Penelitian

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah
Written by Qotrun A

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

Tesis adalah

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
  2. Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
  3. Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  4. Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  5. Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  6. Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

  1. Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
  2. Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
  3. Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
  4. Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Abstrak

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Daftar Isi

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

  • Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
  • Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
  • Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

Tesis adalah

pixabay.com

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

  1. Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  2. Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

  1. Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
  2. Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
  3. Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
  4. Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
  5. Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

  1. Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
  2. Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

  • 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
  • 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Lampiran

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi

Tesis adalah

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Tesis adalah

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Tesis adalah

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
  2. Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
  3. Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
  4. Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
  5. Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

About the author

Qotrun A