Pkn

Mengapa Kita harus Berperilaku Toleransi?

Mengapa kita harus Berperilaku Toleransi? – Dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari ini, ada salah satu perilaku atau sikap yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Grameds. Sikap atau perilaku ini selalu Grameds terapkan dan bahkan Grameds junjung tinggi untuk melestarikan perilaku ini. Sikap atau perilaku yang dari tadi kami maksud adalah sikap atau perilaku toleransi. Seberapa pentingnya toleransi bagi kelangsungan hidup di suatu negara adalah sangat penting. Grameds harus mengingat bahwa negara kita negara Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali keanekaragaman. Keanekaragaman dalam suatu aspek haruslah diimbangi dengan sikap atau perilaku toleransi.

Seperti yang Grameds tahu bahwa pengertian sederhana dari sikap atau perilaku toleransi sendiri adalah bentuk sikap atau perilaku yang mencerminkan rasa saling menghargai sesama. Perlu diingat dan digaris bawahi bahwa toleransi sendiri dikenal dengan anti diskriminasi garis keras. Dalam sikap dan perilaku toleransi, semua hal dianggap sama dan setara. Toleransi secara alami memang diciptakan untuk keberagaman yang berfungsi sebagai penetralisir keberagaman tersebut.

Nah, mungkin saja ada beberapa dari Grameds yang belum menyadari atau bahkan penasaran mengenai alasan mengapa kita harus berperilaku dan bersikap toleransi dalam kehidupan kita terutama kehidupan Grameds sehari-hari. Seperti yang sudah kami sampaikan diatas, bahwa sikap dan perilaku toleransi ini sebagai penyeimbang untuk keberagaman terutama keberagaman yang ada di negara tercinta negara Indonesia. Tanpa berlama-lama lagi dan mungkin Grameds sudah mulai tidak sabar untuk mengetahui alasan di balik alasan pentingnya berperilaku dan bersikap toleransi.

A. Mengapa Kita Harus Berperilaku Toleransi

1. Definisi Toleransi Secara Umum

Sebelum mengetahui alasan mengapa kita harus berperilaku dan bersikap yang mencerminkan sikap toleransi, ada baiknya jika Grameds mengenal lebih dalam mengenai definisi atau pengertian dari toleransi. Definisi atau pengertian toleransi sendiri memiliki berbagai pengertian yang berasal dari berbagai aspek, seperti aspek agama terutama dalam agama Islam, dari aspek pengertian secara harfiah atau umum, dan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ilmuwan atau ahli.

Pengertian atau definisi umum dari sikap dan perilaku toleransi adalah sebuah kata dasar “tolerare” yang berasal dari Bahasa Latin. Kosa kata yang berasal dari Bahasa Latin ini memiliki arti yakni sabar. Untuk pengertian atau definisi toleransi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki definisi atau pengertian, yakni berperilaku atau bersikap selalu menerima atau toleran atau bisa juga tolerir terhadap pendapat atau pandangan lain yang diberikan oleh orang lain. Dengan kata lain, toleransi juga dapat dikatakan sebagai pasangan untuk keberagaman.

2. Definisi Toleransi Menurut Para Ahli

Selain beberapa pengertian toleransi dari segi agama, dan umum, kami juga memiliki tepung toleransi lain, yakni toleransi orang lain tami letakkan di luar, yakni dari Max. Michael, Friedrich, Djohan, dan Purwadarminta.

a. Menurut Michael Walzer

Menurut ahli atau ilmuwan pertama, yakni Michael Walzer, pengertian atau definisi dari toleransi adalah sebuah keadaan atau situasi yang harus ada dalam diri seorang individu maupun kelompok untuk dapat memenuhi tujuan dan fungsi didalamnya. Tujuan yang terdapat didalamnya adalah tujuan agar bisa menjalani hidup yang tenang dan damai di tengah-tengah perbedaan yang ada di dalam situasi tersebut.

b. Menurut Friedrich Heiler

Menurut ahli atau ilmuwan kedua, yakni Friedrich Heiler, pengertian atau definisi dari toleransi adalah sebuah gagasan atau cakupan yang memiliki titik fokus dalam satu bidang, yakni hanya bidang agama saja. detailnya, Friedrich Heiler menganggap perilaku toleransi hanya dilakukan oleh seorang muslim yang mengaku adanya banyak agama yang tersebar di lingkungan masyarakat di tempatnya ia tinggal.

c. Menurut Max Isaac Dimont

Menurut ahli atau ilmuwan ketiga, yakni Max Isaac Dimont pengertian atau definisi dari toleransi adalah perilaku atau bentuk sifat saling memberikan rasa menghargai satu sama lain yang berbeda-beda. Apabila ada sikap dan perilaku menghargai, maka akan berbanding lurus dengan perdamaian dan mustahil ada tindakan-tindakan yang dinilai diluar batas.

d. Menurut Djohan Effendi

Menurut ahli atau ilmuwan keempat, yakni Djohan Effendi pengertian atau definisi dari toleransi adalah perilaku atau sifat yang dimiliki manusia dimana manusia dapat mengontrol dan menerima perbedaan dengan sangat terbuka. Pengertian toleransi yang dikemukakan oleh Djohan Effendi dinilai sangat luas.

Mengapa demikian? Karena jika ditelaah, perkataan Djohan sangat mudah untuk diterapkan karena perkataannya bermakna sangat luas. Seseorang sudah dianggap tidak rasis hanya dengan menghiraukan segala perbedaan baik fisik dan psikis saja sudah jadi bentuk perwujudan toleransi.

e. Menurut Purwadarminta

Menurut ahli atau ilmuwan kelima, yakni Poerwadarminta pengertian atau definisi dari toleransi adalah salah satu perilaku dan sikap yang harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat memberikan izin adanya suatu perbedaan dari dirinya dengan orang lain. Perbedaan yang dimaksud sangat luas, seperti perbedaan sudut pandang, keyakinan, dan pendapat.

3. Ciri-ciri Orang yang Berperilaku Toleransi

Sikap dan perilaku toleransi sejatinya dapat tumbuh dengan sendirinya dalam diri setiap pribadi manusia, sikap dan perilaku tersebut tumbuh karena adanya sebuah kesadaran dimana keberagaman budaya yang dimiliki, seperti agama, suku ras, serta Bahasa tersebut hadir dikarenakan adanya history atau sejarah dimasa lampau disertai dengan beberapa faktor yang mempengaruhi adanya keberagaman tersebut. Dikarenakan adanya keberagaman itulah yang membuat diwajibkannya tiap anggota masyarakat memiliki sikap dan berperilaku toleransi terhadap anggota masyarakat yang lain.

Meskipun sudah diwajibkan untuk memiliki sikap dan berperilaku toleransi secara individual, tapi tetap ada saja satu dua oknum yang memilih untuk acuh tak acuh dan tak mau berperilaku yang mencerminkan sikap toleransi. Untuk itu, kami menemukan beberapa ciri-ciri mana warga negara atau anggota masyarakat yang tidak menjunjung tinggi perilaku yang mencerminkan sikap toleransi dan mana warga negara atau anggota masyarakat yang patuh untuk selalu bersikap toleransi.

Orang-orang atau anggota masyarakat yang sudah memiliki kesadaran untuk senantiasa menerapkan dan berperilaku toleransi biasanya memiliki beberapa ciri-ciri, seperti :

  • Orang-orang yang berperilaku toleransi selalu menghormati pendapat, pandangan, dan pemikiran orang lain.
  • Orang-orang yang berperilaku toleransi selalu memberikan semua kebebasan untuk orang lain, karena kebebasan itu adalah hak semua orang.
  • Orang-orang yang berperilaku toleransi selalu mengapresiasi dan menghargai pendapat serta pilihan orang lain meskipun berbeda dengan pemikirannya.
  • Orang-orang yang berperilaku toleransi selalu menyukai dan tidak memandang sebelah mata adanya perbedaan baik secara psikis dan fisik pada diri orang lain saat mereka sedang bersosialisasi bersama.

4. Jenis-jenis Toleransi

Dalam berkehidupan memiliki aspek-aspek yang berbeda begitu pula untuk berperilaku toleransi, tentunya juga toleransi dibedakan tergantung dengan situasi dan kondisi yang diperlukan. Oleh sebab itulah, toleransi juga memiliki beberapa jenis yang berbeda ditiap situasi dalam penerapannya. Berikut ini akan kami paparkan beberapa jenis dari penerapan toleransi yang biasa ada di dalam aspek di kehidupan sehari-hari.

a. Toleransi dalam beragama

b. Toleransi dalam budaya yang beragam

c. Toleransi dalam berpolitik

d. Toleransi dalam pergaulan dengan sebaya

e. Toleransi dalam lingkungan sekolah

f. Toleransi dalam berkeluarga

g. Toleransi dalam bermain media sosial

5. Alasan Harus Bersikap dan Berperilaku Toleransi?

Seperti yang kita semua ketahui bahwa dengan kerap bersikap dan berperilaku yang menunjukan poin-poin toleransi akan membuat hidup menjadi lebih aman, harmonis, dan tentram tentunya. Ketiga poin tersebut tentulah menjadi salah satu keinginan yang sangat harus terwujud dalam tiap anggota atau kelompok masyarakat. Nah, agar lingkungan dambaan semua orang tersebut terwujud, tentulah kita harus dapat menjunjung tinggi dan melestarikan sikap dan perilaku toleransi di lingkungan hidup kita masing-masing.

Berikut ini akan kami sampaikan beberapa tujuan serta manfaat dari bersikap dan berperilaku yang mencerminkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dan manfaat-manfaat ini dapat menjadi alasan mengapa Grameds harus berperilaku dan bersikap yang mencerminkan sikap toleransi. Berikut akan kami sampaikan beberapa manfaat dan tujuan utama dari berperilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

a. Dapat senantiasa menjaga kerukunan antar masyarakat

Dengan melestarikan serta menjunjung tinggi sikap dan perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari otomatis akan dapat menjaga pola hubungan antar masyarakat agar senantiasa dalam keadaan yang rukun serta harmonis di tengah-tengah keberagaman yang terjadi. Kebiasaan selalu berperilaku dan bersikap toleransi akan sangat membantu mempererat, meningkatkan kenyamanan, ketentraman, kerukunan serta keharmonisan dalam hubungan bermasyarakat tanpa harus mengalami adanya perbedaaan yang bisa menjadi konflik dalam suatu kelompok.

b. Secara alami dapat mencegah adanya konflik

Tujuan utama dari pelestarian dan penjunjungan tinggi perilaku toleransi adalah untuk mencegah adanya konflik dan perpecahan baik didalam maupun diluar anggota masyarakat yang diakibatkan oleh keberagaman ataupun perbedaan yang ada. Apabila ada perpecahan yang terlanjur terjadi maka akan secara otomatis membuat kerusakan dan kerugian di masing-masing pihak yang bersangkutan baik secara individu maupun kelompok.

c. Mempersatukan keragaman dan perbedaan yang ada

Tujuan utama dari diciptakannya toleransi adalah untuk saling membuat perbedaan menjadi saling melengkapi bukan bersaing. Hal itu dapat terjadi apabila dua kubu yang berbeda memiliki pikiran yang terbuka untuk bersatu dan menggabungkan kekuatan bukannya malah beradu kekuatan. Apabila kedua kubu tidak ada yang memiliki jalan pikiran seperti itu, maka akan sangat berpotensi melahirkan sebuah perpecahan yang tentu dapat merugikan kedua belah pihak.

d. Meningkatkan tingkat keharmonisan dan perdamaian

Tujuan terpenting yang menjadi pondasi mengapa sangat diperlukan tiap warga negara memiliki dan berperilaku toleransi adalah agar tiap warga negara dapat membantu untuk mengurangi dan bahkan mempersempit adanya peluang terjadinya permasalahan. Sebaliknya, seharusnya warga negara harus dapat meningkatkan keharmonisan serta mempertahankan perdamaian yang sudah terjadi di wilayah-wilayah tertentu yang ada di lingkungan masyarakat maupun negara.

Setelah mengetahui beberapa tujuan serta manfaat yang dihasilkan dari berperilaku toleransi, tentu Grameds sudah tahu betul alasan dibalik mengapa kita arus senantiasa berperilaku yang mencerminkan sikap toleransi bukan? Sikap yang mencerminkan toleransi dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis perilaku jua. Berikut ini akan kami paparkan beberapa perwujudan dari perilaku toleransi dalam kehidupan dalam masyarakat sehari-hari.

  • Selalu memberikan apresiasi terhadap pencapaian orang lain meskipun berbeda dengan jalan kita, tanpa harus memakai.
  • Selalu mengedepankan untuk berperilaku menghormati dan menghargai hak orang lain.
  • Menjauhi sikap diskriminasi atau sikap yang selalu membeda-bedakan orang dengan dasar perbedaan ras, agama, suku, budaya, gender, dan lain sebagainya.
  • Tidak merampas dan mengganggu kebebasan milik orang lain.
  • Senantiasa menawarkan bantuan dan ringan tangan untuk membantu saudara yang lain tanpa harus melihat latar belakang dan membeda-bedakan.
  • Selalu menghargai semua pendapat yang dikeluarkan orang lain meskipun itu pendapat yang berbeda dengan milikmu.
  • Senantiasa menghormati keyakinan dan ibadah orang lain.

Nah itulah beberapa ilmu mengenai alasan mengapa kita harus senantiasa berperilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak hanya itu saja, kami juga memberikan beberapa informasi lain mengenai toleransi yang mungkin akan sangat berguna untuk Grameds kedepannya. Perlu diingat bahwa di indonesia sendiri sikap toleransi sudah ditanamkan sejak dini dikarenakan negara kita negara indonesia ini kaya akan keberagaman. Pembiasaan ini akan terus dilakukan agar jalannya kehidupan dalam bernegara dan bermasyarakat senantiasa berjalan di jalan yang bedar, damai, harmonis, rukun, dan aman.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Mochamad Aris Yusuf

Menulis merupakan skill saya yang pada mulanya ditemukan kesenangan dalam mencari informasi. tema tulisan yang saya sukai adalah bahasa Indonesia, pendidikan dan teori yang masuk dalam komunikasi Islam.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Aris Yusuf