Psikologi

Pengertian Insomnia: Jenis, Gejala, dan Faktor Pendorongnya

insomnia
Written by Sevilla Nouval

Pengertian Insomnia – Apakah Kamu disini ada yang mengalami gangguan susah tidur atau yang biasa disebut dengan insomnia? Istilah  ini pasti sudah sangat tidak asing ditelinga Kamu, bukan? Nah, pasti sebagian besar dari Kamu mengira pengertian atau definisi dari insomnia hanyalah sebatas gangguan susah tidur.

Faktanya, ada pengertian atau definisi dari insomnia yang lebih komplek dan lengkap. Lengkapnya, pengertian dan definisi dari insomnia sendiri adalah gangguan susah tidur pada seseorang yang menyebabkan orang tersebut tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik dan sesuai dengan standar tidur untuk manusia.

malam ini aku akan tidur di matamu - insomnia

Nah, jika sudah tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, pastinya akan mendapatkan banyak efek samping yang mungkin akan berakibat fatal.

Seorang dokter spesialis kesehatan yang bernama Lusiana Winata memberitahukan beberapa akibat dari gangguan susah tidur ini. Menurutnya, seseorang yang mengalami gangguan susah tidur akan mengalami beberapa gangguan dalam berbagai fungsi umum.

Fungsi-fungsi yang dimaksud adalah aspek-aspek dalam kehidupan, seperti fungsi sosial, gangguan pekerjaan, gangguan pada fungsi pendidikan baik akademik maupun non akademik, dan gangguan fungs-fungsi penting yang lainnya.

Gangguan susah tidur di malam hari akan membuat penderitanya cenderung merasakan efek kantuk di siang hari. Alias penderita akan merasakan rasa ingin tidur saat penderita sedang melaksanakan aktivitas sehari-hari mereka. Inilah yang dimaksud oleh Dokter Lusiana Winata dengan mengganggu fungsi-fungsi kehidupan.

Di saat penderita merasakan kantuk saat mereka sedang melakukan aktivitas, entah itu bekerja maupun belajar pasti akan mempengaruhi baik buruknya performa dan hasil kerja mereka. Ada juga penderita yang bahkan tidak merasakan kantuk sama sekali, meskipun begitu penderita tersebut tetaplah harus tidur sekadar mengistirahatkan mata mereka.

Selain itu ada beberapa akibat kecil lain yang disebabkan oleh gangguan susah tidur. Penderita  gangguan susah tidur akan mudah merasa lemas dikarenakan kurangnya energy, penderita akan cenderung mudah merasa kesal dan berujung dengan kemarahan, selain itu akan berdampak fatal pada kesehatan mental dan berujung overthinking lalu diakhiri dengan depresi. Sangat mengerikan bukan? Nah, kali ini kami akan mengajak Kamu untuk mengenal lebih jauh mengenai gangguan susah tidur ini.

A. Pengertian Insomnia

Insomnia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang penderita yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan atau kesusahan tidur. Dalam hal ini gangguan susah tidur  membuat penderitanya memiliki hambatan untuk memulai untuk tidur atau bahkan melanjutkan tidurnya.

cara jitu mengatasi insomnia

Insomnia dalam artian lain juga dapat didefinisikan sebagai kondisi atau gangguan yang dapat membuat penderitanya tidak mempunyai kualitas tidur yang baik dan akan mendapatkan berbagai gangguan di siang harinya. Insomnia memiliki semacam diagnosis klinis yang umumnya diberikan secara teratur minimal tiga kali dalam kurun waktu seminggu.

Salah satu lembaga bernama National Institute of Health melakukan riset dan mendapatkan hasil bahwa ada sekitar 30% dari jumlah total populasi manusia mempunyai gejala atau tanda-tanda dari gangguan susah tidur ini. Hasil menunjukan bahwa populasi yang paling banyak menderita gejala-gejala insomnia adalah wanita, hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada wanita.

Populasi lainnya yang memiliki gejala insomnia terbanyak adalah para lansia (lanjut usia) dengan rentan usia diantara 60 tahun. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan siklus atau jadwal tidur dan ada juga yang disebabkan oleh berkembangnya penyakit lain dikarenakan oleh pertambahan usia.

Selain dikarenakan oleh hal-hal di atas, insomnia juga dapat menyerang manusia di berbagai usia. Biasaya insomnia terjadi tanpa disebabkan oleh hal apapun, jadi gangguan susah tidur tersebut akan datang sendiri tanpa sebab. Ada beberapa keadaan yang dapat mempengaruhi datangnya gangguan susah tidur atau insomnia, antara lain adalah dikarenakan tekanan secara psikologis, adanya nyeri yang kronis di bagian tubuh, penyakit jantung atau gagal jantung, tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), sindrom kaki ketika gelisah, menopause pada lansia, dikarenakan obat-obatan tertentu, dan lain sebagainya.

Ada juga faktor lain yang dapat mempengaruhi insomnia, faktor ini dapat mempengaruhi karena dilakukan secara berjangka, seperti ketika kedapatan shift jaga malam ketika kerja. Diagnosis tersebut dapat didasarkan oleh kebiasaan ketika Kamu tidur dan beberapa pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi penyebab dasarnya.

Insomnia yang disebabkan oleh adanya penyakit psikologis haruslah ditangani oleh ahlinya. Salah satu pengobatannya adalah dengan terapi psikologis. Terapi psikologis yang dinilai ampuh dapat mengobati insomnia adalah terapi kognitif. Terapi tersebut dilakukan dengan cara pasien insomnia dituntut untuk dapat memperbaiki kebiasaan tidur mereka, dengan cara melakukan beberapa cara agar dapat merasa kantuk. Selain itu, pasien juga dilatih untuk dapat mengurangi bahkan menghilangkan berbagai asumsi pro kontra mengenai tidur.

Ada beberapa penderita gangguan susah tidur lebih suka mengandalkan cara kerja dari obat dibandingkan mengobatinya secara alami. Padahal Kamu tahu sendiri kalau jangan sampai kita bergantung pada obat. Obat yang kerap digunakan oleh penderita gangguan susah tidur biasanya adalah obat penenang dan obat tidur.

Keduanya diketahui memiliki efek yang dapat membuat penggunanya merasa ketergantungan terhadap obat-obat tersebut. penderita akan merasa tidak bisa tidur jika tidak menelan kedua zat dan obat tersebut. jika mengkonsumsi salah satu atau kedua obat tersebut secara terus-menerus pastinya akan memberikan dampak buruk bagi tubuh Kamu, bukan?

B. Jenis Insomnia Umum

Setelah mengenal pengertian dan beberapa fakta singkat dari gangguan susah tidur. Saatnya kami memberitahukan apa saja sih jenis-jenis insomnia yang ada pada Kamu. Berikut ini adalah jenis-jenis insomnia umum yang perlu Kamu ketahui.

waspada susah tidur - insomnia

1. Insomnia akut

Insomnia akut atau yang juga dikenal dengan sebutan insomnia jangka pendek adalah suatu kondisi disaat Kamu mengalami sebuah gangguan susah tidur dalam kurun waktu yang relatif sebentar atau pendek. Insomnia akut biasanya akan datang dikala Kamu memiliki hal yang membuat Kamu merasa stress dan tertekan. Beberapa contoh penyebab Kamu terserang gangguan susah tidur jenis ini adalah missal dikarenakan kehilangan orang yang berharga, mendapatkan vonis penyakit yang serius atau mematikan, dan masih banyak lagi.

2. Insomnia kronis

Insomnia kronis merupakan kebalikan dari insomnia akut. Apa maksudnya? Maksudnya adalah, insomnia kronis adalah gangguan susah tidur yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama atau panjang. Nah, adakah Kamu yang mungkin mengalami insomnia jenis ini? Gangguan sulit tidur jenis ini dapat menyebabkan kesulitan tidur nyenyak lebih dari tiga hati dalam kurun waktu seminggu atau bahkan mungkin dapat bertahan hingga lebih dari tiga bulan.

Jika Kamu dirasa mengalami insomnia jenis kronis ini, Kamu pasti sudah merasakan susahnya tidur dalam waktu yang lama, bukan? Jika Kamu memilih untuk mengacuhkan hal ini, maka Kamu harus siap-siap menerima resikonya. Kondisi ini mungkin akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh Kamu. Hal itu dikarenakan tubuh Kamu tidak mendapatkan adanya waktu istirahat yang cukup untuk mengisi daya tubuh Kamu. Penyebabnya adalah dikarenakan tertekan, terbentuknya pola tidur, terlalu sering bermimpi buruk, terkena gangguan mental, dan lain sebagainya.

3. Insomnia sleep onset

Insomnia sleep onset merupakan gangguan kesulitan tidur meskipun sudah merasa kantuk. Penderita insomnia jenis ini akan sangat susah tidur meskipun sudah merasa sangat mengantuk dan bahkan sudah berusaha membuat tubuhnya tertidur. Penderita akan berjuang untuk tidur meskipun sudah berada di atas Kasur selama kurang lebih 20-30 menit. Penderita sulit untuk tertidur meskipun sudah memejamkan mata berulang kali.

Apa akibatnya jika Kamu mempunyai gangguan kesulitan tidur dengan jenis ini? Akibatnya adalah Kamu hanya akan memandangi langit-langit kamar Kamu sepanjang malam tanpa merasakan adanya istirahat. Insomnia jenis ini sangat-sangat merugikan, karena jika dipikir-pikir akan membuang-buang waktu Kamu untuk istirahat. Akibat berkepanjangannya dapat menyebabkan Graeds merasa lelah dan semakin mengantuk ketika fajar telah terbit.

Penyebab dari insomnia jenis ini tak lain tak bukan juga dapat disebabkan oleh gangguan mental, seperti menerima tekanan yang berat, mengalami gangguan pada kecemasan, sampai titik depresi.

4. Insomnia anak-anak

Ada sebuah lembaga bernama American Academy of Sleep Medicine yang melakukan sebuah penelitian. Dari hasil penelitian dan pemantauan mereka didapatkan beberapa fakta bahwa ada dua jenis gangguan kesulitan tidur yang kerap terjadi pada anak-anak atau manusia di usia dini.

Jenis gangguan kesulitan tidur pertama adalah insomnia sleep onset, adalah gangguan insomnia yang mungkin kerap Kamu lihat. Gangguan kesulitan tidur ini disebabkan oleh kebiasaan anak yang biasa digendong atau diberikan susu, dan berada di tempat tidur yang sama dengan orang tuanya. Dikarenakan anak-anak dibiasakan seperti itu, membuat anak-anak tidak akan bisa tidur jika tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Tak hanya itu saja, jika buah hati Kamu tidak dibiasakan untuk memiliki jam tidur tetap, juga akan meningkatkan kemungkinan datangnya gangguan sulit tidur. Jika orangtua atau pengasuh memaksa buah hati untuk memiliki jam tidur tetap justru akan mengurangi kemungkinan datangnya gangguan sulit tidur pada buah hati.

Insomnia jenis ini dapat diatasi dengan membiasakan buah hati untuk tidur lebih awal, atau juga bisa buatkan jadwal tidur agar tidurnya menjadi lebih teratur. Paksa buah hati jika ia enggan tidur. Jangan biarkan buah hati terjaga semalaman dan malah tertidur di waktu yang tidak tepat.

5. Insomnia akibat obat atau zat tertentu

Insomnia atau gangguan kesulitan tidur jenis ini dapat terjadi dikarenakan adanya stimulant yang berasal dari mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat rasa kantuk. Obat-obatan atau zat tertentu tersebut antara lain seperti alkohol, kopi yang mengandung kafein tinggi, dan makanan atau minuman tertentu lainnya.

Contoh makanan yang dapat membuat Kamu menjadi kesulitan untuk tidur adalah makanan pedas. Hayo! Siapa diantara Kamu yang menyukai makanan pedas? Saran kami lebih baik jangan makanan pedas sebelum waktu tidur ya! Karena makanan pedas dapat memberikan rasa panas dibagian perut yang mungkin akan mengganggu datangnya rasa kantuk dan proses tidur Kamu.

Solusi dari permasalahan gangguan kesulitan tidur jenis ini adalah dengan cara menghentikan penggunaan dan pengonsumsian zat atau obat tersebut.

Kamu sudah tahu betul kan? Itu artinya Kamu harus mengurangi atau bahkan menghentikan penggunaan atau pengonsumsiannya jika Kamu ingin mendapatkan pola tidur yang ideal dan kualitas tidur yang baik.

6. Insomnia disebabkan kondisi medis

Insomnia atau gangguan sulit tidur dengan jenis ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berhubungan dengan gangguan yang disebabkan oleh kondisi medit dari penderita. Salah satu contoh mudahnya adalah insomnia yang disebabkan oleh adanya gangguan jiwa pada penderita. Masalah lainnya adalah kondisi medis karena adanya gangguan mental, seperti depresi adanya gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan lain sebagainya.

Range seberapa parah gangguan kesulitan tidur jenis ini berbanding lurus dengan seberapa parah dari gangguan atau kondisi medis yang dialami atau diderita oleh pasien. Pasien yang mengalami insomnia jenis ini haruslah melaksanakan dua kali pengobatan, pertama untuk mengobati kondisi medis (gangguan jiwa, dan lain sebagainya, baru yang kedua adalah mengobati gangguan kesulitan tidur. Pasien yang mengalami gangguan sulit tidur jenis ini haruslah memberitahukan kepada dokter mengenai obat apa saja yang dikonsumsi.

7. Mixed insomnia (insomnia campuran)

Jenis gangguan kesulitan tidur yang terakhir adalah jenis campuran. Nama jenis ini masih belum formal. Meskipun begitu, nama campuran ini sangat amat menggambarkan jenis gangguan kesulitan tidur kali ini. Dikarenakan insomnia campuran sendiri terjadi karena adanya kombinasi dari insomnia jenis sleep onset yang ditambah dengan tidak adanya kemampuan menjaga kualitas tidur, serta ditambah dengan kebiasaan bangun pagi.

C. Gejala-gejala Gangguan Tidur

Pasien atau penderita yang mengalami adanya gangguan kesulitan untuk tertidur atau yang biasa dikenal dengan sebutan insomnia akan diawali dengan gejala yang sangat sederhana, yakni selalu terjaga di setiap malam dan ketika pagi menyingsing akan tubuhnya akan merasakan kelelahan.

 

Untuk gangguan kesulitan tidur yang disebabkan oleh adanya gangguan mental, biasanya pasien akan merasa tegang, cemas, khawatir, selalu terngiang-ngiang tentang permasalahan yang mereka hadapi. Hal itu diakibatkan karena pasien terlalu lama berbaring di atas Kasur dan tidak memejamkan mata untuk segera tertidur. Menyebabkan pasien memikirkan semua hal dalam hidupnya dan malah larut didalamnya.

Untuk insomnia jenis akut yang disebabkan oleh trauma akan sangat sulit memejamkan mata. Jika trauma ini terjadi secara terus-menerus, maka lama-kelamaan pasien akan terbiasa tidur terlambat dan berakhir sebagai insomnia.

D. Faktor Pendorong Gangguan Kesulitan Tidur

Tidak dapat dipungkiri jika insomnia dapat terjadi pada semua rentang usia. Namun untuk rentang gender, memang fakta jika insomnia lebih banyak terjadi pada manusia berjenis kelamin wanita dibandingkan manusia berjenis kelami pria. Berikut akan kami paparkan beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya gangguan kesulitan tidur.

mengapa kita tidur - insomnia

1. Adanya gangguan atau masalah pada mental (tertekan, gangguan pasca trauma, gangguan kekerasan, dan masih banyak lagi)

2. Bekerja dengan shift saat malam,pekerjaan yang melibatkan metode shift dinilai dapat merubah jam biologis atau jam alami yang ada dalam tubuh.

3. Perbedaan jenis kelamin, untuk wanita yang mengalami menstruasi atau datang bulan akan secara alami mengalami perubahan hormon yang tidak tertebak. Akibatnya para wanita akan sangat mudah menghasilkan keringat dimalam hari.

4. lanjut usia (lansia) dikarenakan sudah berumur maka akan sangat mudah terkena penyakit tua. Salah satu gangguan yang terjadi adalah adanya gangguan kesulitan tidur.

5. Tidur terlalu lama di siang hari

Jika Kamu gemar tidur pada siang hari, maka janganlah tertidur terlalu lama. Mengapa begitu? Sebab tidur siang terlalu lama dapat menyebabkan Kamu sulit merasakan kantuk di malam hari. Akibatnya Kamu akan insomnia dan susah untuk tidur dimalam harinya.

Nah, itulah berbagai informasi mengenai gangguan kesulitan tidur atau insomnia yang mungkin dapat menambah wawasan dan membantu jika ada Kamu yang ingin mengatasi gangguan kesulitan tidur atau insomnia.

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla