Agama Islam

Shalat Idain: Pengertian dan Tata Cara Hingga Hikmah Shalat Idain

shalat idain adalah
Written by Yufi Cantika

Shalat Idain – Bagi umat beragama merayakan hari besar atau hari raya pastinya penuh dengan suka cita karena di hari itu kita akan melakukan ibadah sekaligus menjalin tali silaturahmi. Di hari raya atau hari besar agama itulah, saudara-saudara jauh bisa berkumpul dan keluarga yang sedang merantau dapat ikut berkumpul juga, sehingga menciptakan kehangatan keluarga.

Maka dari itu, tak jarang kalau setiap ada hari besar atau hari raya agama, maka jalanan akan ramai dan pedagang pasar pun akan ramai pembeli juga. Bahkan para pedagang aksesoris atau perlengkapan hari raya juga ramai pembeli. Terlebih lagi di Indonesia, yang di mana sangat dikenal dengan keberagaman agamanya, sehingga ketika ada suatu hari besar agama, maka setiap anggota masyarakat akan saling menghargai satu sama lainnya.

Setiap agama yang diakui di negara Indonesia memiliki hari besar atau hari raya, begitu juga dengan agama Islam yang memiliki 2 hari besar, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Hari besar umat Islam dirayakan oleh semua umat Islam yang ada di dunia ini. Ketika sudah memasuki hari besar, maka seluruh umat Islam akan melakukan shalat idain atau shalat id atau shalat Idul Fitri atau shalat Idul Adha. Kedua shalat itu disebut juga dengan shalat Idain.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang shalat idain. Jadi, untuk Grameds, simak artikel ini sampai habis ya.

Pengertian Shalat Idain

Shalat Idain adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan oleh umat Islam ketika merayakan hari raya Islam. Dalam hal ini, hari raya Islam ada dua, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Pelaksanaan dari kedua shalat Idain ini berbeda, shalat Idul Fitri dilakukan pada tanggal 1 syawal atau lebih tepatnya setelah selesai melakukan ibada puasa Ramadhan. Sedangkan shalat Idul Adha dilakukan pada waktu 10 Dzulhijjah atau pada saat seluruh umat Islam sedang melaksanakan ibadah Haji.

Jadi, dapat dikatakan bahwa shalat Idain ini dalam satu tahun dilakukan sebanyak dua kali atau dilakukan pada saat hari raya Islam. Di hari raya Islam ini, umat Islam akan berkumpul selain untuk melaksanakan shalat Idain atau Id, tetapi juga menjaga tali persaudaraan, sehingga kerukunan dan ketentraman sesama umat Islam tetap terjaga dengan baik.

Shalat Idain ini juga sering dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan shalat Id. Meskipun berbeda sebutan, tetapi tetap tidak mengurangi arti dan makna dari shalat Idain itu sendiri. Berdasarkan jumhur ulama, shalat Idain memiliki hukum sunnah muakkad yang berarti shalat Idain atau shalat Id sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Ketika umat Islam merayakan hari raya Islam, baik itu pada saat Idul Fitri atau Idul Adha, umat Islam akan bertemu dengan umat Islam lainnya, sehingga tercipta tali silaturahmi. Hal ini dapat terjadi karena shalat Idain atau shalat Id umumnya dilakukan di tempat yang sangat luas, seperti lapangan, jalan raya, dan sebagainya. Namun, shalat Idain ini juga sering dilakukan di masijid-masjid dekat rumah, kalau kamu biasanya melakukan shalat Idaian di mana?

Shalat sunnah Idain ini dilakukan secara berjamaah dan sebelum memulai shalat umat Islam akan mengumandangkan takbir. Bukan hanya laki-laki saja yang disarankan untuk mengumandangkan takbir, tetapi perempuan juga dianjurkan untuk mengumandangkan takbir. Bahkan, mengumandangkan takbir akan lebih baik lagi apabila sudah dilakukan sejak umat Islam berangkat ke masjid atau tempat ibadah shalat Idain.

Bagi anak kecil atau si buah hati mungkin saja belum memahami arti dan makna dibalik pelaksanaan Idul Adha. Oleh karena itu, arti dan makna Idul Adha perlu diajarkan sejak sang anak masih kecil agar ketika besar bisa mengamalkan kebaikan dari Idul Adha. Buku Idul Adha Pertamaku berisi tentang cerita tentang dua orang anak yang bertanya kepada ayahnya tentang Idul Adha. Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan ilustrasi gambar yang menarik, sehingga anak-anak akan mudah mencerna makna dari Idul Adha.

Memperkenalkan apa arti Idul Fitri kepada anak dan keseruan saat merayakan Idul Fitri tidak ada salahnya. Dengan memperkenalkan Idul Fitri sejak kecil, seorang anak merasa senang ketika hari raya Idul Fitri tiba. Buku Seri Hasan dan Anisa: Idul Fitri Tiba! sangat cocok untuk dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan Idul Fitri kepada si buah hati. Ingin tahu bagaimana keseruan Hasan dan Anisa ketika merayakan Idul Fitri? Segera temukan jawabannya dengan mendapatkan buku ini, tinggal klik tombol “Beli Sekarang”.

Dalil Shalat Idain


Hukum Shalat Idaian

shalat idain adalah

Artinya:

Dari Ṭalḥah Ibn ‘Ubaidillāh (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw lalu serta merta bertanya kepada beliau tentang Islam. Lalu Rasulullah saw menjawab: Lima salat diwajibkan sehari semalam. Ia bertanya lagi: apakah ada kewajiban (salat) lainnya? Rasulullah saw menjawab: Tidak, kecuali salat-salat tatawuk (sunah). Rasulullah saw kemudian meneruskan: Juga diwajibkan puasa Ramadhan. Lalu ia bertanya lagi: apa ada kewajiban (puasa) lainnya? Rasulullah menjawab: Tidak, kecuali puasa tatawuk (sunah). (Abū Ṭalḥah melanjutkan): Lalu Rasulullah menyebutkan kewajiban (membayar) zakat. Orang itu bertanya lagi: apa ada kewajiban (pembayaran) lainnya? Rasulullah saw menjawab: Tidak, kecuali (infak) tatawuk (sunah). Lalu laki-laki itu pergi sambil berkata: Demi Allah saya tidak akan tambahi dan kurangi ini. Kemudian Rasulullah saw berkata: Orang itu beruntung, jika dia benar [HR al-Bukhārī, Muslim, Mālik Abū Dāwūd, dan an-Nasā’ī].

Ajakan Melaksanakan Shalat Idain

shalat idain

Artinya:

Dari Umi Atiah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami para gadis-gadis dan perempuan yang sedang haid keluar di dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) supaya turut menyaksikan kebaikan (kegembiraan) dan ajakan kepada kaum muslimin (mendengarkan khotbah), dan perempuan yang sedang haid mengikutinya (berada) dibelakang orang yang sedang salat,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Tempat Shalat Idain

shalat idain adalah

Artinya:

Dari Abū Saʻīd al-Khudrī r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw keluar ke lapangan tempat salat (muṣallā) pada hari Idulfitri dan Iduladha, lalu hal pertama yang dilakukannya adalah salat, kemudian ia berangkat dan berdiri menghadap jamaah, sementara jamaah tetap duduk pada saf masing-masing, lalu Rasulullah menyampaikan wejangan, pesan, dan beberapa perintah … [HR al-Bukhārī].

Memulai Shalat Sebelum Khutbah dan Tanpa Azan dan Iqamah

shalat idainArtinya:

Dari Jābir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya mengikuti salat bersama Rasulullah di suatu hari Id. Beliau memulai salat sebelum khutbah, tanpa azan dan tanpa iqamat [Hadis sahih, riwayat Aḥmad dan an-Nasā’ī].

Melakukan Shalat Sebelum dan Sesudah Shalat Idain

shalat idain adalah

Artinya:

Dari Ibn ‘Abbās (diriwayatkan bahwa) Nabi saw salat Id pada hari Id dua rakaat tanpa melakukan salat lain sebelum dan sesudahnya [HR tujuh ahli hadis, dan lafal di atas adalah lafal al-Bukhārī].

Bagi para tenaga pendidik, seperti dosen, guru, dan pemuka agama dibutuhkan kemampuan khusus dalam menyampaikan pesan-pesan agama agar ilmu agama yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh pendengar. Buku Dakwah Cerdas karya Dra. Hj. Udji Asiyah, M.SI bisa dijadikan sebagai panduan bagi para pendidik atau aparat Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan-pesan agama di zaman globalisasi. Segera dapatkan buku ini dengan klik tombol “Beli Sekarang” yang ada di bawah ini.

Jenis Shalat Idain

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa shalat Idain merupakan shalat yang dilakukan pada hari raya Islam. Oleh karena itu, shalat Idain dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha.


Shalat Idul Fitri 

Shalat Idul Fitri adalah shalat Idain yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal, Shalat Idul Fitri lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan shalat Id lebaran. Shalat Idul Fitri ini dilakukan oleh umat Islam setelah selesai melaksanakan perintah wajib puasa di bulan Ramadhan.

Idul Fitri itu sendiri asalnya dari kata Id yang artinya kembali dan Fitri yang berarti suci dan bersih dari segala macam dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa Idul Fitri merupakan suatu petunjuk bagi umat Islam agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, setelah selesai menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan terlahir kembali seperti bayi yang masih suci. Selain itu, Idul Fitri ini juga sering disebut hari kemenangan karena umat Islam sudah berhasil untuk menunaikan puasa di bulan Ramadhan.

Waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri adalah 1 syawal dan dilaksanakan kurang lebih pukul 7-8 pagi waktu setempat. Waktu shalat Idul Fitri dilaksanakan lebih akhir bila dibandingkan dengan shalat Idul Adha. Hal ini dapat terjadi karena setelah selesai shalat Idul Fitri tidak dilakukan penyembelihan hewan kurban.

Selain itu, shalat Idul Fitri bisa dilakukan di lapangan yang luas atau bisa juga di masjid. Namun, berdasarkan hadits Rasulullah SAW, shalat Idul Fitri dianjurkan dilaksanakan di lapangan yang luas. Bagi umat Islam disunnahkan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri.

Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah salah satu jenis shalat Idain yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, sama dengan shalat Idul Fitri yang dilakukan sebanyak dua rakaat dan lebih disarankan dilakukan pada lapangan yang luas. Hukum dari shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan. Pahala shalat Idul Adha sangatlah besar, sehingga Rasulullah SAW memerintahkan untuk laki-laki dan perempuan melakukan shalat Idul Adha.

Idul Adha berasal dari kata Id artinya kembali dan “Adha” artinya berkurban. Oleh karena itu, ketika hari raya Idul Adha ini sering juga disebut dengan hari raya kurban. Ketika umat Islam memperingati hari raya Idul Adha, maka umat Islam khususnya Indonesia akan menyembelih atau berkurban hewan sapi, kambing, atau domba.

Hari raya Idul Adha juga bertujuan untuk memperingati ujian yang diberikan kepada Nabi Ibrahim yang pada saat itu diberi ujian untuk menyembelih anaknya Ismail. Karena kesabaran dan ketabahannya, Nabi Ibrahim diberikan suatu kehormatan oleh Allah SWT, yaitu Khalilullah yang berarti kekasih Allah.

Pada dasarnya, waktu shalat Idul Adha hampir sama dengan shalat Idul Fitri hanya saja dilakukan lebih pagi karena ada pemotongan hewan kurban. Selain itu, pelaksanaan shalat Idul Adha ini tidak menggunakan azan dan iqamah. Selain itu, bagi umat Islam yang ingin menunaikan shalat Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan dahulu.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah atas rahmat dan ampunan dari Allah SWT, sehingga seluruh umat Islam akan berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Pada saat bulan Ramadhan tiba, semua umat Islam akan melakukan Puasa dan Tarawih, dan pada satu syawal akan melakukan shalat Idul Fitri. Buku Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri berisi tentang panduan bagi umat muslim untuk melakukan amalan-amalan baik pada bulan Ramadhan yang bisa menambahkan pahala untuk bekal di akhirat yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah.

Niat Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

Niat Shalat Idul Fitri

Untuk Imam:

Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa.

Untuk Makmum:

Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’alaa.

Niat Shalat Idul Adha

Untuk Imam:

Ushalli sunnata li ‘idil adha rak’ataini imaaman lillaahi ta’ala.

Untuk Makmun:

Ushalli sunnata li ‘idil adha rak’ataini makmuuman lillaahi ta’ala.

Tata Cara Shalat Idain

Berikut ini tata cara shalat Idain:

  1. Melakukan niat shalat Idain (Idul Fitri atau Idul Adha)
  2. Melakukan takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Melakukan takbir pada rakaat pertama sebanyak 7 kali (disunnahkan membaca tasbih)
  5. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek
  6. Melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud (sama seperti shalat wajib)
  7. Melakukan takbir pada rakaat kedua sebanyak 5 kali (disunnahkan membaca tasbih)
  8. Membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan surat pendek
  9. Melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud dan diakhiri dengan tahiyat akhir dan salam(sama seperti shalat wajib)
  10. Setelah menyelesaikan shalat Idain, khatib akan melaksanakan khutbah sebanyak dua kali. Pada khutbah pertama membaca 9 kali takbir dan pada khutbah kedua membaca 7 kali takbir.

Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam. Ketika seorang muslim shalat, maka ia harus khusyu karena sedang menghadap kepada Allah SWT dan berharap mendapatkan ridha-Nya. Namun, bagi sebagian orang mungkin belum bisa menghayati shalat lebih dalam, sehingga terkadang shalat yang dilakukan belum khusyu. Melalui buku Hikmah dan Rahasia Shalat, pembaca akan diajak penulis untuk merasakan bagaimana shalat yang khusyu, sehingga bisa mendapatkan kekuatan dan ketenangan hati.

Doa Setelah Shalat Idain

Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah selesai menunaikan shalat Idain.

shalat idain adalah

Artinya:

“ Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.”

Bagi umat Islam, shalat merupakan suatu hal yang wajib dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan karena bisa menghasilkan dosa. Menambah amalan-amalan setelah shalat merupakan hal yang sunnah. Meskipun sunnah, ketika seorang hamba muslim melakukannya akan mendapatkan pahala serta dapat menyempurnakan shalat yang telah kita lakukan. Salah amalan setelah shalat yang baik untuk dilakukan adalah zikir. Melalui buku Zikir Sesudah Shalat akan menuntun Anda untuk terbiasa melakukan zikir setelah selesai shalat. Segera dapatkan buku ini dengan klik tombol “Beli Sekarang”.

Hikmah Shalat Idain

Dikutip dari beberapa sumber, shalat Idain, terdiri dari:

  1. Dosa seorang hamba muslim bisa diampuni ketika melakukan shalat Idain
  2. Menyebarluaskan agama Islam
  3. Dengan adanya khutbah, maka umat Islam yang menghadiri shalat Idain akan saling mengingatkan satu sama lain
  4. Tali persaudaraan antara umat Islam menjadi lebih erat, sehingga tali silaturahmi juga terjaga
  5. Tidak ada kesenjangan sosial karena ketika shalat Idain semua menjadi satu.

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika