contoh alur cerita pendek – Pernah membaca sebuah cerpen yang menarik sejak awal hingga akhir? Kunci utama dari cerpen yang menarik ini adalah alur cerita yang tepat. Dengan membuat cerpen yang menarik dan menyenangkan untuk dibaca, kamu bisa membuat karya sendiri atau tugas sekolah terbaik untuk mencapai nilai tinggi.
Sebelum memahami beberapa contoh alur cerita pendek yang dapat menjadi inspirasimu, alangkah baiknya kita pahami dahulu pengertian dan struktur dari alur cerita ini!
Daftar Isi
Apa Itu Alur dalam Cerita Pendek?
Alur merupakan urutan kejadian dalam cerita pendek yang menghubungkan satu babak ke babak berikutnya secara sistematis. Fungsinya adalah mengarahkan cerita ke arah yang jelas, konflik yang berkembang, hingga tahap penyelesaian.
Tanpa adanya alur yang baik, cerita yang kamu buat akan terasa datar, membingungkan, atau berantakan. Selain itu, alur ini juga membantu para pembaca untuk merasakan emosi dari para karakter–dari awal hingga akhir.
Setiap babak dari cerita ini akan membentuk ketegangan dan kepuasan naratif. Untuk itu, Grameds perlu memahami alur yang tepat sebelum menyusun cerita pendek yang berkesan!
Menulis dengan Cinta
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” —Pramoedya Ananta Toer. Di dalam buku ini dibahas sekelumit dasar-dasar penulisan fiksi dan nonfiksi kreatif, termasuk teknik menulis dan aspek-aspek nonteknis. Sebagai pelengkap paparan teori, diberikan juga contoh-contoh agar memudahkan pembaca dalam berlatih menulis serta sejumlah kiat penyemangat.
Selain dari pengalaman menulis selama lebih dari 20 tahun dan menelaah beragam referensi, buku ini adalah hasil interaksi sang penulis dengan para peserta saat bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan menulis di berbagai kota. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan praktis dalam belajar intensif, terutama bagi para pemula yang membutuhkan buku pengantar yang sederhana. Mudah, praktis, komprehensif, dan menyenangkan.
Ditulis oleh Anton Kurnia, seorang Sastrawan yang bisa dibilang paket komplet dan seorang yang sangat berpengalaman dalam bidang penerjemah dan editor. Buku ini berisi kiat-kiat menulis (fiksi & non Fiksi) dan beragam contoh tulisan yang sangat cocok sebagai panduan-mu untuk belajar menulis dengan Cinta dan Kreatif.
Tunggu apalagi? Ayo mulai menulis kisah maupun suaramu sekarang! Dengan panduan dari buku Menulis dengan Cinta yang bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia kesayangan terdekat di kotamu atau melalui situs Gramedia.com.
Struktur Alur Cerita Pendek
Struktur dari sebuah cerita pendek biasanya terdiri dari lima tahap–mulai dari pengenalan tokoh dan latar, konflik, klimaks, penyelesaian konflik, dan penutup atau akhir cerita. Grameds bisa menggunakan elemen ini untuk membuat cerpen yang terstruktur dan jelas.
1. Pengenalan Tokoh dan Latar
Di tahap ini, kamu harus memperkenalkan siapa tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Selain itu, sertakan juga tempat dan waktu cerita tersebut berlangsung. Misalnya dalam kalimat “Anita, siswi kelas tiga, sedang asyik di warung bu Tejo sore hari.”
Dengan penjelasan ini, para pembaca bisa langsung memahami konteks dan karakter utama dalam cerita.
2. Munculnya Konflik
Konflik adalah sebuah masalah yang memicu perjalanan cerita. Contoh dari konflik ini adalah: “Tiba-tiba, dompet Anita hilang dan ia panik.” Konflik ini harus relevan dan memancing rasa penasaran. Cerita yang jarang konflik terkesan tidak punya ‘nyawa’ dan kurang menarik untuk dibaca.
3. Klimaks atau Puncak Masalah
Klimaks adalah momen paling mendebarkan dalam cerita. Misalnya, “Anita melihat sosok mencurigakan di sudut warung dan mengejar.” Di titik klimaks, ceritamu akan mencapai ketegangan tertinggi dan membuat pembacamu akan menantikan apa tindakan yang dilakukan sang karakter selanjutnya.
4. Penyelesaian Konflik
Banyak yang menganggap bahwa bagian ini merupakan pemecahan masalah. Kenyataannya, bagian ini berisikan penjelasan yang logis dan membuat pembaca merasa lega. Contohnya: “Ternyata dompet Anita ditemukan di tas teman, bukan hilang dicuri.”
5. Penutup atau Akhir Cerita
Akhir dari sebuah cerita biasanya pendek dan pasti. Misalnya, “Anita tersenyum lega sambil memejamkan mata, belajar untuk lebih hati-hati.” Dalam bagian penutup ini, ceritamu akan membuat pembaca merasa tenang karena telah berhasil menyelesaikannya.
Menulis Populer
Menulis adalah sebuah kegiatan untuk mengekspresikan ide, gagasan, pikiran dan bahkan perasaan yang dituangkan dalam bentuk lambang-lambang kebahasaan. Menulis memiliki banyak manfaat, selain dapat melatih jari-jari kita untuk bekerja cepat, menulis juga memiliki tujuan untuk memberikan suatu informasi, membujuk, mendidik dan juga menghibur orang-orang yang nantinya membaca tulisan kita.
Selain itu, menulis juga memiliki manfaat dari segi material yaitu bisa dijadikan sebagai ladang pekerjaan, non-material yaitu sang penulis mendapatkan kepuasan batin karena telah mengekspresikan dirinya lewat tulisan, serta popularitas yaitu ketenaran sang penulis bila tulisannya menjadi terkenal karena cerita atau gaya bahasanya yang unik.
Menulis juga merupakan sebuah bekal yang tentunya penting bagi orang yang ingin menjadi penulis. Ada beberapa hal yang perlu dipahami seseorang sebelum menuangkan ekspresi dan imajinasinya ke dalam bentuk tulisan. Karena setiap tulisan pasti memiliki tujuan kepada para pembacanya.
Apa betul menulis “jika ditekuni” bisa menjadi salah satu lahan untuk menambah pundi-pundi tabungan hingga menjadi pekerjaan utama?
Buku Menulis Populer ini mencoba mengantarkan para pembacanya dalam memahami penulisan teks populer yang sudah menjadi bagian dari industri kreatif. Salah satu catatan penulis buku ini yang penting adalah ketika gagasan dan perasaan dituangkan di dalam sebuah tulisan jangan sampai mempersulit pembaca untuk memahaminya, si penulis dituntut mampu berpikir sederhana dengan memilih bahasa dan istilah.

Sumber: Pexels
Contoh Alur Cerita Pendek dengan Berbagai Tema
Berikut Gramin hadirkan 10 contoh contoh alur cerita pendek sederhana–lengkap dengan tipe alurnya dan struktur lima tahap. Jadikan contoh-contoh ini sebagai inspirasi untuk menulis cerpenmu sendiri!
1. Liburan ke Desa Nenek (Alur Maju)
Ringkasan: Siti dan Danu pergi ke desa neneknya. Mereka menemukan pepohonan tua dan sungai jernih. Konflik muncul saat Danu hampir jatuh saat menyebrangi sungai. Ia diselamatkan oleh nenek. Akhirnya, mereka pulang penuh kenangan.
Struktur:
- Pengenalan: Siti & Danu di kota akan ke desa.
- Konflik: Danu hampir jatuh ke sungai.
- Klimaks: Nenek menyelamatkan Danu.
- Penyelesaian: Danu selamat.
- Penutup: Mereka pulang dengan bahagia.
2. Kenangan di Bawah Hujan (Alur Mundur)
Ringkasan: Cerita dimulai dengan Andi tua memandangi kota kecil di balik jendela hujan deras. Ia teringat masa kecilnya bermain sepeda bersama sahabat. Konflik berupa kenangan pahit kehilangan sahabat. Akhirnya, ia tersenyum mengingat kenangan indah.
Struktur:
- Pengenalan: Andi di masa tua.
- Konflik: Ingat perpisahan kawannya.
- Klimaks: Flashback emosional.
- Penyelesaian: Kenangan reda.
- Penutup: Senyum mengenang masa lalu.
3. Surat dari Masa Depan (Alur Campuran)
Ringkasan: Dina menemukan surat masa depan dari dirinya sendiri. Ia mendapat saran untuk mengambil risiko. Flashback menunjukkan kekhawatirannya menjelang ujian. Surat mendorongnya untuk percaya diri. Ia pun berhasil dan tersenyum bahagia.
Struktur:
- Pengenalan: Dina di kamarnya.
- Konflik: Dina takut gagal ujian.
- Klimaks: Membuka surat dari masa depan.
- Penyelesaian: Dina berani mengambil tindakan.
- Penutup: Keberhasilan di ujian dan harapan.
4. Teman Sebangku Baru (Alur Maju)
Ringkasan: Reza merasa terganggu karena harus duduk dengan siswa pindahan, Jodi. Awalnya mereka tak akur, tapi lama-kelamaan mulai saling memahami. Sebuah proyek kelompok membuat mereka lebih dekat. Mereka akhirnya menjadi sahabat sejati.
Struktur:
- Pengenalan: Reza bertemu Jodi.
- Konflik: Mereka tidak cocok.
- Klimaks: Proyek memaksa mereka kerja sama.
- Penyelesaian: Saling memahami dan membantu.
- Penutup: Mereka jadi sahabat baik.
5. Misteri di Balik Taman Sekolah (Alur Maju)
Ringkasan: Sasa dan Bima mendengar cerita tentang suara aneh dari taman sekolah. Mereka menyelidiki dan menemukan kucing yang terjebak. Mereka menyelamatkannya diam-diam malam hari. Kini taman itu jadi tempat favorit mereka bermain.
Struktur:
- Pengenalan: Cerita misteri taman sekolah.
- Konflik: Suara aneh muncul setiap malam.
- Klimaks: Mereka temukan kucing terjebak.
- Penyelesaian: Kucing diselamatkan.
- Penutup: Taman jadi tempat bermain.
Menulis Novel Dengan Bahagia
Sebagai manusia yang terus berproses dari waktu ke waktu, mengasah kualitas diri menjadi salah satu hal yang harus dilakukan. Tapi, tahukah kamu, ternyata mengasah diri itu tidak hanya terkait karir dan pekerjaan saja, lho. Melainkan juga menyangkut hobi yang ditekuni.
Salah satu manfaat yang kamu rasakan ketika menekuni hobi menulis yaitu kualitas dirimu semakin terasah dari cara berpikirmu yang kritis. Mengapa bisa begitu? hal ini dikarenakan dunia kepenulisan menuntutmu untuk bisa menelaah setiap informasi maupun referensi secara tepat.
Menulis itu mudah dan membahagiakan. Menulis itu mudah, terutama bagi mereka yang suka membaca. Menulis itu membahagiakan diri dan orang lain, terutama bagi mereka yang terbiasa mencoba menulis karena dorongan hati yang kuat. Bagi mereka yang sudah jatuh cinta pada kata-kata, membaca dan menulis, sama membahagiakannya dengan pergi ke tempat-tempat indah, makan makanan enak, naik kendaraan yang bagus, ataupun mendapatkan kado istimewa yang menyenangkan.
Sangat banyak orang yang ingin menulis, tetapi mengalami kesulitan. Mungkin, hal ini seperti orang yang sangat banyak uang, tetapi bingung untuk menginvestasikannya. Terutama jika berhubungan dengan keraguan berinvestasi yang tepat dan terpercaya. Namun, sesungguhnya menulis tidak sesulit mencari orang jujur dan tidak perlu merasa ragu untuk menuliskannya.
Jangan membaca buku ini, jika merasa hanya membuang-buang waktu. Langsung saja menulis novel, lalu baca buku ini. Setelah itu, revisi kembali novelnya. Selamat menulis novel dengan bahagia!
Tips Membuat Alur Cerita Pendek yang Menarik
Sebelum menulis cerita, kamu juga bisa mengikuti beberapa tips berikut. Dengan ini, kamu bisa membuat alur cerita pendek yang kuat dan menarik.
1. Gunakan Konflik yang Kuat
Konflik adalah jantung cerita. Tanpa adanya konflik, cerita yang kamu buat akan terasa datar. Pastikan untuk membuat konflik yang relevan dengan tema dan mudah dipahami. Konflik yang memancing emosi pembaca akan membuat ceritamu lebih hidup!
2. Buat Tokoh yang Relatable
Pilihkah karakter yang dekat dengan kehidupan sehari-hari pembaca—misalnya siswa, teman, atau keluarga. Tokoh yang relatable akan membuat mereka merasa diposisikan sebagai salah satu karakter dalam cerpenmu.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan sifat-sifat unik pada tokoh supaya mereka lebih memorable.

Sumber: Pexels
3. Pastikan Alur Memiliki Klimaks
Klimaks merupakan momen puncak cerita yang paling menggugah. Untuk itu, buatlah klimaks yang dramatis tapi masuk akal dengan konflik sebelumnya. Ini akan memberi kepuasan emosional bagi pembaca.
4. Hindari Loncatan Waktu yang Membingungkan
Kalau kamu membuat cerita dengan alur maju-mundur, berikan petunjuk time shift dalam cerita–seperti “tiga tahun kemudian”. Jangan membuat pembaca kebingungan dengan urutan kejadian ini. Dengan menjaga konsistensi waktu, ceritamu akan lebih mudah diikuti!
5. Uji Logika Cerita dari Awal sampai Akhir
Setelah selesai menulis cerpen, sebaiknya Grameds baca ulang lagi ceritanya. Pastikan cerpenmu punya alur cerita yang jelas dan tidak mengandung plot hole atau kejadian yang terasa dipaksakan. Lakukan revisi pada bagian yang ganjil supaya ceritamu makin solid.
Panduan Komplet Menulis Kreatif
Menulis kreatif merupakan jenis penulisan yang bisa dikategorikan sebagai penulisan sastra. Umumnya, dalam penulisan kreatif ini memiliki tujuan untuk menarik audiens. Untuk memproduksi tulisan kreatif pun dibutuhkan kemampuan untuk membangun imajinasi pembacanya. Riset dan kemampuan menulis pun sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan kreatif yang bagus.
Demi meningkatkan apresiasi karya sastra dan minat baca masyarakat Indonesia, perlu adanya sarana yang mendukung dan membina mereka dalam mengapresiasikan dan mengkreasikan karya sastra. Dengan hadirnya buku ini diharapkan akan muncul penulis-penulis baru dan andal yang akan meramaikan ranah literasi di Indonesia. “Semua orang bisa menulis” bukanlah suatu omong kosong belaka. Buku ini memaparkan dengan komplet dan jelas terkait metode-metode dalam menulis karya fiksi maupun nonfiksi. Dengan tujuan meningkatkan teknik menulis, buku ini hadir di hadapan Anda dengan materi-materi dasar yang wajib dikuasai oleh seorang penulis.
Buku ini berisi teori dan motivasi, jenis tulisan, dan petunjuk praktis menulis, disertai dengan contoh-contoh tulisan. Pembaca diharapkan mempunyai teori dan motivasi yang kuat. Kemudian dengan jenis tulisan dan petunjuk praktis menulis, diharapkan para pembaca mau dan berani menulis dan menghasilkan karya yang berbobot dan bermanfaat bagi orang lain. Selamat Membaca!
Buku ini hadir dengan materi dasar yang wajib dikuasai oleh seorang penulis, seperti;
- Mengolah kata
- Membuka pikiran
- Menemukan ide
- Memilih tema
- Menentukan judul
Mulai Langkah Awalmu Menjadi Penulis Cerita Handal!
Itulah 10 contoh alur cerita pendek dengan berbagai tema lengkap dengan struktur dan tip menulisnya. Dari artikel ini, Grameds harus belajar bagaimana cara membangun konflik, klimaks, hingga penyelesaian yang susah dilupakan.
Kalau kamu tertarik mengembangkan kemampuan menulis, segera dapatkan buku panduan cara menulis cerita pendek terbaik di Gramedia.com! Dalam artikel ini, Gramin sudah merekomendasikan beberapa buku panduan menulis novel dan cerita yang dapat kamu jadikan referensi.
Setelah check out buku, produk ini akan akan tiba dengan selamat tepat di depan rumahmu– hanya dalam hitungan beberapa hari. Yuk, kunjungi website Gramedia.com dan dapatkan buku yang kamu inginkan dengan harga terbaik!
- 20 Contoh Kata Bermakna Ganda
- Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Alur Cerita Pendek
- Contoh Cerita Inspiratif
- Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
- Contoh Teks Ulasan
- Contoh Kalimat Retoris
- Contoh Penggunaan Alur Mundur
- Identitas Karya
- Kalimat Majemuk
- Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat
- Kohesi dan Koherensi
- Majas Eufemisme
- Majas Perbandingan
- Pengertian Teks Observasi
- Perbedaan Hikayat dan Cerpen
- Teks Prosedur Sederhana
- Tujuan Teks Prosedur