinggal ideal untuk hamster.

Grameds disarankan untuk menggunakan sebuah akuarium dengan luas lantai minimal 60 cm persegi yang telah dilapisi dengan alas serbuk kayu atau pasir khusus hamster. Alas yang digunakan juga harus diganti setidaknya sekali dalam seminggu.

Mengapa perlu menggunakan alas? Alas di kandang hamster dapat menciptakan suasana rumah yang nyaman dan berfungsi untuk menyerap urine. Jadi, pastikan alas yang digunakan memiliki ketinggian minimal 2 inci atau setara dengan 5 cm.

Penggunaan alas berbahan dasar serbuk kayu pinus atau cedar tidak dianjurkan karena dapat melukai hamster. Sebagai gantinya, Grameds bisa menggunakan alas berbahan kertas, serutan aspen, atau serat selulosa.

Perlu diperhatikan bahwa pemilihan alas kayu yang natural dan tidak diberi pewarna tambahan sangat dianjurkan. Selain itu, kandang tempat tinggal hamster perlu dibersihkan secara teratur dengan sabun dan air hangat.

4. Letakkan Kandang Hamster di Tempat Aman

Beli Buku di Gramedia

Untuk melindungi dirinya sendiri, bersembunyi menjadi cara alami hamster bertahan hidup. Hamster sejatinya adalah mangsa (prey animal) dalam rantai makanan.

Hal tersebut menjadikan hamster membutuhkan tempat tinggal yang aman untuk bersembunyi saat takut, gugup, dan tidur. Tempat yang aman untuk meletakkan kandang hamster ialah tidak di bawah sinar matahari langsung, tidak di ruang bawah tanah yang gelap dan dingin, dan tidak di tempat terbuka di mana kandangnya dapat dirobohkan oleh hewan peliharaan lain.

Apa saja benda yang bisa digunakan sebagai tempat persembunyian hamster? Grameds bisa menggunakan karton penggulung tisu, batok kelapa, atau potongan kayu berlubang.

Kemudian Grameds dapat menutupi sebagian kandang dengan kain untuk memberikan ruang privasi mereka. Tempat persembunyian yang kamu hadirkan akan membuat hamster merasa lebih aman.

5. Latihan Rutin

Ilustrasi Roda Lari Hamster (sumber: www.planetapop.com.br)

Hamster perlu bergerak seperti hewan peliharaan lainnya. Jika tidak mereka akan mengalami masalah pencernaan, menjadi besar dan gemuk, dan memiliki masalah kesehatan lainnya.

Pastikan hamster kamu memiliki akses mainan, seperti roda lari atau benda untuk memanjat. Hamster adalah makhluk kecil yang produktif. Mengapa hewan mungil yang satu ini menyukai roda?

Karena pada habitat aslinya hamster dilahirkan untuk berlari. Untuk mencari makan di habitat aslinya, hamster bisa berlari hingga 5 mil setiap hari atau setara dengan 8 kilometer.

Lincah, bukan? Selain mencari makanan, hamster berlari untuk terus bergerak menghangatkan tubuhnya. Jika kandang yang tersedia berukuran kecil, Grameds bisa memberikan roda hamster untuk membuatnya terus bergerak.

6. Gunakan Botol Air Khusus Tempat Minum Hamster

Mengapa penggunaan botol air khusus lebih disarankan dibandingkan mangkung berisi air untuk minum hamster? Karena dengan botol air khusus, air minum hamster tidak bisa tumpah dan tidak mudah terkontaminasi dengan kotoran. Penggunaan botol air khusus akan terlihat lebih bersih dan steril.

Sedangkan, mangkuk berisi air bisa saja tumpah ke tubuh hamster maupun ke alas kandangnya. Bola berbulu yang satu ini membutuhkan sekitar 10 ml air setiap hari per 100 gram berat badannya. Jadi, jika hamster kamu memiliki berat sekitar 200 gram artinya ia membutuhkan air sebanyak 20 ml per hari.

7. Perhatikan Tanda-tanda Hamster Sakit

Jika Grameds telah memutuskan untuk memeliharanya, kamu harus peka dengan tanda-tanda hamster yang sedang sakit. Saat kamu menyentuh hidung hamster dan mulai terasa dingin, kemungkinan besar ia sedang sakit.

Kemudian tanda-tanda lainnya ialah kotoran di sekitar mata dan ekor yang basah menandakan adanya infeksi. Selain itu, Grameds bisa memantau perubahan perilaku yang terjadi. Jika hamster peliharaanmu biasanya lincah dan aktif, lalu suatu waktu hanya murung di pojokan dan menolak makan, kemungkinan ia sedang sakit.

5 Buku Yang Wajib Dimiliki Oleh Pemiliki Hamster

Beli Buku di Gramedia

Makanan Ideal Hamster

Hamster adalah hewan omnivora, ini berarti hamster liar memakan campuran tanaman dan serangga. Makanan terbaik untuk hamster kamu adalah makanan yang mirip dengan apa yang mereka makan di alam liar, termasuk sayuran segar dan makanan yang mengandung protein.

Dalam tips merawat hamster di atas, telah dijelaskan mengenai makanan apa yang boleh diberikan dan makanan apa yang tidak boleh diberikan pada hamster. Namun, pada bagian ini akan dijelaskan lebih lengkap makanan yang ideal untuk hamster kamu. Simak sampai tuntas ya.

 

Umumnya, hamster suka menimbun makanan mereka. Hamster akan mengemas makanan ekstra ke dalam kantong pipi dan menyimpannya di sekitar kandang mereka untuk nanti.

Hamster di habitat aslinya menghabiskan banyak waktu untuk mencari makanan. Grameds disarankan untuk membuat sesi makan yang menyenangkan bagi hamster.

Membuat mereka bekerja untuk makanan mereka adalah cara yang bagus untuk membuat mereka sibuk dan mengatasi rasa bosan. Kamu bisa mencoba berbagai cara, seperti menyebarkan beberapa pelet makanan mereka di sekitar kandang, alih-alih memberi mereka makan dari mangkuk.

Ini adalah ide yang sangat bagus jika kamu memiliki satu hamster yang sensitif terhadap mangkuk makanan mereka. Hamster tersebut tidak akan membiarkan hamster lainnya mendapatkan bagian makanan yang adil. Menyembunyikan pelet makanan atau sayuran segar di dalam kantong kertas, tabung karton, atau kotak akan membuat hamster kamu mencari makanannya sekaligus menggerogoti tempat kamu menyembunyikannya.

Makanan hamster yang ideal, meliputi:

  • Pelet khusus hamster (bukan campuran muesli). Pelet khusus ini bisa kamu dapatkan di toko hewan peliharaan.
  • Sejumlah buah segar, sayuran atau rempah-rempah bisa kamu dapatkan di toko hewan peliharaan terdekat.
  • Camilan berupa kacang, telur, atau ulat.
  • Hamster juga membutuhkan akses ke air bersih. Grameds bisa memasukkan air ke dalam botol khusus untuk hewan peliharaanmu.

Makanan Alami Hamster

Meski tergolong hewan omnivora, ternyata hamster memiliki pencernaan yang tidak begitu kuat. Makanan alami hamster sendiri didominasi oleh biji-bijian kecil.

Karena pencernaannya yang tidak begitu kuat, Grameds perlu memperhatikan pemberian makanan pada hamster kesayanganmu. Berikut beberapa jenis makanan alami hamster.

1. Gabah dan Biji Bunga Matahari

Ilustrasi Biji Bunga Matahari (sumber: almanac.com)

Gabah menjadi salah satu pilihan makanan alami hamster. Gabah ialah bulir padi yang sudah terpisah dari tangkainya. Gabah yang masih terbungkus dengan kulitnya menjadi makanan alami yang baik bagi tumbuh kembang hamster.

Gabah yang mengandung banyak karbohidrat dapat membantu menambah energi hewan mungil yang satu ini agar tetap bergerak aktif. Selain mengandung banyak karbohidrat, gabah juga kaya akan vitamin D.

Grameds bisa mendapatkan gabah sebagai makanan alami hamster di toko pakan unggas. Pemberian gabah secara teratur juga membantu menjaga kesehatan hamster bertubuh mungil ini.

Selain gabah, biji bunga matahari menjadi salah satu makanan alami hamster. Jika Grameds menonton kartun hamtaro, kamu akan menyadari hal ini. Jika biji bunga matahari terdengar asing, mungkin kamu akan lebih mengenal biji yang satu ini dengan sebutan kuaci.

Meski biji bunga matahari menjadi makanan kegemaran hamster, kamu tidak boleh terlalu sering memberikannya karena makanan ini mengandung banyak lemak. Jika Grameds terlalu sering memberikan makanan ini, hamster peliharaanmu akan mengalami obesitas. Berbahaya, bukan?

2. Beras Merah dan Jagung

Ilustrasi Beras Merah (sumber: vemale.com)

Sama seperti gabah, beras merah mengandung banyak karbohidrat yang dapat memberikan sumber energi bagi hamster. Hamster peliharaan kamu dapat bergerak aktif jika asupan karbohidrat yang diberikan cukup.

Beras merah juga kaya akan vitamin B, vitamin E, zat besi, dan magnesium. Grameds bisa mendapatkan beras merah dengan mudah di toko sembako dan supermarket terdekat.

Makanan alami lainnya ialah jagung. Makanan alami yang satu ini kaya akan karbohidrat yang baik untuk menjadi sumber energi hamster. Jagung kering bisa kamu dapatkan di toko unggas atau pasar tradisional.

3. Kacang Hijau dan Kacang Kedelai

Ilustrasi Kacang Kedelai (sumber: babyologist.com)

Biji-bijian kecil seperti kacang hijau akan menjadi makanan yang baik dan digemari oleh hamster. Kacang hijau memiliki tekstur yang baik untuk menjaga kesehatan hamster peliharaanmu.

Kemudian kacang hijau kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Selain itu, kacang hijau sebagai makanan alami dapat membantu menjaga metabolisme tubuh hamster.

Makanan alami selanjutnya ialah kacang kedelai. Biji-bijian yang satu ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi untuk masa pertumbuhan hamster.

Tekstur kacang kedelai juga tergolong baik untuk kesehatan gigi hamster. Grameds bisa mendapatkan kacang kedelai di pasar tradisional dan supermarket terdekat.

Buah, Sayuran, dan Rempah-rempah Sehat

Buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah cocok untuk makanan hamster. Pastikan kamu mencucinya dengan baik sebelum memberi makan hamster. Hal lain yang perlu diingat adalah jangan memberikan makanan hamster dalam jumlah berlebih.

Buah-buahan:

  • Apel
  • Pir
  • Persik
  • Melon
  • Pisang

Hindari memberi makan buah jeruk, lemon, atau jeruk bali kepada hamster kamu.

Sayuran:

  • Wortel
  • Brokoli
  • Kubis
  • Kembang kol
  • Bayam
  • Paprika manis
  • Ketimun
  • Selada
  • Labu siam

Rempah-rempah:

  • Kemangi
  • Peterseli
  • Ketumbar

Itulah tips merawat hamster dan  jenis makanan hamster yang disarankan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Grameds yang ingin menjadikan hamster sebagai hewan peliharaan.

Artikel & Buku Terkait Tips Merawat Hamster

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya