Agama Islam

14 Hadits Tentang Sabar, Dalilnya, dan Cara Melatih Kesabaran

Hadits Tentang Sabar
Written by Yufi Cantika

Hadits Tentang Sabar – Walaupun bukanlah suatu hal yang mudah dan selalu ada ujiannya, sabar adalah salah satu sifat mulia yang dicintai oleh Allah SWT. Tahukah Grameds, bahwa Allah SWT menjanjikan berkah dan pahala yang banyak kepada hamba-Nya yang bersifat sabar dalam menjalani kehidupan. Terutama saat mendapat musibah atau tengah mengalami masa-masa yang sulit.

hadis tentang sabar

Foto oleh Ali Arapoğlu dari Pexels

Mengenai sifat ini, sudah tertulis dalam Al-Qur’an dan banyak juga hadits tentang sabar. Hal tersebut berarti bersikap sabar menjadi sifat yang diperintahkan oleh Allah SWT. Berikut ini beberapa hadits tentang sabar serta keutamaannya.

Hadits Tentang Sabar Dan Keutamaannya

Tak ada kerugian bagi mereka yang memiliki sifat sabar dalam menghadapi berbagai macam cobaan serta ujian hidup dari Allah SWT. Sebaliknya, Allah SWT sudah menjanjikan banyak hal bagi mereka yang mampu bersabar dalam menghadapi kesulitan hidup.

Berikut ini, kumpulan hadits serta keutamaannya jika kita bersikap sabar dalam situasi apa pun.

1. Dapat Bertemu Dengan Nabi Muhammad SAW

عَنْ أُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَسْتَعْمِلُنِي كَمَا اسْتَعْمَلْتَ فُلَانًا قَالَ سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أُثْرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ

Artinya: “Dari Usaid bin Hudlair radliallahu anhum; ada seseorang dari kalangan Anshar yang berkata; ‘Wahai Rasulullah, tidakkah sepatutnya baginda mempekerjakanku sebagaimana baginda telah mempekerjakan si fulan?’. Beliau menjawab: ‘Sepeninggalku nanti, akan kalian jumpai sikap-sikap utsrah (individualis, egoism, orang yang mementingkan dirinya sendiri). Maka itu bersabarlah kalian hingga kalian berjumpa denganku di telaga al-Haudl (di surga).'” ( HR. Bukhari ) [ No. 3792 Fathul Bari] Shahih.

2. Dapat Memperoleh Ganjaran Surga

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إِذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَهُ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya: “Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘Allah Ta’ala berfirman: Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga.'” (HR. Bukhari) [ No. 6424 Fathul Bari] Shahih.

3. Mencegah Kita Dari Kemungkaran

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا لَمَّا نَزَلَتْ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ فَكُتِبَ عَلَيْهِمْ أَنْ لَا يَفِرَّ وَاحِدٌ مِنْ عَشَرَةٍ فَقَالَ سُفْيَانُ غَيْرَ مَرَّةٍ أَنْ لَا يَفِرَّ عِشْرُونَ مِنْ مِائَتَيْنِ ثُمَّ نَزَلَتْ الْآنَ خَفَّفَ اللَّهُ عَنْكُمْ الْآيَةَ فَكَتَبَ أَنْ لَا يَفِرَّ مِائَةٌ مِنْ مِائَتَيْنِ وَزَادَ سُفْيَانُ مَرَّةً نَزَلَتْ حَرِّضْ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ قَالَ سُفْيَانُ وَقَالَ ابْنُ شُبْرُمَةَ وَأُرَى الْأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنْ الْمُنْكَرِ مِثْلَ هَذَا

Artinya: “Dari Ibnu Abbas radliallahu anhuma tatkala turun ayat: ‘Jika ada dua puluh orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir…’ (Surat Al Anfal: 65). Maka diwajibkan kepada mereka tidak ada seorang pun yang lari dari sepuluh orang.

Abu Sufyan berkali-kali mengatakan: ‘Jangan sampai ada yang lari dua puluh orang dari dua ratus orang.’ Kemudian turunlah ayat: ‘Sekarang Allah telah meringankan kepadamu.’ (Al Anfal: 66). Maka diwajibkan jangan sampai ada yang lari sebanyak seratus orang dari dua ratus orang. Sufyan menambahkan juga; telah turun ayat; ‘Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antaramu…’ (Al Anfal: 65). Sufyan berkata; dan Ibnu Syubrumah berkata; ‘Aku melihat seperti inilah menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran.'” (HR. Bukhari) [No. 4652 Fathul Bari] Shahih.

4. Allah SWT Menjanjikan Kebaikan Bagi Hamba-Nya yang Sabar

وقال عليه الصلاة والسلام: {إذَا حَدثَ عَلى عَبْدٍ مُصِيبَةٌ في بَدَنِهِ أوْ مَالِهِ أو وَلَدِهِ فاسْتَقْبَلَ ذٰلِكَ بِصَبْرٍ جَمِيلٍ اسْتَحْيَا الله يَوْمَ القِيَامَةِ أَنْ يَنْصِبَ لَهُ مِيزانا أوْ يَنْشُرَ لَهُ دِيوانا

Artinya: Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: “Ketika terjadi musibah pada seorang hamba, baik pada badannya, hartanya atau anaknya kemudian dia menghadapinya dengan kesabaran yang baik, maka pada hari kiamat Allah malu untuk memasang timbangan baginya dan malu untuk membentangkan buku catatan amalannya.”

5. Mendapat Taufiq Dari Allah SWT

وقال عليه الصلاة والسلام: {الصَّبْرُ عَلَى أَرْبَعَةِ أَوْجُهٍ: صَبْرٌ عَلَى الفَرَائِضِ، وصَبْرٌ عَلَى المُصِيبَةِ، وَصَبْرٌ عَلَى أذَى النَّاسِ، وصَبْرٌ عَلَى الفَقْرِ. فَالصَّبْرُ عَلَى الفَرائِضِ تَوْفِيقٌ، وَالصَّبْرُ عَلَى المُصِيبَةِ مَثُوبَةٌ، وَالصَّبْرُ عَلَى أذَى النَّاسِ مَحَبَّةٌ، والصَّبْرُ عَلَى الفَقْرِ رِضَا الله تَعَالى}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: “Sabar itu ada empat: sabar dalam menjalankan fardhu, sabar dalam menghadapi musibah, sabar menghadapi gangguan manusia dan sabar dalam kefakiran. Sabar dalam menjalankan kewajiban adalah taufiq, sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam menghadapi gangguan manusia adalah cinta dan sabar dalam kefakiran adalah ridho Allah ta’ala.”

6. Akan Mendapatkan Sesuatu Yang Lebih Baik Dari Seisi Dunia

وقال عليه الصلاة والسلام: {صَبْرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيها}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Sabar sesaat itu lebih baik dari dunia seisinya.”

Bicara tentang Al-Quran dan Hadits pasti sangat luas dan banyak. Maka dari itu, ada banyak buku ensiklopedia Al-Quran dan Hadits sangatlah banyak. Mengetahui ensiklopedia Al-Quran dan Hadits akan menambah nilai-nilai keagamaan yang ada di dalam diri.

Buku Ensiklopedia Al-Qur`An Dan Hadis Per Tema berisi tentang seluruh tema Al Quran yang dilengkapi dengan deskripsi dan terjemahan ayat-ayat yang berhubungan dengan masing-masing tema, tanpa meninggalkan satu teman atau satu ayat pun. Selain itu, pembaca akan jadi lebih paham dalam memahami terjemahan ayat Al-Quran dan juga hadits karena pembahasan yang ada pada buku ini dibagi berdasarkan tema.

7. Mendapat Pahala Sebesar 70 Derajat

وقال عليه الصلاة والسلام: {الصَّبْرُ عِنْدَ المُصِيبَةِ بِتِسْعمَائة دَرَجَةٍ}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Sabar ketika mendapat musibah itu memperoleh tujuh ratus derajat.”

8. Sabar Adalah Bentuk Rasa Syukur Kita Kepada Allah SWT

وقال صلى الله عليه وسلم: {أَوْحَى الله تَعَالى إلى مُوسَى بنِ عمْرَانِ عَلَيْهِمَا السَّلامُ يَا مُوسَى مَنْ لَمْ يَرْضَ بِقَضَائِي وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بلائي وَلَمْ يَشْكُرْ نَعمائي فَلْيَخْرُجْ مِنْ بَيْنِ أَرضي وَسَمَائِي وَلْيَطْلُبْ لَهُ رَبّا سِوائِي}

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Allah ta’ala mewahyukan kepada Musa bin Imran -alaihimas salaam-: ‘Hai Musa, barang siapa tidak ridho dengan takdir-Ku, tidak bersabar atas cobaan-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku, maka keluarlah dari antara bumi dan langit-Ku, dan carilah Tuhan selain-Ku.”

9. Sabar Membawa Pada Keselamatan

وقال عليه الصلاة والسلام: {الصَّبْر وَصِيَّةٌ مِنْ وَصَايَا الله تَعَالى في أَرْضَهِ، مَنْ حَفِظَهَا نَجَا، وَمَنْ ضَيَّعَهَا هَلَكَ}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Sabar itu salah satu wasiat dari beberapa wasiat Allah Ta’ala di bumi, barang siapa menjaganya, maka dia selamat dan barang siapa menyia-nyiakannya maka dia celaka.”

10. Mendapatkan Ridho Dari Allah SWT

وقال عليه الصلاة والسلام: {مَا تَجَّرَعَ عَبْدٌ جُرْعَةً أَفْضَلُ عِنْدَ الله مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمها ابْتَغَاء وَجْهِ الله تَعَالى}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah selain menahan kemarahan karena mengharapkan ridho Allah Ta’ala.'”

11. Dicintai Oleh Allah SWT

وقال عليه الصلاة والسلام: {إذَا أَحَبَّ الله عَبْدا ابْتَلاَهُ بِبَلاءٍ لاَ دَوَاءَ لَهُ، فإنْ صَبَرَ اجْتَبَاهُ، وإنْ رَضِيَ اصْطَفَاه}.

Artinya: “Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: ‘Jika Allah mencintai seorang hamba, maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar, maka Allah memilihnya dan jika dia ridho, maka Allah menjadikannya pilihan.”

14. Perbuatan yang Mulia

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

“Wa laman ṣabara wa gafara inna żālika lamin ‘azmil-umụr.”

Artinya: “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”

Dalil Al-Qur’an Tentang Sabar

hadis tentang sabar

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Setelah mengetahui hadits tentang sabar, mari kita mempelajari hadits tentang sabar lainnya dari dalil Al-Qur’an. Ada beberapa ayat yang berisi perihal sifat sabar. Ayat-ayat tersebut ialah sebagai berikut.

1. Surat Al-Baqarah Ayat 45

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

“Wasta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā ‘alal-khāsyi’īn.”

Artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”

2. Surat Al-Baqarah Ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn.”

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

3. Surat Al-Baqarah Ayat 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ’i wa naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn.”

Al-Quran dan hadis merupakan dua pedoman agar hidup seorang muslim bisa berada di jalan yang baik. Hadis merupakan suatu pedoman yang telah dibuat oleh ulama yang sudah memiliki ilmu tafsir. Salah satu hadis yang sudah diyakini memiliki shahih atau kebenaran yang tinggi oleh para ulama adalah hadis dari Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Untuk kamu yang ingin mencari tentang hadis-hadis dari Imam Bukhari dan Imam Muslim, maka buku Hadits Shahih Bukhari – Muslim adalah jawabannya. Kumpulan hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim sudah dirangkum dalam buku ini.

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

4. Surat Al-Anfal Ayat 46

وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُوا۟ فَتَفْشَلُوا۟ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَٱصْبِرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Wa aṭī’ullāha wa rasụlahụ wa lā tanāza’ụ fa tafsyalụ wa taż-haba rīḥukum waṣbirụ, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn.”

Artinya: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah Grameds berbantah-bantahan, yang menyebabkan Grameds menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

5. Surat An-Nahl ayat 96

مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ ۖ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ ٱلَّذِينَ صَبَرُوٓا۟ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Mā ‘indakum yanfadu wa mā ‘indallāhi bāq, wa lanajziyannallażīna ṣabarū ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya’malụn.”

Artinya: “Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

6. Surat Az-Zumar ayat 10

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Qul yā ‘ibādillażīna āmanuttaqụ rabbakum, lillażīna aḥsanụ fī hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa arḍullāhi wāsi’ah, innamā yuwaffaṣ-ṣābirụna ajrahum bigairi ḥisāb.”

Artinya: “Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu’. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

Cara Melatih Kesabaran

hadis tentang sabar

Foto oleh Faruk Tokluoğlu dari Pexels

Sifat sabar ternyata bisa dilatih. Bila selama ini Grameds merupakan orang yang tidak sabaran dan ingin membuat diri menjadi lebih baik lagi, maka cobalah untuk belajar menjadi lebih sabar dari sebelumnya.

Berikut ini, 6 cara melatih kesabaran supaya tidak mudah baper dan menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi setiap ujian dalam hidup.

1. Cobalah Menjadi Orang yang Proaktif, Bukan Reaktif

Reaktif artinya merespon segala hal dengan cepat. Misalnya. saat Grameds berada di dalam kereta dan karena kondisinya cukup sesak. Tiba-tiba secara tidak sengaja ada yang menginjak sepatu baru Grameds dan pada saat itu juga Grameds langsung marah. Begitu Grameds mengalami tindakan yang kurang menyenangkan maupun mendengar kata- kata yang menyakiti hati, pada saat itu juga Grameds akan segera merespon.

Berbeda dengan reaktif, proaktif ialah kebalikannya, yang berarti mampu menunda untuk merespon. Misalnya ketika Grameds mendengar informasi mengenai adanya sebuah masalah, Grameds tak buru- buru merespon fakta tersebut. Diri Grameds akan memberi jeda untuk merespon informasi tersebut dengan cara berpikir sejenak dan mencari tahu penyebabnya.

2. Bedakan Hal yang Penting dan Tidak Penting

Dalam hidup, terdapat berbagai hal yang mengajarkan kita untuk selalu sabar, tetapi ada juga hal yang membuat kita untuk tidak boleh bersabar, justru harus marah, dan bereaksi dengan tegas. Misalnya, ketika ada orang yang menyerang teman kita, padahal teman kita tidak melakukan suatu kesalahan apa pun.

Nah, sangat penting bagi Grameds untuk dapat membedakan hal yang penting dan tidak penting untuk meresponnya dengan marah. Misalnya, ketika di sosial media ada yang menghina artis favoritmu dengan bahasa kasar, maka Grameds tak perlu bereaksi debgab berlebihan. Sebaliknya, Grameds hanya perlu bersabar serta mengingatkan orang tersebut untuk memakai bahasa yang lebih sopan.

3. Belajar dari Orang yang Selalu Sabar

Belajar dari orang lain yang selalu sabar ini sangat ampuh, karena kita selalu memiliki kecenderungan untuk mengikuti atau meniru orang lain, termasuk perihal perilaku. Carilah seseorang yang dalam menjadi kehidupannya bisa dijadikan panutan dalam hal bersabar.

Pondasi dalam agama Islam yang bisa dijadikan pedoman adalah Al-Quran dan Hadis. Kedua pedoman itu mempunyai kaitan yang sangat erat dan saling terhubung satu sama lain. Jadi, dapat dikatakan bahwa beberapa ayat mungkin memiliki arti yang cukup luas, tetapi dengan bantuan hadis, maka ayat Al-Quran tersebut jadi lebih mudah dipahami.

Dengan membaca hadis qudis merupakan salah satu amalan ibadah yang dapat menambah pahala. Namun, hadis qudsi tidak termasuk ke dalam bacaan sholat. Ingin mengetahui lebih dalam tentang hadis qudsi? Maka, buku HADIS QUDSI : Firman Allah yang Tak Tercantum dalam Al-Quran adalah jawabannya.

4. Saat Emosi Mulai Naik, Tarik Nafas Dalam- Dalam dan Hembuskan

Belajar menahan amarah memang bukanlah suatu hal yang mudah. Ketika Grameds telah berusaha untuk bersabar, tetapi masih belum maksimal, cobalah untuk diam sejenak, menarik nafas dalam-dalam, kemudian hembuskan. Ulangi lagi sampai beberapa kali hingga Grameds merasa lebih tenang.

5. Menjadi Religius itu Menenangkan

Faktanya, agama merupakan salah satu sarana yang ampuh untuk membuat Grameds menjadi manusia yang lebih sabar. Bila selama ini Grameds merasa jauh dari Tuhan, maka cobalah untuk meningkatkan kesadaran diri dan berserah kepada sang Pencipta. Dengan lebih mendekati-Nya, Grameds akan merasa lebih tenang dalam bertindak, sikap sifat tidak sabaran Grameds akan berkurang dengan sendirinya.

6. Sabar Memang Ada Batasnya

Grameds pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Sabar memang selalu ada batasnya dan ujiannya bukanlah hal sepele. Walaupun untuk menjadi benar- benar sabar memerlukan latihan serta kerja keras yang tidak cepat, Grameds pasti mampu melakukannya. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Selama ada keinginan untuk berubah, selalu ada jalan untuk memperbaiki diri sendiri.

Sekian penjelasan mengenai hadits tentang sabar, dalilnya, dan cara menjadi sabar. Semoga hadits tentang sabar beserta dengan dalilnya dapat Grameds pahami dengan baik dan cara untuk bersabar bisa Grameds terapkan dalam kehidupan sehari-hari!

Jika ingin mencari buku tentang hadits, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Baca juga:

 

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika