Biografi Design / Branding

Perjalanan Hidup Pangeran Philip Adipati Edinburgh dari Masa ke Masa

Written by Shaza Zahra

pangeran philip, adipati edinburgh – Jika Grameds senang mengikuti sejarah kerajaan Inggris, Pangeran Philip pasti bukanlah nama yang asing di telinga. Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, merupakan suami dari Ratu Elizabeth II.

Kehidupan Pangeran Philip penuh warna, mulai dari masa kecilnya yang berpindah-pindah, karier militernya yang cemerlang, hingga pengabdiannya yang tak kenal lelah sebagai pendamping Ratu.

Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang perjalanan hidupnya, mari simak artikel di bawah ini! Gramin akan membantu menjelaskan perjalanan beliau secara menyeluruh, mulai dari masa kecil hingga wafatnya pada tahun 2021.

Kehidupan Awal dan Latar Belakang Keluarga

Saat membahas kehidupan awal dan latar belakangnya, kita akan membahas kehidupan masa kecilnya hingga era Perang Dunia II.

Kehidupan Awal Pangeran Philip

Philippos Andreou Schleswig-Holstein Sonderburg-Glucksburg atau yang dikenal sebagai Pangeran Philip lahir pada 10 Juni 1921 di Pulau Corfu, Yunani. Ia berasal dari keluarga kerajaan Yunani dan Denmark.

Ketika masih bayi, keluarganya diasingkan dari Yunani karena konflik politik. Ini membuat Philip harus tumbuh besar di berbagai negara–seperti Prancis, Jerman, dan Inggris. Ayahnya, Pangeran Andrew dari Yunani, hidup terpisah dari keluarganya, sementara ibunya, Putri Alice, mengalami gangguan mental dan dirawat di rumah sakit.

Meski berpindah-pindah negara dan hidup jauh dari stabilitas, Philip tumbuh menjadi pribadi tangguh dan mandiri. Latar belakang keluarganya yang kompleks dan penuh dinamika ini turut membentuk karakternya yang kuat dan membuatnya menempuh perjalanan panjang dalam kehidupan kerajaan Inggris.

Karier Angkatan Laut

Sejak muda, Philip sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia militer. Ia bergabung dengan Royal Navy pada tahun 1939 dan menjalani pelatihan di Britannia Royal Naval College di Dartmouth. Di masa ini, ia menonjolkan dirinya sebagai kadet terbaik.

Selama Perang Dunia II, Philip bertugas di berbagai wilayah–termasuk Mediterania dan Samudra Pasifik. Ia berhasil naik pangkat dengan cepat dan dikenal sebagai perwira yang cerdas dan berani. Pengabdiannya di Angkatan Laut ini membentuknya sebagai sosok yang disiplin dan berdedikasi tinggi.

Peran Philip dalam Perang Dunia II

Dalam Perang Dunia II, Philip turut terjun dalam Pertempuran Cape Matapan dan invasi Sisilia. Bahkan, kisah heroiknya juga populer karena ia menggunakan cermin untuk mengelabui musuh. Dengan begini, ia dapat menyelamatkan kapalnya dari serangan di malam hari.

Berkat pengalamannya ini, Pangeran Philip sangat dihormati oleh rekan-rekan militernya. Ia juga dikenal sebagai orang yang pemberani dan inovatif di medan perang.

Cinta dan Pernikahan dengan Ratu Elizabeth II

Sumber: Kompas

Taukah kamu bahwa pernikahan Pangeran Philip dan Putri Elizabeth awalnya mendapat banyak pertentangan? Meskipun begitu, mereka bisa menghasil semua tantangan tersebut berkat rasa cintanya yang kuat dan abadi.

Sebagai pasangan kerajaan, mereka saling melengkapi dan menjadi representasi ideal dalam monarki modern.

Awal Mula Perkenalan dengan Putri Elizabeth

Awalnya, Philip bertemu dengan Putri Elizabeth saat ia masih remaja dan Elizabeth berusia 13 tahun. Pertemuan itu terjadi saat keluarganya mengadakan kunjungan keluarga kerajaan ke Britannia Royal Naval College. Sejak saat itu, keduanya mulai saling berkomunikasi lewat surat.

Hubungan mereka berlanjut meski Philip harus menjalani tugas militernya. Setelah Perang Dunia II usai, mereka semakin dekat dan akhirnya resmi bertunangan pada tahun 1947.

Pernikahan Kerajaan yang Bersejarah

Pernikahan Philip dan Elizabeth digelar pada 20 November 1947 di Westminster Abbey dan disiarkan ke seluruh dunia. Sebelum menikah, Pangeran Philip melepaskan gelar kerajaannya di Yunani dan menjadi warga negara Inggris. Di momen inilah ia diberikan gelar kehormatan Adipati Edinburgh oleh Raja George VI.

Pernikahan ini menjadi awal perjalanan panjang Philip sebagai pendamping Ratu–peran yang dijalaninya dengan penuh komitmen dan ketulusan. Hingga akhir hayatnya, ia selalu berada di sisi Ratu dalam berbagai acara resmi maupun kegiatan kenegaraan.

Gelar dan Tugas Kerajaan

Setelah menikah dengan Putri Elizabeth, Pangeran Philip resmi menyandang gelar Adipati Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich. Ia juga diangkat sebagai Pangeran Inggris pada tahun 1957 oleh Ratu Elizabeth II.

Meskipun posisinya berada di samping Ratu, kontribusinya terhadap institusi kerajaan tidak bisa dianggap remeh. Philip membawa semangat modernisasi, mendukung reformasi internal kerajaan, serta memainkan peran penting dalam membentuk citra publik keluarga kerajaan Inggris.

Selama mendampingi sang Ratu, Philip menghadiri lebih dari 22.000 acara publik dan melakukan ribuan kunjungan kenegaraan. Ia juga menjadi pelindung untuk lebih dari 800 organisasi di berbagai bidang, termasuk sains, olahraga, dan pendidikan.

Philip dikenal sebagai sosok yang humoris, lugas, dan kadang kontroversial karena ucapannya yang blak-blakan. Namun di balik itu, ia sangat dihormati karena dedikasi dan etos kerjanya yang luar biasa.

Masa Tua dan Wafatnya

Pada tahun 2017, Pangeran Philip resmi pensiun dari tugas-tugas publiknya di usia 96 tahun. Ia menghabiskan masa pensiunnya di Windsor Castle dan Sandringham House dengan cara menikmati waktu bersama keluarga dan menekuni hobinya seperti membaca, berkebun, dan melukis.

Meski sudah pensiun, ia tetap menjadi figur penting dalam keluarga kerajaan dan sering muncul dalam acara-acara besar seperti pernikahan cucunya–Pangeran Harry dan Pangeran William.

Wafatnya Pangeran Philip dan Upacara Pemakaman

Pangeran Philip wafat pada tahun 2021 di usia 99 tahun. Berita ini membawa duka mendalam bagi negara Inggris dan dunia. Kepergiannya menandai akhir dari satu era pengabdian panjang seorang tokoh yang telah mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk monarki Inggris kerajaan.

Upacara pemakaman digelar secara sederhana di Kapel St. George, Windsor Castle, sesuai dengan keinginannya. Dunia memberikan penghormatan atas jasa-jasanya, dan Ratu Elizabeth II menyebutnya sebagai “kekuatan dan penopang” sepanjang hidupnya.

Rekomendasi Buku Terkait Kerajaan Inggris

Selain memahami perjalanan hidup Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, Grameds juga bisa mendalami lagi pengetahuan tentang kerajaan Inggris. Berikut adalah beberapa rekomendasi buku relevan yang layak untuk dibaca dan dikoleksi!

1. Kerajaan Inggris: Sebuah Catatan Kelam – Dian Natali

Kerajaan Inggris: Sebuah Catatan Kelam

Kerajaan Inggris merupakan salah satu monarki tertua di dunia. Kerajaan ini sendiri merupakan sebuah kerajaan yang banyak disoroti, bahkan banyak yang tertarik pada kehidupan kerajaan mulai dari apa-apa saja yang telah dilakukan oleh keluarga kerajaan hingga seluk beluk lain yang publik belum banyak mengetahui dari dinasti terdahulu hingga dinasti sekarang. Buku Kerajaan Inggris ini berisi tentang kisah-kisah kelam yang terjadi di lingkup kerajaan Inggris.

Buku ini terdiri dari enam bab, dan pembahasan dimulai dari Dinasti Tudor hingga Dinasti Windsor dengan intrik-intrik politiknya masing-masing. Tiap tokoh Dinasti kerajaan Inggris yang berpengaruh akan disajikan dalam buku ini, dimulai dari Dinasti pertama yang dipimpin oleh Raja Henry II. Diceritakan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat membaca dan memahami kejadian-kejadian di kerajaan Inggris dengan baik. Bagi Anda penggemar cerita-cerita dan sejarah medieval, menyukai hal-hal tentang perang dan baju zirah, sepertinya, buku ini cocok untuk Anda.

2. Sejarah Dunia Zaman Renaisans – Susan Wise Bauer

Sejarah Dunia Zaman Renaisans

Sekuel dari Sejarah Dunia Abad Pertengahan, karya besar Susan Wise Bauer, yang diapresiasi banyak penulis sejarah dunia lainnya. Mengetengahkan sejarah global dunia Barat dan Timur sejak penemuan kembali Aristoteles hingga jatuhnya Konstantinopel.

SEJARAH DUNIA ZAMAN RENAISANS, menjadi buku pamungkas dari trilogi best seller Susan Wise Bauer, yakni Sejarah Dunia Kuno dan Sejarah Dunia Abad Pertengahan. Pada babak ini, linimasa mengalir sejak dibangkitkannya kembali Perang Salib, hingga takluknya Konstantinopel kepada kekaisaran Ottoman. Di tengah berkembang pesatnya logika Aristotelian dan rasionalitas Yunani, Paus terus menerus menyerukan perang salib. Namun, harapan kerajaan Kristen berakhir di tembok kota Konstantinopel yang berlumuran darah. Kekuasaan ilahi yang dipaksakan oleh para raja dan kaisar di Eropa mendapat tantangan keras dari rakyat jelata yang mulai mengumpulkan kekuatan. Di Timur, muncul para Mongol yang berkuda dari Timur untuk membakar dunia. Bencana Kelaparan Besar, wabah Black Death, bahkan perubahan struktur bumi membunuh banyak umat manusia. Namun, di tengah kekacauan besar inilah, dunia kita yang sekarang, dunia modern, mulai menemukan bentuknya.

3. Spare – PRINCE HARRY

Spare 

Temukan fenomena global yang mengisahkan kisah cinta, kehilangan, dan penyembuhan yang tak terlupakan. “Berseni yang memikat . . . [Sebuah memoar laris.”-The New Yorker (Buku Terbaik Tahun Ini)

Ini adalah salah satu gambar paling memilukan di abad ke-20: dua anak laki-laki, dua pangeran, berjalan di belakang peti mati ibu mereka sementara dunia menyaksikannya dengan penuh kesedihan dan kengerian. Saat Putri Diana dibaringkan di tempat peristirahatan terakhirnya, miliaran orang bertanya-tanya apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh Pangeran William dan Pangeran Harry-dan bagaimana kehidupan mereka sejak saat itu.

Bagi Harry, ini adalah kisah itu pada akhirnya. Sebelum kehilangan ibunya, Pangeran Harry yang berusia dua belas tahun dikenal sebagai sosok yang riang, periang, dan selalu beruntung, berbeda dengan Pewaris tahta yang lebih serius. Kesedihan mengubah segalanya. Dia berjuang di sekolah, berjuang dengan kemarahan, dengan kesepian – dan, karena dia menyalahkan pers atas kematian ibunya, dia berjuang untuk menerima kehidupan di bawah sorotan.

Pada usia dua puluh satu tahun, ia bergabung dengan Angkatan Darat Inggris. Disiplin memberinya struktur, dan dua tur tempur membuatnya menjadi pahlawan di rumah. Namun, ia segera merasa lebih tersesat dari sebelumnya, menderita stres pascatrauma dan rentan terhadap serangan panik yang melumpuhkan. Di atas segalanya, dia tidak dapat menemukan cinta sejati.

Kemudian dia bertemu dengan Meghan. Dunia terhanyut oleh romantisme sinematik pasangan ini dan bersukacita atas pernikahan mereka yang seperti di negeri dongeng. Namun sejak awal, Harry dan Meghan menjadi mangsa pers, menjadi sasaran pelecehan, rasisme, dan kebohongan. Menyaksikan istrinya menderita, keselamatan dan kesehatan mental mereka terancam, Harry tidak melihat cara lain untuk mencegah tragedi sejarah terulang kembali selain melarikan diri dari negara asalnya. Selama berabad-abad, meninggalkan Keluarga Kerajaan adalah tindakan yang hanya sedikit orang yang berani. Orang terakhir yang mencobanya adalah ibunya.

Untuk pertama kalinya, Pangeran Harry menceritakan kisahnya sendiri, mencatat perjalanannya dengan kejujuran yang tak tergoyahkan. Sebuah publikasi penting, Spare penuh dengan wawasan, wahyu, pemeriksaan diri, dan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah tentang kekuatan cinta yang abadi atas kesedihan.

Warisan Kehidupan Sang Adipati: Jejak Abadi Pangeran Philip

Itulah penjelasan singkat tentang perjalanan hidup Pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Selain menjadi sosok pendamping Ratu Elizabeth II, beliau juga menjadi salah satu figur penting dalam sejarah Kerajaan Inggris. Hal ini disebabkan karena dedikasinya  terhadap keluarga kerajaan, tugas publik, dan kemanusiaan.

Selama hidupnya, ia berhasil menyeimbangkan perannya sebagai suami ratu, ayah, sekaligus pelayan publik yang visioner. Melalui kisah hidupnya, kita bisa belajar tentang tanggung jawab, keteguhan, dan pengabdian bagi sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Warisan Pangeran Philip akan terus dikenang–tidak hanya di Inggris, tetapi juga oleh masyarakat dunia.

Untuk Grameds yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah kerajaan Inggris dan tokoh-tokoh penting lainnya, jangan ragu untuk membaca buku-buku sejarah pilihan yang tersedia di Gramedia!

Kunjungi Gramedia.com sekarang juga dan temukan berbagai referensi terpercaya dan menarik seputar dunia kerajaan, sejarah dunia, dan biografi tokoh-tokoh legendaris lainnya!

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi