Profesi

Banker adalah Pekerjaan Penting dalam Bank, Apa Saja Jobdescnya?

Banker adalah
Written by Devina C

Banker adalah – Dalam peradaban modern, keberadaan bank terkadang disepelekan oleh banyak orang. Padahal, adanya bank membuat seseorang bisa menabung uang baik itu uang pemberian atau uang penghasilan dengan aman. Jika tidak ada bank, bisa jadi kita akan kesulitan untuk mencari tempat menabung yang aman.

Terlebih, dengan kemajuan teknologi di era digital, kita bisa semakin mudah untuk menaruh uang yang kita miliki ke dalam deposit. Kita tidak perlu repot-repot untuk datang ke sebuah kantor cabang bank lalu mengantri dan mengisi lembar form, sebelum akhirnya kita bisa menaruh uang ke dalam deposit.

Meskipun demikian, kantor cabang bank masih diperlukan oleh segelintir kalangan, terutama mereka yang kurang memahami teknologi. Oleh karena itu, banyak bank berusaha menyediakan layanan terbaik bagi orang-orang yang membutuhkan jasa mereka di kantor cabang.

Terdapat banyak pekerja yang Grameds dapat temukan di kantor cabang maupun kantor pusat bank. Di antara semua pekerja tersebut, dapat dikatakan banker adalah salah satu pekerja yang memegang peran penting dalam kelangsungan bank, baik itu pekerja bank maupun nasabah mereka.

Pengertian Banker

Grameds mungkin pernah mendengar istilah “banker” ini. Dari namanya, kalian pasti bisa menyimpulkan kalau banker merupakan orang yang bekerja di sebuah bank. Namun, apakah kalian tahu pengertian dari banker serta apa yang banker lakukan dalam pekerjaan mereka?

Pertama-tama, kita akan terlebih dahulu mempelajari pengertian dari banker. Untuk itu, kita akan membuka dua jenis kamus agar bisa mendapatkan pemahaman lebih dalam terkait banker. Dua kamus tersebut adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Kamus Oxford dalam Bahasa Inggris.

Jika kalian membuka KBBI, kalian bisa menemukan tiga definisi dari banker. Banker, atau dalam istilah formalnya disebut sebagai “bankir”, adalah orang yang mengusahakan bank,  orang yang memperdagangkan uang, atau orang yang menjadi penyokong dalam urusan keuangan, disebut juga sebagai “cukong”.

Sementara itu, definisi banker dari Kamus Oxford tidak berbeda jauh dengan KBBI. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, banker adalah seorang pejabat atau pemilik sebuah bank maupun kelompok bank. Meskipun begitu, terdapat juga definisi lain dari banker yang tidak sesuai dengan topik kali ini.

Banker menurut Kamus Oxford juga dapat diartikan sebagai orang yang menjalankan meja, mengendalikan permainan, atau bertindak sebagai dealer dalam beberapa perjudian atau permainan papan. Istilah ini hanya dipakai dalam perjudian, dan jarang didengar dalam keseharian.

Oleh karena itu, Grameds bisa menarik kesimpulan kalau banker adalah orang yang menjabat sebagai salah satu pekerja terpenting dari suatu bank. Mereka memiliki andil besar terkait perputaran uang pada suatu bank, dan mengurus keuangan bank secara garis besar.

Pekerjaan banker sebenarnya bukan pekerjaan yang asing di telinga masyarakat orang. Meskipun begitu, masih ada segelintir orang yang belum mendapat gambaran terkait pekerjaan ini. Buku “Oky ke Bank – 8 Catatan Bankir @work” dapat setidaknya memberi gambaran kasar terkait pekerjaan dan keseharian banker.

Banker adalah

Jobdesk Banker

Umumnya, semakin tinggi sebuah jabatan dalam suatu perusahaan, maka akan semakin banyak jobdesk yang mereka punya. Kalaupun pada akhirnya jobdesk yang jabatan ini tidak sebanyak perkiraan, jobdesk tersebut seharusnya memiliki bobot lebih berat dibandingkan jabatan lain di bawahnya.

Penjelasan di atas juga berlaku juga untuk banker. Meskipun bukan posisi tertinggi dalam bank, banker juga memiliki sejumlah jobdesk penting. Seperti yang tadi sudah dikatakan, perannya dalam bank cukup vital dan bahkan bisa mempengaruhi kelangsungan ekosistem bank tersebut.

Pada dasarnya, banker memiliki tugas untuk membantu klien pribadi maupun kebutuhan komersial melalui pertanyaan terkait kebutuhan mereka serta kondisi keuangan pada saat itu. Ada kemungkinan tugas ini melibatkan pengaturan rekening, perencanaan anggaran atau menawarkan nasihat keuangan.

Selain itu, banker juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan modal bagi lembaga keuangan tempat mereka bekerja agar bisa memberikan pinjaman kepada klien. Pinjaman ini juga berguna untuk berinvestasi dalam sejumlah peluang usaha lainnya.

Jadi, jika kita tarik secara garis besar, terdapat setidaknya 5 hal atau jobdesk yang perlu banker lakukan dalam pekerjaan mereka. Berikut merupakan rangkuman dari tugas-tugas yang harus banker lakukan.

  • Membuka dan menutup berbagai rekening, seperti rekening giro dan tabungan.
  • Memberikan saran yang valid dan sesuai kepada pelanggan mengenai layanan keuangan.
  • Mempromosikan dan menjual produk dan layanan, termasuk pinjaman dan investasi.
  • Memberikan layanan pelanggan, termasuk menyambut klien baru dan menangani keluhan pelanggan.
  • Meningkatkan modal untuk memungkinkan bank mengeluarkan pinjaman.

Bagi Grameds yang sudah mulai tertarik dengan pekerjaan banker ini mungkin bertanya-tanya bagaimana cara agar kalian bisa diterima untuk bekerja dalam posisi ini. Hal ini termasuk dalam gelar apa yang bisa dipakai untuk melamar ke posisi banker, kualifikasi, serta hard skill atau soft skill yang diperlukan.

Untuk menjawab beberapa pertanyaan di atas, kalian perlu tahu apa saja kemampuan yang seseorang miliki agar mereka dapat diterima bekerja sebagai banker. Setidaknya, terdapat 7 skill baik itu soft skill maupun hard skill yang wajib dimiliki oleh banker. 7 skill tersebut adalah:

  • Pemahaman menyeluruh tentang solusi perbankan dan keuangan.
  • Keahlian interpersonal dan komunikasi yang baik.
  • Keterampilan memahami angka yang sangat baik dan pemahaman terkait cara kerja perangkat lunak perbankan.
  • Pengetahuan tentang peraturan dan praktik terbaik mengenai perbankan pribadi, komersial, atau bisnis.
  • Kemampuan dalam menemukan peluang untuk rujukan penjualan.
  • Pendekatan yang berfokus pada pelanggan untuk memecahkan masalah
  • Perhatian yang cermat terhadap detail

Terlepas dari sejumlah soft skill yang bisa dipelajari oleh siapa saja dari berbagai jurusan, beberapa hard skill di atas umumnya hanya ditemukan di beberapa jurusan dalam kampus. Jurusan-jurusan tersebut adalah Jurusan Manajemen, Jurusan Matematika, Jurusan Ekonomi, dan tentunya, Jurusan Perbankan.

Meskipun begitu, Grameds yang berasal dari jurusan tersebut jangan terlalu cepat untuk bersenang diri. Umumnya, pekerjaan banker tidak menerima fresh graduate atau lulusan baru untuk bekerja di jabatan ini. Umumnya, bank mencari orang-orang yang memiliki pengalaman bekerja di bank setidaknya selama 2 sampai 3 tahun sebelum bisa bekerja sebagai banker.

Gaji banker sendiri dapat dikatakan berada di atas rata-rata, meskipun jika dibandingkan dengan jabatan lain yang lebih tinggi, maka perbedaannya akan cukup signifikan. Umumnya, banker menerima gaji sekitar 5 juta rupiah sampai dengan 6 juta rupiah perbulannya.

Sebagai penutup dalam topik pekerjaan banker, perlu Grameds ketahui bahwa jobdesk, kualifikasi, kriteria pekerjaan, serta gaji yang sudah disebutkan di atas adalah bukanlah informasi yang berlaku untuk semua perusahaan bank, melainkan hanya sekedar informasi umum.

Jika Grameds memang berminat untuk bekerja sebagai banker, akan lebih baik jika kalian memastikan sendiri terkait jobdesk, kriteria dan kualifikasi, serta gaji. Ini dikarenakan tiap kantor bank memiliki kebijakan berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamaratakan yang satu dengan lainnya.

Tadi sudah dijelaskan bahwa banker adalah salah satu posisi terpenting dalam bank, dan sukses atau tidaknya seseorang menjalankan peran tersebut bisa sampai mempengaruhi kondisi suatu bank. Grameds bisa membaca buku “Eksistensi Bankir dalam Dinamika Perbankan Indonesia” untuk membuktikan kebenaran fakta di atas.

Pekerja Bank Lainnya

Benar adanya bahwa keberadaan banker itu penting bagi sebuah bank. Namun, bukan berarti posisi lain dalam sebuah bank bisa dikesampingkan begitu saja. Dalam tiap bidang pekerjaan, jabatan sekecil apapun tetap memegang peranan penting.

Sebagai contoh, pekerjaan yang mungkin banyak disepelekan oleh banyak orang adalah satuan petugas keamanan atau biasa disebut satpam. Meskipun terkesan remeh, keberadaan satpam justru bisa menjamin keamanan di suatu lokasi.

Tentunya hal yang sama juga berlaku dalam jabatan-jabatan di dalam bank. Baik itu posisi yang terbilang cukup bawah maupun jabatan yang berada di atas, semuanya memiliki peran mereka masing-masing. Tidak bisa jika seseorang merasa bahwa jabatan mereka lebih penting dibandingkan yang lainnya.

Pada sesi penutup ini, Grameds akan mempelajari sejumlah posisi atau jabatan yang dapat kalian temukan dalam kantor di bank. Harapannya, pengetahuan Grameds akan pekerjaan dalam bank bisa bertambah, dan kalian juga bisa menghargai dan tidak menyepelekan pekerjaan-pekerjaan lain.

1. Teller

Banker adalah

iStock Photo

Kisaran gaji: 3 juta rupiah – 4,5 juta rupiah

Pekerjaan pertama yang akan kita bahas adalah teller, atau biasa disebut juga sebagai teller bank. Seorang teller bank memiliki tanggung jawab untuk membantu nasabah mereka dalam mencairkan cek, menarik uang, memindahkan transaksi ke rekening yang berbeda, membuat rekening giro dan tabungan, dan memberikan cek kepada pelanggan.

Oleh karena itu, teller bank dituntut untuk memiliki kemampuan dalam beretika dan bisa menjaga kerahasiaan serta wajib menjunjung tinggi informasi rekening yang dimiliki oleh nasabahnya. Selain itu, teller bank juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik dan mampu berkomunikasi secara verbal.

Pada umumnya, calon teller bank membutuhkan setidaknya ijazah sekolah menengah atas (SMA). Seseorang yang memiliki gelar diploma, sarjana atau gelar lain yang lebih tinggi juga tentu bisa menjadi nilai lebih di mata perekrut.

2. Credit Analyst

Banker adalah

iStock Photo

Kisaran gaji: 3,5 juta rupiah (junior) – 8 juta rupiah (senior)

Credit analyst, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan analis kredit, biasanya bekerja untuk bank investasi, firma investasi, perusahaan kartu kredit, atau lembaga serta perusahaan lain yang melibatkan proses peminjaman uang terhadap nasabahnya.

Mereka bertanggung jawab untuk meninjau riwayat keuangan dan juga skor kredit nasabah yang meminta pinjaman kredit. Perbedaan utama antara credit analyst dan profesi lain di bidang serupa adalah mereka hanya bisa memberi rekomendasi bisa atau tidaknya nasabah meminta pinjaman.

Untuk menjadi credit analyst, umumnya gelar yang dicari oleh perekrut adalah gelar Sarjana Keuangan atau Sarjana Ekonomi. Selain itu, pelamar juga wajib mempunyai pengetahuan yang luas mengenai topik statistik, laporan keuangan dan analisis rasio.

3. Mortgage Consultant

Banker adalah

iStock Photo

Kisaran gaji: 5 juta rupiah – 6 juta rupiah

Biasa disebut juga sebagai konsultan hipotek dalam Bahasa Indonesia. Jabatan yang satu ini biasanya diisi oleh pekerja lepas dalam suatu perusahaan. Bisa juga pekerja tersebut merupakan pemilik sebuah bisnis yang bergerak di bidang hipotek dan sekitarnya.

Tugas mortgage consultant pada dasarnya adalah membantu perusahaan atau individu serta mengidentifikasi kebutuhan hipotek mereka, menilai sejarah keuangan klien dan menentukan jenis hipotek yang mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Dari jobdesk di atas, mereka bisa membantu klien menentukan lembaga pemberi pinjaman mana yang paling mungkin memberi mereka pinjaman.

Mortgage consultant yang bekerja secara lepas bisa memakai ijazah SMA, dengan catatan mereka mempunyai pengetahuan yang luas di bidang tersebut. Sementara mereka yang ingin bekerja dalam bank atau agensi, lebih disarankan untuk memiliki gelar sarjana di bidang keuangan, real estat atau bidang terkait.

4. Financial Advisor

Banker adalah

iStock Photo

Kisaran gaji: 3,5 juta rupiah – 6 juta rupiah

Biasa disebut sebagai penasihat keuangan dalam Bahasa Indonesia, mereka biasanya bekerja sebagai bagian dari lembaga keuangan seperti bank untuk membantu klien dan nasabah dalam menentukan tujuan keuangan mereka dan cara terbaik untuk mencapainya.

Oleh karena itu, financial advisor perlu juga terlibat di pasar saham dari nasabah atau klien untuk meninjau catatan keuangan mereka dan memberi nasabah atau klien nasihat untuk keputusan terbaik yang dapat mereka buat untuk keuangan mereka.

Biasanya, kandidat financial advisor harus memiliki setidaknya gelar sarjana di bidang seperti ekonomi, statistik, keuangan atau bisnis. Mereka juga harus memiliki  setidaknya beberapa tahun pengalaman di bidang terkait keuangan, seperti investment specialist, banker atau credit analyst.

5. Relationship Manager

Banker adalah

iStock Photo

Kisaran gaji: 4,5 juta rupiah (junior) – 12 juta rupiah (senior)

Relationship manager bekerja untuk bank atau lembaga keuangan lain sejenis dan berperan sebagai komunikator utama antara nasabah dan lembaga keuangan itu sendiri. Jobdesk utama relationship manager adalah menjaga loyalitas pelanggan, umumnya dengan cara menghubungi mereka melalui email atau telepon.

Selain itu, relationship manager juga dibebani tanggung jawab untuk membina hubungan dengan pelanggan atau nasabah baru dengan cara membantu mereka mendapatkan keanggotaan bank dan membuatkan mereka jenis tabungan yang mereka butuhkan.

Mereka yang ingin bekerja sebagai relationship manager biasanya diminta untuk meraih gelar sarjana di bidang komunikasi, keuangan atau administrasi bisnis. Selain itu mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terlebih dengan pelanggan dan nasabah.

Dengan banyaknya penjelasan di atas, mulai dari pengertian banker, jobdesk banker, hingga pekerjaan lain di bank, bisa jadi membuat Grameds bingung dalam menyerap informasi. Jika demikian, Grameds bisa mencoba mencari informasi tambahan dari artikel atau buku-buku lain terkait bank, seperti buku “Memahami Bisnis Bank“.

Dari artikel di atas juga, bisa jadi ada di antara Grameds yang memahami betapa luasnya dunia kerja. Artikel ini mayoritas hanya membahas terkait banker, mulai dari pengertian serta jobdesk. Namun, topiknya meluas dan mengarah ke topik bahasan lain yang sesuai dengan tema banker sebelumnya.

Kami berharap, kalau artikel ini selain bisa membuka wawasan Grameds terkait sesuatu yang belum kalian ketahui sebelumnya, juga bisa membuat Grameds berani untuk bermimpi terkait pekerjaan kalian di masa mendatang. Karena, tidak masalah apapun pekerjaan yang kalian inginkan di masa mendatang, selama itu halal dan mampu menghidupi kalian.

Jika Grameds ingin mencari buku-buku atau artikel yang membahas terkait profesi keinginan kalian, silahkan kunjungi situs kami di www.gramedia.com. Gramedia, #SahabatTanpaBatas, selalu berusaha yang terbaik untuk menyuplai buku dan artikel untuk menambah dan memperkaya informasi serta ilmu pembaca kami, karena kalian bisa mendapatkan hal tersebut #LebihDenganMembaca.

Penulis: M. Adrianto S.

BACA JUGA:

  1. Pengertian Bank: Fungsi, dan Jenis-Jenis Bank di Indonesia
  2. Lembaga Perbankan: Pengertian, Sejarah, Undang-Undang, dan Jenisnya
  3. Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tugas, Wewenang, serta Peranannya 
  4. Memahami Sistem dan Macam Alat Pembayaran di Indonesia 
  5. Kebijakan Moneter: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Instrumennya 

About the author

Devina C

Saya Devina sangat senang dengan dunia menulis yang diisi berbagai kata. Sudah banyak karya yang saya hasilkan terutama tulisan review buku dan tentang dunia karier.