Tips dan Trik

Contoh Soal Psikotes dan Tips Cara Menjawabnya dengan Benar

Contoh Soal Psikotes
Written by Nandy

Contoh Soal Psikotes – Psikotes merupakan salah satu tahapan seleksi pekerjaan yang biasa digunakan oleh banyak perusahaan, baik di perusahaan besar maupun di jenis perusahaan yang masih dalam kategori startup. Tes psikologi digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang, seperti sikap, kepribadian, minat, dan kecerdasan.

Hasil psikotes memainkan peran penting dalam menentukan apakah kamu cocok untuk bergabung dengan perusahaan atau tidak. Tidak ada istilah benar atau salah ketika berhadapan dengan pertanyaan tes psikologi, hanya apakah Anda cocok untuk perusahaan atau jabatan tertentu.

Secara umum, ada tujuh jenis pertanyaan tes psikologi yang harus kamu jawab. Soal-soal tersebut membutuhkan konsentrasi yang cukup dan waktu yang dialokasikan untuk setiap jenis psikotes. Nah, berikut ini penjelasan tentang jenis soal psikotes dan tips cara mengerjakannya untuk tes seleksi kerja yang harus kamu ketahui agar kamu bisa lebih siap saat melamar pekerjaan.

Mengenal Apa Itu Soal Psikotes

Tes psikologi merupakan salah satu tahapan seleksi pekerjaan yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan, baik besar maupun pionir. Tes psikologi adalah serangkaian pertanyaan visual atau verbal atau tes tertulis yang dilakukan oleh seorang profesional (psikolog) berdasarkan kebutuhan klien (individu atau organisasi). Tes psikologi ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan kriteria dan layanan yang perlu mereka terapkan saat merekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ini dimaksudkan untuk menilai fungsi kognitif dan emosional seseorang dan untuk menyampaikan profil kepribadian yang komprehensif, terutama di dunia kerja nanti. Tes Psikologi memiliki fungsi sebagai berikut untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang. Sikap, kepribadian, dan minat yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Hasil psikotes yang dilakukan oleh calon karyawan akan berperan besar dalam menentukan apakah karyawan tersebut layak untuk dipekerjakan oleh perusahaan.

Aspek psikologis ini juga dapat digunakan oleh bisnis untuk mengidentifikasi motivasi kerja, bakat, keadaan emosional, hubungan dengan orang lain, sikap dan solusi untuk masalah dalam kehidupan sehari-hari. Saat mengerjakan tes psikologi, tidak ada istilah benar atau salah. Hanya saja apakah karyawan tersebut cocok dengan kebutuhan perusahaan atau pekerjaan dan posisi yang dilamarnya. Bagi sebagian orang, tes psikologi sering dianggap sebagai “faktor ketidakpastian” dan menunjukkan potensi logis seseorang. Kemampuan akademik tidak menjamin seseorang bisa lulus tes psikologi.

Contoh Soal Psikotes

Hal ini karena pada umumnya psikotes ini bertujuan untuk mengukur tidak hanya kemampuan akademik tetapi juga aspek psikologis. Tentu saja, sifat, karakteristik, dan kemampuan akademis manusia berbeda. Bahkan mereka yang baru saja lulus dari universitas bergengsi dapat gagal dalam tes psikologi ini. Jadi pastikan kamu mempelajari dan memahami contoh contoh soal psikotes dengan baik sebelum akhirnya melamar posisi yang diinginkan. Ini akan sangat penting dan akan lebih mungkin untuk diterima oleh perusahaan impianmu. Apakah Grameds ingin lulus tes psikologi? Yuk simak ulasannya tentang jenis dan contoh soal psikotes beserta tips mengerjakannya:

Macam-Macam Soal Psikotes

1. Soal Psikotes Kemampuan Verbal atau Kecakapan Bahasa

Tes Kecakapan Berbahasa meliputi sinonim (kata yang sama), antonim (lawan kata), sinonim, dan konteks semantik. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan kamu mengatasi situasi tertentu. Selain itu, tes kecakapan bahasa dapat membantu menilai kemampuan kamu untuk menyimpulkan dan memahami penyebab dan konsekuensi masalah. Untuk mengikuti tes kemampuan verbal ini, kamu perlu mempelajari kosakata dan artinya sebanyak mungkin. Tes kemampuan verbal biasanya terdiri dari 40 pertanyaan, yang meliputi antonim, sinonim, dan sinonim kata. Tes ini menuntut Anda untuk pintar bermain logika dan fokus untuk bisa melewatinya dengan sukses.

Tes psikologi ini digunakan untuk menentukan kemampuanmu menghadapi masalah dan bagaimana kalian melihat sebab dan akibat. Untuk mengikuti tes ini, kamu perlu mempelajari berbagai kosakata dan artinya. Yang penting pakai logika. Tentu saja, kamu harus berkonsentrasi penuh pada tes ini. Jika mengikuti tes ini, kamu dapat mencoba mengambilnya dari salah satu yang paling mudah bagi menurutmu. Dengan begitu, jika kamu punya waktu untuk menyelesaikan soal yang sulit untuk diselesaikan, paling tidak kamu akan mendapatkan hasil yang benar dari soal yang sudah diselesaikan. Kunci untuk lulus ujian ini adalah persiapan yang matang.

2. Soal Psikotes Wartegg

Psikotes Wartegg adalah hasil penelitian psikolog Jerman Ehrig Wartegg. Tes Wartegg ini digunakan untuk mengetahui karakter apa yang ada di dalam diri seseorang. Misalnya, keterampilan memecahkan masalah, keuletan, kemampuan beradaptasi, dan motivasi kerja. Dalam tes Wartegg, kamu akan menerima 8 kotak kertas. Kotak datang dalam berbagai pola, dari kurva ke titik. Tugas Anda adalah menggambar lebih banyak pola pada masalah, tentu saja, ini harus sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anda. Jangan terburu-buru dalam ujian ini. Pertama, cobalah untuk memahami polanya.

3. Soal Tes Psikologi Aritmatika

Jika kamu melamar pekerjaan yang melibatkan banyak kegiatan matematika menggunakan rumus matematika, seperti analis data, keuangan, insinyur perangkat lunak, kamu pasti akan menghadapi psikologi aritmatika. Hal ini karena ada beberapa pola dalam tes yang perlu dipahami. Deretan angka ini harus bisa dipecahkan dengan cara pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, serta lewat persentase. Jadi kamu harus bisa fokus dan konsentrasi agar bisa mengerjakan jenis soal ini dengan baik.

Dalam praktiknya kamu harus memperhatikan keseluruhan deret angka dengan cara membaca bentuk polanya. Pola yang dimaksud adalah bentuk pengelompokan loncat atau urutan, maupun pengelompokan secara berurutan. Ingat, kamu jangan terlalu terfokus pada beberapa angka yang ada di depan. Ini biasanya karena angka-angka tidak terwakili dengan benar. Juga, jangan terlalu fokus pada satu pertanyaan karena terlalu menarik. Kamu juga perlu mengingat tenggat waktu yang ditetapkan.

4. Soal Psikotes Logika Deret Gambar

Tes Psikologi Seri Logika memiliki konsep seperti tes logika aritmatika. Bentuk khusus adalah penggunaan media gambar 2D atau 3D. Kunci dari psikotes ini adalah memperhatikan konsentrasi dan pola. Jangan lewatkan detail berikut ini, seperti penempatan titik atau pusaran warna. Tes ini terdiri dari kombinasi angka dan foto. Dalam tes logika ini, satu pertanyaan biasanya dikaitkan dengan yang lain. Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah bahwa pemeriksa biasanya hanya memberikan instruksi satu kali. Oleh karena itu, Anda harus sangat berhati-hati saat menangani masalah ini.

Selain itu, tes psikologi ini dapat membantu kamu mengukur pemahaman kamu dalam memahami dan menjalankan perintah, menganalisis masalah, dan mempercepat pengambilan keputusan. Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengikuti tes psikologi ini, maka kamu memiliki keterbatasan waktu dan perlu menjawab pertanyaan sederhana terlebih dahulu.

5. Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin (Koran)

Tes Psikologi Pauli ini biasa disebut dengan Tes Koran. Tes Pauli adalah tes aritmatika sederhana dan terlihat sangat sederhana. Tugas dalam tes ini adalah memulai dengan 09 dan menambahkan serangkaian angka yang disusun secara vertikal. Tapi jangan senang dulu karena hal ini ada begitu banyak yang perlu ditambahkan bersama-sama. Soal Pauli ini menyerupai halaman surat kabar yang penuh dengan kolom angka. Kelihatannya sederhana, tapi Pauli Test cukup melelahkan dan bisa kehilangan konsentrasi. Karena angka yang perlu ditambahkan berurutan dan banyak.

Harap dicatat bahwa tes Kraepelin / Pauli ini dimaksudkan untuk memastikan kecepatan, konsistensi dan akurasi. Menjawab dengan beberapa kesalahan dapat mengungkapkan bahwa kamu adalah orang yang memiliki tekanan tinggi. Ada cara lain untuk menjalankan tes Pauli. Pertama, tambahkan dua angka di samping satu sama lain. Kemudian tuliskan hasil di antara dua angka yang ditambahkan di sebelah kanan. Ketiga, jika jawaban terdiri dari dua angka, tulis angka terakhir saja.

Jika kamu membuat kesalahan dalam perhitungan, batalkan jawaban yang salah dan tulis jawaban yang benar di sebelahnya. kamu tidak harus mengabaikan jalan yang terlewat. Lanjutkan ke jalur berikutnya. Terakhir, garis bawahi nomor terakhir yang kamu tambahkan ketika ada sinyal berhenti sebelum melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kamu harus menjawab pertanyaan tes Pauli secara berurutan dari atas ke bawah. Penguji biasanya mengalokasikan 60 menit untuk tes ini. Dalam satu jam itu, kamu akan dapat menghitung sebanyak mungkin pertanyaan secara akurat.

6. Soal Menggambar Orang atau Menggambar Pohon

Jenis tes ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga Grameds. Dalam tes ini, penguji meminta kamu untuk menggambar pohon di atas kertas A4. Namun, kamu tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa atau tanaman kecil. Gambar pohon yang perlu kamu buat adalah pohon dengan cabang. Begitu pula saat menggambar seseorang. Dalam tes ini, penguji akan menilai Anda bukan dari kecantikan Anda, tetapi dari kepribadian dan kepribadian Anda. Saat melakukan tes menggambar manusia, gambarlah manusia secara proporsional. Buatlah komponen tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang.

Jenis pertanyaan tes psikologi ini untuk mengetahui seberapa percaya diri, stabil, dan bertanggung jawab kamu di tempat kerja. Tidak perlu khawatir, kamu tidak harus pandai menggambar untuk mengikuti tes ini. Di tempat kerja, kamu harus menggambar sendiri penjelasan lengkapnya. Misalnya, jika kamu seorang wanita, maka dapat menggambarkan diri sebagai seorang wanita. Begitu pula jika seorang pria, cobalah untuk menggambar secara detail tubuh yang utuh. Jika kamu ingin menggambar seorang dokter, lengkapi dia dengan pakaian resmi dan kegiatan yang biasa dilakukan oleh dokter tersebut.

7. Soal psikotes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)

Dari berbagai jenis tes psikologi yang ada, Tes Psikologi EPPS mungkin yang paling mudah dilakukan. Tujuan dari psikotes ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang kepribadian kamu dan seperti apa kepribadian kalian. Tes sangat mudah, tetapi jangan menjawab secara acak. Apa yang muncul dari tes ini adalah konsistensi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Kamu harus mencoba menjawab semua pertanyaan dalam pertanyaan, meskipun tidak sesuai dengan kepribadianmu. Tes psikologi ini mengajukan banyak pertanyaan. Sangat mudah untuk melihat apakah kamu menjawab pertanyaan dengan jujur. Fase ini biasanya tentang kepribadian kalian dan kecocokan untuk posisi yang kamu lamar. Oleh karena itu, tes ini juga membantu untuk melihat seperti apa suasana tempat kerja baik dari segi budaya maupun sistem yang diterapkan di kantor.

Contoh Soal Psikotes

Contoh Soal Psikotes dan Tips Cara Menjawabnya

Berdasarkan penjelasn tentang jenis soal psikotes di atas, berikut ini beberapa contoh soal psikotes yang bisa Grameds cermati beserta tips untuk menjawabnya:

1. Contoh Soal Psikotes Untuk kemampuan Verbal

  • Contoh Soal Persaman Kata
    INSOMNIA = ?
    a. Sedih
    b. Cemas
    c. Kenyataannya
    d. Tidak Bisa Tidur
    Jawaban : Tidak Bisa tidur
  • Contoh Soal Lawan Kata
    BONGSOR = ?
    a. Kerdil
    b. Susut
    c. Macet
    d. Menumpuk
    Jawaban : Kerdil
  • Contoh Soal Analog
    Mobil – Bensin = Pelari – ?
    a. Lintasan
    b. Makanan
    c. Sepatu
    Jawaban : Makanan
    Bensin merupakan bentuk sumber energi untuk mobil tersebut akhirnya bisa bergerak. Maka makanlah yang merupakan bentuk energi bagi manusia untuk bisa berlari.

Tips Tambahan: Cobalah kerjakan terlebih dahulu soal yang lebih mudah untuk jenis soal ini. Jika waktu telah berlalu untuk menyelesaikan masalah dan kamu tidak dapat menjawab semua pertanyaan, setidaknya kamu dapat memastikan bahwa jawaban atas pertanyaan yang telah dijawab sudah benar.

2. Contoh Soal Psikotes Wartegg

Contoh Soal PsikotesTips cara mengerjakannya adalah coba urutan foto 1, 2, 3 – 8 dari kiri ke kanan. Untuk kaum Adams, hindari menggambar kotak kelima (di bawah kotak teratas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama. Hal ini memungkinkan pemeriksa untuk menilai anomali dalam orientasi seksual.

3. Contoh Soal Tes Psikologi Logika Aritmatika

1 24 20 16 12 = ?
a. 8
b. 2
c. 4
d. 6
Jawaban : 8
Penjelasan : Pada deretan angka di atas kurangi setiap angkanya dengan angka 4, maka akan hasil akhir dari deretan angka tersebut adalah 12-4 = 8

Tips untuk mengerjakan tes logika jenis ini mengharuskan kamu membaca pola dan melihat seluruh rangkaian angka. Pola yang dimaksud dapat berupa hopping group (pengelompokan loncat), sequence (urutan), atau sequence group (pengelompokan secara berurutan). Angka-angka ini biasanya tidak terwakili dengan baik, jadi jangan terlalu fokus pada 2-3 angka di depan. Juga, jangan terlalu fokus pada satu pertanyaan karena terlalu asik untuk dikerjakan. Juga, ingatlah batas waktu yang ditentukan.

4. Contoh Soal Psikotes Logika Deret Gambar

Contoh Soal PsikotesTes ini secara konseptual mirip dengan tes logika aritmatika. Perbedaannya adalah penggunaan media gambar yang menggunakan 3D atau 2D. Kunci dari tes ini adalah konsentrasi. Perhatikan baik-baik polanya. Jangan lewatkan detail seperti penempatan titik dan pusaran warna.

5. Contoh Soal Psikotes Kraepelin atau Pauli (koran)

Contoh Soal PsikotesUntuk mengikuti tes jenis ini, lakukan tes dengan kecepatan kamu sendiri dan hindari hal-hal yang membuat kamu panik, yang penting jangan terpengaruh. Jika sudah merasa kesulitan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Penting untuk memastikan bahwa kecepatan menyelesaikan tugas ini konsisten.

6. Contoh Soal Psikotes Menggambar Orang dan Pohon

Contoh Soal PsikotesDalam tes psikologi ini, penguji meminta kamu untuk menggambar pohon di atas kertas A4. Tes ini tidak memungkinkan kamu untuk menggambar pohon kelapa atau tanaman kecil. Gambar pohon yang kamu buat adalah pohon dengan cabang. Tidak seperti pelukis, tes ini tidak akan dinilai dari kecantikannya, tetapi penguji akan melihat kepribadian dan karaktermu. Secara khusus, tes menggambar manusia menggambar manusia secara proporsional dengan anggota tubuh yang sempurna dan komposisi wajah yang seimbang.

7. Contoh Soal Psikotes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)

Contoh Soal PsikotesTips tambahan saat menjawab pertanyaan ini adalah pahami deskripsi pekerjaan dari pekerjaan yang kamu cari dan jawab sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Biarkan penguji menilai apakah kepribadian kamu cocok dengan jenis pekerjaan yang kamu cari.

Contoh Soal Psikotes

Nah, itulah penjelasan tentang beberapa jenis contoh soal psikotes beserta tips cara menyelesaikannya. Contoh soal psikotes diatas tentu belum cukup untuk membiasakan diri dengan soal-soal psikotes. Agar lebih siap menghadapi tes psikologi ini, Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia tentang psikotes di www.gramedia.com, selamat belajar. #SahabatTanpabatas.

BACA JUGA:

  1. Macam-Macam Soal Psikotes Kerja dan Tips Menjawabnya 
  2. Daftar Best Seller Buku Tes Psikotes 2022 di Gramedia 
  3. Pertanyaan Interview Kerja & Jawabannya, Serta Tips Interview Kerja 
  4. 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya 
  5. Jawaban untuk Pertanyaan Alasan Melamar saat Interview 

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya