Environment

Eksploitasi Adalah: Pengertian, Contoh, & Perbedaan dengan Eksplorasi

Eksploitasi adalah
Written by Qotrun

Eksploitasi adalah – Istilah eksploitasi kini bukanlah hal yang asing lagi di tengah-tengah masyarakat. Kata eksploitasi sendiri merujuk kepada penggambaran dari suatu pemakaian yang berlebihan terhadap suatu hal. Contohnya ada pada lingkungan, eksploitasi lingkungan ini merujuk kepada pemanfaatan sumber daya alam tanpa melakukan berbagai perbaikan kembali untuk kepentingan pemulihan lingkungan sekitarnya.

Lalu apa itu eksploitasi? Apa saja contohnya? Dan apa bedanya dengan eksplorasi? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini:

Pengertian Eksploitasi

Secara umum, eksploitasi adalah suatu tindakan ataupun aktivitas yang dilakukan agar dapat mengambil keuntungan serta memanfaatkan suatu hal secara berlebihan dan penuh dengan kesewenang-wenangan tanpa adanya tanggung jawab. Umumnya, tindakan ini kemudian akan menimbulkan kerugian kepada pihak lain, baik itu pada manusia, hewan, dan berbagai lingkungan di sekitarnya.

Kata eksploitasi sendiri diambil dari bahasa Inggris exploitation yang berarti upaya politik untuk menggunakan objek tertentu dengan penuh kesewenang-wenangan. Penggunaan kata ini juga sering sekali digunakan dalam berbagai bidang, baik itu dalam hal politik, lingkungan, dalam hal sosial dan berbagai hal lainya. Sederhananya, eksploitasi merupakan suatu kegiatan yang cenderung negatif karena akan menimbulkan kerugian bagi banyak orang.

Pengertian Eksploitasi Menurut Para Ahli

Agar dapat lebih memahami mengenai pengertian eksploitasi, maka kita harus dapat merujuk kepada beberapa pendapatan para ahli serta pakar di bidangnya. Beberapa ahli juga mengungkapkan mengenai pengertian eksploitasi. Beberapa pengertian eksploitasi berdasarkan para ahli diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Eksploitasi Menurut Martaja

Martaja menjelaskan bahwa eksploitasi merupakan suatu kegiatan memanfaatkan dengan cara yang tak etis demi keuntungan ataupun kebaikan perseorangan saja.

2. Pengertian Eksploitasi Menurut Joni

Joni berpendapat bahwa eksploitasi merupakan suatu tindakan dengan memperalat orang lain demi kepentingan pribadi.

3. Pengertian Eksploitasi Menurut Suharto

Suharto menjelaskan bahwa eksploitasi merupakan suatu sikap diskriminatif ataupun perlakukan yang kemudian dilakukan secara sewenang-wenang.

4. Pengertian Eksploitasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Eksploitasi ialah suatu tindakan pemanfaatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi, penghisapan, pemerasan pada orang lain yang pada dasarnya merupakan suatu bentuk tindakan yang tidak terpuji dan tidak dapat dibenarkan.

Contoh Eksploitasi

Eksploitasi adalah

pixabay.com

Berdasarkan pengertian eksploitasi yang telah dibahas sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa tindakan ini adalah suatu tindakan yang dapat menimbulkan kerugian, baik itu untuk lingkungan ataupun untuk manusia. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh dari eksploitasi, antara lain:

1. Eksploitasi Anak

Eksploitasi anak merupakan suatu kegiatan yang memanfaatkan anak-anak penuh dengan kesewenang-wenangan yang dapat dilakukan oleh pihak keluarga maupun masyarakat dengan cara memaksa anak tersebut untuk melakukan suatu hal tanpa memperdulikan perkembangan fisik serta mentalnya. Biasanya, tindakan ini kemudian dapat ditemukan saat ini dengan mudah saat ada orang yang memanfaatkan anak untuk memperoleh suatu keuntungan ekonomi.

Berikut di bawah ini beberapa contoh eksploitasi anak.

  • Memanfaatkan anak-anak untuk menjadi pengemis ataupun menjadi pemulung.
  • Memanfaatkan anak-anak untuk kemudian menjadi pengamen di pinggir jalan ataupun di lampu-lampu merah.
  • Memanfaatkan anak-anak untuk dapat menjadi penjual koran di lampu merah.
  • Memaksa anak-anak yang masih berusia di bawah umur untuk menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK).
  • Memanfaatkan anak-anak untuk melakukan berbagai hal dengan tujuan mengejar keuntungan ekonomi ataupun demi mengejar popularitas semata.

2. Eksploitasi Hewan

Eksploitasi hewan adalah suatu tindakan yang memanfaatkan para satwa hewan demi memperoleh berbagai keuntungan pribadi tanpa memikirkan berbagai dampak yang akan terjadi pada hewan tersebut. Saat ini, telah banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya dapat dikatakan sebagai tindakan eksploitasi hewan dan hal ini telah terjadi selama beberapa dekade. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh eksploitasi hewan yang tidak disadari:

  • Topeng Monyet, meski tujuannya untuk menghibur, namun pada kenyataanya aksi ini menjadi salah satu bentuk eksploitasi terhadap hewan.
  • Atraksi ataupun sirkus hewan, kegiatan ini sudah jelas merupakan bentuk eksploitasi pada hewan yang kemudian dilakukan oleh manusia agar dapat memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

3. Eksploitasi Perempuan

Eksploitasi perempuan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan kaum perempuan demi memperoleh keuntungan juga suatu kelompok tertentu. Untuk saat ini, tingkat kesetaraan hak antara kaum pria serta kaum perempuan memang telah dicanangkan. Namun, dalam praktiknya, kaum perempuan sering kali memperoleh tindakan diskriminasi serta eksploitasi. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

  • Menjadi seorang pekerja seks komersial. Walaupun pada sebagian perempuan ada yang menganggap bahwa profesi ini kemudian sebagai pekerjaan, namun pada kenyataannya sebagian besar dari mereka tetap tidak menyukai pekerjaan ini.
  • Eksploitasi perempuan di media massa, seperti TV, Internet, juga media cetak. Iklan yang dilakukan ini ditujukan untuk meningkatkan perhatian masyarakat atas suatu media dan produk. Meski demikian ada banyak sebagian dari kita yang tidak menyadari hal ini, tetapi contoh eksploitasi tersebut sangatlah merusak.

4. Eksploitasi Hutan

Untuk pembukaan lahan kebakaran hutan, kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan kemudian terjadi karena faktor kesengajaan. Beberapa pihak yang tak bertanggung jawab sengaja membakar hutan untuk kemudian dijadikan lahan perkebunan, lahan pemukiman, lahan peternakan, dan lain sebagainya. Kebakaran juga dapat mengakibatkan hilangnya habitat-habitat ini, maka hal tersebut akan menyebabkan terjadinya kepunahan spesies.

Selain itu, terdapat beberapa contoh dari eksploitasi hutan, diantaranya:

  • Konversi fungsi lahan yang beralih fungsi dengan mengubah fungsi sebagian maupun seluruh kawasan lahan dari fungsinya yang semula menjadi fungsi lain yang kemudian memiliki masalah ataupun dampak yang buruk kepada lingkungan serta potensi dari lahan itu sendiri.
  • Pembukaan lahan tambang pada hutan untuk penambangan terdapat suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian (yaitu mineral berharga) dari dalam kulit bumi baik penggalian yang dilakukan di permukaan atau di bawah permukaan bumi. Sementara tambang merupakan tempat menggali (mengambil) juga hasil dari dalam kulit bumi berupa bahan galian (mineral berharga). Sistem penambangan juga sebagai suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam membebaskan ataupun mengambil endapan bahan galian yang mempunyai arti ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga kemudian dapat memberikan keuntungan yang besar.
  • Illegal logging (Pembalakan Ilegal), kegiatan penebangan ini sendiri terjadi di suatu kawasan hutan yang dilakukan secara liar, sehingga kemudian menurunkan ataupun mengubah fungsi awal hutan. Meski telah ada larangan keras dari Pemerintah untuk melakukannya, tetapi sebagian besar kalangan masyarakat masih melakukan kegiatan tersebut. Jika terdapat banyak oknum yang masih melakukan tindakan ini kemudian dengan skala yang besar tanpa memperdulikan dampak setelahnya, maka dampak negatif yang ditimbulkan juga akan semakin mudah terjadi.

Perbedaan Eksplorasi dan Eksploitasi

Meskipun sering digunakan secara bersamaan, namun sesungguhnya kedua kata ini kemudian memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Nah, perbedaan eksploitasi dan eksplorasi adalah sebagai berikut:

1. Pengertian

Eksplorasi merupakan suatu awal dari semua kegiatan eksploitasi serta dilakukan dengan kurun waktu yang lama karena memerlukan proses yang mendalam serta mendetail.

Eksploitasi adalah suatu aktivitas lanjutan dari berbagai proses eksploitasi yang sebelumnya telah dilakukan. Aktivitas ini akan tergantung dari hasil setelah dilakukannya eksplorasi, bisa dalam kurun waktu yang panjang maupun pendek.

2. Tujuan

Bila eksplorasi lebih cenderung pada proses pencarian informasi secara mendalam dengan cara menjelajahi wilayah baru ataupun benda asing, maka eksploitasi lebih mengacu pada pencarian manfaat atas potensi yang sebelumnya sudah diketahui melalui kegiatan eksplorasi.

3. Waktu Prosesnya

Eksplorasi adalah suatu proses yang dilakukan dengan kurun waktu panjang dan penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Sebaliknya, eksploitasi memiliki sifat jangka pendek dan manfaatnya bisa langsung dimanfaatkan dengan hasil tertentu yang lebih relatif.

4. Tujuan dan Hasil

Eksploitasi dilakukan agar bisa memperoleh hasil sebanyak-banyaknya dari apa yang didapatkan dengan adanya kegiatan eksplorasi, baik itu hasil bumi ataupun kekayaan alam yang terdapat dalam suatu wilayah yang sudah dieksplorasi. Baik itu, tujuannya positif ataupun negatif, seluruhnya akan tergantung dari pelaku kegiatan itu sendiri.

5. Pengaplikasian

Kegiatan eksplorasi memerlukan taktik dan strategi yang sangat kompleks dan tidak bisa dilakukan secara asal. Tentunya, hal ini berbeda dengan kegiatan eksploitasi yang mengandalkan berbagai peralatan teknis. Semakin canggih suatu teknologi yang digunakan dalam kegiatan ini maka hasil yang lebih besar pun bisa didapatkan.

6. Dampak

Kegiatan eksplorasi tidak atau bahkan jarang menyebabkan efek langsung yang berbahaya pada suatu objek, karena sifatnya hanya meneliti dan juga menggali potensi keuntungan saja.

Sementara itu, eksploitasi bisa dibilang kegiatan yang sering menyebabkan efek negatif dan merugikan, termasuk pada lingkungan hidup yang ada disekitarnya, serta masalah sosial dan masalah lainnya yang berkaitan dengan kegiatan itu sendiri.

Dampak Eksploitasi Hutan

Eksploitasi adalah

pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa dampak eksploitasi hutan yang perlu kamu ketahui.

1. Konflik Manusia dengan Hewan

Konflik antara hewan liar dengan manusia terkadang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Hewan, seperti gajah, monyet contohnya yang turun ke wilayah perkampungan, kemudian merusak tanaman-tanaman.

Akibat dari konflik tersebut, maka dapat menelan banyak korban baik dari pihak manusia, kebun-kebun maupun juga dari binatang-binatang tersebut. Karena konflik tersebut, maka timbul reaksi dari sebahagian masyarakat terutama bagi mereka yang telah mengalami gangguan.

2. Ekosistem Terganggu

Hutan menjadi habitat bagi berbagai jenis spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Itu berarti bahwa hutan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang ada di bumi ini. Kegiatan eksploitasi hutan dapat mengakibatkan kerusakan.

Kerusakan hutan yang terjadi akan membawa akibat terjadinya banjir dan erosi yang dapat mengangkut partikel-partikel tanah menuju ke laut yang nantinya akan mengalami proses sedimentasi atau pengendapan di sana.

3. Kerugian Ekonomi

Kawasan hutan merupakan salah satu sumber kekayaan alam, sebagian masyarakat menggantungkan hidup mereka dari hasil hutan. Jika hutan rusak, maka sumber penghasilan mereka pun juga akan menghilang. Kerusakan hutan bisa menyebabkan tanah menjadi tandus, sehingga akan sulit dipergunakan untuk bercocok tanam.

Selain itu, kerusakan hutan bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian terutama kerugian ekonomi. Banyak orang yang kehilangan lahan, tempat tinggal, maupun anggota keluarga akibat bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Dari pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa eksplorasi adalah kegiatan yang bisa merusak alam. Demikian pembahasan tentang eksploitasi. Semoga setelah membaca artikel ini sampai habis, kamu bisa ikut serta dalam menjaga lingkungan.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Eksploitasi

1. Reformasi Pengelolaan Sumber Daya Air

Eksploitasi adalah

Reformasi di bidang Sumber Daya Air sangat diperlukan mengingat adanya perubahan paradigma dalam pengelolaan sumber daya air seiring dengan perubahan iklim, hidrometeorologi dan perilaku masyarakat. Marilah kita lihat satu per satu reformasi yang diperlukan agar kita tidak melakukan kesalahan dalam pengelolaan sumber daya air ke depan.

2. Ekonomi Sumber Daya Alam

Eksploitasi adalah

Buku ini secara detail menjelaskan mengenai perihal tersebut diatas dengan pendekatan mikro yang agak matematis, Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang utuh mengenai ekonomi sumber daya alam dan dilengkapi dengan pendekatan grafik dan matematis serta penjelasan yang terperinci untuk membantu pembaca memahaminya. Meskipun tidak cocok untuk pemula, buku ini dapat dipahami sembari mempelajari ekonomi mikro. Keluasan bahasan dan kedalaman materi menjadi keunggulan buku ini. Selamat Membaca.

3. Pengelolaan Sumber Daya Laut & Hutan: Perspektif, Kebijakan

Eksploitasi adalah

Indonesia mempunyai sumber daya laut dan hutan berlimpah, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaannya pun kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Akibatnya, keberlanjutan SDA itu pun terancam, termasuk penyediaan kebutuhan hidup generasi mendatang.

Melalui pengelolaan yang baik, SDA itu sebenarnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, masyarakat nelayan dan mereka yang bermukim di sekitar hutan, masih banyak terperangkap dalam kemiskinan akibat pemanfaatan SDA sering hanya mengedepankan aspek ekonomi semata, sementara aspek sosial dan ekologi kurang menjadi prioritas.

Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, ketiga aspek itu harus mendapat perhatian berimbang agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, baik generasi sekarang maupun yang akan datang. Buku ini mengungkap persoalan sekitar pengelolaan sumber daya laut dan hutan dari sisi perspektif, kebijakan, dan permasalahan pengelolaan sumber daya yang terjadi di beberapa daerah.

4. Pengelolaan Sumber Daya & Lingkungan

Eksploitasi adalah

“Buku ini merupakan terjemahan dan saduran dari “Resource and Environmental Management” karangan Bruce Mitchell, guru besar Geografi di University of Waterloo, Canada. Di dalam buku ini disajikan konsep, metode, dan strategi mutakhir dan inovatif dalam pengelolaan sumberdaya dan lingkungan, yang dikaitkan dengan empat tema fundamental, yaitu perubahan, kompleksitas, ketidakpastian, dan konflik.

Perhatian diberikan kepada peran pembangunan berkelanjutan yang memberikan visi bagi pengelolaan, dengan menggunakan ekosistem sebagai sarana untuk mewujudkan visi tersebut. Ciri kunci buku ini antara lain meliputi: perpaduan antara pendekatan pengelolaan konseptual dan pengelolaan dalam praktek; digunakannya kotak dengan teks butir-butir yang merupakan inti uraian; disajikannya studi kasus yang meliputi contoh-contoh dari beberapa penjuru dunia dengan memberikan perhatian khusus kepada negara maju dan negara berkembang.

Selain pendekatan-pendekatan teoritis, buku ini juga mengetengahkan contoh-contoh dari Indonesia agar lebih kontekstual. Dengan demikian, buku ini sangat bermanfaat dari sudut memahami konsep-konsep pengelolaan sumberdaya dan lingkungan serta praktek-praktek pelaksanaannya, baik di negara lain maupun di Indonesia.”

5. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Eksploitasi adalah

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atau Strategic Environmental Assessment (SEA) adalah instrumen pendukung perencanaan pembangunan berkelanjutan melalui upaya internalisasi kepentingan lingkungan hidup (LH) dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam perencanaan pembangunan tersebut. Upaya pengarusutamaan kepentingan LH dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ini penting karena pelaksanaan pembangunan selama ini selain telah meningkatkan keuntungan ekonomi, juga mengakibatkan kemerosotan kualitas LH dan persoalan-persoalan sosial.

Jika ingin mencari buku tentang sumber daya alam, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: Dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. 11 Manfaat Reboisasi serta Pengertian, Jenis-Jenis, Hingga Tujuannya 
  2. Energi Terbarukan: Sumber dan Permasalahannya 
  3. 14 Dampak Pemanasan Global dan Cara Mengatasinya 
  4. Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Contoh, Dampak, dan Cara Mengatasi 
  5. 5 Macam-Macam Pencemaran Lingkungan, Apa Saja Ya? 
  6. Penyebab Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya 

About the author

Qotrun