Geografi

Karakteristik Benua Amerika, Letak Geografis, dan Batas Wilayahnya

Karakteristik Benua Amerika
Written by Mochamad Harris

Karakteristik Benua Amerika – Jika mendengar kata Amerika pasti yang pertama terlintas di kepala kita adalah sebuah negara yang besar dan maju namun pada pembahasan kali ini kami tidak akan membahas Amerika sebagai sebuah negara namun tentang benuanya. Sebagai benua kedua terbesar di dunia setelah benua Asia menjadikan benua Amerika menjadi sangat menarik untuk dibahas tentang karakteristik dan hal lain seputar benua Amerika lainnya.

Pada dasarnya benua Amerika dibagi menjadi tiga bagian yakni: Amerika Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebut saja beberapa negara yang ada di benua Amerika seperti: Amerika Serikat yang sangat terkenal sebagai negeri paman Sam, Brazil sebagai negara yang sangat terkenal dengan budaya sepak bolanya, atau Jamaika sebagai negara asal musik reggae tercipta dengan salah satu tokoh terkenalnya yaitu Bob Marley.

Berbagai keunikan yang dibawa oleh negara-negara asal benua Amerika tersebutlah yang menjadikan sangat menarik untuk membahas bagaimana karakteristik utama yang terdapat pada benua Amerika tersebut.

Konsep wilayah, seperti yang ditegaskan oleh banyak ahli geografi, adalah konsep yang mempelajari wilayah geografis. Suatu wilayah yang luasnya bervariasi, dari yang sangat luas hingga yang terbatas cakupannya. Karakteristik wilayah adalah suatu daerah yang harus memiliki ciri khas, kekhususan, dan pembeda tertentu dengan daerah lain.

Tentu saja, geografi dunia adalah ilmu yang membahas atau mempelajari fenomena dan peristiwa geografi dunia dalam kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan di dunia.

Amerika adalah benua dunia yang mengacu pada daratan yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini biasanya dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. Istilah ini juga mengacu pada kawasan Karibia, pulau-pulau yang mengelilingi Laut Karibia dan Greenland (tetapi bukan Islandia).

Untuk itu sangat bagus jika pada pembahasan kali ini kami mengajak sobat grameds sekalian untuk mengetahui apa saja yang menjadi karakteristik dari benua Amerika sebagai tambahan wawasan baru tentang setiap wilayah khususnya benua yang ada di dunia.

Selanjutnya pembahasan mengenai karakteristik benua Amerika dapat disimak di bawah ini!

Benua Amerika

Benua Amerika adalah benua di dunia yang mengacu pada wilayah daratan antara Samudra Pasifik dan Samudera Atlantik. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua di dunia setelah Asia, dengan luas ± 42.292.000 km². Benua ini biasanya terbagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Istilah ini juga mengacu pada kawasan Karibia, pulau-pulau yang mengelilingi Laut Karibia dan Greenland (tetapi bukan Islandia). Amerika Tengah adalah sebidang tanah sempit yang menghubungkan Amerika Utara dan Selatan. Secara astronomis, Benua Amerika terletak antara 83° Utara – 55° Selatan dan 170° Timur – 35° Barat.

Secara geografis, Benua Amerika berbatasan di sebelah barat dengan Samudera Pasifik dan Laut Bering, di sebelah timur dengan Samudera Atlantik dan Laut Karibia, di sebelah utara dengan Laut Es dan Selat Davis, dan di sebelah selatan dengan Laut Antartika. Nama Amerika diambil dari nama orang Eropa yang menemukan benua tersebut, “Amerigo Vespucci”.

Karakteristik Benua Amerika

Secara umum, ciri-ciri Benua Amerika antara lain sebagai berikut:

1. Benua terbesar kedua di dunia

Ciri pertama Benua Amerika dapat dilihat dari luas daratannya. Luas benua Amerika bagian utara mencapai 24.709,00 kilometer persegi, sedangkan luas benua Amerika bagian selatan mencapai 17.840.000 kilometer persegi. Jika dijumlahkan, luasnya menjadi 42.549.000 kilometer persegi.

2. Letak geografis

Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di Belahan Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ±80°LU – 56°LS dan ±170°T – 36°T. Bentuk bentangan ini seolah menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan.

Luas daratannya mencapai ±41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari luas daratan dunia
Secara geografis, benua Amerika memiliki batas-batas sebagai berikut:

  • Di sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
  • Di selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Antartika.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik.
  • Di utara, berbatasan dengan Laut Arktik.

3. Karakteristik Wilayah

Benua Amerika terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

  • Wilayah Amerika Tengah

Amerika Tengah adalah wilayah Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan benua Amerika Tengah. Wilayah ini mencakup seluruh Meksiko dan memiliki luas sekitar 253.926 kilometer persegi.

  • Wilayah Amerika Selatan

Daerah ini membentang dari Terusan Panama hingga semenanjung Horn di selatan Argentina. Amerika Selatan meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis, dan Kepulauan Falkland.

  • Wilayah Amerika Utara

Bagian selanjutnya adalah Amerika Utara. Daerah ini membentang dari Kutub Utara ke selatan hingga Semenanjung Florida dan dari Samudra Pasifik ke timur hingga Samudra Atlantik. Meskipun seluruh wilayah Meksiko termasuk dalam Amerika Tengah, wilayah utara Meksiko masih menjadi bagian dari Amerika Utara. Ini juga termasuk Teluk Meksiko, negara Amerika Serikat, Kanada, dan pulau-pulau Arktik.

4. Pemandangan

Ciri-ciri benua Amerika kemudian dilihat dari bentang alamnya. Benua Amerika sendiri merupakan benua terbesar kedua di dunia, sehingga wilayahnya mencakup banyak wilayah yang berbeda, seperti pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, lautan, dan sungai.

Amerika adalah benua dengan bentuk meridian (membentang dari utara ke selatan) Amerika memiliki air terjun tertinggi yaitu Angel Falls (1000m) di Venezuela.r Benua Amerika dengan gunung berapi aktif tertinggi adalah Gunung Ojos de Salado di Argentina-Chili (6.908 m) Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudera Atlantik dengan Samudra Pasifik.

Amerika memiliki situs sejarah yaitu piramida suku Inca, Amerika memiliki lembah sungai terluas yaitu lembah sungai Amazon. Ini adalah lembah hutan hujan di Brasil. Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, Gurun Atacama di Chili. Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.

Berikut beberapa contohnya:

  • Pegunungan Rocky di Amerika Utara.
  • Cordilleras De Los Andes di Amerika Selatan.
  • Puncak tertinggi yang dicapai adalah Gunung Aconcagua dengan ketinggian 6.960 m dan terletak di Argentina.
  • Amerika Tengah memiliki banyak dataran rendah yang dominan dan pantai timur cerdas karena cenderung lebih beriklim sedang. Contohnya adalah Sungai Mississippi di Amerika Utara dan Sungai Amazon di Amerika Selatan.
  • Titik terendah di Amerika adalah Death Valley, 86m di bawah permukaan laut.

5. Iklim

Iklim benua Amerika dipengaruhi oleh banyak hal yang berbeda, yaitu:

  • Iklim Amerika Tengah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Laut Karibia. Area pusat dibagi menjadi zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku. Suhu beku hanya dapat ditemukan di dataran tinggi, sedangkan untuk kepulauan Karibia dipengaruhi oleh iklim laut yang lebih hangat dengan suhu angin yang sedikit lebih dingin.
  • Kepulauan Karibia dan Pasifik juga dipengaruhi oleh arus laut yang hangat. Semakin dekat ke garis khatulistiwa, semakin banyak hujan yang terjadi. Angin pasat timur laut yang bertiup melalui Karibia membawa hujan, sehingga benua Amerika juga memiliki wilayah yang mirip dengan Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan sepanjang tahun.
  • Variasi iklim di kawasan Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian dan garis lintang geografis. Dua pertiga wilayahnya terletak di daerah tropis, dan sebagian besar wilayah ini menerima curah hujan yang tinggi, sehingga terdapat hutan hujan tropis, salah satunya di lembah Amazon.
  • Bagian selatan berada di daerah gersang dengan curah hujan hanya 100-500mm per tahun. Meski Amerika tidak memiliki gurun pasir seperti Asia dan Afrika, daerah seperti ini tetap terlihat gersang.

Karakteristik Benua Amerika

6. Sosial budaya

Populasi Amerika Selatan dan Karibia mencapai 659.744.000, sedangkan Amerika Utara mencapai 371.108.000. Jika digabungkan, total populasi setidaknya 1 miliar orang. Kepercayaan masyarakat didominasi oleh Kristen dan Katolik.

Di bagian tengah, mayoritas penduduk beragama Katolik Roma, sedangkan bagian tengah mayoritas beragama Protestan. Penduduk Amerika secara resmi berbicara bahasa Inggris dan Prancis, tetapi juga beberapa bahasa, seperti Spanyol dan Italia.

Amerika memiliki daya tarik yang kuat. Dilaporkan dari sejarahnya, ketika Christopher Columbus datang ke benua ini, orang Eropa menyebutnya “Dunia Baru”. Ini terjadi karena pemahaman mereka yang terbatas tentang dunia, yang terbatas pada benua Eropa. Jadi ada eksodus besar-besaran orang Eropa di sana. Mereka kemudian berinteraksi dengan penduduk setempat, membangun pemukiman dan koloni. Proses ini berlanjut selama berabad-abad. Tidak hanya orang Eropa, penduduk Asia dan Afrika juga datang ke Amerika. Terakhir, dapat ditemui berbagai suku, etnis, ras, dan agama dari seluruh Amerika, baik di Amerika Utara, Amerika Tengah, maupun Amerika Selatan.

Pertemuan berikutnya membuat populasi Amerika semakin beragam. Hal ini tentu berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Kedatangan orang-orang dari luar Amerika tidak hanya membawa perubahan pada postur tubuh, tetapi juga budaya. Sehingga ketika dia datang ke Amerika, terjadi asimilasi yang berujung pada budaya baru. Situasi ini kemudian mengubah kehidupan sosial dan budaya di tanah Amerika dan berlanjut hingga saat ini.

Variasi tersebut dapat berupa agama, bahasa, kesenian, dan lain-lain. Misalnya, bahasa Amerika Utara yang dominan adalah bahasa Inggris. Namun, di Amerika Selatan mereka lebih memilih Portugis atau Spanyol.

7. Ekonomi

Ukuran wilayah yang sangat luas, jumlah pemandangan alam, dan kuatnya pengaruh geopolitik juga mengatur model ekonomi Amerika. Keuntungan ekonomi Amerika adalah perdagangan. Hal ini terjadi karena di Benua Amerika, beberapa negara dengan perekonomian terbesar di dunia tergabung dalam G20.

Di situs web resmi G20, ada 5 negara di Amerika: Argentina, Brazil, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Tak heran, arus barang masuk dan keluar AS tetap tinggi. Ingatlah bahwa hal ini juga didukung oleh kekuatan Amerika Serikat sebagai bangsa yang berpengaruh di dunia.

Tidak hanya perdagangan, negara-negara Amerika juga bergantung pada pertambangan. Minyak mentah adalah andalan Amerika Serikat, Venezuela, dan banyak negara Amerika Latin lainnya. Kemudian ada juga beberapa negara yang memanfaatkan kandungan mineral untuk meningkatkan perekonomian.

Ini adalah posisi astronomi dan ciri-ciri benua Amerika yang perlu Anda ketahui. Tentunya aset tersebut harus dibarengi dengan kemampuan yang baik dalam mengelola sumber daya alam dan manusia. Tujuannya adalah untuk memberi manfaat bagi rakyat Amerika

Amerika Utara diklasifikasikan sebagai negara maju. Tidak mengherankan bahwa sebagian besar perekonomian didominasi oleh industri dan perdagangan. Bahkan dalam kegiatan pertanian, Amerika Utara telah melengkapi dirinya dengan peralatan modern. Berbeda dengan Amerika Utara, Amerika Selatan masih tergolong negara berkembang, sehingga ekonominya terutama pertanian, perikanan, dan pertambangan.
Karakteristik Benua Amerika

8. Tumbuhan dan Hewan

Ciri-ciri benua Amerika selanjutnya dapat dilihat dari flora dan fauna yang tumbuh dan berkembang. Flora di Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau yang bisa dijadikan lahan pertanian subur. Ada juga tumbuhan khas tundra seperti hutan jenis konifera (konifer) dan tanaman semusim lainnya. Di Karibia, Anda dapat menemukan hutan hujan yang diselingi padang rumput dan pinus tropis, sedangkan di daerah gersang Anda hanya akan menemukan semak dan pohon.

Di Amerika Tengah terdapat berbagai macam flora, di Karibia terdapat hutan tropis diselingi padang rumput dan pinus tropis, sedangkan di daerah gersang hanya ditemukan semak belukar dan pohon meranggas yang menonjol. .

Wilayah Amerika Selatan sebagian besar merupakan hutan hujan lebat, bahkan lembah Amazon merupakan kawasan hutan hujan terpadat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat bagi berbagai macam satwa liar yang hidup di sana. Fauna endemik daerah ini adalah piranha dan macaw dari hutan hujan Amazon. Hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan trout.

9. Penduduk Amerika

Populasi Amerika pada tahun 2003 adalah 873 juta. Kepadatan penduduk 74 jiwa/km2. Penduduk Amerika terdiri dari 3 kelompok berdasarkan sifat aslinya. Penduduk Benua Amerika terbagi menjadi 2 yaitu :

Penduduk asli:

Adalah kelompok etnis pribumi yang tinggal di Amerika Serikat, Amerika Tengah bagian timur, dan Amerika Latin. Suku bangsa ini adalah suku Indian. Selain suku Indian, ada juga suku Eskimo. Suku Eskimo tinggal di daerah kutub. Orang Eskimo terkenal dengan rumah kuno mereka. Rumah yang terbuat dari es disebut Igloo. Kedua suku tersebut, baik suku Indian maupun suku Eskimo, merupakan minoritas di Benua Amerika.

Penduduk Imigran:

  • Termasuk pendatang Eropa, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, dan Portugis.
  • Asia, termasuk Cina, Jepang dan Melayu.
  • Orang Afrika, termasuk orang kulit hitam, disebut orang kulit hitam Amerika. Penduduk campuran. Penduduk campuran ini antara lain
  • Trah Mulato adalah campuran kulit putih dan hitam.
  • Ras campuran adalah campuran berkulit putih dan merah.
  • Ras Zambo adalah campuran antara orang India dan kulit hitam.

Orang-orang Amerika mengikuti agama yang berbeda. Agama dengan jumlah penganut terbanyak adalah Katolik Roma yang penganutnya tersebar di seluruh Amerika Selatan. Di Amerika Utara, ada banyak orang Protestan. Agama-agama lain yang diterima oleh penduduk Amerika termasuk Yudaisme, Islam, Hindu, Budha, Konfusianisme, dan animisme, yang sebagian besar masih dianut oleh suku-suku Indian.

Agama-agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut:

  • Katolik, banyak penduduk Amerika Tengah dan Selatan. Kristen Protestan, dianut oleh banyak penduduk Amerika Utara.
  • Islam adalah agama banyak orang keturunan Arab, Melayu dan hitam.
  • Yudaisme adalah agama banyak orang Yahudi Amerika.
  • Agama Hindu dipraktikkan oleh banyak orang Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
  • Agama Buddha, Taoisme, Konfusianisme, dan Shintoisme dianut oleh banyak orang keturunan Tionghoa, Jepang, Korea, dan Indocina. Anglikan beragama Katolik, banyak yang keturunan Inggris.

Bahasa yang digunakan oleh orang Amerika adalah Portugis (di Brasil), Belanda (di Suriname), Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Cuba, Dominica, Ecuador, El Salvador, Venezuela, Peru, Panama, Nicaragua, dan Meksiko) dan Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, Saint Kitts, dan Jamaika).

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai karakteristik dari benua Amerika. Pada pembahasan kali ini memang khusus membahas tentang karakteristik apa saja yang terdapat di benua Amerika karena melihat besarnya wilayah dan faktor sejarah yang menyebabkan banyaknya karakteristik yang berbeda-beda di setiap wilayah yang ada di benua Amerika tersebut.

Mengetahui mengenai karakteristik benua Amerika memberikan kita pengetahuan bahwa dunia sangat luas terlihat dengan bagaimana beraneka ragam karakteristik yang terdapat di benua Amerika dengan latar belakang budaya dan kondisi wilayah yang juga berbeda.

Demikian ulasan mengenai karakteristik dari benua Amerika. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang karakteristik dari benua Amerika. dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan geografi lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Karakteristik Benua Asia: Sejarah dan Letak Astronomis Geografis

Letak Geografis & Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya Bagi Indonesia

Letak Geografis Benua Afika dan Profilnya

Keadaan Geografis di Indonesia Yang Perlu Untuk Kamu Ketahui!

Pengaruh Letak Geografis Indonesia & Dampaknya

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris