Sosiologi

Pengertian Gotong Royong beserta Manfaat serta Contohnya

Written by Aris

Pengertian Gotong Royong – Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. Guna mengetahui penjelasan secara lebih lengkap terkait gotong royong. Mari perhatikan pembahasannya di bawah ini.

A. Pengertian Gotong Royong

Pengertian gotong royong memiliki penjelasan beraneka macam dengan makna yang sama, diantaranya:

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyatakan bahwa gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama. Seperti tolong menolong, maupun bantu membantu diantara anggota dalam suatu komunitas.

2. Menurut Pudjiwati Sakjoyo

Berdasarkan Pudjiwati Sakjoyo yang ditulisnya dalam buku Sosiologi Pedesaan, menyatakan bahwa gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosialm baik itu menurut hubungan kekerabatan, tetangga, dan efisien yang bersifat praktis, serta ada pula kerjasama lainnya.

3. Menurut Koentjaraningrat

Berdasarkan Koentjaraningrat yang ditulisnya dalam buku yang berjudul Pengantar Antropologi, menyatakan bahwa gotong royong merupakan bentuk kerjasama dimana seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama sepertia ia mencintai dirinya sendiri.

B. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:

1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.

2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.

3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.

4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.

5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

6. Meningkatkan produktivitas kerja.

7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

C. Jenis Gotong Royong

Gotong royong terbagi menjadi berbagai jenis, seperti:

1. Kerja Bakti

Kerja bakti adalah sebuah kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk bisa meningkatkan rasa saling tolong menolong dan peduli antar sesama.

2. Tanggap Bencana

Tanggap bencana adalah sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam kondisi terkena suatu musibah. Kegiatan tanggap bencana tersebut terbentuk dari rasa peduli masyarakat sekitar guna membantu sesama yang sedang berada dalam keadaan sulit.

3. Musyawarah

Musyawarah adalah sebuah media guna mencapai mufakat dan berkumpul dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil suatu keputusan secara bersama-sama.

Dengan musyawarah, masyarakat dapat saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.

4. Panen Raya

Panen raya adalah kondisi musim panen dengan skala besar dari seluruh jenis pertanian. Musim panen ini umumnya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung pada jenis tanaman yang ditanamnya.

5. Belajar Bersama

Belajar bersama juga termasuk ke dalam jenis gotong royong, dimana seorang pelajar dan mahasiswa berusaha menyelesaikan materi suliy secara bersama-sama sampai selesai. Serta melakukan implementasi ilmu sebaik mungkin.

D. Nilai-Nilai Gotong Royong

Gotong royong memiliki nilai-nilai gotong royong yang terkandung di dalamnya, di antaranya yaitu:

1. Persatuan

2. Kesatuan

3. Sosialisasi

4. Sukarela

5. Tolong Menolong

6. Kekeluargaan

E. Karakteristik Gotong Royong

Gotong royong mempunyai beberapa karakteristik yang wajib Anda ketahui dan pahaminya, antara lain sebagai berikut:

1. Gotong royong adalah salah satu sifat dasar yang menjadi sebaauab unggulan orang-orang Indonesia dan tidak dipunyai oleh warga negara lain.

2. Dengan adanya gotong royong, banyak orang mempunyai rasa peduli yang tinggi dan juga terciptanya kebersamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Serta memiliki nilai luhur dari zaman dahulu dampai saat ini secara turun temurun.

3. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kemanudiaan dan kepedulian terhadap sesama. Di dalam kegiatan gotong royong seluruh kegiatan dan pekerjaan dilakukan secara bersama-sama. Tidak membeda-bedakan maupun memandang kedudukan serta derajat seseorang.

4. Gotong royong juga memiliki makna yakni saling membantu guna mencapai sebuah kerukunan dan juga kebahagiaan dalam menjalani kehidupan di dalam masyarakat.

5. Kegiatan gotong royong juga dilakukan secara sukarela sehingga tidak mengharapkan imbalan maupun balasan apapun.

F. Contoh Gotong Royong

Gotong royong bisa Anda lakukan dimana saja tempatnya. Berikut adalah beberapa contoh gotong royong yang bisa Anda lakukannya, antara lain:

1. Dalam Lingkungan Sekolah

Gotong royong dalam lingkungan sekolah, seperti:

  • Membersihkan kelas secara bersama-sama.
  • Mengerjakan kegiatan kerja bakti, misalnya membersihkan halaman sekolah secara bersama-sama.
  • Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama dan adil.

2. Dalam Lingkungan Masyarakat

Gotong royong dalam lingkungan masyarakat, seperti:

  • Gotong royong dalam membangun masjid.
  • Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, misalnya bertanam dan memanen hasil pertanian.
  • Gotong royong ketika memperbaiki rumah.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan desa.
  • Gotong royong membangun jembatan penghubung antar desa.

G. Upaya Guna Melestarikan Gotong Royong

Upaya untuk melestarikan gotong royong merupakan salah satu harapan semua anggota masyarakat agar semangat gotong royong selalu ada dan tetap lestari. Jangan sampai hal tersebut, nantinya memudar seiring dengan majunya zama era digital. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa usaha guna melestarikan perilaku gotong royong agar tetap bisa bertahan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat Anda lakukan guna melestarikan sikap gotong royong, antara lain:

1. Dalam melestarikan sikap gotong royong, Anda memerlukan kesadaran semua pihak atau anggota masyarakat guna mempunyai sikap rela berkorban untuk kepentingan umum.

2. Mengurangi dan meminimalisir sejumlah anggapan yang mengungkapkan bahwa perilaku gotong royong itu termasuk hal yang tidak penting untuk dilakukan. Dengan cara itu, maka kemungkinan dapat membiat masyarakat termotivasi dan tersadarkan bahwa menanamkan sikap gotong royong itu penting dan perlu dilakukan.

3. Tidak ada masyarakatyang memakai hal maupun kasus tertentu, seperti ras untuk menungganginya dengan perilaku gotong royong. Bila hal ini dilakukan, maka akan menyakiti dan mencoreng nilai yang terkandung dalam sikap gotong royong.

4. Mengurangi jarak yang ada diantara lapisan maupun anggota masyarakat. Dengan adanya hal itu, tentu ketika hendak melakukan gotong royong, maka setiap individu berpotensi merasa canggung.

5. Anda memerlukan peran pemerintah guna tetap menyuarakan pentingnya gotong royong.

Nah, itulah informasi terkait gotong royong. Semoga pembahasan mengenai gotng royong diatas dapat bermanfaat dan membantu Anda. Serta tetap selalu melestarikan gotong royong.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris