Biografi

Teori Charles Darwin & Biografi Singkat Charles Darwin

teori charles darwin
Written by Fandy A

Teori Charles Darwin – Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa setiap makhluk hidup yang menjalani kehidupan di bumi ini pasti akan mengalami perkembangan atau pertumbuhan. Perkembangan makhluk hidup itu sering dikenal dengan istilah evolusi. Evolusi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yakni evolvo dengan arti membentang.

Setiap makhluk hidup akan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu tak terkecuali manusia. Manusia akan mengalami perkembangan yang dalam hidupnya, perkembangan itu bisa kita lihat pada kondisi fisik manusia itu sendiri terutama dari ukuran tubuh, seperti berat tubuh dan tinggi badan.

Manusia akan selalu memperjuangkan apapun demi bisa mempertahankan hidupnya. Dengan kata lain, manusia yang berhasil bertahan hidup merupakan hasil dari seleksi alam. Sebelum adanya kehidupan modern seperti saat ini, para manusia harus bertahan hidup di hutan yang di mana mereka dipersiapkan untuk menjadi yang diburu atau pemburu. Manusia yang tidak siap terhadap seleksi alam, maka akan menjadi yang diburu, baik itu oleh hewan atau manusia lainnya. Bahkan, terkadang terjadi pertarungan antar manusia hanya untuk merebutkan kekuasaan.

Pada dasarnya ada banyak sekali teori-teori yang membahas tentang evolusi manusia, salah satunya adalah Charles Darwin. Charles Darwin mengungkapkan bahwa setiap makhluk hidup yang ada di bumi akan mengalami kematian atau kepunahan jika makhluk hidup dan spesiesnya tidak mampu bertahan hidup terhadap seleksi alam. Hilangnya satu spesies bisa memunculkan spesies baru lainnya. Selain itu, Darwin juga masih menjelaskan banyak hal terkait teori yang diungkapkannya.

Simak artikel tentang teori Darwin dan biografi singkat Charles Darwin di bawah ini. Grameds, baca artikel ini sampai selesai ya.

Teori Seleksi Alam Charles Darwin

Charles Darwin mengungkapkan teori ini ke publik pada abad ke-19. Bukan hanya teori Darwin, pada abad ini juga banyak sekali bermunculan teori-teori evolusi manusia. Teori yang diciptakan oleh Darwin menggunakan landasan atau acuan dari teori yang diciptakan oleh Lyell dengan judul Principles of Geology. Bukan hanya Lyel yang menjadi inspirasi Darwin, teori yang diciptakan oleh Thomas Malthus dengan karya tulisnya yang berjudul An Essay on the Principle of Population juga menjadi teori inspirasi Darwin.

Darwin menemukan teori ini ketika ia sedang melakukan pelayaran dengan kapal dari Inggris, HMS Beagle. Pelayaran utu dilakukan pada tahun 1831 dengan tujuan untuk melakukan pengamatan terhadap hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dari pengamatan yang telah Darwin lakukan ternyata ia memiliki sebuah keraguan pada penelitian-penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa setiap makhluk hidup tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan. Menurut, Darwin setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan atau perkembangan,

Untuk membuktikan hal itu, maka Darwin pergi ke sebuah kepulauan Galapagos yang jaraknya 600 mil atau 1.000 km dari lepas peti pantai Amerika Serikat. Ketika sampai di sana, beliau mulai melakukan pengamatannya terhadap hewan kura-kura yang berukuran cukup besar. Dari pengamatannya terhadap kura-kura itulah, Darwin mulai memahami bahwa kura-kura itu berasal dari nenek moyang yang sama, hanya saja kura-kura dengan ukuran raksasa tersebut sudah mengalami evolusi karena sudah berisolasi di pulau-pulau yang berbeda.

Pada dasarnya, Darwin sudah mengetahui bahwa setiap makhluk hidup ketika ingin memiliki keturunan hanya bisa melalui hubungan perkawinan atau bisa dikatakan sebagai penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Akan tetapi, dari pemikiran itu, di dalam diri Darwin muncul pertanyaan “apakah dari sebuah keragaman (sel telur dan sel sperma) dapat memunculkan suatu spesies yang baru? Dan “dengan menunggu perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, apakah bumi masih memiliki cukup umur?”

Setelah muncul kedua pertanyaan tersebut, Darwin mulai mencari dari jawaban tersebut dan ia menemukan sebuah inspirasi jawaban dari seorang geologiwan yang bernama Charles Lyell. Charles Lyell mengatakan bahwa usia yang dimiliki oleh bumi jauh lebih lama bila dibandingkan dengan manusia. Charles Lyell lahir pada tahun 1797 dan meninggal dunia pada tahun 1875.

Berdasarkan dari ungkapan dari Charles Lyell, Darwin mulai tertarik untuk membuat dan mengembangkan sebuah teori yang saat ini dikenal sebagai teori seleksi alam. Teori seleksi alam milik Charles Darwin dapat kamu lihat pada burung mocking bird yang sudah diamati dan diteliti oleh Darwin. Pengamatan atau penelitian ini dilakukan di kepulauan Galapagos, Amerika Serikat. Kemudian dari pengamatan tersebut beliau mengatakan bahwa spesies-spesies baru akan muncul.

Pada spesies mocking bird, spesies baru yang ada pada mocking bird dapat dilihat pada paruh burungnya. Paruh mocking bird akan berbeda yang disesuaikan dengan spesies dari burung tersebut dan disesuaikan dengan tempat tinggal atau habitat dari mocking bird.

Rekomendasi Buku: The Origin of Species Charles Darwin

Beli Buku di Gramedia

Suatu spesies muncul di alam melalui kompetisi hidup. Kompetisi hidup melindungi individu yang memiliki variasi yang menguntungkan dalam hidup dan akan diteruskan pada keturunannya. Charles Darwin menyebutnya ‘prinsip seleksi alam’. Jika proses variasi yang dapat membuat organisme menang dalam ko”Suatu spesies muncul di alam melalui kompetisi hidup. Kompetisi hidup melindungi individu yang memiliki variasi yang menguntungkan dalam hidup dan akan diteruskan pada keturunannya. Charles Darwin menyebutnya ‘prinsip seleksi alam’. Jika proses variasi yang dapat membuat organisme menang dalam kompetisi hidup terus terjadi, variasi itu perlahan-lahan akan menjadi jelas dan berevolusi sehingga berbeda dengan spesies aslinya. Kompetisi hidup terus terjadi, variasi itu perlahan-lahan akan menjadi jelas dan berevolusi sehingga berbeda dengan spesies aslinya.

Teori Evolusi Manusia Charle Darwin

Masih dalam perjalanan yang sama yang menggunakan kapal HMS Beagle saat keliling dunia, ternyata Darwin tidak hanya menemukan teori seleksi alam, tetapi ia juga menemukan teori evolusi manusia. Ia mencatat semua perjalanan terbentuknya teori tersebut di dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species pada tahun 1859.

Darwin dalam membuat teori evolusi manusia ini memadukan 3 teori sekaligus, pertama, spesies, kedua, adapasi, dan ketiga, evolusi. Beliau mendapatkan pemikiran ini saat sedang melakukan perjalanan atau pelayaran keliling dunia di atas kapal HMS Beagle. Ketika melakukan pelayaran tersebut, Darwin masih berusia sangat muda, yaitu 20 tahun. Oleh sebab itu, tak perlu diragukan lagi kecintaan beliau terhadap penelitian tentang makhluk hidup.

Di dalam teori evolusi manusia, Darwin mengatakan bahwa perkembangan makhluk hidup ini sudah mengalami atau melewati proses yang sangat panjang, sehingga sudah banyak peristiwa yang dilewati demi mempertahankan hidup dari manusia itu sendiri. Beliau juga menambahkan bahwa perkembangan atau evolusi makhluk hidup itu berasal dari sebuah proses pembelahan dari makhluk hidup bersel satu dan menjadi seperti manusia yang sering kita lihat sekarang.

Makhluk hidup yang mengalami perkembangan harus bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya atau agar mampu bertahan hidup. Hal seperti itu dapat dikatakan sebagai cara makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungannya atau bisa dikatakan survive. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan alam, maka manusia tersebut bisa mengalami kematian atau bahkan kepunahan.

Akan tetapi, Darwin mengatakan bahwa dengan kematian para makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi, maka akan menghasilkan suatu perubahan. Kemunculan perubahan itu didasari pada adanya seleksi alam.

Para makhluk hidup yang mati akan meninggalkan jejak berupa fosil-fosil tak terkecuali manusia. Dari fosil-fosil itulah, Darwin mulai melakukan pengamatan atau penelitian tentang evolusi manusia. Beliau melakukan penelitian tentang evolusi manusia itu berdasarkan keingintahuannya tentang asal-usul manusia bisa hidup di dunia ini. Namun, sangat sayang disayangkan ternyata dalam penelitian itu, Darwin tidak menemukan jawaban tentang pertanyaan asal-usul manusia.

Dengan tidak ditemukan asal-usul manusia yang telah dilakukan Darwin, maka ia hanya sampai pada suatu kesimpulan bahwa setiap makhluk hidup termasuk manusia akan hanya berasal dari makhluk bersel satu yang kemudian membelah diri dan mengalami perkembangan atau pertumbuhan.

Dengan demikian, Darwin mengatakan bahwa selama perjalanan mengelilingi dunia menggunakan kapal laut, ia tidak menemukan bagaimana manusia itu bisa muncul ke dunia ini.

Kemudian setelah 4 tahun buku The Origin of Species ditemukan, ada seorang ahli yang bernama Thomas H. Huxley menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh Darwin untuk melakukan penelitian tentang perkembangan atau evolusi manusia. Huxley menulis catatan hasil dari penelitian itu ke dalam buku dengan judul Man’s Place in Nature.

Dari hasil penelitian itu, Huxley mulai sedikit menemukan suatu hal yang berkaitan dengan manusia yaitu adanya makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan manusia. Makhluk hidup yang dimaksud adalah simpanse. Menurut Huxley, kesamaan itu terletak pada struktur anatomi simpanse dengan manusia dan proses perkembangan simpanse dengan manusia.

Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh Charles Darwin dan Thomas H. Huxley, maka dapat dikatakan bahwa manusia bukanlah keturunan langsung dari spesies kera atau simpanse.

STD 03: CHARLES DARWIN – JD.ID

beli sekarang

Charles Darwin pertama kali kuliah pada bidang kedokteran, namun akhirnya memutuskan untuk mempelajari bidang naturalist yang baginya lebih menantang. “The Origin of Species by Means of Natural Selection” adalah buku Charles Darwin yang berpendapat bahwa moyang manusia adalah kera, yang memicu kontroversi sepanjang masa itu.

 

Biografi Singkat Charles Darwin

Rasanya belum lengkap kalau hanya membahas teori Charles Darwin, tetapi tidak membahas tentang biografi dari Charles Darwin. Nama Darwin semakin terkenal ketika ia berusaha mengungkapkan asal-usul manusia. Beliau lahir pada tanggal 12 Februari 1809 dengan nama lengkap yaitu Charles Robert Darwin. Hari kelahiran Darwin sama dengan tanggal kelahiran dari Presiden Amerika Serikat yang ke-16, yaitu Abraham Lincoln. Beliau lahir tanah Inggris atau lebih tepatnya di wilayah Shrewsbury dan lahir dari keturunan keluarga yang berkecukupan.

Keterkaitan Darwin terhadap makhluk hidup ternyata turun langsung dari keluarganya. Ayah Darwin yang bernama RW Darwin adalah seorang dokter dan kakeknya Darwin yang bernama Erasmus Darwin adalah seseorang yang ahli dalam bidang botani. Ayah Darwin sangat menginginkan anaknya untuk menjadi seorang dokter. Akan tetapi, semua keinginan itu belum bisa terwujud karena Darwin untuk melihat darah belum memiliki keberanian, bahkan bisa muntah.

Darwin ketika berusia 16 tahun memilih untuk melanjutkan studinya di Universitas Edinburgh bersama dengan adiknya. Hanya dalam waktu dua tahun, beliau sudah melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Darwin menjadi seorang mahasiswa di Christ’s College yang ada di Cambridge. Ketika menempuh pendidikan di sana, Darwin mengambil sebuah studi teologi.

Darwin lulus dari Christ’s College pada tahun 1831 dan ia lulus sebagai sarjana seni. Setelah lulus dari Christ’s College, Darwin diajak oleh mentornya yang merupakan seorang profesor, John Stevens Henslow dan ia adalah seorang profesor botani sekaligus mentor Darwin di Christ’s College. Darwin direkomendasikan oleh mentornya sebagai seorang naturalis untuk ikut ke dalam pelayaran HMS Beagle.

Kapal laut yang digunakan Darwin bersama timnya termasuk professor John Stevens Henslow melakukan pelayaran selama lima tahun untuk mengelilingi dunia. Dengan aktivitas pelayaran tersebut, Darwin menjadi tumbuh sebagai seorang naturalis.

Dalam pelayaran itu, Darwin sudah beberapa kali mendarat di berbagai pulau yang ada di dunia. Ketika sudah sampai pulau yang dituju, Darwin mulai melakukan penelitian atau pengamatan tentang makhluk hidup yang ada di setiap pulau. Salah satu pulau yang menarik perhatian Darwin adalah kepulauan Galapagos, di sana ia menemukan banyak hal tentang makhluk hidup dan mulai mengembangan teori asal-usul makhluk hidup termasuk manusia.

Semua perjalanan dan hasil penelitian itu, dicatat oleh Darwin dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Researchers. Jurnal itu ditulis pada saat pelayaran mengelilingi dunia mulai berakhir dan sedang menuju kembali ke Inggris atau lebih tepatnya pada tahun 1836. Jurnal yang sudah ditulis itu, kemudian disunting, sehingga menjadi sebuah jurnal dengan judul Zoology of the Voyage of the Beagle.

Dalam pelayaran bersama kapal HMS Beagle, Darwin memakan hewan yang tak biasa dimakan oleh manusia, seperti burung unta, puma, dan trenggiling. Hal ini dilakukan oleh Darwin untuk mempelajari atau mendalami tentang dunia hewan dari sisi dalamnya.

Darwin memiliki riwayat penyakit jantung dan ia sempat mengalami kejang pada Maret 1882. Satu bulan setelah kejadian itu, Charles Robert Darwin menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 19 April 1882. Charles Robert Darwin disemayamkan di Westminster Abbey pada 26 April 1882 berdekatan dengan seorang ilmuwan, John Herschel dan Isaac Newton.

Rekomendasi Buku The Origin of Species by Charles Darwin

beli sekarang

Buku ini adalah dokumentasi lengkap hasil penelitian panjang Charles Darwin tentang asal-usul mahluk hidup. Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan bahwa perkembangan spesies didasarkan pada terjadinya seleksi alam. Buku ini berisi penegasan Darwin bahwa spesies tidak diciptakan sekaligus oleh tangan Ilahi, namun dimulai dengan beberapa bentuk sederhana yang kemudian bermutasi menyesuaikan diri dari waktu ke waktu.

Bukti Tentang Kebenaran Teori Charles Darwin

Teori Charles Darwin semakin kuat karena dalam teori tersebut terdapat bukti-bukti yang dapat menguatkan teori Charles Darwin. Berikut ini bukti-bukti tentang kebenaran dari teori yang diungkapkan oleh Darwin.

1. Fosil

Seperti yang kita tahu bahwa setiap makhluk hidup terutama manusia dan hewan ketika sudah mati atau binasa, ia akan meninggalkan fosil. Fosil ini berupa tulang-tulang dari makhluk hidup yang sudah mati. Darwin ketika melakukan pelayarannya, mulai menemukan berbagai macam fosil yang sudah ada ada sejak ratusan tahun. Fosil-fosil yang ditemukan oleh Darwin sudah dalam keadaan diawetkan di dalam batu.

Darwin mulai melakukan penelitian terhadap fosil-fosil yang ditemukan itu bersama para geologiwan (orang yang ahli dalam bidang bebatuan) dan paleontologiwan (ilmuwan yang ahli dalam bidang fosil. Dari penelitian itu ditemukan fosil manusia yang berkisar berusia 55 juta tahun, yaitu Hyracotherium.

Dengan ditemukannya fosil-fosil itu, maka dapat dikatakan bahwa pada masa sebelum Charles Darwin sudah ada banyak makhluk hidup yang menjalani kehidupannya di lingkungan tersebut.

2. Evolusi dan Isolasi

Pembuktian yang dilakukan berdasarkan evolusi dan isolasi ini dapat dilihat pada adanya hewan-hewan yang mengalami kemiripan, tetapi tidak dalam satu sama persisi. Contoh, ada hewan singa yang hidup di Afrika, harimau yang hidup di Asia, dan lain-lain. Singa dan harimau termasuk ke dalam satu spesies yang sama yaitu kucing besar. Namun, kondisi fisik dari kedua hewan tersebut tidak sama. Singa memiliki bulu-bulu di bagian kepalanya, sedangkan harimau pada bagian kepalanya tidak terdapat bulu lebat.

Kesimpulan

Charles Darwin sudah melakukan penelitian tentang asal-usul manusia, tetapi ia belum berhasil menemukan asal-usul manusia tersebut. Akan tetapi, semua hasil penelitian atau pengamatannya yang dicatat dalam buku The Origin of Species pada tahun 1859 diteruskan oleh seseorang yang bernama Thomas H. Huxley. Sama halnya dengan Darwin, Huxley juga mencatat hasil penelitiannya ke dalam buku yang berjudul Mans’s Place in Nature.

Di dalam bukunya itu, Huxley mengatakan bahwa simpanse adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan manusia saat ini. Meskipun terdapat beberapa ciri-ciri yang hampir sama, tetapi bukan berarti evolusi manusia itu berasal dari keturunan kera.

Rekomendasi Buku The Origin of Species by Charles Darwin

beli sekarang

Siapakah manusia sesungguhnya? Dari mana ia berasal? Dan ke manakah gerangan ia menuju? Pertanyaan yang senantiasa mengusik manusia sepanjang sejarah peradaban itu dibahas secara amat menarik oleh Dr. Franz Dähler dalam buku ini. Dengan pelbagai ilustrasi Dähler memaparkan fakta-fakta dan teori-teori ilmiah, tetapi tidak hanya itu, ia juga membantu kita untuk menemukan makna kenyataan-kenyataan itu. Ia menjelaskan penemuan-penemuan fisika dan astronomi mutakhir tentang manusia purba dan bagaimana rantai perkembangan dari Australopithecus sampai ke manusia kontemporer, Homo sapiens sapiens. Ia juga membicarakan bagaimana terjadinya organisme hidup pertama di bumi dapat dibayangkan dan menempatkan keseluruhan evolusi itu ke dalam kerangka evolusi seluruh alam raya.

Dähler menyajikan gambaran menyeluruh tentang alam raya dalam perkembangannya dari asal usul dalam Big Bang, dalam kaitannya dengan struktur mikro materi, sampai terbentuknya planet bumi, di mana lalu mulai muncul kehidupan dalam bentuk praseluler. Kemudian, dalam 800 juta tahun terakhir terjadi perkembangan kualitatif dan kuantitatif sedemikian dahsyat yang disaksikan oleh kekayaan organisme di bumi sekarang yang pusat, puncak, dan nasibnya adalah manusia. Dapat dikatakan, Dähler menulis sebuah antropologi kosmologis. Ia berbicara tentang manusia, asal usulnya, tahap-tahap perkembangan fisiologisnya menurut pengetahuan paleontologis sekarang, serta implikasi-implikasinya, bukan dalam isolasi, melainkan dalam kesatuan hakiki dengan perkembangan alam raya.

Apa yang mendasari teori evolusi darwin?

Teori evolusi Darwin didasarkan atas pengetahuannya ketika ia mempelajari buku “Principles of Geology” karya Charles Lyell (1830) dan buku “An Essay on The Principles of Population” karya Robert Malthus

Bagaimana teori evolusi menurut Charles Darwin?

Evolusi terjadi melalui proses seleksi alam

Teori evolusi dicetuskan oleh siapa?

Charles Darwin, seorang ilmuwan asal Inggris

About the author

Fandy A

Mengetahui hal-hal terbaru sangatlah menarik dan juga tidak ketinggalan dengan informasi terbaru. Ada banyak informasi terbaru yang selalu menarik untuk ditulis, salah satunya adalah biografi.