IPA

Pengertian Rantai Makanan, Jenis, serta Contohnya di Darat & Laut

Pengertian Rantai Makanan
Written by Rahma R

Pengertian Rantai Makanan – Pada suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang kemudian menghasilkan aliran energi serta siklus materi. Setiap makhluk hidup juga membutuhkan nutrisi (makanan) dan energi yang berbeda-berbeda bergantung kepada tempat dan kondisi. Makhluk hidup juga memerlukan udara, tanah, dan matahari untuk kemudian dapat mendukung kehidupannya.

Sebagai contoh, manusia memerlukan hewan, dan tumbuhan begitu juga sebaliknya. Interaksi antara makhluk hidup juga dapat dibagi ke dalam kehidupan yang saling berdampingan atau bersilangan, meski tentu saja makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain.

Hubungan antara yang memakan dan dimakan itulah yang disebut pengertian rantai makanan. Simak penjelasan lebih lengkap terkait pengertian rantai makanan berikut ini.

Pengertian Rantai Makanan

Pengertian rantai makanan sebagai sebuah peristiwa dimakan atau memakan antara sesama makhluk hidup dengan suatu urutan tertentu. Dalam rantai makanan juga terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai. Pada setiap tingkat rantai makanan di ekosistem disebut juga sebagai tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu zat makanan sendiri produsen atau tumbuh-tumbuhan hijau.

Sementara organisme di urutan trofik yang kedua adalah konsumen tingkat I atau konsumen primer, konsumen ini sendiri umumnya ditempati oleh para pemakan hewan-hewan herbivora atau tumbuhan. Selanjutnya organisme yang menempati urutan tingkat trofik ketiga adalah konsumen tingkat II atau konsumen sekunder yang umumnya ditempati oleh hewan-hewan pemakan daging atau karnivora dan seterusnya. Organisme yang menempati tingkat tropik tertinggi sendiri disebut konsumen puncak, biasanya ditempati oleh pemakan segala atau hewan omnivora.

Berikut ini contoh rantai makanan yang terjadi pada ekosistem sawah:

  • Tumbuhan adalah organisme autotrof yang kemudian menghasilkan makanan berupa nektar bunga.
  • Kupu-kupu sendiri berperan sebagai pemakan tumbuhan mengkonsumsi madu bunga.
  • Katak akan menangkap kupu-kupu untuk dimakan.
  • Ular selanjutnya akan memburu katak untuk dimakan dan elang akan memakan ular.
  • Rantai makanan sebagai jalur masuk aliran energi bagi makhluk hidup. Energi ini sendiri berasal dari matahari yang diubah oleh organisme autotrof atau si pembuat makanan seperti pada tumbuhan hingga menjadi energi kimia (dalam buah, daun, batang, dan lain-lain).
  • Sementara itu pada organisme heterotrof (yang tak memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri) memperoleh energi dengan memakan organisme autotrof.
  • Pada setiap tingkat dari rantai makanan dalam ekosistem disebut juga sebagai tingkat trofik

Tingkat trofik ini kemudian dibagi menjadi beberapa, seperti berikut:

  1. Produsen: Produsen sebagai organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, diantaranya organisme autotrof atau tumbuhan hijau. Produsen juga menduduki tingkat trofik pertama.
  2. Konsumen I: Pada konsumen I Organisme yang menduduki tingkat trofik kedua disebut juga sebagai konsumen primer. Konsumen primer ini diantaranya adalah hewan herbivora.
  3. Konsumen II: Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut juga sebagai konsumen sekunder, dan diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivor) dan seterusnya.
  4. Konsumen puncak: Pada Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi ini adalah konsumen puncak.
  5. Dekomposer: Organisme pengurai yang kemudian membentuk mata rantai terakhir dalam suatu rantai makanan akan memecah tumbuhan dan hewan yang kemudian mati dan mengembalikan berbagai nutrisi penting ke tanah.
Pengertian Rantai Makanan

imgix2.ruangguru.com

Jenis-Jenis Rantai Makanan

Jaring-jaring makanan yang terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup pada suatu ekosistem sendiri terdiri dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan ini mengambil jalur nutrisi dan energi. Pada suatu ekosistem yang umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dimakan juga oleh berbagai konsumen primer.

Penjelasan jaring-jaring makanan di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Sawi dan bunga sepatu menempati tingkatan trofik 1 yaitu berperan sebagai produsen.
  • Ulat, belalang dan tikus merupakan konsumen sekunder atau konsumen I yang memakan produsen pada tingkat trofik
  • Katak dan burung pipit sebagai konsumen primer atau konsumen II yang memakan konsumen sekunder pada tingkat trofik
  • Elang berperan sebagai konsumen puncak yang akan memakan katak dan burung pipit.

Dapat disimpulkan bahwa dari jaring-jaring makanan ini kemudian terdapat 5 rantai makanan, diantaranya Bunga sepatu, ulat, tikus, burung pipit, elang Sawi, dan elang. Akibatnya pada suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi terdapat banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai ini kemudian saling terhubung antara satu dan yang lainnya, atau disebut juga sebagai jaring-jaring makanan.

1. Rantai Makanan Perumput

Rantai makanan jenis ini adalah yang paling sering kita temui. Dimulai dari tumbuh-tumbuhan yang berperan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Sementara rumput bersifat autotrof yang berperan sebagai produsen. Rumput akan dimakan oleh belalang, belalang kemudian akan dimakan katak, katak akan dimakan ular, dan ular akan dimakan oleh burung elang.

2. Rantai Makanan Detritus

Rantai makanan detritus dimulai dari detritivor sebagai organisme heterotrof yang mendapatkan banyak energi dengan memakan sisa-sisa makhluk hidup. Detritus juga merupakan fragmen dari organisme tumbuhan dan hewan yang mati dan sisa-sisa organisme seperti daun, ranting yang gugur, kotoran hewan dan kemudian diuraikan oleh pengurai. Organisme pemakan detritus sendiri disebut juga sebagai detrivor misalnya pada rayap, cacing, dan lain sebagainya.

3. Rantai Makanan Parasit

Parasit sebagai organisme yang hidup dengan merugikan organisme lainnya. Jenis rantai makanan parasit ada pada organisme-organisme kecil yang saling memangsa organisme besar. Contohnya ada pada darah kerbau yang dimakan oleh kutu, kemudian kutu ini dimakan oleh burung jalak, burung jalak kemudian dimakan oleh elang.

4. Rantai Makanan Saprofit

Rantai makanan saprofit dimulai juga dari menguraikan jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Organisme ini diantaranya bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit sendiri merupakan istilah bagi organisme yang dapat menguraikan sisa-sisa organisme mati. Organisme ini berbeda dengan detritivor yang kemudian dapat mengurai bahan organik dari sisa-sisa jasad mati seperti pada bahan anorganik (mineral) yang diserap oleh tumbuhan. Contoh rantai makanan saprofit diantaranya pada kayu lapuk yang dimakan jamur, jamur yang dimakan ayam, dan ayam yang dimakan oleh rubah.

Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut

Sebagian besar dari ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Terdapat sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah unit penelitian yang diterbitkan dengan berkoordinasi dengan UNESCO di Current Biology. Pada dasarnya, rantai makanan pada suatu ekosistem laut sendiri tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasannya:

Tingkat I: Produsen

Produsen sebagai Tingkat paling bawah dalam suatu rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut juga sebagai fitoplankton. Organisme ini berukuran sangat kecil hingga sangat sulit dilihat tanpa mikroskop. Miliaran fitoplankton ini hidup di bagian atas lautan. Mereka kemudian akan menyerap cahaya matahari melalui proses fotosintesis, kemudian mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Energi kimia ini juga memungkinkan mereka untuk bertahan dan bertumbuh selama masa hidupnya. Fitoplankton ini sendiri turut berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka sebagai produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk dapat bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di muka Bumi.

Tingkat II: Herbivor/Konsumen I/Konsumen Primer

Pada Tingkat berikutnya dari rantai makanan laut ada pada pemakan tumbuhan (herbivor), mereka disebut juga sebagai konsumen I. Banyak dari herbivora berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton ini melayang melintasi permukaan laut kemudian memakan banyak fitoplankton. Sementara ada banyak herbivora lain yang cukup besar ukurannya untuk kita lihat. Dengan berbagai ukuran yang mereka miliki seperti pada ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang berukuran lebih besar. Herbivor sendiri berperan dalam memakan sejumlah besar tanaman-tanaman laut.

Pengertian Rantai Makanan

i0.wp.com

Tingkat III: Karnivor/Konsumen II/Konsumen Sekunder

Tingkat ketiga dari rantai makanan sendiri terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil, termasuk diantaranya pada ikan, seperti sarden, herring dan kemudian menhaden. Ikan yang lebih kecil lagi memakan banyak zooplankton. Secara sederhana, ikan-ikan besar akan memakan ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih kecil.

Tingkat IV: Predator Teratas/Konsumen

Puncak Hewan Karnivora besar yang bertindak sebagai konsumen puncak pada suatu rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini diantaranya tuna, ikan hiu dan lumba-lumba. Lainnya diantaranya ialah hewan berbulu, seperti penguin dan burung pelikan. Terdapat pula mamalia seperti pada walrus dan anjing laut.

Contoh Jaring-Jaring Makanan di Darat

Rantai makanan berfungsi dalam menjaga kestabilan ekosistem. Setiap komponen dalam rantai makanan ini sesungguhnya saling bergantung. Jika produsen habis, maka konsumen akan mengalami kepunahan karena tidak mendapatkan makanan. Sama halnya dengan pengurai pada konsumen. Hilangnya salah satu komponen pada suatu rantai makanan dapat mengganggu kestabilan ekosistem. Dengan menguraikan interaksi antar spesies pada suatu ekosistem. Rantai makanan ini kemudian berfungsi menguraikan interaksi langsung antar spesies di ekosistem. Hal ini juga dapat membantu membedakan antara spesies transisi, spesies basal, dan spesies-spesies yang termasuk ke dalam spesies predator puncak.

1. Rantai Makanan di Hutan

Pada rantai makanan di hutan, seekor tupai dapat memakan berbagai jenis makanan seperti diantaranya buah-buahan dan biji-bijian. Tupai ini kemudian akan dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya memakan rubah saja namun juga memakan serangga dan tikus. Dalam contoh ini sudah terdapat banyak rantai makanan. Hutan sebagai ekosistem alami dengan keanekaragaman hayati dan intensitas yang tinggi. Karenanya, rantai makanan di hutan juga tergolong beragam, dan rumit. Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Energi matahari – akan menghasilkan rumput – yang dimakan oleh kelinci – kelinci kemudian akan dimakan oleh ular – ular akan dimakan oleh elang – dan elang akan mati dan dimakan oleh pengurai
  • Energi matahari – akan menghasilkan tanaman – tanaman ini akan dimakan oleh tikus – tikus akan disantap oleh ular – ular akan dimakan oleh elang – dan elang akan mati dan disantap oleh pengurai
  • Energi matahari – akan menghasilkan rumput – rumput akan dimakan oleh kambing – kambing akan dimangsa oleh harimau – dan harimau kelak mati kemudian dimakan oleh pengurai

2. Rantai Makanan di Sawah

Pada ekosistem sawah terdapat banyak rantai makanan. Padi sebagai produsen terbesar di ekosistem ini. Berikut diantaranya beberapa contoh dari rantai makanan di ekosistem sawah, yaitu:

  • Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – Pengurai
  • Energi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – Pengurai
  • Energi matahari – Padi – Tikus – Elang – Pengurai
  • Energi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Elang – Pengurai

3. Rantai Makanan di Kebun

Kebun sebagai ekosistem buatan, yang menyebabkan rantai makanan di dalamnya tak terlalu banyak dan terbilang cukup rendah karena jumlah makhluk hidup didalamnya juga sedikit. Berikut ini contohnya:

Energi matahari – tumbuhan sayur – ulat – burung – kucing – pengurai

Rekomendasi Buku Terkait

1. SMA/MA Kelas X, XI, XII Super Pintar Pelajaran IPA

Pengertian Rantai Makanan

Mampu memahami dan menguasai berbagai pelajaran dapat terwujud jika proses belajar dilakukan secara konsisten, karena dengan belajar dan berlatih mengerjakan soal, kemampuan seseorang dalam menganalisis soal akan terbentuk dan daya pikir pun akan meningkat. Sehingga mampu memecahkan soal-soal yang akan dihadapi ketika ulangan maupun ujian. nilai bagus pun tidak akan sulit untuk didapatkan.

Buku Super Pintar Pelajaran SMA/MA IPA Kelas X, XI, & XII ini memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami suatu pelajaran, ringkasan materi yang disajikan secara praktis dan Lengkap sesuai dengan kurikulum terbaru serta contoh soal yang dibahas secara rinci akan membuat siswa mudah memahami pelajaran.

Selain materi pelajaran lengkap sesuai bidang IPA yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, buku ini juga menyajikan soal-soal untuk siswa berlatih mengasah kemampuannya. Bonus beasiswa 100 juta, try out online secara gratis, serta app android tryout UN dan SBMPTN ikut menunjang kualitas buku. Selamat Belajar dan Bersiap Sukses!

2. Kamus Lengkap Ipa Untuk Smp-Sma; A-Z Istilah-Istilah Sains Fisika-Kimia-Biologi

Pengertian Rantai Makanan

Mempelajari IPA tak lagi sulit saat kamu membuka dan mempelajari isi buku kamus IPA ini. Buku ini memaparkan dengan mudah dan disusun lengkap beserta penjelasannya. Buku ini sangat membantu siswa dalam belajar, baik di sekolah maupun dirumah, agar mendapat pemahaman lebih mendalam tentang arti dan maksud dari istilah-istilah yang ditemukan.

Selain itu, buku ini juga mengajak kita untuk lebih mengenal simbol fisika, unsur-unsur yang ada di alam, dan juga cabang ilmu sains-nya. Buku ini berisi tentang istilah-istilah sains (fisika, kimia, dan biologi) mulai dari A sampai Z, dan dilengkapi dengan Simbol Fisika, Tabel Sistem Periodik Unsur, dan cabang ilmu fisika, kimia, dan biologi.

Buku ini akan membantu para siswa agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian IPA dengan lancar untuk meraih nilai tinggi dalam mata pelajaran tersebut.

3. Kartun Biologi

Pengertian Rantai Makanan

Kartunis Larry Gonick dan profesor biologi Dave Wessner berkolaborasi membuat kartun lengkap dan lucu mengenai berbagai topik dalam biologi. Apa kamu pingsan waktu disuruh membedah kodok di sekolah? Apa kamu anggap kegunaan DNA hanya menentukan siapa anaknya siapa? Apa kamu masih percaya penggolongan kehidupan cuma “hewan, tumbuhan, manusia”? Jika jawabanmu “ya” untuk pertanyaan-pertanyaan itu, maka kamu perlu Kartun Biologi.

Kartunis Larry Gonick bersama profesor biologi Dave Wessner telah menulis buku petunjuk yang kocak dan informatif mengenai sains kehidupan. Dari cara kerja sel, keajaiban gen, siklus metabolisme, sampai urusan reproduksi, Kartun Biologi menggunakan ilustrasi sederhana, jernih, dan lucu untuk membuat konsep-konsep biologi bisa dipahami dan menghibur. Entah kamu melihat kehidupan melalui mikroskop atau mencarinya di alam, buku ini akan membantumu.

Demikian ulasan mengenai pengertian rantai makanan di darat dan laut. Grameds bisa mendapatkan berbagai buku terkait kehidupan hewan, tumbuhan, dan bidang biologi juga IPA lainnya di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

BACA JUGA:

  1. Materi Rantai Makanan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya 
  2. Aliran Energi dalam Ekosistem: Pengertian & Produktivitasnya 
  3. Pengertian dan Contoh Piramida Makanan
  4. Ekosistem: Pengertian, Komponen, Macam, dan Definisi Ahli
  5. Pengertian Dinamika Populasi dan Faktor Dinamika Populasi 

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.