Ekonomi

Contoh Devisa – Manfaat, Fungsi, dan Sumbernya

Written by Rosyda

Contoh Devisa – Apakah Grameds tahu mengapa para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) itu kerap dijuluki sebagai pahlawan devisa?

Alasan diberikannya julukan tersebut adalah karena penghasilan para TKI yang berupa mata uang asing itu nantinya akan dikirimkan juga sebagian ke negara kita ini. Nah, ketika mereka mengirimkannya ke Indonesia, akan terjadi adanya sumbangan kepada sistem devisa negara. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Yakni, para TKI ini harus “membeli” mata uang rupiah dengan mata uang asing sesuai di negara mana mereka bekerja, sehingga devisa negara pun menjadi bertambah.

Lalu, apa saja contoh dari devisa itu? Apakah keberadaan devisa itu memberikan manfaat kepada negara Indonesia ini?

Nah, supaya Grameds dapat memahami hal tersebut, yuk simak ulasan berikut!

https://www.pexels.com/

Contoh Devisa

Perlu diketahui bahwa devisa itu merupakan barang (sejumlah emas atau valuta asing) yang dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran antar negara dan diakui oleh dunia internasional.

Contoh dari devisa itu dapat berupa mata uang asing, sejumlah emas, dan surat-surat berharga.

1. Mata Uang Asing

Mata uang asing atau valuta asing ini menjadi contoh devisa yang paling kerap digunakan dalam proses transaksi pembayaran di dunia internasional.

Kita pasti sudah tahu bahwa mata uang di setiap negara itu berbeda, sebut saja di Indonesia disebut dengan Rupiah, di Jepang disebut dengan Yen, di Korea disebut dengan Won, di Thailand disebut dengan Bath, dan lain-lain.

Nah, di negara kita ini, mata uang asing yang dapat dijadikan sebagai nilai devisa adalah mata uang Dollar (Amerika), Yuan (Tiongkok), Euro (negara Eropa), Yen (Jepang), dan Poundsterling (Inggris).

Lalu, bagaimana cara menerapkan valuta asing ini ketika ada seorang dari Indonesia sedang dalam transaksi pembayaran internasional? Yakni dengan “menukar” mata uang rupiah dengan mata uang asing tersebut.

Contohnya, ada seorang pengusaha berasal dari Surabaya bernama Mike yang hendak membeli mesin dari negara Jepang. Penguasa dari Jepang tersebut hanya ingin dibayar dalam bentuk mata uang yen saja.

Apa yang harus dilakukan oleh Mike?

Yakni dirinya dapat menghubungi bank devisa untuk membeli valuta asing sesuai yang dibutuhkan (dalam bentuk Yen) dan membayar valuta asing tersebut dalam bentuk Rupiah.

Alasan mengapa ketika terjadi transaksi internasional, pihak asing selalu meminta bayaran dalam bentuk uang Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), adalah karena valuta asing tersebut nilainya relatif lebih stabil.

Beli Buku di Gramedia

2. Sejumlah Emas

https://www.pexels.com/

Selain valuta asing, emas juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam proses transaksi pembayaran Internasional. Namun, tidak semua emas dapat digunakan. Hanya yang berbentuk batangan saja yang dianggap sah dianggap sebagai devisa.

Pembayaran devisa yang menggunakan emas batangan, nilainya harus setara dengan nilai barang yang akan dibeli. Selain itu, pembayaran devisa yang menggunakan emas juga harus mendapatkan izin dari pemerintah terlebih dahulu.

3. Surat-Surat Berharga

Surat yang digunakan untuk proses transaksi pembayaran Internasional ini tidak sembarang surat lho…

Surat-surat berharga yang dimaksud adalah yang memiliki nilai berharga dan diterbitkan oleh pemerintah. Bentuk dari surat-surat perintah ini dapat berupa SDR, Cable Order, TC, hingga Wesel.

  • SDR atau Special Drawing Rights, adalah hak kredit bagi negara anggota IMF (organisasi dana moneter internasional) yang bertujuan untuk membantu negara-negara yang tengah mengalami kesulitan dalam proses pembayaran internasional.
  • Cable Order atau Telegraphic Transfer, adalah cek yang dikirimkan melalui telegram, radiogram, atau telepon dari bank di dalam negeri ke bank tujuan di luar negeri.
  • TC atau Traveller Cheque adalah cek yang biasa dibawa oleh para turis ketika bepergian ke negara asing dan cek tersebut dapat dicairkan pada bank-bank perwakilan tertentu.
  • Bill of Exchange atau Wesel adalah surat perintah yang ditujukan kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang.

Beli Buku di Gramedia

Manfaat Devisa Bagi Negara

  • Membantu pembayaran utang luar negeri
  • Membiayai berbagai kegiatan termasuk perdagangan yang ada di luar negeri
  • Membayar biaya dinas para pejabat ke luar negeri
  • Mengakomodasi atlet yang hendak bertanding di luar negeri
  • Membantu proses pengadaan barang dari dan ke luar negeri

Fungsi Devisa Bagi Negara

Keberadaan devisa sangat mempengaruhi sektor ekonomi dalam suatu negara. Secara umum, kita pasti tahu bahwa devisa negara berfungsi untuk alat pembayaran dalam transaksi internasional saja. Padahal sebenarnya ada banyak fungsi dari keberadaan devisa negara ini lho…

1. Alat Pembayaran Dalam Perdagangan Internasional

Dalam hal ini, devisa negara berperan sebagai mata uang kedua untuk negara yang tengah melakukan proses ekspor dan impor.

2. Sumber Pendapatan Negara

Tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran saja, tetapi devisa ini juga dapat berfungsi sebagai sumber pendapatan di suatu negara. Maka dari itu, keberadaan devisa secara tidak langsung dapat membantu proses pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi di suatu negara.

Beli Buku di Gramedia

3. Alat Pembiayaan Hubungan Internasional

Perlu diketahui bahwa ketika melakukan hubungan internasional yang melibatkan antar negara, pasti memerlukan biaya tertentu. Biaya tertentu tersebut dapat berasal dari devisa negara yang ada.

Hubungan internasional itu contohnya perjalanan dinas ke luar negeri, kegiatan diplomatik, perlombaan atlet, dan lain-lain.

4. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri

Terutama pada negara berkembang, “biasa” melakukan utang kepada negara lain. Nah, untuk melunasi atau membayar utang tersebut, dapat menggunakan devisa sebagai alat pembayarannya.

Sumber Devisa

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa sebagian besar sumber devisa itu berasal dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Itu pula sebabnya mereka dijuluki sebagai Pahlawan Devisa.

Namun ternyata, sebagian lagi dari devisa negara kita ini juga bersumber pada kegiatan-kegiatan internasional, misalnya kegiatan ekspor barang dan jasa. Lalu apa saja ya kegiatan-kegiatan internasional yang menjadi sumber devisa tersebut?

1. Kegiatan Ekspor Barang dan Jasa

Kegiatan ini juga berperan besar bagi sumber devisa untuk negara. Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor barang dan jasa ke luar negeri, tentu saja akan menghasilkan banyak keuntungan, salah satunya adalah devisa akan menjadi semakin besar.

Beli Buku di Gramedia

2. Kegiatan Pariwisata

Kegiatan ini berkaitan dengan contoh devisa yakni valuta asing. Dalam kegiatan pariwisata, terutama para turis luar negeri, nantinya akan menukarkan mata uang negaranya dengan mata uang negara yang tengah dikunjungi tersebut. Ketika proses penukaran mata uang tersebut, pasti akan terdapat pemotongan nilai tertentu. Nah, nilai tertentu tersebut dapat menjadi sumber devisa untuk suatu negara.

Maka dari itu, kondisi pariwisata tentu saja akan berpengaruh pada sumber devisa di suatu negara. Semakin bagus pariwisata, akan semakin banyak turis yang datang, maka akan semakin banyak pula devisa negara yang didapatkan.

3. Utang Luar Negeri

Terutama untuk negara berkembang, pastilah akan melakukan pinjaman uang kepada negara lain. Nah, pinjaman dari luar negeri tersebut nantinya akan tercatat sebagai devisa.

Meskipun pinjaman tersebut akan dikembalikan, tetapi utang luar negeri dapat disebut sebagai sumber devisa juga.

4. Imbalan Atas Jasa di Luar Negeri

Jasa yang dimaksud adalah jasa perbankan, jasa pengiriman barang, hingga jasa pelabuhan kapal laut. Negara yang mengandalkan jasa-jasa tersebut tentu saja akan mendapatkan imbalan yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber devisa.

Beli Buku di Gramedia

5. Bantuan, Hibah, atau Hadiah Dari Luar Negeri

Dalam dunia internasional, antar negara satu ke negara lain biasa memberikan bantuan, hibah, hingga hadiah untuk tujuan tertentu. Bantuan, hibah, atau hadiah yang diberikan tersebut apabila berbentuk uang, nantinya dapat menjadi sumber devisa negara.

Namun, apabila bantuan, hibah, atau hadiah yang diberikan berbentuk barang, maka dapat dijadikan langkah penghematan devisa karena negara tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli barang tersebut.

6. Pungutan Bea Masuk

Pungutan bea masuk juga dapat menjadi sumber devisa di suatu negara. Pungutan bea masuk adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk berbagai barang yang datang dari luar negeri.

Maka dari itu, semakin banyak barang yang datang dari luar negeri, maka akan semakin banyak pula pemungutannya, sehingga dapat menjadi sumber devisa di suatu negara.

Beli Buku di Gramedia

Nah, itulah penjelasan mengenai contoh devisa yang berlaku di suatu negara. Perlu Grameds ketahui juga devisa yang berlaku tersebut harus diakui dan memiliki izin pemerintah, terutama pada Bank Indonesia.

Sumber:

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Artikel Terkait:

  1. Pengertian Devisa
  2. Mengenal Ekspor Impor
  3. Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional
  4. Dampak Negatif Perdagangan Internasional
  5. Teori Perdagangan Internasional
  6. Kurs Valuta Asing
  7. Dampak Positif Perdagangan Internasional

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah