Geografi

Letak Astronomis Vietnam, Geografis, & Pembagian Administratif!

Letak Astronomis Vietnam
Written by Mochamad Harris

Letak Astronomis Vietnam – Vietnam merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang berada di bagian timur semenanjung Indochina. Vietnam berada dalam penguasaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) hingga kurun waktu 1.000 tahun, sehingga tidak heran jika kebudayaan dan peradaban di Vietnam pun saat ini sangat kental dengan budaya Tiongkok. Sebagian besar sejarah dari negara ini juga ditandai dengan adanya perjuangan rakyatnya untuk membebaskan diri dari dominasi asing.

Letak Astronomis Vietnam

Bendera negara Vietnam (Public domain in Vietnam).

Jika dilihat ke sejarahnya, Vietnam dahulu terbagi menjadi dua negara bagian, yaitu Republik Demokratik Vietnam di utara dan Republik Vietnam di selatan. Namun, kedua negara tersebut secara resmi kembali bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam pada 1976 karena pemerintahan Vietnam di selatan digulingkan oleh pasukan utara.

Setiap negara pasti memiliki letak astronomisnya masing-masing, begitu juga dengan Vietnam. Lalu, di mana letak astronomis Vietnam?

Letak Astronomis dan Geografis Vietnam

Berikut letak astronomis dan geografis negara Vietnam.

1. Letak Astronomis Vietnam

Negara Vietnam saat ini dikepalai oleh seorang presiden yang menjabat sebagai kepala negara, sedangkan kepala pemerintahannya dikepalai oleh seorang perdana menteri. Hanoi adalah merupakan ibu kota negara Vietnam. Wilayah Vietnam sendiri berada di selatan daratan Tiongkok. Luas wilayah daratannya, yaitu + 310.070 km2.

Letak astronomis Vietnam sebagai berikut.

  • Garis lintangnya, yaitu berada di 80 lintang utara hingga 220 lintang selatan.
  • Garis bujurnya, yaitu berada di 1040 bujur timur dan 1080 bujur timur.

Jadi, letak astronomis Vietnam adalah di titik 8° LU–22° LS dan 104° BT–108° BT.

2. Letak Geografis Vietnam

Letak Astronomis Vietnam

Pemandangan Ha Long Bay (Isderion/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Germany).

Setelah negara Indonesia dan Filipina, Vietnam ternyata menjadi negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ketiga di kawasan Asia Tenggara pada 2020, yaitu berjumlah 97,3 juta orang. Dari total keseluruhan masyarakat Vietnam, 86% di antaranya merupakan keturunan etnis Kinh.

Jika membahas tentang letak geografis Vietnam, tentunya akan berhubungan dengan batas-batas negara tersebut. Berikut adalah batas darat dan laut wilayah Vietnam.

  • Utara: Vietnam berbatasan langsung dengan RRT di bagian utara.
  • Timur: Teluk Tonkin dan Laut Tiongkok Selatan.
  • Selatan: Laut Tiongkok Selatan.
  • Barat: Laos dan Kamboja.

Pembagian Administratif Vietnam

Ibu kota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibu kota Vietnam Utara dan tempat singgah Putri Champa), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Kota Ho Chi Minh (dahulu dikenal sebagai Saigon). Provinsi (dalam Bahasa Vietnam disebut dengan tỉnh) dan kotamadya dikontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan provinsi. Provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya provinsi, daerah perkotaan dan perdesaan, serta dibagi lagi menjadi kota atau komune.

Sering kali, pemerintah Vietnam mengelompokkan berbagai provinsi menjadi delapan wilayah regional, yaitu Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara, Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.

Luas Vietnam adalah 332.698 km², hampir setara dengan luas negara Jerman. Wilayah Vietnam yang memiliki batas dengan batas-batas internasional luasnya mencapai 4.639 kilometer dan panjang pantainya mencapai 3.444 kilometer. Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan pegunungan berhutan lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%-nya.

Berbagai pegunungan yang di di Vietnam memiliki andil mencapai 40% dari total luas keseluruhan, dengan hutan tropis memiliki andil sebesar 42% dan perbukitan kecil sebesar 40%. Bagian utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan delta Sungai Merah. Gunung paling tinggi di Vietnam adalah Phan Xi Pang yang berada di Provinsi Lao Cai, dengan ketinggian mencapai 3.143 meter.

Bagian selatan dibagi menjadi dataran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, dengan hutan yang luas dan terdiri atas lima dataran tinggi tanah basalt yang rata. Pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah olah budidaya dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.

Delta Sungai Merah atau sering disebut dengan San Hong merupakan suatu daerah rata yang berbentuk segitiga dengan luas 15 000 km². Namun, jauh lebih berkembang dan memiliki kepadatan penduduk melebihi Delta Sungai Mekong. Delta Sungai Merah dulunya merupakan suatu teluk kecil di wilayah Teluk Tonking yang diisi oleh endapan besar sungai pada periode milenium, serta memanjang sejauh 100 meter hingga Teluk Tonkin tiap tahunnya.

Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer2 adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas permukaan laut dari titik mana pun dan saling menyilang oleh sebuah jaringan kanal dan sungai. Begitu banyak sedimen yang hanyut melalui cabang maupun aliran Sungai Mekong, sehingga menyebabkan delta itu semakin panjang sekitar 60–80 meter tiap tahunnya.

Negara ini mempunyai keadaan alam yang begitu beragam, mulai dari dataran pantai, bukit, dan gunung dengan kombinasi hutan lebat maupun dataran rendah. Beberapa informasi yang wajib kalian tahu dari letak geologis Vietnam antara lain:

  • Bagian Vietnam utara didominasi dengan pegunungan Tanah Tinggi Timur Tonkin yang ketinggianya mencapai lebih dari 1.000 meter. Untuk puncak tertingginya, yaitu Gunung Phan Xi Pang dengan tinggi 3.143 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang berada di negara Vietnam. Selain itu, wilayah Vietnam bagian utara itu juga terhampar delta Sungai Song Hong yang semula merupakan suatu teluk kecil dari Teluk Tonkin.
  • Wilayah bagian selatan Vietnam terbujur Pegunungan Annam dengan puncaknya, yakni Gunung Ngoc Linc dan Gunung Chu Sin Yang. Wilayah selatan juga didominasi dengan hamparan delta dari Sungai Mekong dengan luas mencapai 40.000 km2 yang langsung berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.
  • Dikarenakan cabang Sungai Mekong yang cukup banyak, menjadikan dataran tersebut kemudian bertambah luas setiap tahunnya karena aliran Sungai Mekong mampu membawa lumpur aluvial. Sejumlah sungai utama yang ada di Vietnam, yaitu Sungai Merah, Sungai Mekong, Sungai Songcau, dan Sungai Songgam Songcay.

Iklim Vietnam

Vietnam mempunyai iklim muson tropis dengan kelembapan rata-rata mencapai 84% sepanjang tahun. Namun, iklimnya sering kali begitu bervariasi dari satu wilayah ke tempat lainnya dikarenakan adanya perbedaan garis lintang maupun keanekaragaman topografinya.

Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin muson biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai Tiongkok dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan sedikit banyak kelembapan.

Hal ini berdampak musim dingin di mayoritas wilayah Vietnam menjadi kering. Suhu tahunan rata-rata di Vietnam biasanya lebih tinggi di wilayah dataran rendah dibandingkan di dataran tinggi maupun pegunungan.

Kebudayaan Vietnam

Letak Astronomis Vietnam

Wanita Miao dengan baju tradisional di Sa Pa, Vietnam utara (Brian Snelson/Creative Commons Attribution 2.0 Generic).

Sejak beberapa ribu tahun lalu, budaya yang ada di Vietnam memperoleh pengaruh dari RRT. Hal ini disebabkan Vietnam memiliki keterikatan yang lama dengan RRT. Masyarakat Vietnam tetap kuat memegang teguh Konfusianisme yang mendorong berbagai persoalan secara kekeluargaan.

Pendidikan dihargai sangat tinggi di negara ini. Berdasarkan konsensus sejarahnya, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan merupakan satu-satunya cara yang digunakan oleh masyarakat Vietnam untuk berkembang secara sosial.

Pada era sosialis, tata hidup budaya masyarakat Vietnam banyak terpengaruh oleh media program kebudayaan sosialis dan diawasi ketat pemerintah.

Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Tiongkok, Kuba, dan sebagainya. Namun, sejak tahun 1990-an kebudayaan Vietnam secara besar-besaran telah terpengaruh oleh kebudayaan Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.

Busana tradisional para wanita Vietnam disebut dengan Ao Dai dan digunakan dalam acara-acara tertentu, seperti festival, pernikahan, dan tahun baru Imlek. Pakaian tersebut awalnya digunakan oleh para laki-laki maupun wanita, tetapi saat ini mayoritas digunakan oleh para wanita saja.

Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Bahan pangan utama di negara ini sering kali terdiri atas kecap ikan, kecap asin, dan beras. Karakternya meliputi asam dari jeruk nipis, manis dari gula pasir, pedas dari cabai serrano, umami dari kecap ikan, dan bermacam-macam rasa segar dari kemangi dan min.

Musik Vietnam dibedakan berdasarkan tiga wilayahnya, yaitu Bac atau utara, Trung atau tengah, dan Nam atau selatan. Musik tradisional wilayah utara menjadi yang paling tua di Vietnam dan lebih formal dibanding wilayah lain.

Musik klasik Vietnam bisa ditilik ketika bangsa Mongol melakukan invasi, yaitu saat masyarakat Vietnam menangkapi suatu kelompok opera Tiongkok. Musik tradisional wilayah tengah memperlihatkan adanya imbas budaya Kerajaan Champa dengan nada-nada melankolis.

Sementara itu, musik tradisional wilayah selatan menunjukkan suatu laissez-faire (bahasa Prancis = aturan yang memperkenankan kepemilikan swasta tanpa pengaruh pemerintah atau kebebasan).

Transportasi di Vietnam

Jaringan transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahan Prancis untuk keperluan panen material-material mentah dan direkonstruksi secara ekstensif maupun dimodernisasikan setelah Perang Vietnam.

Kereta api adalah transportasi paling populer. Konsep jalan di Vietnam meliputi jalan nasional yang diawasi oleh pemerintah pusat, jalan provinsi diawasi oleh pemerintah provinsi, jalan kotamadya diawasi oleh pemerintah kotamadya, jalan kota diawasi oleh pemerintah kota, dan jalan komunitas diawasi oleh pemerintah komunitas.

Sepeda, sepeda motor, dan bus umum tetap menjadi transportasi jalan paling populer di kota-kota dan perdesaan Vietnam. Kemacetan merupakan permasalah serius Ho Chi Minh dan Hanoi dikarenakan jumlah penduduknya kian meningkat.

Sementara itu, ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa dan memengaruhi jaringan luas sungai-sungai di Vietnam. Vietnam mempunyai enam pelabuhan utama di Kota Ho Chi Minh, Da Nang, Qui Nhon, Hai Phong, Cam Ranh, dan Nha Trang.

Suku Bangsa di Vietnam

Masyarakat Vietnam membangun subkelompok etnis terbesar yang disebut dengan Kinh atau Viet. Populasinya terpusat di dataran rendah tepi pantai dan delta-delta endapan.

Kelompok sosial yang homogen dan orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol dalam urusan-urusan politik dan ekonomi, serta peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan) kebudayaan yang dominan.

Hal ini berbanding terbalik dengan mayoritas etnis minoritas seperti Muong. Subkelompok ini memiliki kedekatan hubuhan dengan masyarakat Kinh dan sering dijumpai di wilayah dataran tinggi, yang mencakup dua pertiga dari luas total negara. Sementara itu, subkelompok Khmer Krom dan Hoa (etnis Tionghoa) paling banyak mendiami wilayah dataran rendah.

Bahasa di Vietnam

Menurut angka resmi, 86.2% masyarakat Vietnam menggunakan bahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada awalnya, orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, masyarakat Vietnam membuat karakternya sendiri, yang disebut dengan Chu Nom.

Pada periode koloni Prancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan, dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas.

Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa kelompok-kelompok minoritas di Vietnam adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, dan Thai, meskipun faktanya kata-kata dalam bahasa Vietnam mempunyai aksen tersendiri dan suku kata tunggal seperti halnya bahasa Mandarin.

Banyak dari kata-katanya mempunyai kesamaan bunyi dengan bahasa Melayu. Sebagai contoh, buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), kayu (cây dibaca kay), matahari (mặt trời), mata (mắt), sedang (đang), sudah (đã), sungai (sông), susu (sữa), tangan (tay), dan lain sebagainya.

Bahasa Prancis peninggalan masa kolonial saat ini masih tetap dipakai oleh para orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua, tetapi kepopulerannya telah redup. Bahasa Rusia yang tidak begitu penting seperti halnya bahasa Polandia dan Ceko sering populer di antara masyarakat dengan keluarga yang memiliki relasi dengan koalisi Soviet.

Beberapa tahun belakangan, bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin telah menjadi bahasa-bahasa asing yang terkenal dan sering digunakan. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang diwajibkan di berbagai instansi pendidikan.

Agama yang Dianut di Vietnam

Sebagian besar kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Vietnam dipengaruhi oleh Buddha Mahayana, Taoisme, dan Konfusianisme. Menurut perhitungan penduduk pada 1999, 80,8% masyarakat Vietnam tidak memiliki agama.

Agama Kristen mulai dikenalkan Prancis dan juga oleh eksistensi kemiliteran Amerika Serikat, meskipun pengaruhnya tidak begitu besar. Namun demikian, penganut Kristen Protestan dan Katolik Roma cukup banyak berasal dari kalangan subkelompok Hoa Hao dan Cao Dai. Gereja Protestan paling besar di negara Vietnam bernama Montagnard Evangelical Church dan Evangelical Church of Vietnam.

Kedudukan Islam Suni maupun Bashi sering kali dihubungan ke etnis minoritas Cham. Namun demikian, ada pula penganut Islam lain yang berada di wilayah barat daya Vietnam. Pemerintah Vietnam telah dikritik atas kekerasan beragama. Namun, berkat pembaruan mengenai konsep kebebasan beragama yang semakin digalakkan saat ini, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi memandang Vietnam sebagai country of particular concern atau negara yang ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).

Pendidikan di Vietnam

Vietnam mempunyai konstruksi sekolah maupun universitas negeri yang relatif luas. Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam lima kategori, yaitu TK, SD, SMP, SMA, dan Universitas. Pelajaran-pelajaran sebagian besar diajarkan dalam bahasa Vietnam.

Instansi pendidikan negeri dengan jumlah yang besar telah disiapkan pemerintah di kota besar, kecil, perkotaan, dan perdesaan demi kepentingan meningkatkan taraf melek huruf nasional.

Terdapat berbagai kampus khusus yang dibangun untuk meningkatkan tenaga kerja nasional yang terampil dan ulet. Mayoritas masyarakat Vietnam menjalani pendidikannya di Kota Hanoi dan Ho Chi Minh. Konsep akademis Vietnam sampai saat ini berada dalam fase reformasi global yang dicanangkan oleh pemerintah setempat.

Pariwisata di Vietnam

Selain Malaysia, Thailand, dan Singapura, salah satu negara di Asia Tenggara yang sering dikunjungi oleh para turis Indonesia untuk pakansi adalah Vietnam. Selain itu, negara ini juga menjadi salah satu tujuan favorit para turis asing dari negara lain.

Berikut objek wisata di Vietnam yang cocok dikunjungi ketika liburan.

  • Danau Hoan Kiem.
  • Ha Long Bay.
  • Kompleks Monumen Hue.
  • Kota Tua Hoi An.
  • My Son Sanctuary.
  • Nha Trang.
  • Pulau Phu Quoc.
  • Sa Pa Terraces.
  • Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang.
  • The Sand Dunes.

Itulah artikel terkait “letak astronomis dan geografis Vietnam” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi e-Book Terkait

1. Vietnam: An Epic Tragedy 1945–1975

2. Backpacking Vietnam dan Cambodia

3. Kegagalan Politik Luar Negeri Amerika Serikat di Vietnam

 

 

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris