Kuliah

Pecinta Alam? Ini 5 Jurusan Kuliah Terbaik Untukmu Grameds!

Jurusan Kuliah Untuk Pecinta Alam – Kuliah bisa jadi sangat membosankan karena aktivitasnya yang lebih sering diadakan di dalam kelas, apalagi bagimu yang pada dasarnya memang tidak bisa diam, berjiwa petualang dan selalu ingin mengeksplor hal-hal yang baru setiap waktu.

Namun demikian ada juga beberapa jurusan kuliah yang  menawarkan banyak kegiatan outdoor. Kuliah sambil jalan-jalan, kedengarannya sungguh menyenangkan bukan. Lalu, Jurusan apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya Grameds, Check these out!

 

1. JURUSAN ILMU KELAUTAN

Jurusan Ilmu Kelautan sebagai studi yang mengkaji cara mengelola sumber daya kelautan sehingga dapat menciptakan komoditas-komoditas makhluk laut dari implementasi pengetahuan dan teknologi.

Umumnya, perikanan dan ilmu kelautan lebih merujuk pada pemuliaan serta panen tanaman air dan hewan air untuk tujuan komersial. Bidang ini mempelajari proses biologis yang terkait dengan teknologi budidaya perikanan, Grameds.

Bidang perikanan dan kelautan atau disebut dengan istilah akuakultur juga akan banyak mempelajari tentang biologi, keanekaragaman hayati dan konservasi biota laut. Adapun topik-topik yang akan dibahas secara spesifik meliputi keragaman hewan laut, mikrobiologi, akuakultur kerang, genetika ikan, politik lautan, pemrosesan ikan, rekayasa sistem akuakultur, teknologi penangkapan ikan dan lain sebagainya.

Jurusan ini cocok untukmu yang menyukai aktivitas outdoor dan mencintai laut. Karena, sesuai namanya, jurusan ini akan banyak membuatmu berada di daerah pesisir dan mempelajari objek laut secara langsung.

Tak jarang kamu harus terjun langsung ke perairan. Baik itu untuk menyelam atau sekadar melakukan pengamatan. Selain itu Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri atas 13.000 pulau terbentang di seluruh nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Dengan potensi di bidang kelautan yang luar biasa, Namun sumber daya manusia yang kompeten masih sangat terbatas, sehingga lulusan jurusan ini memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan dengan prospek kerja yang beragam.

Kamu dapat berkarir di perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, kehutanan pesisir, pariwisata bahari hingga masuk di Instansi pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

2. JURUSAN ARKEOLOGI

Jurusan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari pendekatan sejarah dengan meneliti sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya.

Arkeologi dapat berdiri sebagai jurusan sendiri atau menjadi salah satu konsentrasi dari jurusan Antropologi. Arkeologi akan menuntun kita memperoleh pemahaman tentang peradaban kuno di mana masyarakatnya masih belum mengenal huruf dan angka, sehingga catatan mengenai masa itu masih terbatas.

Jurusan Arkeologi muncul karena mulai tingginya kesadaran masyarakat pada bidang sejarah dan peninggalan masa lampau yang masih tersisa.

Jurusan ini cocok untukmu yang menyukai tantangan dan petualangan, sebab kamu akan sering studi lapangan untuk mengunjungi museum, situs purbakala, dan tempat-tempat bersejarah.

Kamu akan belajar menggali tanah (simulasi penggalian) untuk mencari benda peninggalan sejarah di dalamnya, meneliti situs sejarah di berbagai medan dan kawasan, mempelajari artefak kuno, fosil, prasasti, naskah-naskah kuno, penggalian candi. Berkuliah di jurusan ini  Spesialisasinya dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan pembagian kronologis yakni:

  • Arkeologi Prasejarah : Mempelajari peninggalan kebudayaan saat manusia di dunia belum mengenal aksara (tulisan) sampai sebelum masuknya kebudayaan India ke Nusantara
  • Arkeologi Klasik : Mempelajari peninggalan kebudayaan sejarah hindu – budha di Indonesia dari abad IV sampai XV masehi
  • Arkeologi Islam : Mempelajari peninggalan sejarah sejak masuknya agama dan budaya islam ke indonesia.
  • Arkeologi Kolonial : Mempelajari peninggalan kebudayaan manusia pada periode kolonial.

Tak hanya itu kamu juga akan belajar tentang hukum, filsafat serta sejarah, dan hal-hal yang berkaitan konservasi budaya juga alam, serta belajar merekonstruksi kejadian di masa lampau.

Mahasiswa jurusan Arkeologi juga terlatih ketangguhannya sebab lebih sering berada di luar kelas, sehingga sering in touch langsung dengan berbagai rintangan yang ada. Arkeologi menggali benda-benda bersejarah untuk dikaji dan dikonservasi sebagai artefak, Grameds.

Prospek kerja jurusan ini terfokus pada bidang penelitian, yaitu penelitian berbagai macam benda arkeologi. Bidang pekerjaan ini biasanya ada dalam lingkup pemerintah. Namun, karena jumlahnya tak banyak, sebagian alumni arkeolog bekerja di bidang lain. Khususnya dalam bidang-bidang pengolahan data.

Sebab telah dibiasakan mengolah dan menganalisis dalam perkuliahannya. Penemuan para arkeolog umumnya sangat ditunggu, sebab sesungguhnya banyak orang penasaran dengan apa yang terjadi dan bagaimana perkembangan peradaban manusia di masa silam. 

3. JURUSAN KEHUTANAN

Jurusan Kehutanan adalah bidang studi yang melatih mahasiswanya agar mampu merawat, mengatur dan melindungi ekosistem hutan. Proses belajar mengajar dalam jurusan ini memadukan teori dan teknologi.

Ilmu Kehutanan juga mempelajari segala sesuatu tentang hutan mulai dari ekologi hutan, fisiologi tumbuhan, satwa, ilmu tanah, sampai pengolahan dan manajemen hasil hutan.

Tak hanya menghasilkan dan memperoleh hasil hutan ilmu Kehutanan juga mempelajari pelestarian hutan melalui rehabilitasi dan perlindungan hutan yang erat kaitannya dengan berbagai permasalahan lingkungan.

Ilmu Kehutanan sebagai induk dari cabang program studi Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata, Teknologi Hasil Hutan, Pengelolaan Hutan, dan Manajemen Hutan, yang termasuk dalam Fakultas Kehutanan. Namun di beberapa perguruan tinggi Kehutanan juga termasuk Fakultas Pertanian.

Jurusan ini cocok untukmu yang ingin lebih banyak bekerja di luar ruangan, pecinta alam, enggan hidup monoton, penyuka tantangan, dan tidak takut kotor. Dengan praktikum dan hands on langsung di alam terbuka, maka kamu tidak akan pernah bosan.

Ekosistem asli yang terus berubah tentunya akan memberikan pengalaman berbeda yang terus menerus. Apalagi perasaan bangga saat akhirnya dapat berperan dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lain, sebab Jurusan kehutanan memungkinkanmu melakukan perubahan yang lebih baik terhadap dunia.

Jurusan Kehutanan mengajarkanmu bagaimana melestarikan lingkungan. Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sebagai Paru-Paru Dunia, yang mengubah karbondioksida menjadi oksigen.

Hutan jugalah yang membuat pasokan air tanah tetap terjaga. Hutan sebagai Aset Penting Negara, sebagai sumber devisa pendapatan negara di luar sektor minyak dan gas.

Berkuliah di Jurusan kehutanan kamu akan memiliki Prospek Kerja yang Luas mulai dari bekerja di lembaga non-profit, instansi pemerintah, hingga menjadi wirausaha, Grameds.

4. JURUSAN OSEANOGRAFI

Jurusan Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena laut, fisis yang kemudian dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut, dan mitigasi bencana.

Tak hanya itu jurusan ini akan mengkaji mulai dari teori hingga terapannya seperti pada studi arus laut, dinamika pasang surut, interaksi laut-atmosfer, gelombang laut, dinamika ekosistem laut, tsunami, prediksi area upwelling untuk fishing ground, penyebaran tumpahan minyak dan polutan laut, hingga penggerusan dan pengendapan sedimen pantai. Berkuliah di Jurusan ini kamu juga akan mempelajari Permodelan Oseanografi, Komputasi Oseanografi, Survei Oseanografi, Struktur Bangunan Lepas Pantai, Geoteknik Pelabuhan Laut, Energi dan Lingkungan Laut, Mekanika Fluida, dan masih banyak lagi.

Oseanografi menjadi jurusan yang cukup menjanjikan, mengingat wilayah Indonesia dikenal dengan “Benua Maritim” di mana 62 persen kepulauan Indonesia adalah lautan. Berkuliah di Jurusan ini kamu akan terlibat dalam Budidaya Lingkungan Laut dengan banyak hal menarik yang akan kamu pelajari, misalnya saja pada Coral Wet Lab sebagai karang lunak terbesar dan terkokoh di tanaman laut.

Praktik seperti ini juga termasuk dalam salah satu mata kuliah dan membuatmu belajar mengenai krisis keanekaragaman hayati terbesar. Dengan begitu, kamu juga akan terlibat langsung dalam budidaya laut dan terumbu karang. Untuk klasifikasinya sendiri, Oseanografi dibagi menjadi:

  • Oseanografi Kimia – mempelajari reaksi kimia dan distribusi unsur kimia di dasar laut dan samudera
  • Oseanografi Fisika – mempelajari berbagai aspek fisika air laut seperti distribusi temperatur air laut, gerakan air laut, tipe energi dalam laut, transmisi suara, transmisi cahaya, serta interaksi udara dan laut
  • Oseanografi Biologi – mempelajari tipe kehidupan laut, distribusinya, saling keterkaitannya, serta aspek lingkungannya
  • Oseanografi Geologi – disebut juga Geologi Laut atau Marine Geology, mempelajari asal-usul cekungan laut, konfigurasi cekungan laut, sifat batuan dan mineral dasar laut
  • Oseanografi Meteorologi – mempelajari fenomena atmosfer di atas samudera, pengaruhnya terhadap perairan dangkal dan dalam, serta pengaruh permukaan samudera pada proses-proses atmosfer.

5. JURUSAN PARIWISATA

Jurusan Pariwisata mempelajari tentang perjalanan wisata inti, mulai dari keberangkatan, kepulangan juga berbagai kebutuhan-kebutuhan ketika berada dalam perjalanan tersebut. Jadi destinasi, transportasi, akomodasi masuk ke dalam lingkup ilmu pariwisata.

Jurusan ini sendiri masih tergolong baru, sebab baru resmi diakui sejak tahun 2008 silam dengan jumlah lulusan yang terbatas. Padahal, prospek kerja lulusannya sangat besar mengingat Indonesia memiliki destinasi wisata dan keindahan alam yang tersebar dari Sabang sampai ke Merauke, baik yang sudah tereksplor maupun yang belum tereksplor, Grameds. Pendidikan Pariwisata sendiri terbagi dalam berbagai peminatan diantaranya: Pengelolaan Pariwisata, Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata dan lain-lain.

Berkuliah di Jurusan ini memiliki Ilmu dan mata kuliah yang menyenangkan, sebab kamu akan mempelajari berbagai manajemen terkait dengan penginapan (hotel, guest house dan akomodasi lain), restoran hingga objek wisata.

Mulai dari tahap perancangan, praktek hingga ke evaluasinya. Selain itu kuliah di Jurusan Pariwisata juga membuka kesempatan untuk magang di Luar negeri. Sebelum lulus, kamu wajib melakukan magang di berbagai perusahaan bahkan yang memiliki jaringan internasional.

Tak hanya magang di luar, ilmu ini juga memberikanmu peluang kerja global, sebab pada dasarnya prinsip ilmu perhotelan dan pariwisata yang kamu pelajari di Indonesia, akan sama dengan ilmu perhotelan dan pariwisata di mana pun. Jadi prospek kerjanya tidak terbatas di tanah air saja, peluangmu untuk bekerja di industri pariwisata berbagai negara juga terbuka lebar.

6. Jurusan Geologi

Geologi berada di Fakultas Teknik, jadi nama lengkapnya adalah Teknik Geologi. Di Jurusan ini, kamu belajar tentang komposisi, sifat-sifat fisika dan kimia, proses pembentukan, sejarah, dan struktur bumi.

Pendeknya, segala sesuatu yang berada dibawah permukaan tanah adalah bidang kajian mahasiswa Teknik Geologi. Oleh karena itu, kamu akan belajar banyak juga tentang geothermal, pertambangan, perminyakan, hingga mitigasi bencana. Pengetahuanmu akan kondisi tanah, air tanah, batuan, dan berbagai faktor geologi lain serta kemampuan untuk melakukan analisis teknis material bumi secara rinci dapat membantu menilai proyek pembangunan, kesesuaian bentuk dan bahan bangunan, hingga risiko bencana alam. 

Kalau kamu menginginkan prospek kerja dengan penghasilan dua digit perbulan, Teknik Geologi adalah jurusan yang tepat buatmu. Bagaimanapun juga, bidang keilmuan ini memang memerlukan jerih payahmu sejak dibangku kuliah hingga dilapangan kerjanya.

Selain perkuliahan di kelas dan tugas-tugasnya, kamu akan sering menjalani kuliah lapangan, ekskursi, atau field trip yang melatihmu eksplor di lapangan saat bekerja nantinya.

7. Jurusan Fotografi

Di Jurusan Fotografi kamu akan mempelajari berbagai hal tentang teknik dan proses merekam gambar dalam berbagai bentuk dan situasi yang bertujuan untuk menciptakan sebuah karya seni.

Nah, karena fotografi itu pada dasarnya merupakan sebuah seni, maka foto-foto yang direkam dari sebuah peristiwa ataupun keadaan baik itu kondisinya di-setting ataupun tidak haruslah memenuhi unsur-unsur seni dan mampu mempresentasikan nilai dan pesan tersendiri.

Sampai sini kamu bisa paham ya kalau fotografi itu sebenarnya bukan asal jepret? So, di jurusan ini kamu akan dibimbing untuk menghasilkan foto yang bukan hanya sekedar bagus tetapi juga memiliki nilai.

Perlu Quipperian ketahui juga bahwa dunia fotografi itu terbagi ke beberapa bidang, mungkin kita bisa sebut dengan bidang spesialisasi atau keahlian yaitu fotografi jurnalistik, fotografi komersial, dan fotografi ekspresi.

Masing-masing spesialisasi ini tentunya menggunakan teknik dan feel yang berbeda, nah semua hal itu nantinya akan kamu dapatkan selama menjalani perkuliahan di Jurusan Fotografi.

Modal awal kuliah di Jurusan Fotografi adalah minat dan kemauan yang kuat karena di jurusan ini kamu akan diterpa dengan berbagai materi dan praktik agar mampu menghasilkan karya fotografi yang baik.

Selain itu, kamu juga harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan tren di dunia fotografi karena pada dasarnya gambar yang dihasilkan tidak terlepas dari unsur seni.

Di jurusan ini, kamu akan diajarkan ilmu fotografi dari dasar hingga penguasaan berbagai teknik foto. Jadi, kamu jangan minder kalau kamu merasa belum memiliki pemahaman fotografi yang memadai karena di jurusan inilah tempat kamu menempa kemampuan dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Kamu akan belajar mulai dari komposisi, warna, fundamental design, form, hingga berkenalan dengan setting aperture, shutter speed, fokus, dan berbagai hal operasional lain. Kamu juga akan belajar menggunakan kamera analog serta serba-serbi teknik fotografi.

Sumber: dari berbagai sumber

 

About the author

Nanda Akbar Gumilang