Geografi

Luas Pulau Papua dan Maluku, Batas dan Kondisi Geografisnya!

Luas Pulau Papua dan Maluku
Written by Mochamad Harris

Luas Pulau Papua dan Maluku- Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan terdiri dari berbagai pulau yang tersebar di seluruh wilayahnya dari ujung barat hingga ujung timur. Salah dua pulau yang tersebar di wilayah republik Indonesia adalah pulau Papua dan Maluku yang menghiasi wilayah timur Indonesia dengan kekayaan alamnya yang indah baik di daratan maupun di lautan.

Sebagai salah dua pulau terbesar juga di Indonesia pulau Papua dan Maluku menjadi destinasi yang tepat untuk dikunjungi dan di eksplor wilayahnya untuk mengetahui seberapa luas wilayah tersebut secara langsung.

Terlebih kedua wilayah pulau tersebut masih belum terkenal alami dan belum banyak dikenal oleh para penduduk luar pulau yang menjadikan daya tarik tersendiri untuk mengetahui bagaimana kondisi kedua pulau tersebut secara langsung.

Untuk itu sebagai salah dua pulau yang menarik untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata karena memiliki berbagai kekayaan alam yang indah penting juga untuk mengetahui bagaimana kondisi geografis kedua wilayah di timur Indonesia tersebut secara lengkap melalui berbagai informasi yang akan kami sajikan khusus untuk sobat grameds sekalian yang ingin mengetahui bagaimana keadaan geografis pulau Papua dan Maluku yang mungkin suatu saat bisa dikunjungi.

Selanjutnya pembahasan mengenai kondisi geografis pulau Papua dan Maluku dapat disimak di bawah ini!

Latar Belakang Pulau Papua

Papua atau dikenal secara global internasional menggunakan sebutan Guinea Baru) atau yg dulu pernah dianggap menggunakan Irian atau Irian Jaya, merupakan pulau terbesar kedua (kedua setelah Greenland) pada global yg terletak pada sebelah utara Australia.

Pulau ini dibagi sebagai 2 daerah yg bagian baratnya adalah daerah Indonesia & bagian timurnya adalah negara Papua Nugini. Di pulau yg bentuknya menyerupai burung cendrawasih ini terletak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya Wijaya (4.884 m).

Untuk daerah Indonesia, penduduk orisinil Papua dianggap menjadi Orang Asli Papua, yg terdiri berdasarkan majemuk suku bangsa yang tinggal pada semua wilayah kabupaten & kota.

“Papua” saat ini digunakan, khususnya dalam bahasa Indonesia, untuk merujuk pada pulau ini secara keseluruhan & jua untuk wilayah Indonesia dalam pulau tersebut. Istilah “Papua” jua digunakan untuk merujuk dalam enam provinsi dalam wilayah Papua yang termasuk dalam wilayah pemerintahan negara Indonesia, yaitu Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, & Papua Selatan.

“Nugini” & “Guinea Baru” menurut menurut kata New Guinea, nama yang diberikan oleh orang Barat untuk merujuk pada penduduk pulau Papua di Indonesia. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua misalnya Guinea, sebuah wilayah dalam Afrika & menjadi akibatnya pulau ini dipercaya “Guinea yang baru”.

Kini, istilah ini digunakan oleh dunia internasional untuk merujuk pada keseluruhan pulau. Di Indonesia sendiri, istilah tersebut sebenarnya tidak pernah dipakai kecuali dalam kata-kata majemuk tertentu (kata fosil), contohnya Papua Nugini & Nugini Belanda.

“Irian” dahulu digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengacu terhadap pulau ini, sedangkan “Irian Barat” & “Irian Jaya” dahulu digunakan pada wilayah Indonesia menurut pulau ini & provinsinya, yaitu “Provinsi Irian Jaya”.

Nama ini diusulkan pada tahun 1945 oleh Marcus Kaisiepo, saudara menurut Gubernur yang akan datang Frans Kaisiepo. Nama ini diambil menurut Bahasa Biak yang berarti beruap, atau semangat untuk bangkit. Nama ini jua digunakan dalam bahasa pribumi lain contohnya Bahasa Serui, Bahasa Merauke & Bahasa Waropen.

Nama ini digunakan sampai tahun 2001 sebagai nama pulau beserta provinsinya yang kemudian diubah menjadi “Papua”. Nama Irian yang awalnya disukai oleh penduduk asli Papua, sekarang dianggap sebagai nama yang tidak relevan lagi.

Kondisi Geografis Pulau Papua

Jika dilihat secara jelas, pulau Papua terlihat seperti burung, dengan kepala provinsi Papua Barat, badan provinsi Papua dan ekor Papua Nugini. Tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan dua lempeng besar, Lempeng Pasifik di sebelah barat dan Lempeng Indo-Australia di sebelah utara. Tabrakan tersebut membentuk susunan struktur kompleks Papua yang sebagian besar didasarkan pada kerak benua Indo-Australia. Pertemuan lempeng-lempeng ini juga menciptakan zona subduksi miring, yang merupakan zona pertemuan busur vulkanik (Pasifik) dan benua (Indo-Australia).

Pulau Papua memiliki tatanan tektonik yang sangat kompleks dimana hasilnya membawa material dari mantel dan terakumulasi di pulau Papua, sehingga Papua memiliki sumber daya alam yang menarik. Akibat pengaruh kerangka tektonik berupa patahan dan lipatan tersebut, material yang berada di dalam mantel tersingkap sehingga memunculkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti emas, tembaga, dll.

Penunjaman sebelumnya berubah menjadi tumbukan, salah satunya Gunung Jaya Wijaya, gunung non vulkanik dengan puncak tertinggi di Indonesia, memuncak pada 4.884m dengan panjang gunung sekitar 1300 km dan merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara. Pegunungan Jayawijaya diketahui terbentuk akibat patahan dan lipatan akibat tumbukan antara lempeng-lempeng tersebut, yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia.

1. Luas Wilayah Pulau Papua

Pulau Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia dan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Luas pulau Papua diperkirakan mencapai 785.753 kilometer persegi, sebagian berada di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan sebagian berada di wilayah Papua Nugini.

2. Posisi Astronomis Pulau Papua

Posisi astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan koordinatnya dalam hal garis lintang dan garis bujur.

Secara astronomis, Pulau Papua terletak di antara 0º 20′ lintang selatan dan 10º 42′ lintang selatan dan memanjang dari 131º bujur timur hingga 151º bujur timur.

Pulau Papua juga dilintasi oleh garis nol derajat yang dikenal dengan garis khatulistiwa.

3. Letak Geografis Pulau Papua

Letak geografis adalah letak suatu daerah berdasarkan letaknya di muka bumi yang biasanya dibatasi oleh berbagai kenampakan alam atau nama daerah.

Letak geografis pulau Papua meliputi beberapa perbatasan laut dan darat.

4. Batas Wilayah

Batas maritim pulau Papua meliputi:

  • Bagian Utara: laut filipina
  • Bagian selatan: Laut Arafuru
  • Bagian Timur: Samudera Pasifik
  • Bagian barat: Laut Arafuru dan Laut Banda

Batas darat Pulau Papua meliputi:

  • Bagian Utara: Kepulauan Palau
  • Bagian selatan:Australia
  • Bagian Timur: Papua Nugini
  • Bagian barat: Kepulauan Maluku.

5. Kondisi Alam di Pulau Papua

Kondisi alam pulau Papua yang dapat dilihat pada peta meliputi beberapa ciri geografis seperti gunung, sungai, dataran dan pantai.

Nama-nama gunung yang ada di pulau Papua seperti Gunung Mandala, Puncak Jaya Wijaya, Gunung Sumantri dan Gunung Yamin. Nama-nama sungai di Pulau Papua adalah sungai-sungai, misalnya Sungai Bararamo, Sungai Digul, Sungai Baliem, Sungai Turiku, Sungai Kumbe, Sungai Maro, Sungai Tami, Sungai Sobger, Up’ di Sungai Lorentz.

Provinsi di Pulau Papua

1. Provinsi Papua

Provinsi Papua beribukota pada kota Jayapura, adalah provinsi yg terletak pada pesisir utara Pulau Papua atau bagian paling timur daerah Papua milik Indonesia.

Provinsi Papua mempunyai luas 81.049,30 km² & adalah provinsi terbesar & terluas pertama pada Indonesia. Berdasarkan data BPS 2022, jumlah penduduk Provinsi Papua sebesar 1.000.799 jiwa menggunakan kepadatan penduduk 12/km².

Hamparan hutan hujan tropis mencapai 71 % pada daerah Papua yg sulit ditembus lantaran terdiri atas lembah-lembah yg curam & pegunungan tinggi. Bahkan sebagian berdasarkan pegunungan tadi diliputi sang salju.

Tertulis pada buku Negarakertagama, Papua adalah bagian daerah kerajaan Majapahit (1293–1520). Selain tertulis pada buku yg adalah himpunan sejarah yg dibentuk sang pemerintahan Kerajaan Majapahit tadi, masuknya Papua kedalam daerah kekuasaan Majapahit jua tercantum pada pada buku Prapanca yg disusun dalam tahun 1365.

Hari jadi Provinsi Papua dalam 27 Desember 1949. Lagu wilayahnya Apuse, Sajojo & Yamko Rambe Yamko. Sedangkan senjata khasnya Kalawai & tempat tinggal adatnya Kariwari. Flora & hewan khasnya merupakan Pokem & Burung Cendrawasih mati-kawat.

2. Papua Barat

Provinsi Papua Barat awalnya bernama Irian Jaya Barat, berdiri menurut Undang-undang Nomor 45 Tahun 1999. Ibu kota Papua Barat pada Manokwari. Luas daerah Provinsi Papua Barat, yakni 102.955,15 km².

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 lepas 18 April 2007, nama provinsi ini diubah sebagai Papua Barat. Papua Barat & Papua adalah provinsi yg memperoleh status swatantra khusus.

Pada sensus tahun 2020, Papua barat mempunyai penduduk sebesar 1.134.068 jiwa. Dengan kepadatan penduduk 9,54/km². Flora & hewan identitasnya merupakan Pohon Buah Matoa & Burung Cendrawasih Merah.

Sedangkan tempat tinggal adatnya merupakan tempat tinggal kaki seribu. Gunung-gunung tertinggi pada Papua Barat merupakan Gunung Kwoko (3.000 m) pada Kabupaten Sorong, Pegunungan Arfak (2.940 m) pada Kabupaten Manokwari, Gunung Togwomeri (2.680 m) pada Kabupaten Manokwari & gunung lainnya. Selain wisata laut yg eksotis, raja Ampat.

Papua barat jua mempunyai beberapa danau misalnya Danau Ayamaru pada Kabupaten Maybrat, Danau Anggi Giji pada Kabupaten Pegunungan Arfak, & masih poly lainnya.

3. Provinsi Papua Pegunungan

Ibu kota Provinsi Papua Pegunungan merupakan Jayawijaya yg terletak pada daerah Pegunungan Tengah. Secara administrasi, daerah Papua Pegunungan mencakup Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, & Kabupaten Nduga.

Provinsi Papua Pegunungan mempunyai luas 108.476 km² menggunakan jumlah dalam tahun 2022 sebanyak 1.456.096 jiwa dan kepadatan penduduk 27/km². Di daerah ini masih poly ditemui penduduk orisinil yg mengenakan “koteka” yg terbuat berdasarkan kunden kuning.

Sementara para perempuan memakai pakaian “wah” dari berdasarkan rumput atau serat. Rumah adatnya yaitu “honai-honai”, gubuk yg beratapkan jerami atau ilalang. Papua Pegunungan merupakan provinsi pertama & satu-satunya pada Indonesia yg nir berbatasan menggunakan perairan laut.

4. Provinsi Papua Selatan

Papua Selatan termasuk daerah output pemekaran berdasarkan Provinsi Papua yg beribukota pada Kabupaten Merauke.

Papua Selatan berada pada dataran rendah yg eksklusif berbatasan menggunakan Papua Nugini. Hasil bumi yg poly didapatkan Papua Selatan pada antaranya sagu & ikan. Luas daerah Provinsi Papua Selatan yaitu 117.833,92 km². Data jumlah penduduk dalam Juni 2022 sebanyak 511.200 jiwa.

5. Provinsi Papua Tengah

Ibu kota Provinsi Papua Tengah terdapat pada Kabupaten Nabire. Provinsi Papua Tengah mempunyai luas daerah sebanyak 60.491,24 km². Total penduduk Provinsi Papua Tengah per Juni 2022 merupakan 1.337.837 jiwa menggunakan kepadatan penduduk 22/km².

Provinsi Papua Tengah mencakup daerah administrasi Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, & Kabupaten Deiyai.
Luas Pulau Papua dan Maluku

Latar Belakang Kepulauan Maluku

Kepulauan Maluku merupakan sekelompok pulau di Indonesia yg adalah bagian berdasarkan Nusantara. Kepulauan Maluku terletak pada lempeng Eurasia & Pasifik. Ia berbatasan menggunakan Pulau Sulawesi pada sebelah barat, Nugini pada timur, & Timor Leste di sebelah selatan, Pulau Palau pada timur laut. Pada zaman dahulu, bangsa Eropa menamakannya “Kepulauan rempah-rempah” kata ini pula merujuk pada Kepulauan Zanzibar yg terletak pada pantai Afrika Timur.

Sejak 1950 – 1999, Kepulauan Maluku Utara secara administratif adalah bagian berdasarkan Provinsi Maluku. Kabupaten Maluku Utara lalu ditetapkan menjadi Provinsi Maluku Utara.

Kata pertama yg bisa diidentifikasi menggunakan Maluku asal berdasarkan Nagarakretagama, sebuah kakawin berbahasa Jawa Kuno berdasarkan tahun 1365. Pupuh 14 bait lima mengungkapkan Maloko, yg Pigeaud identifikasikan menggunakan Ternate atau Maluku.

Nama Maluku sanggup asal berdasarkan konsep “Maluku Kie Raha”. “Raha” berarti empat, sedangkan “kie” berarti gunung yg mengacu dalam empat pulau bergunung yaitu Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo (Halmahera). Walaupun sanggup pula mengacu dalam wilayah lain. Masing-masing mempunyai pemimpin yg diklaim Kolano yg lalu bergelar Sultan. Ada banyak sekali macam inspirasi buat menyebut istilah Maluku. “Moloku” berarti menggenggam, yg mempunyai asal istilah “Loku” yaitu unit pada perdagangan.

Menggunakan makna ini “Moloku Kie Raha” sanggup berarti “persatuan empat kerajaan” Namun istilah “Loku” adalah istilah serapan berdasarkan bahasa melayu. Asal istilah lain berupa “Maloko” adalah adonan istilah “Ma” yaitu penunjang & “Loko” yg lalu berubah sebagai “Luku” yg berarti loka atau dunia, apabila digabungkan berarti “Moloku Kie Raha” artinya “Dunia berdirinya empat gunung”

Kepulauan Maluku adalah satu provinsi sejak Indonesia merdeka hingga dipecah dalam 1999 sebagai Maluku Utara & Maluku.

Wilayah Provinsi Maluku Utara mencakup Ternate (bekas ibukota provinsi), Tidore, Bacan, Halmahera (pulau terbesar di Kepulauan Maluku) Morotai, Kepulauan Obi, & Kepulauan Sula.

Kondisi Geografis Kepulauan Maluku

Kepulauan Maluku terdiri atas 2 provinsi, yaitu Maluku & Maluku Utara yg adalah pemekaran berdasarkan provinsi Maluku. Wilayah yg dijuluki Provinsi Seribu Pulau ini mempunyai pulau-pulau mini yg secara langsung berbatasan dengan negara tetangga.

Iklim pada daerah Kepulauan Maluku cenderung ditentukan sang iklim tropis & iklim musim. Itu lantaran syarat Kepulauan yg terdiri berdasarkan pulau-pulau & dilingkupi lautan.

1. Luas Wilayah

Pulau Maluku mempunyai luas lebih kurang 74.505 km persegi. Adapun yg memegang status menjadi pulau terbesar di Kepulauan Maluku yaitu Pulau Halmahera menggunakan luas lebih kurang 17.780 km persegi. Sementara, melansir situs PUPR, pulau terbesar ke 2 merupakan Pulau Seram yg mempunyai luas lebih kurang 17.100 km persegi.

2. Batas Wilayah

Batas Laut:

  • Utara: Laut Sulawesi
  • Barat: Laut Arafuru & Laut Banda
  • Timur: Laut Halmahera
  • Selatan: Laut Banda

Batas Daratan:

  • Utara: Laut Seram
  • Timur: Papua Nugini
  • Barat: Pulau Sulawesi
  • Selatan: Timor Leste & Laut Arafuru

Sama misalnya Pulau Papua, Kepulauan Maluku jua dihiasi dengan berbagai kekayaan alam yg berlimpah, mencakup pegunungan, pantai, & laut.
Berikut daftarnya:

3. Kondisi Alam Pulau Maluku

Pegunungan:

  • Gunung Sahuwai
  • Gunung Gamsunoro
  • Gunung Hiri
  • Gunung Waloolon
  • Gunung Gamalama

Pantai:

  • Pantai Santai
  • Pantai Natsepa
  • Pantai Jikumerasa
  • Pantai Namalatu
  • Pantai Ora
  • Pantai Ngurbloat
  • Pantai Liang

Laut:

  • Laut Seram
  • Laut Banda
  • Laut Maluku
  • Laut Halmahera

Provinsi di Pulau Maluku

Secara geografis, Maluku terbagi menjadi tiga wilayah berbeda: Maluku Utara, Maluku Tengah, dan Maluku Tenggara. Pada awal kemerdekaan, ketiganya adalah kabupaten yang terpisah (kecuali Maluku tengah, yang meliputi kota Ambon) dalam Provinsi Maluku sebelum akhirnya dimekarkan menjadi kabupaten dan kota yang lebih kecil hingga memuncak pada pemekaran Maluku Utara menjadi provinsinya sendiri. pada akhirnya.

1. Maluku Utara

Maluku Utara merupakan daerah yang terletak di sebelah utara Kepulauan Maluku dan dicirikan oleh kuatnya pengaruh Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore.

Selain itu, wilayah ini bercirikan karakter Islam, meskipun ada beberapa wilayah yang beragama Protestan dan kepercayaan pribumi. Sebagai pusat dari dua kerajaan paling berpengaruh, Ternate dan Tidore menjadi dua pulau terpenting di kawasan itu, meski ukurannya sangat kecil dibandingkan pulau yang lebih besar seperti Halmahera.

2. Maluku Tengah

Maluku Tengah merupakan pusat penduduk dan pusat Kepulauan Maluku. Daerah ini mencakup beberapa pulau:

Ambon, Gorom, Watubela, Lucipara dan Banda. Daerah ini memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah jauh sebelum kedatangan orang Eropa, karena berada di persimpangan jalur menuju Papua dan Maluku Tenggara.

Pulau utamanya adalah Seram dan Buru, ditambah pulau-pulau kecil lainnya seperti Manipa, Kelang, Buano dan Ambalau. Daerah tersebut menjadi daya tarik utama pada masa penjajahan Eropa karena rempah-rempah langka seperti pala berasal dari daerah tersebut.

3. Maluku Tenggara

Maluku Tenggara merupakan daerah yang paling sedikit penduduknya. Berbeda dengan Maluku Utara yang cenderung beragama Islam, atau Maluku Tengah yang terbagi rata antara Protestan dan Islam, mayoritas penduduk di Maluku Tenggara beragama Protestan, disusul minoritas besar pemeluk Islam, dan Katolik Roma.

Maluku Tenggara meliputi pulau Kei, Tanimbar, Aru dan Barat Daya. Teon Nila Serua juga masuk dalam wilayah ini, meski secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang terletak di wilayah tengah Maluku.

Luas Pulau Papua dan Maluku

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai Kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku. Tidak sekedar membahas pengertian Luas wilayahnya saja namun juga membahas lebih jauh mengenai batas wilayah, kondisi alam, dan beberapa provinsi yang terdapat di dalamnya.

Mengetahui mengenai kondisi geografis wilayah papua dan maluku membuat kita semakin bangga menjadi warga negara Indonesia yang beraneka ragam dan suku dan terus meningkatkan rasa toleransi antar bangsa. Dan, tidak lupa untuk selalu merawat alam beserta isinya yang ada di bumi nusantara tersebut.

Demikian ulasan mengenai kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan geografi lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.

Penulis: Pandu Akram
Artikel terkait:

Luas Wilayah Setiap Negara ASEAN dan Profil Singkatnya

Batas Wilayah Negara Indonesia serta Luas dan Letaknya

Pembagian Benua Amerika: Sejarah, Wilayah, Nama Negara dan Ibukotanya  

Letak Astronomis Benua Australia, Iklim, dan Pembagian Wilayahnya

Batas Luas Benua Amerika dan Pengaruh Letak Astronomis Benua Amerika

 

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris