Grameds siapa yang suka makan kuning telur? Tos dulu sama Eduteam! Selain memiliki tekstur dan rasa yang khas jika dimakan, kuning telur memiliki protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Apakah Grameds menyadari bahwa warna kuning pada kuning telur bisa berbeda-beda? Apakah perbedaan warna tersebut mempengaruhi kandungan nutrisinya? Coba kita bahas yuk!
Perbedaan warna pada kuning telur ternyata berasal dari makanan yang diberikan kepada induk ayam, Grameds. Jika induk ayam diberikan pakan yang banyak mengandung ekstrak xantofil (zeaxanthin), maka kuning telurnya cenderung berwarna kuning tua atau oranye. Namun jika induk ayam diberi pakan dengan ekstrak xantofil yang rendah, kuning telurnya akan berwarna pucat atau kuning muda.
Ekstrak xantofil merupakan karotenoid, yaitu zat yang menyebabkan warna merah, kuning, oranye, dan hijau tua pada buah dan sayuran. Karena itu makin tinggi ekstrak xantofil yang diberikan pada induk ayam, makin tua juga warna kuning telur yang dihasilkan. Nah berdasarkan fakta-fakta tadi, bisa disimpulkan bahwa perbedaan warna kuning telur tidak mempengaruhi tingkat nutrisi yang dihasilkannya. Kuning telur memiliki lebih sedikit kandungan air, lebih banyak lemak dan memiliki sedikit lebih banyak protein dibanding putih telur.
Nah, sekarang udah tau kan Grameds, warna kuning telur ditentukan dari kandungan xantofil pada makanan yang diberikan atau dimakan oleh induk ayam. Perbedaan warna kuning telur juga tidak mempengaruhi kandungan nutrisinya karena perbedaan jumlah nutrisi tiap kuning telur ditentukan dari cara mengolah telur tersebut. Oh iya, tonton penjelasan Eduteam dari wawancara Grameds di bawah ini yuk!
