IPA

Pengertian Sumber Energi dan Jenis-Jenisnya

Written by Rahma R

Sumber Energi Adalah – Pembahasan mengenai sumber energi pasti tidak akan jauh-jauh dari bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Hal tersebut karena sumber energi memang berasal dari alam dan sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa adanya energi, sangat mustahil manusia untuk menjalani kehidupannya, bahkan bisa saja peradaban ini musnah begitu saja. Peranan sumber energi apabila dibahas pasti memiliki kajian yang amat luas dan mendalam. Lantas, apa sih sebenarnya sumber energi itu? Apa saja jenis-jenis dari sumber energi yang ada di planet bumi ini? Bagaimana manfaat sumber energi bagi kelangsungan kehidupan manusia sehari-hari ini? Nah, supaya Grameds memahami hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

https://www.pexels.com/id-id/

Apa Itu Sumber Energi?

Pada dasarnya, sumber energi adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kita ini dan mampu menghasilkan energi bagi proses aktivitas manusia. Energi yang dimaksud dapat dalam jumlah kecil maupun besar, yang terpenting dapat berguna bagi kelangsungan kehidupan manusia di segala bidang, mulai dari bidang industri, transportasi, pendidikan, dan masih banyak lainnya. Sumber energi ini ada yang sudah tersedia dari alam semesta dan ada yang “muncul” karena campur tangan manusia.

Nah, keberadaan sumber energi ini dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori berdasarkan jumlahnya yakni energi yang dapat terbarukan dan energi yang tidak dapat terbarukan. Sesuai dengan namanya, maka sumber energi dapat terbarukan adalah yang memiliki jumlah tidak terbatas; sementara sumber energi yang tidak dapat terbarukan adalah yang jumlahnya terbatas, walaupun dapat diperbaharui tetap memerlukan waktu yang sangat lama. Hal ini juga selaras dengan penjelasan dari Saifudin, M.F., dkk, yang berpendapat bahwa:

  1. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah jenis sumber energi yang memiliki jumlah sangat terbatas dan tidak dapat diperbaharui begitu saja. Meskipun dapat diperbaharui, tetap memerlukan waktu yang lama. Contoh: minyak bumi dan batubara yang berasal dari fosil.
  2. Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah jenis sumber energi yang memang dapat diperbaharui dan tidak akan habis jumlahnya. Saat ini, jenis sumber energi kerap digunakan sebagai sumber energi alternatif. Contoh: angin dan matahari.

Sementara itu, sumber energi yang didasarkan pada sumbernya ada 2 kategori, yakni yang berasal dari bumi (terrestrial) dan yang berasal dari luar bumi (extraterrestrial). Pada dasarnya, pembagian kategori atau jenis pada sumber energi ini sama saja kok, sama-sama memiliki 2 kategori yakni yang dapat diperbaharui alias dapat didaur ulang; dan yang tidak dapat diperbaharui alias tidak dapat didaur ulang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa,

“Sumber energi adalah segala sesuatu (dapat berupa tempat munculnya) yang ada di sekitar lingkungan dan mampu menghasilkan energi bagi proses aktivitas manusia.”

Definisi Sumber Energi Menurut Undang-Undang

Pembahasan sumber energi tidak hanya sekadar pada segala sesuatu yang menghasilkan energi saja, tetapi bahkan telah dibahas secara lebih jauh dalam Undang-Undang Nomor 30 Pasal 1 Tahun 2007 tentang Energi. Dalam Undang-Undang ini menyebutkan bahwa:

(2)  Sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi.

(3) Sumber daya energi adalah sumber daya. alam yang dapat dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.

(4)  Sumber energi barn adalah sumber energi yang dapat dihasilkan oleh teknologi baru baik yang berasal dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan, antara lain nuklir, hidrogen, gas metana batubara (coal bed methane), batubara tercairkan (liquified coal), dan batubara tergaskan (gasified coal).

(6) Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik, antara lain panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan, laut. 

(8)  Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak bumi, gas bumi, batubara, gambut, dan serpih bitumen.

Jenis-Jenis Sumber Energi yang Ada di Bumi

Sebelumnya, telah dijelaskan secara singkat bahwa sumber energi yang ada di planet bumi ini memiliki 2 jenis yakni Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non-Renewable/Depleted Energy Resources) dan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui (Renewable/Non-Depleted Energy Resources). Nah, berikut adalah penjelasan dari 2 jenis sumber energi tersebut:

1) Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non-Renewable/Depleted Energy Resources)

https://www.pexels.com/id-id/

Sesuai dengan namanya, jenis sumber energi tentu saja memiliki jumlah yang terbatas sehingga dapat habis kapan saja. Yap, definisi dari sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam terutama dalam waktu yang singkat. Pada perkembangan teknologi seperti saat ini, keberadaan jenis sumber energi ini bisa didaur ulang, hanya saja membutuhkan waktu yang sangat lama. Rata-rata sumber energi jenis ini berasal dari fosil dan mineral alam yang memang telah terbentuk sejak ratusan hingga ribuan tahun lamanya.

a. Yang Berasal Dari Fosil

Sumber energi yang berasal dari fosil hewan purbakala nantinya dapat menjadi bentuk bahan bakar minyak bumi, batubara, hingga gas. Berhubung sumber energi ini berasal dari fosil, maka keberadaannya pun terbenam di dalam perut bumi, sehingga untuk memperolehnya harus mengebor atau menambangnya terlebih dahulu.

  • Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu bentuk dari hasil endapan fosil-fosil binatang laut dan darat yang telah mati sejak ratusan hingga ribuan tahun silam. Keberadaannya sangat terbatas, bahkan diperkirakan habis pada akhir abad ke-21 kelak. Minyak bumi ini menjadi zat cair licin yang mudah terbakar karena sebagian besar komposisinya adalah hidrokarbon. Untuk memperoleh minyak bumi yang ada di perut bumi, biasanya akan dilakukan dengan cara pengeboran.

Setelah diproses, nantinya minyak bumi dapat digunakan sebagai bensin, minyak tanah, LPG, diesel, oli, parafin, hingga alkena sebagai bahan plastik pada pembuatan aspal. Hal ini juga terjadi pada gas alam yang sama-sama diperoleh dengan cara pengeboran dan merupakan hasil endapan fosil-fosil binatang sejak ribuan tahun silam.

  • Batubara

https://www.pexels.com/id-id/

Hampir sama dengan minyak bumi, batubara juga berasal dari fosil yang telah mengendap ribuan tahun silam. Bedanya, batubara ini bukan berasal dari fosil binatang, melainkan dari fosil kayu alias tumbuhan. Batubara merupakan batuan sedimen yang berasal dari material organik. Kandungan utamanya berupa karbon, hidrogen, dan oksigen. Untuk memperoleh batubara, haruslah dilakukan penggalian di permukaan atau di dalam tanah.

Penggunaan batubara biasanya terdapat pada kereta uap di zaman dahulu yakni sebagai bahan bakarnya. Di negara yang memiliki musim dingin, juga kerap menggunakan batubara ini sebagai penghangat rumah dalam bentuk briket batu bara. Di Indonesia, batubara dijadikan sebagai sumber energi utama untuk membangkitkan listrik, tepatnya di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terletak di Paiton, Jawa Timur.

b. Yang Berasal dari Mineral Alam

Yakni sumber daya yang berasal dari mineral atau mineral resource, tepatnya dari endapan mineral. Contoh keberadaan mineral alam yang kerap ditemui adalah belerang, fosfat, emas, hingga tembaga. Supaya dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan kehidupan manusia, sumber energi yang berasal dari mineral alam ini harus diproses terlebih dahulu.

c. Yang Berasal Dari Nuklir

Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui juga dapat berasal dari hasil nuklir. Energi nuklir ini dikembangkan melalui proses fisi dan fusi. Meskipun bersih, tetapi justru sumber energi memberikan risiko radiasi yang sangat berbahaya, bahkan juga mematikan. Itulah mengapa, dalam pengelolaannya pun juga harus ekstra hati-hati dan memerlukan modal besar.

2. Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui (Renewable/Non-Depleted Energy Resources)

https://pixabay.com/

Jenis sumber energi selanjutnya adalah yang dapat diperbaharui yang memiliki definisi berupa ‘sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam’. Dalam hal ini, jenis sumber energi ini dibagi lagi menjadi 2 kategori yakni energi yang dapat didaur ulang dan energi yang tidak habis sepanjang masa. Pada kategori energi yang dapat didaur ulang adalah yang berasal dari bumi, misalnya biomassa, biogas, kayu bakar, dan masih banyak lainnya. Sedangkan pada kategori energi yang tidak habis sepanjang masa adalah yang berasal dari alam, misalnya panas bumi, air laut, matahari, angin, dan masih banyak lainnya.

a. Yang Dapat Didaur Ulang

  • Biomassa

https://www.eia.gov/

Yakni sumber energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, terutama dari tumbuhan yang kita tanam di sekitar lingkungan. Berhubung sumber energi ini berasal dari tumbuhan, maka proses fotosintesis sangat berperan besar. Nilai kalor dari tumbuh-tumbuhan kering dapat mencapai 4.800 kkal/kg. Dalam sumber energi biomassa ini, ada beberapa proses yang dapat dilakukan, yakni:

  • Proses Hidrolisa Asam
  • Proses Hidrogenasi
  • Proses Distilasi Distrutif
  • Proses Hidrogasifikasi
  • Proses Pirolisis

Dalam penerapannya, sumber energi yang berasal dari proses biomassa kerap dikenal sebagai bahan bakar alternatif. Berikut ini beberapa contoh bahan bakar alternatif yang sudah diterapkan pada peradaban manusia.

a) Buah Bitanggul

Keberadaan buah bitanggul ternyata dapat menghasilkan biodiesel lho… Prosesnya adalah dengan menjemur buah bitanggul ini seharian sampai kering. Lalu, bungkus dengan kertas saring dan didiamkan dalam waktu kira-kira 1 jam, kemudian masukkan ke dalam tabung. Setelah itu, biji buah bitanggul yang dibungkus dengan kertas, dapat diberi cairan berupa petroleum eter. Nah, air berwarna merah yang menetes dari kertas saring itulah yang disebut dengan biodiesel. Jika air tersebut diuapkan, maka warnanya akan berubah menjadi kuning bening dan menjadi solar.

b) Buah Jarak

Tanaman jarak ternyata sering digunakan sebagai bahan bakar pesawat Jepang ketika tengah menjajah Indonesia. Hampir semua bagian dari tanaman jarak ini dapat dimanfaatkan. Bahkan, pada inti bijinya mengandung rendemen minyak (trigliserida) sekitar 55%.

c) Jagung

Saat ini, tanaman jagung tengah dijadikan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan ethanol alias bahan pencampur BBM. Hal tersebut karena kebutuhan akan bahan bakar semakin meningkat, terlebih di kota-kota besar. Dalam prosesnya, tanaman jagung ini akan melewati 3 proses, yakni persiapan bahan baku, fermentasi, dan pemurnian.

  • Biogas

http://www.nbrienvis.nic.in/

Yakni sumber energi yang diproduksi dari kotoran hewan atau sampah yang telah membusuk. Dalam prosesnya akan melalui kegiatan mikrobial aorganisme terlebih dahulu hingga akhirnya menghasilkan gas dengan kandungan 70% gas metan. Itulah mengapa, biogas ini disebut-sebut sebagai sumber energi yang murah dan bersih. Kotoran hewan yang kerap digunakan dalam proses biogas ini adalah kotoran lembu.

b. Yang Tidak Akan Habis 

https://www.pexels.com/

  • Matahari

Sumber energi matahari alias surya justru menjadi energi yang amat berlimpah, bersih, bebas polusi, dan tidak akan habis sepanjang masa. Sumber energi yang satu ini memang berasal dari luar bumi (extra terrestrial energy), tetapi tetap dapat dimanfaatkan secara langsung.  Secara global, matahari telah menyediakan sekitar 10.000 kali energi bumi dan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh siapapun. Itulah mengapa, sumber energi ini berpotensi untuk dikelola dan dikembangkan di negara-negara tropis, salah satunya di Indonesia.

  • Angin

Selain matahari, angin juga menjadi sumber energi yang tidak dapat habis karena berupa udara yang berhembus di belahan bumi manapun. Dalam perkembangan teknologi saat ini, sumber energi angin dapat diubah menjadi mekanik terutama untuk menghasilkan suatu usaha bagi peradaban manusia. Penggunaan angin sebagai energi alternatif juga mendapatkan perhatian banyak orang karena tidak menimbulkan polusi apapun. Nyatanya, saat ini sudah banyak negara yang membangun turbin angin sebagai alat untuk sumber tenaga listrik tambahan.

  • Panas Bumi

Yakni sumber energi yang berasal dari dalam bumi, tetapi tidak dapat habis sampai kapanpun. Hal tersebut karena sumber energi panas bumi ini dihasilkan dari dalam inti bumi, terutama oleh peristiwa peluruhan partikel radioaktif di dalam batuan. Panas bumi juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif terutama untuk membangkitkan tenaga listrik karena temperatur bumi yang meningkat 30°C pada setiap kilometer kedalamannya. Di Indonesia, sumber energi panas bumi ini diterapkan di daerah Kamojang, Jawa Barat, dengan kapasitas 150 MW.

  • Air

Air juga menjadi sumber energi yang tidak dapat habis, meskipun akhir-akhir ini banyak daerah yang terdampak kekeringan. Air dalam jumlah banyak dapat menjadi suatu energi air yang mampu menggerakkan turbin. Turbin tersebut nantinya dapat dikonversikan menjadi bentuk energi listrik melalui generator listrik. Penggunaan tenaga air untuk menghasilkan suatu sumber energi mulai dikembangkan di daerah-daerah yang memang tidak memiliki potensi sumber energi air dalam jumlah besar.

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu sumber energi dan jenis-jenisnya yang ternyata dapat kita temui di sekitar lingkungan dengan mudah. Apakah Grameds pernah mencoba untuk mengembangkan sumber energi alternatif menggunakan tanaman di sekitar lingkungan?

Sumber:

http://eprints.umg.ac.id/

https://www.dpr.go.id/

http://eprints.polsri.ac.id/

http://file.upi.edu/

Baca Juga!

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.