Psikologi

Support System: Bukan Sekadar Teman Atau Sahabat Biasa

Support system adalah
Written by Sevilla Nouval

Support system adalah – Banyak yang bilang, salah satu pengalaman hidup yang sulit dilupakan adalah ketika berada di titik terendah, tetapi sulit bangkit kembali. Jika kamu berada dalam posisi ini, sebaiknya segera temukan support system yang tepat.

Mengapa demikian? Sebab berbagai masalah yang kamu hadapi dapat mempengaruhi hubungan sosial serta kesehatan psikologis kamu. Support system menolongmu untuk mempertahankan keduanya.

Anggap saja support system adalah orang pertama yang kamu mintai pertolongan, baik untuk meminta saran, solusi, maupun insight baru. Dengan begitu, paling tidak kamu tahu apa yang harus kamu lakukan.

Lantas, apa sebenarnya support system itu? Mengapa Grameds perlu memilikinya? Dalam artikel ini kita akan mengenal lebih jauh tentang support system agar hidup kamu lebih baik lagi.

Pengertian Support System

Support system adalah sebutan bagi orang-orang yang bisa membantu serta selalu berada disampingmu dalam keadaan apapun terutama dalam keadaan susah. Mereka adalah orang yang kamu percaya sepenuhnya dan siap menampung berbagai keluh kesah masalah kehidupan ini. Jika diperlukan mereka, juga akan memberikan dukungan penuh kepadamu.

Sebagai gantinya, kamu tidak akan merasa kesepian ketika menghadapi masa-masa sulit dan bisa mencari jalan keluar atau mencari solusinya bersama-sama. Dengan begitu, kamu jadi lebih siap untuk menghadapi semua masalah yang terjadi.

Rook (1985) ikut menegaskan bahwa support system adalah bagian dari fungsi ikatan sosial yang menggambarkan kualitas dari hubungan antara individu, pertemanan, persahabatan, maupun percintaan. Selain itu, hubungan ini merupakan aspek yang bisa memberikan kepuasan emosional dalam kehidupan manusia.

Singkatnya, ketika Grameds mendapatkan dukungan dari lingkungan, maka semuanya akan terasa lebih mudah. Tak hanya itu, kamu juga bisa merasa aman dan terlindungi dari berbagai masalah yang menimpamu. Bahkan, dalam titik lebih jauh lagi, support system bisa membuat kamu merasa diperhatikan, dicintai, tenang, dan lebih percaya diri lagi.

Ada satu buku yang bisa menjadi penggambaran untuk support system ini, yaitu buku Historical Romance: Aku Dan Sang Duke (The Duke And I) karangan Julia Quinn

https://www.gramedia.com/products/historical-romance-aku-dan-sang-duke-the-duke-and-i-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/historical-romance-aku-dan-sang-duke-the-duke-and-i-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Mengapa Grameds Perlu Memiliki Support System?

Banyak ahli psikologi dan pakar kesehatan mental yang mengatakan bahwa support system memiliki peran penting dalam hidup manusia. Sebab, sebagai makhluk sosial, manusia butuh dukungan dari orang-orang terdekatnya untuk menghadapi krisis maupun mencapai tujuan.

Sebuah penelitian dalam American Psychological Association menemukan adanya hubungan yang kuat antara dukungan sosial dan berbagai aspek kesehatan serta kesejahteraan.

Di sisi lain, dukungan sosial yang buruk juga dapat menyebabkan depresi dan juga kesepian. Akibatnya resiko depresi, penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba, bunuh diri, penyakit kardiovaskular, dan perubahan fungsi otak pun meningkat secara signifikan.

Siapa Saja yang Dapat Menjadi Support System?

Keluarga

Support system pertama yang kamu miliki adalah keluargamu di rumah. Dari kecil, keluarga selalu menjadi pemberi semangat dan dukungan, apapun situasi yang kamu hadapi. Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik senantiasa menemani kamu melewati setiap momen dalam hidup.

Maka dari itu, jaga hubungan dengan semua anggota keluarga di rumah sebaik mungkin. Hargai keberadaan mereka dan berikan timbal balik yang sama agar hidupmu jadi lebih baik lagi. Lagipula, berbagi tentang apa saja bersama keluarga terdengar menyenangkan bukan?

Sahabat dan Teman

Setelah menginjak usia anak-anak dan sering bermain keluar rumah, kamu mulai mengenal teman-teman dan sahabat. Mulai dari satu dua orang tetangga yang seumuran hingga kamu tidak bisa menghitung berapa jumlah teman yang kamu miliki.

Sahabat, lain lagi ceritanya. Kadang-kadang dari sekian banyak teman yang kamu miliki, beberapa diantaranya menjadi sahabat baik. Namun, jumlahnya tidak akan terlalu banyak, atau mungkin sekitar satu sampai lima.

Poin utamanya adalah teman dan sahabat yang baik akan selalu memberikan dukungan dan semangat antara satu sama lain. Istilahnya, susah senang bersama.

Dalam beberapa kasus, teman atau sahabat juga bisa menjadi support system setelah keluarga di rumah. Bahkan, ada juga orang yang lebih terbuka dengan teman atau sahabat daripada anggota keluarga di rumah.

Pasangan

Bagi sebagian orang, pasangan juga bisa jadi support system yang penting. Mungkin Grameds jadi salah satu diantaranya. Sebab, hubungan yang positif dan saling mendukung memang akan membuat kamu semakin bersemangat menjalani hidup.

Dengan pasangan, kamu bisa membagikan keluh kesah, harapan, masalah, dan saling menyemangati. Lalu, bagaimana jika kamu belum menemukan pasangan saat ini?

Tenang saja, kesendirian yang kamu jalani saat ini tidak akan berlangsung selamanya. Jika waktunya sudah datang, kamu akan menemukan seseorang yang tepat dan bisa menjadi support system terbaikmu.

Jenis Support System

Dukungan Emosional

Dukungan emosional merupakan dukungan yang melibatkan ekspresi rasa empati serta perhatian padamu. Dengan begitu, kamu dapat merasa nyaman, dicintai, dan diperhatikan. Dukungan emosional ini seringkali ditunjukan dengan perilaku.

Misalnya seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia mendengarkan keluh kesah orang lain.

Dukungan Penghargaan

Dukungan penghargaan seringkali berhubungan dengan ekspresi kompromi yang berupa pernyataan setuju maupun penilaian positif atas perasaan, performa, dan ide-ide yang kamu tunjukkan.

Dukungan Instrumental

Dukungan instrumental ditandai dengan bantuan yang langsung diberikan padamu. Contohnya seperti bantuan finansial atau bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah maupun pekerjaan.

Dukungan Informasi

Dukungan informasi ini bentuknya bisa berupa saran, pengarahan, maupun umpan balik terhadap cara kamu memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Jadi, Grameds, support system jenis apa yang pernah kamu rasakan?

Peran Support System dalam Pengembangan Diri

Support system adalah

Sumber: Unsplash.com

Memotivasi Kamu untuk Membangun Perilaku dan Membuat Pilihan yang Positif

Ketika kamu berpartisipasi dalam sebuah kelompok sosial, seperti di sekolah atau tempat kerja, maka kamu akan dapat membangun perilaku yang positif. Misalnya, kamu bergabung dalam ekstrakurikuler basket di sekolah. Anggota tim basket yang lain akan memberikan dorongan agar kamu selalu menerapkan gaya hidup sehat.

Dalam konteks yang lebih luas, seperti pertemanan, kamu juga bisa menerima dorongan untuk menjadi lebih disiplin, sabar, teliti, dan sebagainya agar perkembangan dirimu lebih baik lagi.

Jika support system yang kamu miliki tidak mendorongmu untuk melakukan hal-hal tersebut, pada akhirnya kamu akan merasa kesulitan dalam meraih kesuksesan. Begitu juga sebaliknya.

Mengurangi Stres

Bukan hanya perilaku yang lebih baik, support system juga bisa membantu kamu untuk mengatasi stres. Stres memang kondisi yang pasti akan dirasakan semua orang. Namun, jika tidak segera diatasi, stres dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.

Misalnya, seperti menurunkan kekebalan imun, mengakibatkan gangguan mental, sampai dengan meningkatkan resiko penyakit jantung. Ketika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang suportif dan peduli, mereka akan membantu kamu melewati situasi yang sangat sulit.

Meningkatkan Motivasi

Hubungan sosial juga ternyata bisa membantu kamu meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan. Contohnya jika kamu ingin diet, support system yang baik akan membantumu sampai target yang kamu tetapkan tercapai.

Jika tidak, mereka akan mengenalkanmu pada orang-orang yang sedang diet, sehingga kamu merasa memiliki teman. Seringkali, saat kamu menemukan teman yang memiliki pengalaman yang sama, kamu akan merasa mendapatkan dukungan, empati, serta motivasi untuk mengembangkan diri jadi lebih baik lagi.

Membantumu untuk Menghadapi Situasi yang Sulit

Semua orang pasti pernah menghadapi situasi yang sulit dalam hidupnya, termasuk kamu. Pada saat inilah, kamu membutuhkan support system yang kuat. Pasalnya, saat berhadapan dengan masalah, kamu mungkin akan merasa bingung dan ingin menyerah.

Dengan adanya support system, kamu jadi bisa menceritakan kesulitan yang sedang dihadapi sekaligus meminta saran yang bisa kamu lakukan. Pada akhirnya, kamu akan terhindar dari keputusan yang gegabah.

Bagaimana Cara Menjaga Hubungan dengan Support System?

Setelah mengetahui seberapa penting support system untuk kehidupanmu, Grameds perlu tahu bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan mereka. Hal ini merupakan sebuah timbal balik untuk semua kebaikan yang kamu terima dari mereka.

Namun ingat, timbal balik tidak harus dalam bentuk yang sama. Sebab kemampuan Grameds dan orang-orang di sekitarmu tentunya berbeda. Secara garis besar, ada lima hal yang bisa kamu lakukan untuk membalas kebaikan mereka, yaitu:

Menjaga Komunikasi

Komunikasi yang dijaga dengan baik akan menjaga hubungan kamu dan orang-orang terdekat tetap langgeng. Bahkan, jika intensitasnya semakin tinggi, kalian dapat memahami satu sama lain. Hasilnya, hubungan dengan support system akan semakin bertambah kuat.

Saling Mendengarkan

Untuk menjaga agar hubungan dengan support system tetap awet, cobalah untuk saling mendengarkan. Jangan bersikap egois dan hanya ingin didengarkan saja. Apalagi dengan saling mendengarkan, kamu dan teman bisa berdiskusi, bertukar pandangan, dan saling mengoreksi jika ada kesalahan.

https://www.gramedia.com/products/seni-mendengarkan-mendengar-yang-tak-terucap-memahami-yang?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/seni-mendengarkan-mendengar-yang-tak-terucap-memahami-yang?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Saling Membantu

Support system yang kamu miliki juga bisa dianggap sebagai tim yang bertugas saling membantu. Jangan meninggalkan teman yang membutuhkan bantuanmu karena kamu juga akan memohon pertolongan mereka suatu saat nanti.

Berikan dukungan dan bantuan yang sesuai dengan kemampuanmu. Tapi ingat ya, kamu harus membantu dengan tulus alias jangan mengharapkan balasan apapun. Sebab, ketulusan ini merupakan wujud kepedulian kamu pada mereka.

Jangan Berkompetisi

Sebisa mungkin jangan pernah berkompetisi dengan orang-orang terdekatmu. Soalnya, ketika kalian berkompetisi dalam hal apapun itu. Hal ini dikarenakan bisa menyebabkan terjadinya perpecahan cenderung terjadi. Akan lebih baik kalau kalian bekerja sama untuk mendapatkan sesuatu.

Jaga Perasaanmu Sendiri

Grameds pasti pernah melihat dua orang yang awalnya berteman baik, tetapi tiba-tiba terpisah begitu saja. Kadang-kadang perpisahan ini terjadi karena alasan asmara, tapi ada juga yang disebabkan oleh pertengkaran.

Support system adalah orang-orang yang harus kamu sayangi, hargai keberadaannya, dan dukung kehidupannya. Cara paling efektif untuk melakukan ketiga hal tersebut adalah dengan menjaga hubungan baik dengan mereka.

Kamu tidak akan merasa rugi saat menolong mereka, kok. Sebaliknya, kamu justru akan mendapatkan kepuasan batin, dan yang lebih penting lagi, kualitas hidup mu juga jadi lebih baik.

Kamu juga bisa meniru persahabatan Seli, Raib, dan Ali dalam Serial BUMI karangan Tere Liye. Hubungan mereka jadi salah satu contoh support system yang kamu perlukan.

https://www.gramedia.com/author/author-tere-liye?utm_source=blog&utm_medium=ContentMarketing&utm_campaign=BukuTokohBersahabatAuthorTereLiye

https://www.gramedia.com/author/author-tere-liye?utm_source=blog&utm_medium=ContentMarketing&utm_campaign=BukuTokohBersahabatAuthorTereLiye

Cara Untuk Menjadi Support System yang Baik

Support system adalah

Sumber: Unsplash.com

Dengan adanya hubungan timbal balik antara kamu dan lingkunganmu, otomatis Grameds juga harus bisa menjadi support system yang baik. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Dengarkan dengan Baik Saat Ada yang Bercerita Padamu

Sebagian besar orang merasa malas menceritakan masalahnya karena takut di-judge oleh orang yang mendengarkan cerita mereka. Mereka takut masalah yang dihadapi hanya dipandang sebelah mata saja, takut ditertawakan, dan takut disebut lemah oleh si pendengar.

Padahal, setiap orang tentu punya kekuatan mental yang berbeda. Apa yang banyak orang anggap mudah, belum tentu berlaku buat mereka. Lagipula, kamu tidak mungkin tahu serta mengerti apa yang mereka alami. Maka dari itu, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dan mengatakan mereka lemah.

Mungkin saja, kamu akan jauh lebih terpuruk jika berada di posisi yang sama dengan mereka. Kesimpulannya, berempatilah dengan masalah yang dialami orang-orang di sekitarmu. Dengarkan cerita mereka baik-baik dan berikan solusi atau dukungan jika mereka membutuhkannya.

Hindari Membanding-bandingkan Masalah

Loh, cuma gitu doang? Itu masih mending, sih, dulu gue pernah ngadepin yang lebih dari itu…” kalimat ini merupakan respon yang sering digunakan saat seseorang menceritakan masalahnya.

Sekilas, respons tersebut terkesan memberikan semangat, namun yang terjadi justru sebaliknya. Si penerima akan merasa sedang dipandang “lebay” dan merasa dirinya adalah orang yang lemah.

Membandingkan masalah dengan orang-orang di sekitarmu dengan cara seperti tadi bukan hal yang pantas dilakukan. Karena kekuatan mental kamu dan mereka pun berbeda. Jadi sebaiknya jangan membuat mereka merasa dirinya lemah.

Daripada membandingkan masalah, Grameds bisa memberikan dukungan emosional dan menegaskan bahwa apa yang mereka rasakan itu valid dan tidak dibesar-besarkan.

Berbicara pada orang pastinya harus ada etikanya, sehingga kamu perlu mengetahui beberapa seni bicara yang bisa didapatkan di buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang.

https://www.gramedia.com/products/bicara-itu-ada-seninya?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/bicara-itu-ada-seninya?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Saling Menghargai Satu Sama Lain

Salah satu kunci utama untuk menjadi support system yang baik adalah dengan menghargai keberadaan orang-orang terdekatmu. Untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka, Grameds bisa memberikan dukungan yang positif, memberikan ruang pada mereka untuk mengambil keputusan terbaik bagi dirinya sendiri, dan memberikan saran tanpa menggurui, dan masih banyak lagi.

Sayangi Diri Sendiri Dulu

Tidak bisa dipungkiri, mendengarkan cerita orang lain butuh tenaga besar dan kadang bisa sangat melelahkan. Apalagi jika kamu juga sedang mempunyai masalah yang harus diselesaikan. Itulah sebabnya, Grameds harus yakin bahwa kamu sedang baik-baik saja saat akan mendengarkan cerita orang lain.

Luangkan waktu untuk menilai apakah kamu benar-benar siap menjadi pendengar yang baik atau tidak. Sebab, menjadi pendengar yang baik itu penting, tapi menyayangi dan mengenal diri sendiri jauh lebih penting lagi.

Ketika kamu sudah bisa menyayangi diri sendiri, Grameds bisa memberikan kasih sayang yang lebih banyak pada orang-orang terdekatmu. Seperti yang tertuang dalam buku Gimana Biar Punya Banyak Teman, Best Besties, Dan Diterima Sirkel? yang ditulis oleh Irfan Suryana.

https://www.gramedia.com/products/gimana-biar-punya-banyak-teman-best-besties-dan-diterima-s?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/gimana-biar-punya-banyak-teman-best-besties-dan-diterima-s?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Kemudian, Sarason dalam Ahyani & Kumalasari (2012) menjelaskan bahwa support system selalu mencakup dua hal berikut ini:

    1. Jumlah support system. Ini berkaitan dengan persepsi penerima support system pada jumlah orang yang bisa diandalkan ketika si penerima membutuhkan bantuan. Jadi, semakin banyak support system yang kamu miliki, kemungkinan besar kamu akan merasa lebih bahagia.
    2. Tingkat kepuasan terhadap dukungan yang diterima. Kedua, berhubungan dengan persepsi penerima support system bahwa kebutuhannya dapat dipenuhi oleh orang-orang di sekitarnya. Dengan kata lain, jika setiap kali kamu meminta pertolongan support system, maka mereka bisa membantumu, maka kamu akan merasa lebih bahagia.

Dua hal ini harus kamu pahami jika ingin menjadi support system yang baik kepada orang lain. Soalnya, berhubungan dengan persepsi tentang keberadaan dan ketepatan support yang kamu berikan.

Itulah pembahasan tentang support system yang perlu kamu pahami apabila ingin memiliki hubungan yang lebih berkualitas. Ingat, pada dasarnya support system bukan sekadar memberikan bantuan semata.

Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana orang-orang di dekatmu memaknai bantuan dan dukungan yang kamu berikan. Hal ini akan menentukan apakah dukungan yang kamu berikan sudah tepat, lalu apakah teman-temanmu memang merasakan manfaatnya?

Bagi Grameds yang ingin mencari buku tentang mencintai diri sendiri atau orang lain, maka bisa menemukan bukunya di Gramedia.com. Bersama Gramedia, kamu bisa mendapatkan informasi terbaru sekaligus informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Gilang

Baca juga:

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla