Sains dan Teknologi

Mengapa Memotong Bawang Dapat Membuat Kita Menangis?

Written by M. Harris

Grameds pernah diminta orang tua untuk bantu masak, trus disuruh ngiris bawang? Saat memotong atau mengiris bawang, biasanya mata menjadi perih dan mengeluarkan air mata alias menangis. Padahal lagi tidak dalam keadaan sedih juga tuh. Kira-kira mengapa bisa terjadi hal demikian ya?

Pertama kita coba baca penjelasan mengenai bawang yuk!

Bawang merah merupakan sejenis tanaman yang biasa dijadikan bumbu masakan. Senyawa penting yang terkandung dalam bawang merah antara lain kalori, kalori, karbohidrat, lemak, protein, dan serat makanan. Kandungan mineral yang terkandung dalam bawang merah adalah belerang, besi, klor, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, silikon, iodium, oksigen, hidrogen, nitrogen, air. Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa folatil sulfur yang memedihkan mata saat kita mengupas bawang merah dan mengandung senyawa folatil yang disebut zat eteris dan dapat membunuh bakteri tertentu.

Bawang putih juga merupakan tanaman yang biasa dijadikan bumbu masakan. Bawang putih memiliki berbagai manfaat jika dikonsumsi diantaranya adalah menurunkan tekanan darah, mengatasi masuk angin, mengatasi asma, batuk, msengatan serangga dan masih banyak lagi. Komponen penting yang terkandung dalam bawang putih adalah sulfur. Salah satu komponen sulfur yang berfungsi sebagai antibakteri adalah Allicin. Selain sulfur kandungan lain yang ada pada bawang putih adalah  enzim alliinase, peroksidase, myorosinase, asam amino, selenium, germanium, tellurium dan mineral lain.

Saat kita memotong bawang, sel-sel yang ada pada bawang menjadi terpisah dan mengeluarkan zat-zat kimia sebagai upaya pertahanan pada bawang (agar tidak dikonsumsi oleh serangga atau hewan lainnya). Proses pertahanan bawang dimulai dari senyawa sulfur pada bawang akan bereaksi dengan enzim sintase dan menghasilkan asam sulfenat. Asam sulfenat bersifat tidak stabil sehingga akan cepat berubah menjadi senyawa yang lebih stabil, yaitu propanetiol S-oksida. Senyawa ini bersifat menguap dengan cepat sehingga masuk ke mata dan membentuk asam sulfat. Asam sulfat ini mengganggu mata dan mengiritasi sehingga sebagai bentuk perlindungan, mata kita akan memproduksi air mata untuk mengeluarkan senyawa tersebut.

Setiap bawang memiliki efek yang tidak sama terhadap mata. Hal ini bergantung pada jumlah kandungan senyawa yang dapat memicu mata perih pada setiap bawang. Bahkan bawang yang berasal dari kantong yang sama pun bisa memiliki efek yang berbeda. Proses bawang yang membuat mata perih adalah karena ada reaksi enzim. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bawang tidak mengeluarkan efek perih pada mata adalah dengan merusak enzim tersebut. Memasukan bawang ke dalam freezer sebelum memotong bawang dapat mengurangi efek perih pada mata.

Jadi, perih pada mata saat memotong bawang bukan karena perasaan sedih ya Grameds. Nah kamu bisa lihat video penjelasannya disini. Tonton yuk!

 

 

About the author

M. Harris

Biasanya saya menulis terkait dengan situasi terupdate dengan melakukan riset dahulu agar dapat menginformasikan kepada pembaca dengan tulisan yang menarik. Sepakbola, kuliner, dan film merupakan beberapa tema yang saya sukai.

Kontak media sosial Twitter saya M. Harris