Akuntansi

Contoh Akun Kas dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Written by Kamal

Akun kas adalah salah satu akun yang paling sering ditemui saat menyusun laporan keuangan, karena setiap transaksi pasti akan melibatkan penggunaan kas, baik itu dalam bentuk logam, kertas, ataupun bentuk lainnya. Di bidang keuangan, istilah yang satu ini mempunyai beberapa pengertian. Di artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian akun kas yang didapatkan dari beberapa literatur. Pembahasan akun kas kerap kali melibatkan istilah lain yakni akuntansi, pembukuan, dan kas itu sendiri.

Kamu mungkin saja sudah akrab dengan uang tunai di dalam bisnis. Pengertian kas atau cash di dalam akuntansi merupakan kas yang dibayarkan secara langsung tanpa hutang. Akan tetapi, kas sendiri mempunyai arti yang lebih luas lagi. Hal ini merupakan salah satu kelas aset yang paling likuid, dimana semakin tinggi nominalnya, maka akan semakin tinggi juga sifat likuiditasnya.

Sementara berdasarkan pengertian umumnya, kas bisa dianggap sebagai tempat untuk menyimpan uang ataupun untuk membayar dan menerima uang. Kamu bisa mengatakan bahwa kas adalah uang tunai yang dipakai untuk menukar hutang, barang, atau jasa. Namun jika berbicara mengenai akuntansi, itu artinya sama sekali berbeda. Akun kas merupakan salah satu bentuk akuntansi yang didasarkan pada pencatatan transaksi aktual yang terjadi.

Nah, di dalam artikel ini, pembahasan akan lebih terfokus pada pemahaman akun kas dalam akuntansi. Tak hanya itu saja, kita juga akan membahas mengenai jenisnya, contoh, dan keuntungan untuk bisnis yang menggunakannya.

Pengertian Akun Kas

Akun kas merupakan rekening yang berisi mengenai rincian uang yang masuk dan uang yang keluar. Hal tersebut dicatat dengan tujuan untuk menunjukkan sisa kas yang harus ada atau akun kas. Adapun pengertian lain dari akun kas yaitu akun yang dipakai untuk mencatat berbagai macam kegiatan berupa perubahan nominal mata uang akibat penerimaan dan juga pengeluaran. Akun-akun yang menyangkut uang tunai dan sejenisnya yang digolongkan sebagai akun kas, seperti misalnya giro, cek, dan lain sebagainya, yang bisa digunakan sesuai dengan fungsi uang. Walaupun deposito berjangka tidak termasuk ke dalam akun kas, namun hal itu juga sangat bermanfaat untuk bisnis.

Pengertian Kas Menurut Para Ahli

Pengertian kas dalam akuntansi yaitu aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai, mulai dari uang kertas, logam, wesel, cek, dan lain sebagainya yang dipegang oleh perusahaan atau disimpan di bank dan bisa dipakai untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut Ikatakan Akuntan Indonesia atau IAI, kas merupakan sebuah investasi yang bisa bersifat likuid, mempunyai jangka pendek dan bisa dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa perlu menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.

Selain itu, IAI juga menyebutkan bahwa kas terdiri dari saldo cash on hand, rekening giro atau setara dengan kas. Di dalam neraca, kas akan muncul sebagai item pertama di paling atas karena ini merupakan aset paling likuid di perusahaan. Seringkali perusahaan memasukkan setara kas atau cash equivalent dalam kategori tersebut, yakni reksadana pasar uang dan juga investasi jangka pendek lain yang mudah untuk diubah menjadi uang tunai.

Supaya lebih mudah memahami pengertian dari kas itu sendiri, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai definisi kas menurut para ahli:

1. Thomas Sumarsan

Menurut Thomas Sumarsan, pengertian kas adalah suatu aset lancar yang bersifat sangat likuid dan dapat dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan kegiatan bisnis yang ada di perusahaan.

2. Zaki Baridwan

Zaki mempunyai pendapat bahwa kas merupakan suatu alat tukar dan dapat digunakan dalam bentuk ukuran dalam bidang akuntansi.

3. Rudianto

Menurut Rudianto, kas adalah alat pembayaran atau pertukaran milik perusahaan dan langsung bisa dipakai untuk kegiatan transaksi perusahaan saat diperlukan oleh perusahaan tersebut.

4. Theodorus M. Tuanakotta, AK

Menurut ahli akuntansi ini, kas adalah seluruh uang dan simpanan yang disimpan di dalam bank. Dimana uang tersebut secara langsung dapat dicairkan kapan saja tanpa mengurangi nilai simpanannya.

5. Dwi Martani

Pengertian kas menurut Dwi Martani yaitu sebagai suatu aset keuangan yang paling likuid dan dapat digunakan setiap hari untuk kegiatan keberlangsungan perusahaan dan juga untuk memenuhi kewajiban perusahaan.

Jenis-jenis Akun Kas

Ada beberapa jenis akun kas dalam pembukuan. Bergantung dari ukurannya, suatu bisnis bisa mengelola pendapatan dan pembayaran tagihan dalam satu ataupun lebih jenis rekening. Misalnya saja, bisnis retail mungkin saja mempunyai akun operasi dan juga akun merchant yang terpisah, contohnya sebagai akun penyimpanan transaksi kartu kredit.

Perusahaan besar lainnya mungkin saja juga mempunyai akun operasi dan juga penggajian yang terpisah. Selain itu, mereka juga mempunyai rekening kas untuk mendapatkan pendapatan bunga. Dengan adanya berbagai macam kemungkinan tersebut, maka ada beberapa jenis akun kas yang perlu diketahui, antara lain:

1. Rekening Giro Operasional

Suatu bisnis umumnya akan mengalokasikan rekening giro tertentu. Dimana rekening ini disebut dengan rekening operasi dan digunakan untuk menangani aktivitas bisnis seperti membayar tagihan dan setor pendapatan.

2. Rekening Giro Payroll

Sesuai dengan namanya, rekening payroll ini digunakan untuk melakukan penggajian. Ada banyak sekali perusahaan menengah ke atas yang mempunyai rekening giro khusus untuk membayar gaji karyawan.

3. Rekening Merchant

Apabila suatu bisnis mengizinkan pelanggannya untuk membayar dengan kartu kredit atau kartu debit, maka mungkin saja bisnis tersebut mempunyai rekening merchant. Rekening tersebut hanya dipakai untuk lalu lintas keuangan dari kegiatan perdagangan.

4. Rekening Kas Kecil

Rekening yang satu ini juga disebut dengan imprest account karena selalu mempunyai saldo yang sama. Sebagian besar perusahaan mempunyai box uang tunai untuk digunakan membayar pengeluaran kecil setiap harinya. Uang yang ada di dalam kas kecil inilah yang digunakan.

5. Sweep Account

Rekening yang satu ini adalah cara untuk perusahaan mendapatkan pendapatan investasi secara otomatis. Setiap harinya, setiap uang ekstra yang ada di rekening operasional perusahaan dikumpulkan dan juga ditransfer ke rekening investasi.

Jenis-jenis Kas

Kas yang ada di perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian sinkron berdasarkan peruntukannya. Berikut ini adalah beberapa jenis akun kas yang ada di dalam perusahaan, antara lain:

1. Petty Cash atau Kas Kecil

Petty cash adalah akun kas yang berbentuk uang tunai yang disiapkan oleh perusahaan untuk membayar berbagai macam pengeluaran yang nilainya relatif mini dan hemat. Dengan kata lain, petty cash atau kas kecil adalah uang yang disiapkan oleh perusahaan untuk membayar berbagai pengeluaran perusahaan yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis apabila dibayarkan dengan menggunakan cek.

2. Kas di Bank

Kas di bank merupakan uang perusahaan yang ada di rekening sebuah bank. Umumnya, kas yang satu ini digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar dan tidak mungkin jika diberikan dalam bentuk uang tunai dalam transaksi karena jumlahnya yang besar dan rawan dari segi keamanan. Biasanya jenis kas ini berkaitan dengan rekening koran dari bank untuk perusahaan.

3. Pelaporan Kas

Walaupun pelaporan kas bisa langsung dilakukan, namun ada masalah yang ada di dalam pelaporan. Masalah yang berkaitan dengan pelaporan kas tersebut dibagi menjadi 3 bagian, antara lain:

a. Cash Equivalents

Cash equivalent atau yang biasa disebut dengan setara kas merupakan kelompok aset perusahaan yang mempunyai maturity kurang dari tiga bulan. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika digunakan pada kondisi ekonomi yang sedang susah atau tidak stabil. Contoh dari cash equivalent tersebut adalah surat utang negara dan treasury bill.

b. Restricted Cash

Restricted cash atau biasa disebut dengan kas terbatas merupakan cash yang sengaja disisihkan untuk kewajiban di masa mendatang yang jumlahnya lumayan signifikan. Berikut ini adalah gambaran dari restricted cash untuk memudahkan kamu dalam memahaminya:

Perusahaan mempunyai kewajiban membayar kerusakan lingkungan senilai 15 juta rupiah untuk lima tahun mendatang. Atas dasar kondisi tersebut, maka perusahaan akan menyisihkan 15 juta rupiah ke akun restricted cash.

c. Bank Overdrafts

Bank overdrafts adalah saat perusahaan mengeluarkan cek yang nilainya lebih besar dibandingkan dengan saldo yang ada di bank. Misalnya saja, tentang bank overdrafts, Perusahaan Maju Jaya mengeluarkan cek senilai 120 juta rupiah, padahal saldo yang ada di rekening mereka di bank hanya senilai 100 juta rupiah. Maka 20 juta yang ada, masuk ke dalam utang jangka pendek.

Kriteria Akun Kas

Karena dapat memberikan dampak pada akuntansi, maka akun kas ini dinilai sebagai pembukuan khusus. Akun kas seperti biasanya berguna sebagai buku besar dan juga buku entri utama dalam sebuah akuntansi. Ada dua kriteria akun kas, antara lain:

a. Tersedia: harus ada kas yang tersedia di dalamnya untuk kemudian digunakan sebagai pengeluaran sehari-hari perusahaan.
b. Bebas: jika diterima sebagai alat pembayaran secara umum sesuai dengan nilai nominalnya, maka setiap item akan digolongkan sebagai kas.

Contoh Kas

Berikut ini adalah beberapa contoh kas yang perlu dipahami, antara lain:

a. Uang Tunai: Ini adalah uang yang dapat kamu gunakan dalam bentuk wujud kertas ataupun logam yang berlaku untuk pembayaran.
b. Travellers Check: Ini adalah cek yang dikeluarkan oleh bank umum, dimana dapat digunakan untuk melayani pihak nasabah yang ingin melakukan perjalanan ataupun traveling dalam waktu tertentu dengan jarak yang jauh.
c. Wesel Pos: Arti dari wesel pos sendiri yaitu dokumen yang dapat digunakan sebagai uang tunai saat mendadak ingin digunakan.
d. Cek: Ini adalah dokumen yang dapat diterima sebagai pembayaran dari pihak lain.
e. Uang Perusahaan: Uang yang disimpan di dalam bank dan dapat diambil sewaktu-waktu, dapat dikategorikan sebagai uang kas dan setara kas.
f. Kasir Cek: Ini adalah cek yang dibuat dan ditandatangani oleh suatu bank dimana dapat ditarik oleh bank tersebut untuk melakukan pembayaran kepada pihak lain.

Contoh Penggunaan Kas

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa istilah yang satu ini juga digunakan di dalam pembukuan. Perusahaan kecil biasanya menggunakan akuntansi kas karena relatif lebih mudah dan juga mendasar. Akuntansi kas menyediakan gambaran yang lebih jelas mengenai berapa banyak uang yang benar-benar dimiliki oleh perusahaan. Namun, kelemahannya adalah saat pembayaran didaftarkan secara tunai, kas tersebut mempunyai dampak tertunda pada akun. Oleh karena itu, seringkali kurang tepat untuk waktu dekat dibandingkan dengan jenis akuntansi lainnya. Berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Misalnya saja, transaksi B2B terjadi antara perusahaan A dan perusahaan B. Perusahaan A memperoleh Rp. 25 juta dari hasil penjualan 5 komputer ke perusahaan B pada tanggal 15 Februari. Transaksi tersebut dicatat terjadi pada 15 Februari walaupun pemesanan dilakukan pada tanggal 20 Januari. Kapan pesanan terjadi tidak penting? Sebab perusahaan B tidak membayarnya hingga tanggal 15 Februari, saat komputer sudah benar-benar dikirim.

Di sisi lain, perusahaan A tetap mendokumentasikan transaksi senilai Rp. 25 juta tersebut pada tanggal 20 Januari di bawah akuntansi akrual, walaupun tidak ada uang yang benar-benar dibayarkan di hari tersebut. Dengan akuntansi ini, perusahaan melaporkan pengeluaran saat membayarnya.

Manfaat Akun Kas di Dalam Bisnis

Terlepas dari kelemahan yang dimilikinya, akuntansi kas ini mempunyai beberapa fungsi penting di dalam sebuah bisnis. Akuntansi jenis ini cukup bermanfaat, terlebih untuk perusahaan kecil. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Ramah Untuk Pemula

Kamu tidak perlu lagi menjadi seorang ahli akuntansi untuk bisa memulai pembukuan dengan akun kas ini. Dimana kamu hanya perlu mencatat transaksi ketika kamu membayarkan suatu biaya dan dibayar untuk sebuah layanan atau penjualan. Selain itu, kamu juga tidak akan mempunyai banyak akun untuk dilacak dan kamu tidak perlu memahami sistem pembukuan entri ganda.

2. Pelacakan Arus Kas

Adapun manfaat lain dari penggunaan akun kas adalah bisa memberikan gambaran yang jelas tentang berapa banyak uang tunai yang kamu punya untuk nantinya digunakan. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk usaha kecil dan pemula, karena bisa mengelola pengeluaran dengan lebih mudah. Apa yang kamu punya di rekening kas adalah apa yang kamu punya untuk dibelanjakan di titik waktu tertentu. Begitu juga sebaliknya, dengan akuntansi akrual, kamu hanya perlu memperhitungkan pembayaran dan juga piutang di masa mendatang ke dalam persamaan.

3. Perihal Likuiditas

Karena hanya bisa digunakan untuk mencatat transaksi tunia, calon investor yang ingin melakukan investasi dalam bisnis ini tidak perlu melalui rasio likuiditas apapun. Calon investor bisa melihat sistem akuntansi, melihat arus masuk dan juga keluar, dan mencari tahu sendiri arus kas bersih bisnis tersebut/

Demikian penjelasan mengenai pengertian akun kas, jenis-jenis, dan manfaatnya untuk bisnis. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang ilmu ekonomi dan akuntansi lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

About the author

Kamal

Perkenalkan nama saya Kamal dan saya sangat suka menulis tentang trivia. Terlebih, tema-tema tentang akuntansi. Selain akuntasi, saya juga suka menulis tentang ilmu pengetahuan dan juga ekonomi.