Kesenian

Seni Rupa Murni: Pengertian, Unsur, Batasan, Fungsi, dan Contohnya

Seni Rupa Murni
Written by Gaby

Seni Rupa Murni – Pada dasarnya seni rupa dibagi menjadi dua jenis. Dua jenis tersebut adalah seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa terapan adalah suatu hasil atau bentuk karya seni rupa yang memiliki fungsi praktis atau fungsi guna tanpa menghilangkan sisi keindahan dari karya seni tersebut.

Sedangkan untuk seni rupa murni adalah kebalikan dari seni rupa terapan. Tak perlu bingung jika Anda memang belum begitu paham. Sebab artikel ini akan menjelaskan secara lebih lengkap semua hal yang berhubungan dengan seni rupa murni.

Mulai dari pengertian, fungsi, batasan dan berbagai hal lain yang ada kaitannya dengan seni rupa murni. Nah tak perlu berlama-lama, berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang seni rupa itu sendiri.

Pengertian Seni Rupa Murni

Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah pengertian. Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengutamakan sisi keindahan dan juga keunikan yang ada di dalam hasil karyanya.

Selain itu dalam seni rupa ini juga tidak memperhatikan fungsi dari benda yang diciptakannya. Dalam bahasa Inggris, seni murni disebut dengan fine art yang mana istilah tersebut memiliki arti seni mendetail.

Detail di sini memiliki arti suatu karya seni yang bisa dibuat dengan memperhatikan berbagai macam hal-hal detail kecil dan juga nilai estetik yang jarang diperhatikan oleh perupa pada umumnya. Sebab perupa seni lain bisa jadi meninggalkan detail kecil dari nilai estetik untuk bisa mengikuti dan memenuhi keinginan dari klien atau kebutuhan pasar saat itu.

Sedangkan untuk seniman murni sendiri tidak perlu melakukan hal tersebut, walaupun karya seni rupa ini juga mampu menciptakan pasar mereka sendiri dan tidak membutuhkan sedikit konsolidasi. Itu artinya jika memang seniman pembuat karya seni rupa murni benar-benar bisa meninggalkan seluruh aspek komersial dan juga manfaat dari karya yang diciptakannya.

Batasan Seni Rupa Murni

Walaupun pada penjelasan sebelumnya disebutkan jika karya seni murni bisa dibuat dengan menghilangkan beberapa aspek seperti fungsi guna. Namun bukan berarti perupa murni bisa seenaknya menciptakan suatu karya atau benda yang menurut dirinya adalah sebuah seni.

Bagi mereka yang awam akan seni rupa mungkin menganggap jika ada beberapa perupa murni yang seenaknya sendiri menciptakan suatu karya sesuai dengan apa yang menurutnya adalah seni. Padahal dalam kenyataan banyak sekali tantangan yang harus ditempuh oleh para perupa murni untuk bisa menciptakan suatu karya seni murni.

Pasalnya karya seni rupa ini juga harus bisa mendapatkan pengakuan, khususnya dari penggiat dunia seni yang akan memberikan apresiasi, kajian hingga kritikan terhadap karya seni tersebut.

Beberapa orang yang masuk ke dalam kelompok penggiat seni adalah seperti kritikus seni, akademis, curator, pemilik galeri dan juga perupa murni lainnya atau mungkin para kolektor yang akan membeli suatu karya seni yang tercipta dari perupa seni murni mereka.

Sebenarnya masyarakat umum juga masuk ke dalam bagian dari lingkaran sosial seni. Akan tetapi perlu diingat juga jika seorang perupa seni mengabaikan satu, dua ata semua lingkaran seni tersebut.

Intinya, walaupun seni rupa ini adalah suatu bidang yang bebas dan memang harus bisa membebaskan. Namun di dalamnya masih ada beberapa batasan-batasan umum yang digunakan untuk mengaturnya. Berbagai macam pergolakan politik hingga polemik dari berbagai macam kalangan masyarakat seni juga termasuk ke dalam batasan-batasan tersebut.

Seni Rupa Murni

Fungsi Seni Rupa Murni

Walaupun perupa murni bisa menghilangkan fungsi guna. Namun karya seni rupa ini juga masih memiliki fungsi yang cukup kompleks dalam kehidupan manusia. Sebuah karya murni juga bisa digunakan untuk sarana meningkatkan kebahagiaan seseorang dengan menggunakan unsur keindahan ataupun unsur estetika di dalam suatu karya seni rupa.

Adanya unsur estetika yang cukup tinggi juga bukan hanya berfungsi membuat orang yang melihatnya menjadi lebih bahagia atau senang saja. Namun unsur estetika yang ada dalam seni rupa terapan juga bisa dijadikan suatu sarana untuk bisa mempercantik suatu ruangan agar bisa lebih indah dan nyaman.

Tak hanya itu saja, pasalnya penggunaan seni rupa ini juga menjadi salah satu sarana berkomunikasi kepada para penikmatnya dan juga bisa dijadikan suatu media untuk bisa memberikan sebuah pendidikan dengan sifat baik dalam kepribadian manusia.

Lalu jika dari segi sosial, seseorang yang melihat suatu karya seni rupa murni yang bagus dan begitu menarik akan memiliki kecenderungan untuk bisa lebih tahu siapa sebenarnya perupa seni yang membuat karya seni rupa ini tersebut.

Menariknya lagi karya seni rupa ini juga bisa memunculkan suatu rasa takjub yang membuat seseorang ketika melihatnya jadi lebih mengingat siapa pembuat karya seni tersebut.

Seni Rupa Murni

Contoh Seni Rupa Murni

Seni rupa murni seiring berjalannya waktu tidak pernah berhenti dalam perkembangannya. Baik dari segi ide, media dan juga bentuk umumnya selalu memiliki perkembangan. Adapun beberapa contohnya adalah sebagai berikut ini.

1. Seni Lukis

Seni Rupa Murni

Kompas.com

Karya seni lukis menjadi salah satu contoh dari karya seni rupa murni. Sampai saat ini keberadaan karya seni lukis masih banyak sekali peminatnya. Karya seni lukis adalah sebuah karya seni yang menggunakan media kanvas yang mampu memberikan daya pikat yang begitu memukau banyak orang yang melihatnya.

Saat ini karya seni lukis tak hanya dilihat saja melainkan juga diteliti. Salah satu karya seni lukis zaman dahulu yang sampai saat ini masih dalam tahap penelitian adalah karya seni lukis ciptaan Leonardo Davinci yaitu lukisan Monalisa dan beberapa karya seni lukis lainnya.

2. Seni Grafis

Contoh yang berikutnya adalah seni grafis. Seni grafis adalah suatu seni dua dimensi yang menggunakan media kertas, baik itu menggunakan sistem teknik cetak atau menggunakan teknik printing.

Saat ini keberadaan dari seni grafis sudah mulai berkembang dan juga semakin besar permintaan peminatnya. Jika dahulu seni grafis masih menggunakan teknik manusia yaitu menggunakan tangan. Saat ini dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, seni grafis sudah bisa menggunakan mesin printing dalam tahap finishingnya.

Contoh paling banyak penggunaan seni grafis untuk saat ini adalah pembuatan stempel, spanduk, dan banner.

3. Seni Fotografi

Seni Rupa Murni

Kompas.com

Selanjutnya ada seni rupa yang juga termasuk ke dalam contoh karya seni rupa murni. Dimana seni fotografi sendiri adalah sebuah seni yang memerlukan suatu alat bantu seperti kamera untuk bisa menghasilkan momen berharga.

Seperti dengan namanya, hasil dari seni fotografi ini adalah berupa foto. Dalam dunia seni fotografi ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti pengaturan cahaya yang dilakukan oleh kamera. Sampai saat ini seni fotografi masih terus memiliki banyak sekali peminat. Tak heran ada jika saat ini juga sudah mulai banyak ajang lomba fotografi.

4. Seni Koreografi

Seni koreografi juga menjadi salah satu contoh dari seni rupa ini. Seni koreografi sendiri merupakan suatu seni yang bisa menciptakan atau mengubah tarian menjadi gerakan yang utuh sekaligus menarik dan juga bisa dinikmati oleh banyak orang.

5. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi merupakan suatu akulturasi dari seni menulis yang begitu bagus dengan ayat-ayat suci yang ada di dalam Al Quran (kitab suci umat Islam). Seni kaligrafi juga memiliki banyak sekali jenisnya. Lalu untuk kegunaan dari seni kaligrafi salah satunya adalah untuk menghias area tempat ibadah atau hiasan pada hunian.

6. Seni Pahat

Lalu ada juga seni pahat yang juga termasuk ke dalam contohnya. Bahan yang digunakan untuk membuat suatu karya seni pahat adalah kayu dan juga batu. Patung merupakan hasil jadi dari seni pahat.

Seni Rupa Murni

Kompas.com

7. Seni Ukir

Seni ukir adalah suatu seni yang bisa dibilang khas dari Indonesia dan memiliki nuansa yang begitu klasik sekaligus memukau bagi mata. Seni ukir kebanyakan menggunakan kartu sebagai media atau bahan dasarnya.

Di Indonesia sendiri hampir setiap daerahnya memiliki seni ukir khasnya masing-masing. Contohnya adalah seni ukir dari Jepara dan Papua yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Setiap ciri khas dari seni ukir tersebut juga bisa menjadi pembeda atau identitas dari daerah tersebut.

Seni Rupa Murni

8. Seni Keramik

Seni keramik juga menjadi salah satu bentuk dari karya seni ini. Untuk bisa menghasilkan karya seni rupa keramik membutuhkan bantuan media tanah. Nantinya tanah tersebut akan diolah akan dibentuk menjadi suatu objek tertentu dan akan melalui proses pembakaran agar bisa lebih keras dan juga lebih cantik lagi.

Kebanyakan para seniman keramik akan menggunakan teknik yang bisa menggabungkan warna dari beberapa tanah. Hal ini digunakan untuk bisa menciptakan suatu gradasi warna yang begitu cantik dan unik dari hasil karya seni keramik tersebut. Namun ada juga yang melakukan proses pewarnaan manula setelah proses pembakaran telah usai.

9. Seni Mozaik

Terakhir ada seni mozaik, dimana untuk menciptakan karya seni mozaik bisa memanfaatkan potongan kertas, keramik maupun kaca untuk bisa disusun dan juga dijadikan bentuk yang begitu indah ketika dilihat. Tentunya hasil karya seni mozaik juga akan mendapatkan nilai karya seni yang begitu tinggi.

Itulah beberapa contoh dari seni rupa murni yang sampai saat ini masih terus dibuat dan memiliki peminat yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Seni Rupa Murni Dilihat dari Wujud dan Bentuk

Sama seperti jenis seni rupa lainnya. Seni rupa murni juga dapat dilihat berdasarkan wujud dan bentuknya. Umumnya seni rupa murni berdasarkan wujud dan bentuknya dibagi menjadi dua jenis. Dua jenis tersebut adalah seni murni dua dimensi dan seni murni tiga dimensi.

Agar Anda semakin jelas akan dua jenis seni rupa murni tersebut, maka penjelasan di bawah ini bisa membantu Anda.

1. Seni Murni Dua Dimensi

Seni dua dimensi adalah suatu seni rupa yang hanya memiliki dua unsur utama di dalamnya yaitu panjang dan lebar. Karena memiliki dua unsur, maka seni rupa murni hanya bisa dinikmati dari arah-arah tertentu saja.

Meski hanya dapat dinikmati dari satu arah saja. Namun para seniman masih bisa menorehkan semua kreativitas mereka untuk diabadikan dalam karya yang sedang dibuatnya. Hal ini juga membuat orang yang melihat karya seni rupa dua dimensi memberikan apresiasi kepada senimannya.

Untuk saat ini contoh-contoh seni dua dimensi terbilang begitu mudah ditemukan seperti lukisan, gambar grafis dan contoh lainnya.

Seni Rupa Murni

Kompas.com

2. Seni Murni Tiga Dimensi

Berbeda dengan seni dua dimensi yang hanya memiliki dua unsur utama di dalamnya. Seni tiga dimensi memiliki tiga unsur utama dalam pembentukannya seperti panjang, lebar dan tinggi.

Adanya tiga unsur utama tersebut bisa membentuk suatu volume atau isi yang mampu membuat karya seni murni tiga dimensi dapat dilihat dari segala arah.

Sampai saat ini seni murni tiga dimensi memiliki banyak sekali contoh yang bisa Anda temukan di lingkungan sekitar. Misalnya seperti patung, seni ukir kayu dan masih banyak lagi.

Perbedaan Seni Rupa Murni dengan Seni Rupa Terapan

Sebelumnya juga sudah dijelaskan jika seni rupa terapan dan murni memiliki perbedaan yang begitu mendasar. Mulai dari nilai guna, seni rupa murni tidak memperhatikan nilai guna terhadap karya yang akan dihasilkan.

Sedangkan untuk seni rupa terapan sangat memperhatikan nilai guna di atas nilai estetika dari karyanya. Seni rupa memiliki keutamaan fungsi terhadap benda yang dibuat seperti pakaian, arsitektur bangunan, benda dekorasi dan lainnya.

Meski seni rupa terapan bisa menciptakan benda yang diperuntukkan untuk memperindah suatu ruangan. Namun tetap saja seni rupa murni dan seni rupa terapan memiliki perbedaan diantara keduanya.

Yang membedakan dari keduanya ketika menghasilkan karya dekorasi suatu ruangan adalah seni rupa murni memiliki kebebasan di dalamnya. Artinya seni rupa murni tak harus menciptakan suatu karya seni yang hanya tampak indah saja.

Seni rupa ini bebas mengeksplorasi ide yang terkadang bisa membuat suatu karya terlihat jelek atau tak enak dipandang. Meski begitu karya seni rupa ini tersebut masih memiliki nilai lebih pada sisi lainnya seperti pesan moral, pesan sosial, pandangan, gagasan ataupun ekspresi dari seniman yang termasuk ke dalam unsur ekstrinsiknya.

Paling mudah untuk membedakan seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah jika seni rupa terapan mengutamakan fungsi. Maka seni rupa terapan tidak mempertimbangkan adanya fungsi di dalam karya yang dihasilkan.

Selain itu seni rupa ini juga bisa menciptakan karya yang tidak menghasilkan suatu produk. Misalnya pada seni performs yang lebih mengutamakan aksi dari senimannya. Lalu ada juga seni konseptual yang hanya menciptakan rangka biru tanpa perlu membuat benda seninya itu sendiri. Karya hanya akan disusun atau dibuat ketika karya tersebut akan dipamerkan.

Kesimpulan

Setelah semua hal yang berhubungan dengan seni rupa sudah dijelaskan. Mulai dari pengertian, unsur, contoh, bentuk hingga perbedaan antara seni rupa murni dengan seni rupa terapan.

Maka di akhir pembahasan ini akan dijelaskan kesimpulan dari rangkuman di atas agar Anda juga semakin mudah mengingat dan tahu terkait dengan semua hal yang berhubungan dengan seni rupa murni.

Bicara tentang seni rupa, maka seni rupa murni adalah salah satu cabangnya. Dalam seni ini memiliki kebebasan atau secara mudahnya tidak mementingkan beberapa aspek penting seperti nilai guna.

Meski begitu seni ini masih memiliki batasan-batasan di dalamnya agar bisa tercipta suatu karya yang indah untuk dinikmati ataupun memiliki fungsi lain seperti pada fungsi sosial. Saat ini sudah banyak contoh dari seni rupa murni yang bisa Anda lihat di lingkungan sekitar seperti poster dan lukisan.

Jika Grameds ingin membaca buku-buku terkait seni rupa murni, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

BACA JUGA:

  1. Seni Rupa Terapan: Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, dan Contohnya
  2. Contoh Karya Seni 3 Dimensi: Pengertian, Jenis, dan Unsurnya
  3. Pengertian Seni Lukis: Fungsi, Tujuan, dan Komponennya
  4. Mengenal Aliran Seni Lukis dan Berbagai Teknik Melukis
  5. Pengertian Pameran: Unsur, Jenis, Tujuan, Manfaat, Perencanaan, dan Penyusunan
  6. Cabang-Cabang Seni: Pengertian dan Contohnya

About the author

Gaby

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya. Saya juga sangat menulis dengan tema kesenian. Dengan seni, hidup akan jadi lebih berwarna.

Kontak media sosial Instagram saya Gabriela